PEMBELAJARAN PKN DI SD
Nim : 858441714
Kompetensi khusus:
Tugas :
Selain itu, nasionalisme sebagai kepribadian nasional Indonesia sangat dibutuhkan untuk
menegakkan kedaulatan NKRI karena:
1. Pemuda dapat melakukan sesuatu yang baik untuk bangsa dan negaranya dan meningkatkan
martabat bangsa di mata dunia.
2. Kerukunan antar suku, ras, dan agama di Indonesia tetap terjaga.
3. Budaya asli Indonesia tetap lestari dan tidak luntur oleh budaya asing.
Nasionalisme artinya cinta tanah air. Nasionalisme juga dapat diartikan sebagai:
Suatu paham yang menganggap kesetiaan tertinggi setiap pribadi kepada kebangsaan.
Sikap mental dan tingkah laku individu maupun masyarakat yang menunjukkan adanya
loyalitas dan pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, rasa nasionalisme pada generasi muda
semakin memudar karena keterbukaan informasi, budaya, ilmu pengetahuan dari negara-negara
lain semakin mudah diakses. Memudarnya nasionalisme dapat mengancam keutuhan NKRI,
karena secara tidak langsung generasi muda telah "dijajah" secara mental dan ideologinya oleh
bangsa asing.
Untuk itu, sangat diperlukan untuk meningkatkan rasa nasionalisme pada pelajar, mahasiswa,
dan generasi muda di Indonesia.
Beberapa cara untuk meningkatkan rasa nasionalisme adalah:
1. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Mem-posting aneka budaya Indonesia di sosial media yang belum banyak diketahui bangsa
lain, seperti makanan khas, tarian, upacara adat, dan lagu daerah.
3. Menggunakan produk-produk lokal, dan produk yang dibuat oleh pengrajin.
Upaya tersebut dapat dibiasakan dan dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan rasa
cinta tanah air.
2. Mengapa patriotisme Indonesia atau cinta tanah air dan bela negara sebagai kepribadian nasional
Indonesia sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17
Agustus 1945?
Jawab:
Patriotisme Indonesia atau cinta tanah air dan bela negara sebagai kepribadian bangsa Indonesia
sangat dibutuhkan untuk mewujudkan cita - cita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia karena agar
kita dapat melawan para penjajah dan bersatu agar tercapai kemerdekaan Indonesia.
Bela negara adalah wujud kecintaan setiap individu terhadap bangsanya sendiri. untuk melawan
penjajahan, kalau ingin Indonesia merdeka kita harus memiliki sikap cinta tanah air
Fungsi bela negara :
Untuk dipertahankannya kehidupan bangsa dan bernegara dari ancaman.
Terjaganya wilayah dari negara secara utuh.
Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya bela negara.
Tujuan :
Agar kelestarian budaya tetap terjaga.
Nilai - nilai yang terkandung didalam Pancasila dan UUD 1945 dapat dijalankan.
kehidupan bangsa dan bernegara dapat dipertahankan.
Melakukan hal terbaik bagi bangsa dan negara.
terjaganya integritas dan indentitas bangsa.
Negera yang luas dan kaya akan sumber daya ini perlu kita cintai. Kesadaran bela negara yang
ada pada setiap masyarakat didasarkan pada kecintaan kita kepada tanah air kita. Kita dapat
mewujudkan itu semua dengan cara kita mengetahui sejarah negara kita sendiri, melestarikan
budaya-budaya yang ada, menjaga lingkungan kita dan pastinya menjaga nama baik negara kita.
Contoh bela Negara yaitu belajar bagi seorang pelajar, melestarikan budaya dan taat pada aturan
hukum.
Pluralisme dan Multikulturalisme adalah dua istilah yang melekat pada kondisi masyarakat
yang beragam di Indonesia. PLURALISME diartikan sebagai kondisi yang jamak atau plural.
Pluralisme bermakna sebagai suatu keadaan masyarakat yang majemuk atau beragam yang
berkaitan dengan sistem politik dan juga sosialnya. Pluralisme ini juga diartikan sebagai sebuah
paham atau ideologi yang mengakui kemajemukan atau kondisi jamak dalam masyarakat.
Contoh pluralisme adalah keberagaman AGAMA dalam masyarakat Indonesia misalnya.
Kondisi masyarakat Indonesia yang sangat plural tersebut telah memberikan kontribusi yang
luar biasa terhadap perkembangan dan dinamika dalam masyarakat. Untuk itu dipandang sangat
penting memberikan porsi pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia baik
melalui substansi maupun model pembelajaran.
Indonesia adalah salah satu negara multikultural terbesar di dunia yang memiliki ratusan suku
bangsa. Sebagian di antaranya menjadi penduduk terbesar yang mendiami wilayah lebih dari
satu provinsi, seperti etnik Jawa, namun ada juga etnik yang hanya mendiami beberapa desa
atau kecamatan saja.
Kesadaran multikultural sangat penting untuk dimiliki terutama ketika harus berinteraksi
dengan masyarakat yang penuh keberagaman. Menurut Oparah (2006) individu yang memiliki
kesadaran akan keragaman mampu untuk mengembangkan sikap menerima, terbuka, dan
menghargai perbedaan.
Adapun pentingnya pendidikan multikultural di Indonesia yaitu sebagai sarana alternatif
pemecahan konflik, peserta didik diharapkan tidak meninggalkan akar budayanya, dan
pendidikan multikultural sangat relevan digunakan untuk demokrasi yang ada seperti sekarang.