Kelompok 2 :
Siti Alamah
Eva Nurdiana
Evi Fitriani
Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional
A. KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA
SEBAGAI KEPRIBADIAN SOSIAL
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk,dapat dilihat dari dua sudut pandang yaitu
secara horizontal dan vertical.Horizontal,yakni adanya perbedaan,tetapi tidak menunjuka
tingkatan seperti berikut ini.
1. Perbedaan Fisik atau Ras, (terdapat di Papua,Kai,Aru)
2. Perbedaan Suku Bangsa, (kurang lebih dari 300 suku
bangsa dengan jumlah yang beragam)
3. Perbedaan Agama
4. Perbedaan jenis kelamin
Secara vertical dengan menunjukan adanya tingkatan.Hal ini ditunjukkan dengan
kualitas yang berbeda diantara individu.Misalnya dengan adanya urutan/tingkatan
Pendidikan SD,SMP,SNA/SMK, dan Perguruan tinggi. Hal itu pun mengakibatkan
perbedaan pendapat.
B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN
BANGSA INDONESIA
Secara sosiologis dan kurtural, dampak teknologi manusia yang berkembang selama
berabad-abad menghasilkan peradaban yang berbeda.Perbedaan ini tampak dari
beberapa hal berikut.
1. Di sebagian besar pendalaman Pulau Jawa dan Bali, selama berabad - abad
telah ditanam secara intensif.
2. Di sepanjang pantai Jawa,Sumatera,Kalimantan,Sulawesi berkembang kota-
kota Pantai,pusat pertemuan antarbangsa,perdagangan
sutra,keramik,emas,dan perak,dan rempah-rempah serta barang lain.
3. Di wilayah pedalaman Kalimantan,Sumatera,Papua dan pulau lainnya.
Wilayah Indonesia
dengan pulau-pulau
Kebhinneka Bangsa
Indonesia
Keanekaragaman
budaya dan adat
istiadat penghuni
nusantara
Faktor penunjang integrasi nasional,yaitu
sebagai berikut.
1. Bahasa nasional
2. Pancasila sebagai dasar negara
3. Kesadaran solidaritas kelompok
4. Perundang-undangan yang bersifat
nasional
1. Pancasila ketiga
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945
4. Pembinaan kebudayaan
F. MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL
1. Pengamalan Pancasila
2. Penegakan kedaulatan rakyat
3. Peningkatan pengalaman
4. Menjamin kondisi aman
5. Perwujudan system hokum nasional
6. Perwujudan kehidupan social budaya
7. Pemberdayaan masyarakat
8. Perwujudan otonomi
9. Perwujudan kesejahteraan rakyat
10. Perwujudan apparat negara
11. Perwujudan system dan iklim
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat
KONSEP DAN PRINSIP SEMANGAT KEBANGSAAN
A. PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA BANGSA
• Suknisme,paham kecintaan
• Chauvinisme,paham rasa cinta tanah air
• Ekstremisme,suatu golongan/kelompok
D. PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD
SIKAP DAN PRILAKU KEBANGSAAN
1. Nilai persatuan
2. Nilai kecintaan
3. Nilai kebanggan
4. Nilai pengorbanan
5. Sikap dan perilaku yang merugikan nilai-nilai
nasionalisme
F. SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN BANGSA
DAN BERNEGARA
Kelompok 2 :
Siti Alamah
Eva Nurdiana
Evi Fitriani
Pengertian Hak Asasi Manusia (HAM)
Pasal 28
Pasal 28A Pasal 29
Pasal 28B
Pasal 28 C Pasal 30
Pasal 28 D Pasal 31
Pasal 28E Pasal 32
Pasal 28F
Pasal 33
Pasal 28G
Pasal 28H Pasal 34
Pasal 28 I
Pasal 28J
Pasal 28 3
HAM dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945
Alinea pertama : Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa
Alinea keempat : Rumusan tentang dasar negara Pancasila,
Sila Pertama : “Ketuhanan yang Maha Esa” dan Pasal 29 UUD 1945 “kebebasan memeluk agama”.
Sila kedua : “Kemanusiaan yang beradab” HAM kebebasan fundamental
Sila ketiga : “Persatuan Indonesia” kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan
golongan
Sila keempat : “ Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan
perwakilan”
demokrasi berdasarkan Pancasila
Sila kelima : Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” nilai-nilai kemanusiaan.
HAM UU No 39 Tahun 1999
1. Hak untuk hidup; mempertahankan hidup, kesejahteraan
8. Hak turut serta dalam pemerintahan; memilih dan dipilih dalam Pemilu
9. Hak wanita: perlakuan sama antara perempuan dan laki-laki / tidak ada diskriminasi