Anda di halaman 1dari 4

Mata Kuliah: Pembelajaran PKN di SD

Ringkasan MODUL 4: KB 1 DAN 2

KB 1 : Konsep dan Prinsip Kepribadian Nasional


A. Keanekaragaman Bangsa Indonesia Sebagai Kepribadian Nasional
Indonesia merupakan bangsa yang majemuk. Hal ini dapat dilihat dari dua sudut pandang
yaitu secara horisontal dan vertikal. Secara horisontal yang dimaksud adalah adanya
perbedaan tetapi tidak berupa tingkatan, misalnya:
1. Perbedaan fisik/ ras
2. Perbedaan suku bangsa
3. Perbedaan agama
4. Perbedaan jenis kelamin
Sdangkan sudut pandang secara vertikal yaitu adanya perbedaan yang berupa tingkatan.
Hal ini ditunjukkan dengan kualitas yang berbeda di antara individu. Misalnya jenjang
pendidikan, tingkat pendapatan dan sebagainya.
B. Latar Belakang Kemajemukan Bangsa Indonesia
a. Secara Historis
Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunani. Perpindahan nenek moyang
terjadi pada zaman es yang saat itu Kalimantan, Jawa dan Sumatera masih bersatu
dengan Asia.
b. Secara Geografis
Kondisi kepulauan di Indonesia berbeda-beda. Misalnya perbedaan iklim, suhu, curah
hujan, flora dan fauna.
c. Secara sosiologis dan kultural
Dampak teknologi manusia yang berkembang selama berabad-abad menghasilkan
peradana yang berbeda, misalnya: di pulau Jawa dan Bali lebih intensif dijadikan
sebagai lahan pertanian, di sepanjang pantai Jawa, Sumatera, Kalimantan dan
Sulawesi berkembang kota-kota pantai dan pusat perdagangan, di pulau Kalimantan,
Sumatera dan Papua belum berkembang secara maksimal
Terlepas dari latar belakang yang berbeda-beda, terdapat kesamaan bangsa Indonesia
yang merujuk pada persatuan dan kesatuan seperti bahasa dan nenek moyang yang sama.
Ideologi Pancasila memiliki karakteristik manusiawi karena memungkinkan dilaksanakan
oleh setiap manusia. Sikap dan pribadi pancasila adalah individu yang sesuai dengan
mentalitas pembangunan seperti bertakwa kepada Tuhan, tanggungjawab dan sebagainya.
Heterogenitas suku di Indonesia selain merupakan potensi kekayaan bangsa juga dapat
rentan akan bahaya konflik. Adapun faktor pendukung adanya disintegrasi yaitu;
a. Tidak adil dalam pembangunan
b. Pembangunan tidak merata
c. Adanya kekuasaan terpusat yang ikut campur
d. Sistem demokrasi yang semu
e. Sistem kekuasaan yang bercorak absolut
C. Keanekaragaman Kebudayaan yang merupakan Unsur Kebangsaan dan Kepribadian
Nasional
1. Kebudayaan Daerah Sebagai Unsur Kebudayaan Nasional
Kebudayaan daerah dibagi atas unsur-unsur kebudayaan seperti bahasa, kesenian,
kepercayaan dan adat istiadat. Kebudayaan daerah itulah yang menjadi unsur penentu
budaya Nasional. kebudayan nasional harus mau menerima pengaruh kebudayaan
asing agar kebudayaan nasional bisa lebih kaya.
2. Pengenalan Keanekaragaman Budaya Indonesia
Kebudayaan memiliki arti semua hasil karya manusia yang berdasarkan cipta, rasa,
karsa dan karya. Berbagai macam kebudayaan di Indonesia dirangkum menjadi satu
dan dijadikan sebagai semboyan banga Indonesia yang berbunya “Bhinneka Tunggal
Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Adapun ciri-ciri umum kebudayaan daerah di Indonesia:
a. Kesenian, meliputi seni musik, seni tari, seni wayang.
b. Bahasa
c. Sistem kemasyarakatan
d. Mata pencaharian
e. Kepercayaan
f. Peninggalan sejarah
Adapun arti dari kebudayaan nasional sebagai jati diri bangsa yaitu kebudayaan
nasional merupakan alat penghubung antardaerah dan antarbudaya.
D. Integrasi Nasional
Factor penunjang Integrasi Nasional yaitu:
1. Bahasa Nasional
2. Pancasila sebagai Dasar Negara
3. Kesadaran dan Solidaritas Kelompok
4. Perundang-undangan yang bersifat Nasional
E. Landasan Hukum Bhinneka Tunggal Ika
1. Pancasila, sila ketiga: persatuan Indonesia
2. Pembukaan UUD 45 alenia kedua
3. Batang Tubuh UUD 45: pasal 1 ayat (1), Pasal 32, Pasal 35, Pasal 36
4. Pembinaan Kebudayaan
F. Misi Bangsa Indonesia di Era Global
Adapun misi bangsa Indonesia di Era Global diantaranya;
1. Pengamalan Pancasila secara konsisten
2. Penegakan Kedaulatan rakyat
3. Peningkatan pengalaman ajaran agama
4. Menjamin kondisi aman, damai, tertib dan tenteram
5. Perwujudan system hukum nasional
6. Perwujudan kehidupan social budaya yang berdaya tahan terhadap pengaruh
globalisasi
KB 2: Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan
A. Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa
Makna nasionalisme secara politis merupakan manfestasi kesadaran nasional, yang
mengandung cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa untuk merdeka. Hertz
menyampaikan bahwa ada empat unsur nasionalisme, yaitu hasrat untuk mencapai
kesatuan, kemerdekaan, keaslian dan kehormatan bangsa.
Definisi Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki cita-cita bersama
yang mengikat warga Negara menjadi satu kesatuan.memiliki sejarah hidup yang sama
sehingga tercipta rasa senasib sepenanggungan, memiliki adat, budaya dan kebiasan yang
sama, menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah, terorganisasi
dalah suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga terikat dalam suatu masyarakat hokum
Adapun unsur-unsur yang merupakan factor-faktor penting bagi pembentukan bangsa
Indonesia antara lain;
a. Persamaan asal keturunan bangsa
b. Persamaan pola kebudayaan
c. Persamaan tempat tinggal
d. Persamaan nasib sejarahnya
e. Persamaan cita-cita
B. Menunjukkan Semangat Kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme)
Prinsip nasionalisme adalah kita tetap mencintai bangsa kita tetapi juga menghargai
bangsa lain. Sehingga kita harus saling menghargai antarbangsa yang ada di dunia.
Bangsa Indonesia berpandangan Monodualistik yaitu suatu paham yang menganggap
bahwa hakikat sesuatu merupakan dua unsur yang terikat menjadi suatu kebulatan.
Monopluralis, yaitu mengaku bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai unsur yang
beranekaragam walaupun keseluruhan unsur yang berbeda itu tetap menjadi satu kesatuan
yang utuh. Integralistik, kebersamaan dan kekeluargaan.
Indonesia memiliki beragam suku, bahasa, budaya dan agama. Namun keberagaman
tersebut dapat menjadi moal dasar pembangunan nasional. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika
mengharuskan kita untuk mengakui keanekaragaman bangsa Indonesia, baik dari suku
bangsa, bahasa, agama. Hal ini mewajibkan kita untuk tetap bersatu (tunggal ika) sebagai
bangsa Indonesia.
Prinsip Nasionalisme sangat berhubungan dengan wawasan Nusantara yang mengandung
makna Indonesia merupakan satu kesatuan politik, social budaya, ekonomi, dan
pertahanan keamanan.
C. Paham Yang Bertentangan Dengan Nasionalisme
a. Sukisme, yaitu paham kecintaan yang berlebihan terhadap suku bangsa serta berusaha
memisahkan diri dari kehidupan suku-suku yang lain.
b. Chauvinisme, yaitu rasa cinta tanah air yang berlebihan dengan mengagung-agungkan
bangsa sendiri dan merendahkan bangsa lain
c. Ekstremisme, yaitu tindakan suatu golongan yang berusaha menggulingkan
pemerintah yang sah melalui cara-cara yang tidak konstitusional
Prinsip nasionalisme bangsa Indonsia dilandasi nilai-nilai Pancasila agar bangsa
Indonesia senantiasa menempatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa di atas
kepentingan pribadi atau kelompok, menunjukkan sikap rela berkorban dei bangsa dan
Negara, bangsa sebagai bangsa Indonesia, mengakui adanya persamaan derajat, hak dan
kewajiban, meumbuhkan sikap saling mencintai sesame manusia, mengembangkan sikap
tenggang rasa, tidak semena-mena dengan orang lain, menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan, gemar mlakukan kegiatan kemanusiaan, berani membela kebenaran dan
keadilan.
D. Patriotisme Sebagai Wujud Sikap dan Perilaku Kebangsaan
Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air, seorang pejuang sejati, pembela
bangsa yang mempunyai semangat, sikap dan perilaku cinta tanah air. Tujuan konsep
patriotisme adalah menumbuhkan dan meningkatkan semangat cinta tanah air dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara. Fungsi konsep patriotism adalah dapat enjadi dasar
moral dalam mempertahankan eksistensi bangsa dan Negara, serta dalam mengisi
kemerdekaan. Makna Patriotisme bagi bangsa Indonesia yaitu; merupakan ciri khas
kepribadian bangsa Indonesia, merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia, merupakan
alat pemersatu bangsa Indonesia.
E. Nilai-Nilai Semangat Kebangsaan
1. Nilai persatuan
2. Nilai kecintaan
3. Nilai Kebanggaan
4. Nilai Pengorbanan
Adapun Sikap dan perilaku yang Merugikan nlai-nilai Nasionalisme diantaranya yaitu;
1. Kemiskinan, kesenjangan sosial dan keterbelakangan
2. Korupsi, kolusi, nepotisme, pencemaran lingkungan hidup
3. Apatisme, ketidakpedulian social dan ketergantungan

Anda mungkin juga menyukai