Anda di halaman 1dari 39

PEMBELAJARAN PKn di SD

MODUL 4
KONSEP SERTA PRINSIP KEPRIBADIAN
NASIONAL,
SEMANGAT KEBANGSAAN, CINTA TANAH
AIR, DAN
BELA NEGARA

Disusun oleh
SUTRISNO, SPd, SH, M.Si
PENDAHULUAN :
 Memiliki kemampuan utk Memahami, menganalisis,
dan menyadari pentingnya kepribadian nasional,
semangat kebangsaan, cinta tanah air dan bela
negara
 Lebih terperinci :
 Memahami dan menganalisis konsep dan prinsip

kepribadian nasional
 Memahami dan menganalisis konsep dan prinsip

semangat kebangsaan
 Memahami dan menganalisis konsep dan prinsip

cinta tanah air dan bela negara


 Memiliki kesadaran yg tinggi terhadap
pentingnya mempertahankan kepribadian
nasional, semangat kebangsaan Indonesia, dan
cinta tanah air serta bela negara sbg WNI
KEGIATAN BELAJAR 1

KONSEP DAN
PRINSIP
KEPRIBADIAN
NASIONAL
PENGANTAR :
 Bangsa Indonesia memiliki integritas, sikap
dan nilai kepribadian yg tidak mudah
digoyahkan oleh tekanan dari bangsa lain
 Bangsa Indonesia jg memiliki harga diri utk
tdk mudah tergoyah oleh hal2 yg dpt
berakibat merendahkan harkat dan martabat
bangsa Indoensia
 Bangsa Indonesia memiliki kehidupan sosial
budaya yang berdasarkan kepribadian bangsa
yang dapat menerima pengaruh budaya lain
dan tidak mengubah jati diri bangsa.
A. Keanekaragaman bangsa Indonesia
sebagai Kepribadian Nasional
 Indonesia merupakan bangsa yang

majemuk, dapat di lihat dari 2


sudut pandang yaitu secara
horizontal dan secara vertikal.
 Sudut pandang harizontal tidak
menunjukkan tingkatan yaitu
antara lain :
 Perbedaan fisik atau ras
 Perbedaan suku bangsa
 Perbedaan agama animisme dan
dinamisme
 Perbedaan jenis kelamin
Keanekaragaman bangsa Indonesia sebagai Kepribadian
Nasional............
 Secara Vertikal menunjukan adanya
tingkatan.
 Misalnya tingkat pendidikan SD, SMP,
SMA/SMK dan Perguruan Tinggi,
gelar pendidikan, pendapatan,
kemampuan ekonomi, jabatan,
pangkat, keturunan/ darah
B. LATAR BELAKANG KEMAJEMUKAN BANGSA
INDONESIA
 Secara geografis, kondisi kepulauan bangsa
Indonesia berbeda seperti perbedaan iklim,
curah hujan, suhu, kelembapan udara, jenis
tanah, morfologi, tata air, flora dan
faunanya.terdapat pula daerah daratan yaitu
sawah, ladang, pegunungan, rawa-rawa dan
sungai.
 Secara sosiologis dan kultural, dampak
teknologi manusia yang berkembang secara
berabad-abad menghasilkan peradaban yang
berbeda.
 Walaupun demikian terdapat beberapa
kesamaan yang merujuk ke arah persatuan
dan kesatuan.
 Ideologi pancasila memiliki karakteristik
manusiawi karena memungkinkan untuk
C. KEANEKARAGAMAN KEBUYAAN YANG MERUPAKAN
UNSUR KEBANGSAAN DAN KEPRIBADIAN NASIONAL
1. Kebudayaan daerah sebagai unsur kebudayaan
nasional
Kebudayaan nasional harus merupakan
pencerminan dari kebudayaan daerah karena
kebudayaan daerah memilki unsur-unsur antara
lain bahasa, kesenian, kepercayaan dan adat
istiadat. Agar kebudayaan nasional tetap
dinamis maka kebudayaan nasional harus
mampu menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman.
2. Pengenalan keanekaragaman budaya di
Indonesia
 Kebudayaan artinya semua hasil karya
manusia yang berdasarkan cipta, rasa, karsa
dan karya. Yang tercantum dalam “ Bhineka
CIRI-CIRI UMUM KEBUDAYAAN :

 Kesenian : seni musik, seni tari,


seni wayang
 Bahasa : bahasa daerah digunakan
oleh masy daerah tsb
 Sistem kemasyarakatan
 Mata Pencaharian
 Religi/Kepercayaan
 Peninggalan sejarah
 Arti dari kebuyaan nasional sebagai jati
diri bangsa bahwa kebudayaan nasional
merupakan alat penghubung antardaerah
dan antarbudaya, alat lambang identitas
nasional, lambang kebanggan nasional,
pemersatu berbagai suku bangsa dengan
suku bangsa lainnya.
1. Suku-suku bangsa Indonesia
2. Budaya daerah
3. Membina dan melestarikan budaya
daerah dan nasional
4. Manfaat adanya pembinaan dan
pelestarian budaya daerah dan
nasional, yaitu supaya supaya bangsa
Indonesia lebih mengenal dan
 Suku-suku bangsa Indonesia
 Budaya daerah
 Membina dan melestarikan budaya
daerah dan nasional
 Manfaat adanya pembinaan dan
pelestarian budaya daerah dan
nasional, yaitu supaya supaya
bangsa Indonesia lebih mengenal
dan mencintai budaya sendiri.
D. BHINEKA TUNGGAL IKA DAN INTEGRASI
NASIONAL

 Konsepsi Bhineka Tunggal Ika lahir


dilatar belakangi oleh
keanekaragaman suku bangsa
Indonesia dalam wadah negara
kesatuan RI. Untuk mewujudkan
suatu kesatuan nasional maka
dibentuklah Integrasi Nasional.
Integrasi Nasional yaitu suatu proses
dan hasil kehidupan sosial yang di
capai melalui beberapa tahap.
PROF. HARYATI SOEDIBJO
1) Menanggulangi keanekaragaman perlu
diperhatikan :
 Indonesia merupakan kepulauan yang luas
sekali
 Wilayah terdiri dari belasan ribu pulau dg
penduduk yg beranekaragam
 Keanekaragaman budaya dan bahasa setempat

memiliki dasar budaya dan bahasa yang sama


2) Integrasi nasional memberikan dampak positif
dalam proses pembangunan antara lain
terpeliharanya stabilitas nasional
E. LANDASAN HUKUM BHINEKA TUNGGAL IKA

1. Pancasila
2. Pembukaan UUD 1945
3. Batang tubuh UUD 1945
4. Pembinaan kebudayaan
F. MISI BANGSA INDONESIA DI ERA GLOBAL

1. Pengamalan pancasila
2. Penegakan kedaulatan rakyat

3. Peningkatan pengalaman ajaran agama

4. Ketentraman masyarakat

5. Perwujudan sistem hukum nasional

6. Perwujudan kehidupan sosial budaya

7. Pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan


ekonomi nasional
8. Perwujudan otonomi daerah

9. Perwujudan kesejahteraan rakyat

10. Perwujudan aparat negara

11. Perwujudan sistem dan iklim pendidikan nasional


yang demokratis
12. Perwujudan politik luar negeri yang berdaulat.
KEGIATAN BELAJAR 2

Konsep Dan Prinsip


Semangat Kebangsaan
A. PENGERTIAN DAN UNSUR TERBENTUKNYA
BANGSA
 Makna nasionalisme secara politis merupakan
manivestasi kesadaran nasional yang mengandung cita-
cita dan pendorong bagi suatu bangsa. Nasionalisme
dapat di pandang sebagai suatu paham rasa kebangsaan
atau kesadaran sebagai bangsa yang didasarkan pada
adanya rasa cinta kepada tanah air untuk mencapai,
mempertahankan, mengabdikan identitas dan integrasi
kekuatan bangsanya.
 Dalam perkembangnnya terdapat dua pengertian
nasionalisme yaitu yang pertama paham nasional yang
didasarkan pada perpaduan politik, ekonomi, sosial
dan budaya. Kedua paham nasionalisme yang
didasarkan pada faktor kemanusiaan.
PENGERTIAN NASIONALISME...

1. Didasarkan pada perpaduan


politik, ekonomi, sosial dan
budaya
2. Disadarkan faktor kemanusian
(faktor satu kelompok yg mau
bersatu contoh swiss bermacam-
macam suku keturunan dan
kebudayaan
FAKTOR-FAKTOR PENTING BAGI PEMBENTUKAN
BANGSA INDONESIA ANTARA LAIN :
 Persamaan asal keturunan bangsa
 Persamaan pola kebudayaan
 Persamaan tempat tinggal
 Persamaan nasib kesejarahannya
 Persamaan cita-cita
B.MENUNJUKKAN SEMANGAT KEBANGSAAN
(NASIONALISME DAN PATRIOTISME)

1. Bangsa Indonesia Berpandangan :


 Monodualistik adalah hakikat

sesuatu merupakan 2 unsur


yang terikat.
 Monopluraris adalah bangsa

Indonesia terdiri dari berbagai


unsur yang beraneka macam.
 Integralistik adalah

kebersamaan, dan
kekeluargaan.
BHINEKA TUNGGAL IKA
 Setiap Suku bangsa mempunyai
kebudayaan yang berbeda-beda.
Kita sebagai bangsa Indonesia
membina persatuan dan kesatuan
dalam suasana kebinekaan
merupakan tugas kita bersama.
(1.340 suku bangsa = 41 % suku
jawa)
C. PAHAM YANG BERTENTANGAN DENGAN
NASIONALISME

1. Suknisme, yaitu paham kecintaan yang


berlebihan terhadap suku bangsa serta
berusaha memisahkan diri dari kehidupan
suku-suku lain.
2. Chauvinisme yaitu rasa cinta tanah air yang
berlebihan dengan mengagung agungkan
bangsa sendiri, dan merendahkan bangsa lain
3. Ekstremisme, yaitu tindakan suatu golongan
atau kelompok yang berusaha menggulingkan
pemerintah yang sah melalui cara-cara yang
tidak konstitusional.
 Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi
nilai-nilai pancasila yang diarahkan agar bangsa
Indonesia senantiasa :
1. Menempatkan persatuan dan kesatuan,
2. Menunjukan sikap rela berkorban demi
kepentingan bangsa.
3. Bangga sebagai bangsa Indonesia.
4. Mengakui persamaan derajat dan
persamaan hak.
5. Menumbuhkan sikap saling mencintai
sesama.
6. Mengembangkan sikap tenggang rasa.
7. Tidak semena mena terhadap orang lain
8. Senantiasa menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan.
9. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
10. Berani membela kebenaran dan keadilan
D. PATRIOTISME SEBAGAI WUJUD SIKAP DAN
PERILAKU KEBANGSAAN.
 Patriotisme diartikan sebagai pecinta/pembela tanah air,
seorang pejuang sejati, pembela bangsa yang
mempunyai semangat, sikap, dan cinta tanah air, dimana
dia mengorbankan jiwanya demi kemakmuran tanah air.
 Tujuan dipahaminya makna patriotisme sesuai dengan
tujuan pendidikan Pendahuluan Bela Negara adalah
“Untuk mewujudkan warga negara Indonesia yang
memiliki tekat, sikap dan tindakan yang teratur,
menyeluruh dan terpadu yang dilandasi oleh kecintaan
pada tanah air dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara”.
 Fungsi konsep patriotisme dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara adalah dapat menajdi dasar moral dalam
mempertahankan eksistensi bangsa dan negara serta
dalam mengisi kemerdekaan.
E. NILAI-NILAI SEMANGAT KEBANGSAAN

 Sebagai bangsa pejuang bangsa Indonesia


telah menunjukkan kegigihannya dan nilai-
nilai kejuangannya terhadap bangsa dan
negara Indonesia. Dari perjuangan bangsa
Indonesia, sebagai generasi muda harus
mampu menggali nilai-nilai kepahlawanan
yang terdapat di di dalamnya. Adapun nilai-
nilai yang terdapat di dalam perjuangan
bangsa Indonesia dapt di simpulkan
menjadi nilai persatuan, nilai kecintaan,
nilai kebangsaan dan nilai pengorbanan.
F.SIKAP TERBUKA DALAM KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA

 Kondisi yang dibutuhkan untuk


sikap terbuka dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
 Arah kebijakan nasional yang
transparan.
KEGIATAN BELAJAR 3

KONSEP SERTA PRINSIP


CINTA TANAH AIR DAN BELA
NEGARA
A. KONSEP DAN PRINSIP
CINTA TANAH AIR
 Sikap sadar dan bertanggungjawab atas nilai-nilai
Pancasila adalah pencerminan kepribadian warga
negara yang setia kepada dasar negara Pancasila
dan UUD 1945 serta memiliki kecintaan terhadap
tanah air dan bangsa. Sebagai generasi muda
pahamilah bahwa kita berkewajiban untuk
memelihara dan melestarikan hasil kerja keras
dan pengorbanan dilandasi oleh semangat
kebangsaaan dan rasa cinta tanah air.
 Sumpah pemuda dinyatakan mengandung makna
psikologis karena para pemuda sangat menyadari
pentingnya rasa persatuan sebagai bangsa.
1. MENGAMALKAN NILAI-NILAI YANG
BERKAITAN DENGAN RASA CINTA TANAH AIR

A. Cinta tanah air dan hubungan dengan sila-


sila pancasila :
1) Cinta tanah air
2) Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa
3) Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4) Nilai persatuan Indonesia
5) Nilai kerakyatan yang di pimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam
permusayawaratan perwakilan
6) Nilai keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
B. TINJAUAN BEBERAPA ASPEK TUNTUTAN TINGKAH
LAKU
a). Aspek sosial
b). Aspek budaya dan adat
istiadat c). Aspek hankamnas
C. PENGALAMAN DAN TINGKAH LAKU CINTA TANAH AIR
DAN BANGSA
1) Di lingkungan Keluarga
2) Di lingkungan Sekolah
3) Di Lingkungan Masyarakat
4 ) D i
D. C AR A
LMinENgAkNuAnMgKaAnNPeTIkNeGrKjaAaHnLA
KU CINTA
TANAH AIR
DAN BANGSA
1) Keteladanan (sistematis, terarah, dan
berkesinambungan)
2) Pembianaan (menanamkan cinta tanah
air dan bnagsa)
2. NILAI BUDI PEKERTI CINTA
TANAH AIR
 Cinta Tanah Air, Ungkapan yang
mencerminkan kecintaan mendalam
kepada tumpah darah, rakyat, bangsa
dan negara.
 Cinta Tanah Air memerlukan
pembuktian dari masing-masing kita utk
bersikap dan berbuat yang terbaik bagi
ibu pertiwi.
 Nilai Budi Pekerti yaitu mengutamakan
kepentingan umum/bangsa dan negara,
berani membela bangsa dan negara,
berdisiplin, bersyukur, pengabdian, rela
B. KONSEP DAN PRINSIP BELA NEGARA
 Upaya untuk pembelaan negara
kesatuan RI :
 Kewajiban warga negara dalam
membela negara
 Peraturan perundang-undangan
tentang wajib bela negara
 Tindakan yang menunjukan upaya
membela negara
 Partisipasi dalam usaha pembelaan
negara di lingkungannya
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai