Anda di halaman 1dari 22

KONSEP DAN

PRINSIP
MODUL
KEPRIBADIAN 4 - KB 1,2,3

NASIONAL
Presentasi Dibuat Oleh
Kelompok 1
Bangsa Indonesia memiliki kehidupan sosial budaya yang
berdasarkan kepribadian bangsa yang dapat menerima
pengaruh budaya lain dan tidak mengubah jati diri bangsa.
A KEANEKARAGAMAN BANGSA INDONESIA SEBAGAI
KEPRIBADIAN NASIONAL

Indonesia merupakan bangsa yang majemuk, dapat di lihat dari 2


sudut pandangyaitu secara horizontal dan secara vertikal.Sudut
pandang harizontal tidak menunjukkan tingkatan yaitu antara lain
:

Perbedaan Fisik dan ras


perbedaan suku bangsa
perbedaan agama. Animisme dan dinamisme
Perbedaan jenis kelamin
B LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA
INDONESIA
Secara geografis, kondisi kepulauan bangsa Indonesia berbeda seperti
perbedaaniklim, curah hujan, suhu, kelembapan udara, jenis tanah,
morfologi, tata air, flora dan faunanya.terdapat pula daerah daratan yaitu
sawah, ladang, pegunungan, rawa & rawa dan sungai.Secara sosiologis
dan kultural, dampak teknologi manusia yang berkembang secara berabad-
abad menghasilkan peradaban yang berbeda.walaupun demikian terdapat
beberapa kesamaan yang merujuk ke arah persatuandan kesatuan. Ideologi
pancasila memiliki karakteristik manusiawi karena memungkinkan
untukdilaksanakan oleh setiap manusia, dengan kelebihan dan
keterbatasannya masing-masing. Sikap dan pribadi pancasila adalah
individu yang sesuai dengan mentalitas pembangunan.
C KEANEKARAGAMAN KEBUDAAN YANG
MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN
DANKEPRIBADIAN NASIONAL
1. Kebudayaan daerah sebagai unsur kebudayaan
nasional'
Kebudayaan nasional harus merupakan
pencerminan dari kebuadayaan daerahkarena
kebudayaan daerah memilki unsur-unsur antara
lain bahasa, kesenian,kepercayaan dan adat
istiadat. (gar kebudayaan nasional tetap dinamis
makakebudayaan nasional harus mampu
menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
C KEANEKARAGAMAN KEBUDAAN YANG
MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN
DANKEPRIBADIAN NASIONAL
2. Pengenalan keanekaragaman budaya di Indonesia
Kebudayaan artinya semua hasil karya manusia yang berdasarkan
cipta,rasa, karsa dan karya. yang tercantum dalam “ Bhineka
tunggal Ika” yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu
jua. makna semboyan Bhineka tunggal Ika, yaitu Indonesia terdiri
dari bermacam-macam suku bangsa dan memiliki adat istiadat
yang berbeda.arti dari kebuyaan nasional sebagai jati diri bangsa
bahwa kebudayaannasional merupakan alat penghubung
antardaerah dan antarbudaya, alat lambangidentitas nasional,
lambang kebanggan nasional, pemersatu berbagai suku bangsa
dengan suku bangsa lainnya
C KEANEKARAGAMAN KEBUDAAN YANG
MERUPAKAN UNSUR KEBANGSAAN
DANKEPRIBADIAN NASIONAL
3. Suku-suku bangsa Indonesia
4. Budaya daerah
5. Membina dan melestarikan budaya daerah dan
nasional
Manfaat adanya pembinaan dan pelestarian
budaya daerah dan nasional, yaitusupaya supaya
bangsa Indonesia lebih mengenal dan mencintai
budaya sendiri.
D BHINEKA TUNGGAL IKA DAN
INTEGRASI NASIONAL
Konsepsi Bhineka tunggal Ika lahir di lahir dilatar belakangi oleh
keanekaragaman suku bangsa Indonesia dalam wadah negara
kesatuan RI. untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional maka
dibentuklah Integrasi nasional. Integrasi nasional yaitusuatu
proses dan hasil kehidupan sosial yang di capai melalui beberapa
tahap.Integrasi nasional memberikan dampak positif dalam
proses pembangunan antara lain terpeliharanya stabilitas
nasional.
E LANDASAN HUKUM BHINEKA
TUNGGAL IKA
1 Pancasila Sila Ketiga

2 Pembukaan UUD 1945 alinea kedua

3 Batang tubuh UUD 1945

4 Pembinaan kebudayaan
F MISI BANGSA INDONESIA DI ERA
GLOBAL
• 1.Pengamalan pancasila
• 2.Menegakan kedaulatan rakyat.
• 3.Peningkatan pengalaman ajaran agama
• 4.Ketentraman masyarakat
• 5.Perwujudan sistem hukum nasional
• 6. Perwujudan kehidupan sosial budaya
F MISI BANGSA INDONESIA DI ERA
GLOBAL
• 7. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh
kekuatan ekonomi nasional
• 8.Perwujudan otonomi daerah
• 9.Perwujudan kesejahteraan rakyat
• 10. Perwujudan aparat negara
• 11.Perwujudan sistem dan iklim pendidikan
nasional yang demokratisdan bermutu
• 12. Perwujudan politik luar negri yang
berdaulat, bermanfaat, bebas dan proaktif
Konsep dan Prinsip Semangat Kebangsaan

A. Pengertian dan Unsur Terbentuknya Bangsa


• Negara dan bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki cita-
cita bersama yang mengikat warga Negara menjadi satu kesatuan
• Memiliki sejarah hidup bersama sehingga tercipta rasa senasib
sepenanggungan
• Memiliki adat, budaya, dan kebiasaan yang sama
• Menempati suatu wilayah tertentu yang merupakan kesatuan wilayah
• Terorganisasi dalam suatu pemerintahan yang berdaulat sehingga
terikat dalam suatu masyarakat hukum
B. Menunjukkan semangat kebangsaan
(nasionalisme dan patriotisme)
• Bangsa Indonesia Berpandangan
• Monodualistik
• Monopluralis
• Integralistik
2. Bhineka Tunggal Ika
Prinsip ini mengharuskan kita untuk mengakui keanekaragaman bangsa
Indonesia, baik dari suku bangsa, Bahasa, agama. Hal ini mewajibkan kita
untuk tetap bersatu (tunggal ika) sebagai bangsa Indonesia. Membina persatuan
dan kesatuan dalam suasana kebhinekaan, merupakan tugas kita bersama.
C. Paham yang Bertentangan dengan
Nasionalisme
a. Sukunisme, yaitu paham kecintaan yang berlebihan
terhadap suku bangsa serta berusaha memisahkan diri dari
kehidupan suku-suku lain
b. Chauvinisme, yaitu rasa cinta tanah air yang berlebihan
dengan mengagung-agungkan bangsa sendiri, dan
merendahkan bangsa lain
c. Ekstremisme, yaitu tindakan suatu golongan atau
kelompok yang berusaha menggulingkan pemerintah yang
sah melalui cara-cara yang tidak konstitusional
D. Patriotisme sebagai Wujud Sikap dan
Perilaku Kebangsaan
Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air,
seorang pejuang sejati; pembela bangsa yang mempunyai
semangat, sikap, dan perilaku cinta tanah air, dimana ia
mengorbankan segala-galanya bahkan jiwanya, mereka
mau mengorbankan untuk kemajuan, kejayaan, dan
kemakmuran tanah air. Sikap patriotisme awalnya lahir
dari perasaan senasib, sepenangguangan, setia kawan
dan kebersamaan dalam perjuangan menegakkan
kemerdekaan.
E. Nilai-nilai Semangat Kebangsaan
• Nilai Persatuan
• Nilai Kecintaan
• Nilai Kebanggaan
• Nilai Pengorbanan
5. Sikap dan Perilaku yang Merugikan Nilai-nilai
Nasionalisme
a. Kemiskinan, Kesenjangan social, dan Keterbelakangan
b. Korupsi, kolusi, nepotisme, pencemaran lingkuangan hidup dan
dekadensi moral
c. Apatisme, ketidakpedulian social, dan ketergantungan
d. Kemorosotan nilai upacara, niali seni, kemorosotan sejarah
f. Kemorosotan kebajikan dan kemerosotan kesusilaan yang
beradab
5. Sikap dan Perilaku yang Merugikan Nilai-
nilai Nasionalisme
g. Kemorosotan penghormatan terhadap orang tua,
persaudaraan, kesetiaan, dan h. kenakalan remaja
i. Kecenderungan meniru budaya asing yang mementingkan
unsur keduniawian dan pergaulan bebas
j. Kurang percaya terhadap ketegasan peraturan dan peradilan
hukum yang berlaku
F. Kebijakan Terbuka dalam
Kehidupan Berbangsa dan
Bernegara
• Kondisi yang Diperlukan untuk
Sikap Terbuka dalam Kehidupan
Berbangsa dan Bernegara
• Arah Kebijakan Nasional yang
Transparan
A. Konsep dan Prinsip Cinta Tanah
Air
1. Mengamalkan Nilai-nilai yang berkaitan dengan rasa cinta
tanah air
2. Nilai budi pekerti cinta tanah air
B. Konsep dan Prinsip Bela Negara
Dalam UUD 1945 pasal 30 ayat (1) ditegaskan bahwa “tiap-tiap negara
berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara”.
Berdasarkan UUD 1945 pasal 30 ayat (1) dan (2) tersebut, ada beberapa hal
yang mesti kita pahami, yaitu:
• Keikutsertaan warga negara dalam pertahanan dan keamanan negara
merupakan hak dan kewajiban.
• Pertahanan dan keamanan negara merupakan sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta.
• Kekuatan utama dalam sistem pertahanan adalah TNI, sedangkan dalam
sistem keamanan adalah POLRI.
• Kedudukan rakyat dalam pertahanan dan keamanan sebagai kekuatan
pendukung.
Terimakasih

Pemuda Desa
123 Anywhere St., Any City

Anda mungkin juga menyukai