Anda di halaman 1dari 9

KEMENTRIAN RISTEK DAN PENDIDIKAN TINGGI RI

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT JAKARTA
PRORAM PENDAS MASA REGISTRASI 2019

Nama Mata Kuliah : Pemb. PKN di Masa Registrasi : 2020. 2


SD
Program Study : S1 PGSD
Kode Mata Kuliah : PDGK
Nama Mahasiswa : Kelompok 2
Tutor/ Dosen : Rojani, S.Pd.,
Kelas : 4A
MM.
MODUL : 4 dan 5

RANGKUMAN MODUL 4 DAN MODUL 5


DISUSUN OLEH : KELOMPOK 2

1. AYE EKARYATI (05) : 857063905


2. BAGUS IHYAUDIN (06) : 857086103
3. BENING HEVI BR. (07) : 857063983
4. DILA REZSKITA (08) : 857065385
5. NURLENA OKTAMI (26) : 857065013
MODUL 4

KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN NASIONAL, SEMANGAT


KEBANGSAAN, CINTA TANAH AIR, DAN BELA NEGARA

KEGIATAN BELAJAR 1

Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional

A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI KEPRIBADIAN NASIONAL.


Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dapat dilihat dari dua sudut pandang,
yaitu secara horizontal dan vertical. Horizontal, yakni adanya.
1. Perbedaan Fisik atau Ras
2. Perbedaan Suku Bangsa
3. Perbedaan Agama
4. Perbedaan Jenis Kelamin

Secara vertikal dengan menunjukkan adanya tingkatan. Hal ini ditunjukkan dengan kualitas
yang berbeda di antara individu. Misalnya, dengan adanya urutan/tingkat pendidikan SD,
SMP, SMA/SMK, dan Perguruan Tinggi. Hal itu pun mengakibatkan perbedaan pendapatan.

B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA INDONESIA.


Latar belakang historis, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Cina
Selatan). Perpindahan itu terjadi pada zaman es (Quartair), di mana saat itu daratan
Kalimantan, Jawa, dan Sumatra bersatu dengan Asia, sedangkan daratan Papua
bersatu dengan Australia.

C. KEANEKARAGAMAN KEBUDAYAAN YANG MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN


DAN KEPRIBADIAN NASIONAL.
1. Kebudayaan Daerah sebagai Unsur Kebudayaan Nasional
2. Pengenalan Keanekaragaman Budaya di Indonesia
3. Suku-suku Bangsa Indonesia
4. Budaya Daerah
5. Membina dan Melestarikan Budaya Daerah dan Nasional

D. BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN INTEGRASI NASIONAL


Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika lahir dilatarbelakangi oleh keanekaragaman suku
bangsa Indonesia yang ingin bersatu dalam wadah Negara kesatuan RI.
E. LANDASAN HUKUM BHINNEKA TUNGGAL IKA
1. Pancasila sila ketiga: Persatuan Indonesia
2. Pembukaan UUD 1945 alinea kedua
3. Batang Tubuh UUD 1945
4. Pembinaan kebudayaan

F. MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL

G. ANALISIS NILAI BUDI PEKERTI

KEGIATAN BELAJAR 2

Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan

A. PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA


Dalam istilah bahasa Indonesia nation berarti bangsa, digunakan untuk Ras
(Race) dab Volk. Ras adalah bangsa dalam arti antropologis, yakni keturunan
sama (Yahudi, Arab, Asia atau Melayu). Sedangkan Volk adalah kelompok
orang yang secara sosiokultural sama. Adapun unsur-unsur yang merupakan
pembentukan bagi Indonesia adalah :
1. Persamaan asal keturunan bangsa (etnik)
2. Persamaan pola budaya
3. Persamaan tempat tinggal
4. Persamaan nasib kesejarahannya
5. Persamaan cita-cita

B. MENUNJUKKAN SEMANGAT KEBANGSAAN (NASIONALISME DAN


PATRIOTISME)
1. Bangsa Indonesia Berpandangan
a. Monodualistik, yaitu merupakan dua unsur yang terikat menjadi suatu
kebulatan.
b. Monopluralis, bangsa Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang
beraneka ragam.
c. Integralistik, kebersamaan, kekeluargaan
2. Bhineka Tunggal Ika
Masyarakat Indonesia memeluk agama yang berbeda-beda sesuai
dengan keyakinan masing-masing. Agama yang disahkan di Indonesia
adalah agama Islam, Kristen, katolik, Hindu, Buddha. Di Indonesia
ditemukan 35 suku bangsa dengan bahasa dan adat istiadat yang
berbeda, di antaranya Jawa, Sunda, Madura, Minangkabau, Bugis, Batak
Bali, Aceh, dan Dayak.

C. PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN NASIONALISME


Suknisne yaitu kecintaan yang berlebihan terhadap suku bangsa serta
berusaha memisahkan diri dari kehidupan suku lain. Chauvinisme yaitu rasa
cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagung-agungkan bangsa
sendiri, dan merendahkan bangsa lain. Ekstremisme yaitu tindakan suatu
golongan atau kelompok yang berusaha menjatuhkan dengan cara yang tidak
konstitusional.

D. PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP DAN PERILAKU KEBANGSAAN


Patriotisme diartikan sebagai pecinta / pembela tanah air. Pembela banga
yang mempunyai semangat, sikap, dan perilaku cinta tanah air, dimana ia
mengorbankan jiwanya untuk kemajuan, kejayaan, dan kemakmuran tanah
air.

E. NILAI-NILAI SEMANGAT KEBANGSAAN


1. Nilai Persatuan yaitu mampu menempatkan persatuan, kesatuan,
kepentingan, dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi atau golongan.
2. Nilai Kecintaan yaitu semangat pengorbanan dan persatuan para
pahlawan terdahulu karena rasa cinta yang tinggi terhadap bangsa dan
negara Indonesia.
3. Nilai Kebanggaan yaitu bangsa Indonesia merasa bahwa harkat dan
martabat bangsa harus tetap dipertahankan agar senantiasa lestari.
4. Nilai Pengorbanan yaitu bukan merupakan pengorbanan untuk dirinya
atau demi keluarga dan golongan, melainkan pengorbanan untuk
kepentingan bangsa dan negara.

F. SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA


Kondisi yang Diperlukan untuk Sikap Terbuka dalam Kehidupan Berbangsa
dan Bernegara.
a. Terwujudnya nilai-nilai agama dan budaya bangsa sebagai sumber etika
dan moral.
b. Terwujudnya sila Persatuan Indonesia.
c. Terwujudnya penyelenggara negara yang bertoleransi dan kerukunan
sosial,
d. Terwujudnya demokrasi yang menjamin hak dan kewajiban masyarakat.
e. Terselenggaranya otonomi daerah secara adil.

Kegiatan belajar 3

a. Konsep serta Prinsip Cinta Tanah air dan bela negara

Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap batin yang dilandasi oleh
ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan demi kejayaan tanah air dan
kebahagian bangsa. contohnya : Sumpah Pemuda

Nilai-Niai yang terkait dengan rasa cinta tanah air

1. Nilai Ketuhanan yang maha esa

2. Nilai kemanusian yang adil dan beradab

3. Nilai persatuan indonesia

4. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan/perwakilan

5. Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

b. Konsep dan prinsip bela negara


Warga negara dalam upaya bela negara diwujudkan dalam keikutsertaanya pada
segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara
kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan
gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Upaya bela negara adalah sikap dan prilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaannya kepada negara kesatuan RI yang berdasarkan pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Contoh upaya membela negara :
1. Mematuhi peraturan hukum yang berlaku
2. Membayar pajak tepat pada waktunya
3. Menciptakan suasana rukun, damai dan aman dalam masyarakat
4. Meningkatkan iman dan takwa
5. Menciptakan suasana rukun, damai dan harmonis dalam keluarga

MODUL 5

KONSEP HAK ASASI MANUSIA DALAM UNDANG-UNDANG DASAR 1945

Kegiatan Belajar 1
A.   PENGERTIAN HAM
·         Deklarasi Universal HAM (universal  Declaration of Human Right) pada tanggal 10 Desember 1948,
pengertian HAM yaitu pengakuan harkat dan martabat manusia yang menyatu dalam diri manusia
yang meliputi kebebasan, keadilan dan perdamaian dunia.
·         UU RI No.39 Tahun 1999 pasal 1 ayat(1) menyatakan HAM adalah seperangkat hak yang melekat
pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Mha Esa dan anugerahNya
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh Negara, hokum, dan pemerintah dan setiap orang
demi kehormatan dan pperlindungan dan martabat manusia.
·         HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang telah diperoleh dan dibawa
bersamaan dengan kelahirannya di masyarakat.

Cirri khas HAM


a.    Kodrat, artinya Ham adalah pemberian Tuhan kepada setiap manusia agar hidupnya tetap
terhormat.
b.   Hakikki,artinya HAM melekat di setiap manusia tanpa melihat latar belakang kehidupan dan status
sosialnya.
c.    Universar, artinya HAM berlaku umum, tidak membeda-bedakan manusia satu dengan yang
lainnya.
d.   Tidak dapat dicabut, artinya dalam keaadaan apapun hak asasi setiap orang pasti ada.
e.    Tidak dapat di bagi, artinya HAM tidak dapat diwakilkan atau dialihkan kepada orang lain.

B.   NILAI-NILAI DASAR HAM  


a.    Kebebasan/kemerdekaan
b.   Kemnusiaan/perdamaian
c.    Keadilan/kesederajatan/persamaan

Kegiatan Belajar 2
HAM Dalam Undang-Undang Dasar 1945
UUD 1945 hanya memuat aturan-aturan pokok saja, sedanggkan aturan operasional dibentuk:
1.   TAP MPR Nomor XVII/MPR/1998 tentang HAM
2.   UU RI No.39 Tahun 1999 tentang pengadilan HAM
3.   Kepres No.50 Tahun 1993 tentang komisi nasional HAM
Semua ketentuan perundang-undangan tersebut dibentuk untuk menjamin dalam upaya penegakan
HAM dapat berjalan secara efisien dan efektif yang di dukung oleh penyelenggara Negara, pemimpin
pemerintahan dan semua lapisan masyarakat umumm bersama menekakkan HAM.
Pasal-Pasal mengenai HAM
1.   Pasal 28 UUD 1945
Kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat (28 A s/d 28 J)
2.   Pasal 29 UUD 1945
Hak memeluk agama
3.   Pasal 30 UUD 1945
Hak usaha pertahanan dan keamanan Negara
4.   Pasal 31 UUD 1945
Hak mendapat pendidikan
5.   Pasal 32 UUD 1945
Negara menjamin kebebasan memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya
6.   Pasal 33 UUD 1945
Perekonomian disusun sebagai usaha bersma atas dasr asas kekeluargaan
7.   Pasal 34 UUD 1945
Fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh Negara.

HAM dalam UUD 1945


a.    Alinea pertama
Kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oeh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai denganperikemanusiaan dan perikeadilan.
b.   Alinea 4
Tertuang dalam rumusan dasar Negara pancasila
1.   Hak memeluk agama/kepercayaan.
2.   Hubungan antarmanusia dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diatur agar
dilaksanakan berlandaskan moralitas adil dan beradap.
3.   Sikap toleransi dalam perbadaan di lingkungan sekitar.
4.   Demokrasi berdasarkan pancasila dan mengedepankan keputusan musyawarah.
5.   Kebersamaan dalam upaya mencapai cita-cita masyarakat adil dan makmur.
HAM dalam UU RI No.39 tahun 1999
1.   Hak untuk hidup
2.   Hak berkeluarga
3.   Hak mengembangkan diri
4.   Hak memperoleh keadilan
5.   Hak kebebasan pribadi
6.   Hak atas rasa aman
7.   Hak atas kesejahteraan
8.   Hak turut serta dalam pemerintahan
9.   Hak wanita
10.                Hak anak

v  UU RI No.7 1984 tentang retifikasi Konvensi PBB tentang penghapusan segala bentuk diskriminasi
terhadap perempuan.
v  Kepres No.36 Tahun 1990 tentang pengesahan konvensi tentang Hak-hak anak.
v  Majelis Umum PBB siding ke-44 Desember 1989 tentang penegakan factor umum setiap orang di
bawah 18 tahun.
v  Deklarasi PBB tahun 1959 tentang Hak-hak anak
v  UU RI No.8 Tahun 1998 tentang konvensi menentang penyiksaan dan perlakuan atau
penghukuman lain yang kejam, tidak manusiawi atau merendahkan martabat manusia.

Keiatan Belajar 3
Kasus-Kasus yang berkaitan dengan HAM
Ø  Pembangunan telah melaksanakan Ham apabila menunjukkan ciri-ciri:
   a. Politik
Berupa kemauan pemerintah dan masyarakat untuk mengakui pluralism pendapat dan kepentingan
dalam masyarakat.
   b. Social
Ditandai adanya perlakuan yang sama dimata hokum terhhadap siapa saja dan adanya toleransi
dalam masyarakat terhadap perbedaan agama dan ras warga Indonesia
   c. Ekonomi
Tidak adanya monopoli dalam system ekoonomi yang berlaku

Ø  Penegakan HAM dalam Negara Hukum Republik Indonesia


UU RI No.39 Tahun 1999 tentang HAM
1.   Pasal 2 ayat (2)
Setiap manusia sama derajatnya untuk hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam
semangat persaudaraan.
2.   Pasal 2 ayat (20)
Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan,perlakuan dan perlindungan hokum.
3.   Pasal 6 ayat (1)
Hokum adat dipertahankan dan dilindungi oleh hokum masyarakat dan pemerintah.

4.   Pasal 8
Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM terutama menjadi tanggung jawab
pemerintah.

Ø  Komisi Nasional HAM


Dibentuk melalui Kepres No.50 Tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993. Tujuan Komnas HAM dimuat dalam
UU RI No. 93 Tahun 1993, yaitu:
1.   Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai dengan pancasila, UUD
1945, dan piagam PBB serta Deklarasi Universal HAM
2.   Meningkatkan perlindungan dn penegakan HAM guna berkembangnya pribadi manusia Indonesia
seutuhnya. 

Anda mungkin juga menyukai