Rasional
Capaian Pembelajaran
Kelas
Glosarium
MENYIMAK
KELAS 1
1.1. Pelajar memahami dan dapat
mempraktikkan instruksi lisan yang
diberikan orang tua dan guru mengenai
aktivitas yang berhubungan dengan
bantu diri (mandi, berganti pakaian,
membersihkan diri, makan, mengenal
anggota tubuh dan fungsinya).
1.2. Pelajar dapat menyebutkan
identitas dasar buku dan unsur intrinsik
penokohan dari buku yang dibacakan.
(judul buku, nama pengarang, nama
tokoh utama,latar, dan inti cerita).
Anggota tubuh: kaki, tangan, lengan, bahu, hidung, mata, telinga, dsb; Angg
keluarga: ayah, ibu, kakak, adik, nenek, kakek, oma, opa, om, tante, sepupu
Aktivitas sehari-hari: mandi, makan, tidur, bangun tidur, sekolah, main, bela
dsb; Benda: buku, tas sekolah, pensil, penggaris, penghapus, handuk, sabun
mandi, keset, selimut, bantal, dsb; Kata yang lebih spesifik (sesuai tema):
pengarang, penulis, sampul, angka, huruf, apa, siapa, berapa, dsb.
2.4. 5 JP - Membaca dan Memirsa: Pelajar dapat membaca teks fiksi pende
MENYIMAK
KELAS 2
2.1. Pelajar memahami dan dapat
mempraktikkan instruksi lisan yang
diberikan orang tua dan guru terkait
aktivitas yang lebih kompleks dan
berdampak bagi orang lain di luar
dirinya.
2.2. Pelajar dapat menyebutkan beberapa
identitas dasar dan unsur intrinsik lanjutan
pada buku (ilustrator, penerbit, sinopsis,
tokoh pendukung, latar, alur masalah dan
penyelesaian).
emahami dan dapat mempraktikkan instruksi lisan yang diberikan orang tua dan guru
rsa: Pelajar memahami makna aneka kata yang sering digunakan dalam keseharian
mun agar pelajar dapat mengembangkan keterampilan bantu dirinya sekaligus meng
esentasikan: Memahami konteks dasar saat berbicara. Konteks dasar berbicara yang
esuai pertanyaan: jawaban yang diberikan sesuai dengan pertanyaannya. Guru dapa
emahami dan mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks aural ya
sederhana dari sebuah cerita.
presentasikan: Pelajar mampu menanggapi aneka informasi yang mereka terima den
h guru dulu, sambil guru juga mengamati bagaimana tanggapan pelajar. Guru juga pe
esentasikan: Menceritakan pengalaman pribadi sesuai konteks dengan runtut dan je
an hal yang sedang dibicarakan. Guru perlu melatih keterampilan ini dengan memban
genal ke-26 alfabet dan dapat menuliskannya dengan tulisan tangan secara benar. D
beberapa huruf yang bentuknya berbeda: "a", "a")
mbedakan huruf dan bunyi huruf sehingga mampu menyalin kata yang dilihat dan dide
dak sekadar bisa menyalin saja.
apat menyebutkan identitas dasar buku dan unsur intrinsik penokohan dari buku yang
rsa: Pelajar dapat memaknai gambar atau ilustrasi dalam sebuah teks secara tepat;
u juga perlu memperhatikan buku yang akan digunakan: gambar yang menarik, jelas (
rsa: Menjelaskan kembali makna sebuah ilustrasi atau gambar dengan kalimat sendi
a dalam bentuk lisan atau tulisan sederhana. Kesempatan ini juga dapat digunakan o
ampu mengidentifikasi tulisannya sendiri kemudian memperbaiki kesalahan sederhan
ulisan bentuk huruf, cara menulis dari kiri ke kanan.
emahami dan dapat mempraktikkan instruksi lisan yang diberikan orang tua dan guru
ngga sederhana, atau dipercaya menjadi petugas kelas.
memahami dan mampu menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan teks aural y
n, simbol/gambar.
sa: Pelajar dapat membaca lantang serta memahami isi teks narasi imajinatif dan pui
berlatih memahami puisi, pelajar bisa memaknai makna-makna tersurat atau menge
rsa: Pelajar dapat membaca teks fiksi pendek dengan lancar, terutama untuk kata de
presentasikan: Pelajar mampu memahami konteks dan tujuan berbicara secara tepa
tu, dst.
esentasikan: Pelajar mampu mengajukan pertanyaan yang relevan. Pertanyaan yang
apat menyebutkan beberapa identitas dasar dan unsur intrinsik lanjutan pada buku (ilu
apat berupa membandingkan 2 buah buku untuk mengidentifikasi persamaan dan per
sa: Pelajar mampu membuat kalimat atau cerita sederhana berdasarkan satu atau be
engkonstruksikan ide mereka dalam bentuk kalimat. Ketika pelajar sudah dianggap m
resentasikan: Pelajar mampu mempresentasikan hasil karyanya secara lisan dengan
ampu menyalin tulisan yang mereka lihat dan dengar. Pelajar memahami dan mengua
mpu mencatat hasil pengamatan mengenai pengalaman/ keseharian/rutinitas mereka
eka juga dapat menuliskan informasi yang mereka lihat dan dengar ke dalam kalimat
mpu menulis karangan deskriptif dengan topik yang dekat dengan keseharian mereka
n untuk memperkuat fondasi dasar keterampilan literasi pelajar kelas awal. S
lajar kelas awal perlu diberikan beragam latihan, contoh, dan strategi yang d
ari diri sendiri serta lingkungan yang dekat dengan keseharian mereka. Anek
mengenal dirinya, terampil mengemukakan gagasannya, mandiri dalam me
a sehingga dapat berdaya di dalam lingkungannya.
KELAS 1
1.1. Pelajar dapat memahami makna aneka kata
yang sering digunakan dalam keseharian dan
lingkungannya (berhubungan dengan tubuh dan diri
sendiri, lingkungan sekitar, keluarga, konsep waktu,
rutinitas harian di rumah, sekolah, dan tempat
umum).
1.2. Pelajar dapat memaknai gambar atau
ilustrasi dalam sebuah teks secara tepat;
Memahami hubungan antara tulisan dengan
ilustrasi/gambar pada buku cerita atau teks non
fiksi sederhana (denah rumah dan sekolah,
gambar hewan, benda, lingkungan sekitar).
i lisan yang diberikan orang tua dan guru mengenai aktivitas yang berhubungan deng
yang sering digunakan dalam keseharian pelajar: berhubungan dengan diri sendiri, ru
eterampilan bantu dirinya sekaligus mengembangkan keterampilan sosial --> bagaima
t berbicara. Konteks dasar berbicara yang dapat mulai diajarkan kepada pelajar kelas
esuai dengan pertanyaannya. Guru dapat membantu mengingatkan pelajar, member
n yang berhubungan dengan teks aural yang dibacakan guru dan orang tua sesuai jen
i aneka informasi yang mereka terima dengan reaksi yang tepat atau sesuai. Keteram
gaimana tanggapan pelajar. Guru juga perlu memberikan kesempatan kepada pelaja
badi sesuai konteks dengan runtut dan jelas. Anak-anak yang pengalamannya kaya b
melatih keterampilan ini dengan membantu pelajar menyampaikannya dengan runtu
ya dengan tulisan tangan secara benar. Dalam memperkenalkan huruf, guru perlu me
a", "a")
ampu menyalin kata yang dilihat dan didengar. Dalam memperkenalkan huruf, guru d
unsur intrinsik penokohan dari buku yang dibacakan. (judul buku, nama pengarang, n
ustrasi dalam sebuah teks secara tepat; Memahami hubungan antara tulisan dengan
digunakan: gambar yang menarik, jelas (tidak ambigu), dan berhubungan dengan is
ustrasi atau gambar dengan kalimat sendiri. Perancah yang dapat diberikan kepada p
. Kesempatan ini juga dapat digunakan oleh guru dan orang tua untuk memperkenalk
mudian memperbaiki kesalahan sederhana dalam tulisannya. Keterampilan ini juga be
e kanan.
i lisan yang diberikan orang tua dan guru terkait aktivitas yang lebih kompleks dan be
tugas kelas.
n yang berhubungan dengan teks aural yang dibacakan guru dan orang tua sesuai je
emahami isi teks narasi imajinatif dan puisi anak sederhana dengan lancar. Membac
aknai makna-makna tersurat atau mengenali ciri-ciri puisi.
ek dengan lancar, terutama untuk kata dengan jumlah suku kata 1-3. Pelajar dapat m
konteks dan tujuan berbicara secara tepat. Memahami konteks artinya memahami jen
dan unsur intrinsik lanjutan pada buku (ilustrator, penerbit, sinopsis, tokoh pendukung
ntuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaannya.
erita sederhana berdasarkan satu atau beberapa potongan gambar. Keterampilan ini
kalimat. Ketika pelajar sudah dianggap mampu untuk membuat cerita berdasarkan 3
sikan hasil karyanya secara lisan dengan jelas. Pelajar dapat mengingat kembali sek
n dengar. Pelajar memahami dan menguasai konsep dan proses menyalin dan menc
pengalaman/ keseharian/rutinitas mereka dengan kata dan kalimat yang sesuai. Pela
mereka lihat dan dengar ke dalam kalimat yang benar.
pik yang dekat dengan keseharian mereka. Pelajar dapat menggunakan kata atau isti
literasi pelajar kelas awal. Sebelum dapat
, contoh, dan strategi yang dapat membantu
an keseharian mereka. Aneka pilihan kegiatan
asannya, mandiri dalam melakukan aneka tugas
nya.
KOMPETENSI
CA DAN MEMIRSA
KELAS 2
2.1. Pelajar dapat membaca lantang serta
memahami isi teks narasi imajinatif dan
puisi anak sederhana dengan lancar.
2.2. Pelajar dapat membaca teks fiksi pendek
dengan lancar, terutama untuk kata dengan
jumlah suku kata 1-3. Pelajar dapat memahami
aneka teks informasi yang dibaca dan ditonton
dengan benar.
ktivitas yang berhubungan dengan bantu diri (mandi, berganti pakaian, membersihka
hubungan dengan diri sendiri, rutinitas harian di rumah, sekolah, dan tempat umum. p
keterampilan sosial --> bagaimana pelajar dapat berkomunikasi dengan orang tua, gu
i diajarkan kepada pelajar kelas 1: volume suara dan menjawab sesuai pertanyaan. V
mengingatkan pelajar, memberikan bantuan berupa probing atau kata-kata yang bisa
n guru dan orang tua sesuai jenjangnya. Kata tanya yang dikuasai: 'apa' dan 'siapa'.
yang tepat atau sesuai. Keterampilan ini dapat dilatih dengan memperbanyak sesi dis
kan kesempatan kepada pelajar untuk bertanya, mengemukakan pendapatnya, bahk
ak yang pengalamannya kaya biasanya akan mengaitkan jawaban atau tanggapanny
enyampaikannya dengan runtut dan jelas.
erkenalkan huruf, guru perlu memperhatikan kesiapan motorik halus tiap pelajar seba
tas yang lebih kompleks dan berdampak bagi orang lain di luar dirinya. Mereka mulai
an guru dan orang tua sesuai jenjangnya. Kata tanya yang dikuasai: 'apa', 'siapa', 'di
erhana dengan lancar. Membaca lantang dengan lancar artinya membaca tanpa terba
uisi.
suku kata 1-3. Pelajar dapat memahami aneka teks informasi yang dibaca dan diton
erbit, sinopsis, tokoh pendukung, latar, alur masalah dan penyelesaian). Pelajar dapa
ngan gambar. Keterampilan ini dapat dibuat bertahap, dimulai dari membuat kalimat
membuat cerita berdasarkan 3-4 gambar, maka kegiatan ini dapat mulai dilakukan s
ar dapat mengingat kembali sekaligus memilah pengalaman mana yang perlu dicerita
dan proses menyalin dan mencatat (mendengarkan/melihat kata yang harus ditulis, m
a dan kalimat yang sesuai. Pelajar dapat menulis mengenai jadwal/rutinitasnya di rum
pat menggunakan kata atau istilah yang sesuai untuk mendeskripsikan tempat yang b
KOMPETENSI
BERBICARA DAN MEMPRESENTASIKAN
Kata keterangan waktu: kemarin, besok, nanti, pagi, siang, sore, malam, ha
nama hewan, kata benda/kerja/sifat lain yang berhubungan dengan teks
andi, berganti pakaian, membersihkan diri, makan). pelajar mengetahui dan mampu m
umah, sekolah, dan tempat umum. pelajar memperkaya pengetahuan kosakatanya. H
berkomunikasi dengan orang tua, guru, dan teman.
dan menjawab sesuai pertanyaan. Volume: disesuaikan dengan besar ruangan (bag
upa probing atau kata-kata yang bisa digunakan.
nya yang dikuasai: 'apa' dan 'siapa'. pelajar dapat memahami informasi sederhana da
atih dengan memperbanyak sesi diskusi bersama. Topik diskusi dimulai dari yang se
mengemukakan pendapatnya, bahkan menyanggah.
ngaitkan jawaban atau tanggapannya dengan pengalamannya tersebut. Hal ini adala
apan motorik halus tiap pelajar sebab hal tersebut merupakan modal utama keteramp
gkannya dengan kata-kata sederhana dan dekat dengan anak (nama anak, benda-be
a,latar, dan inti cerita).
pada buku cerita atau teks non fiksi sederhana. Jenis buku yang banyak dibaca oleh
elajar dapat dengan mudah menemukan keterkaitan antara gambar dengan isi teks.
ampuan ini adalah mulai dengan hal-hal yang sederhana dan dekat dengan kesehari
u yang dapat digunakan pelajar dalam menjelaskan maksudnya.
rkembangan metakognisi pelajar: memahami kemampuan diri sendiri sehingga ketika
ang lain di luar dirinya. Mereka mulai memahami bahwa dirinya adalah bagian dari ke
anya yang dikuasai: 'apa', 'siapa', 'di mana', 'berapa', 'kapan'. Pelajar juga dapat mem
lancar artinya membaca tanpa terbata-bata. Keterampilan ini dapat dilatih mulai dari
uru perlu "siap" dengan beragam pertanyaan yang "tidak terduga" karena pelajar ber
alah dan penyelesaian). Pelajar dapat diajak mengobservasi bagian depan buku: iden
ahap, dimulai dari membuat kalimat berdasarkan satu gambar dulu. Ajak pelajar untu
kegiatan ini dapat mulai dilakukan sebagai salah satu kegiatan pengayaan. Guru dap
engalaman mana yang perlu diceritakan dan yang tidak; {elajar mampu memilih untu
an/melihat kata yang harus ditulis, menentukan tempat untuk menulis di bukunya, me
s mengenai jadwal/rutinitasnya di rumah atau pengalamannya saat mengunjungi sebu
anti, pagi, siang, sore, malam, hari ini, sekarang, dsb; Nama-
ang berhubungan dengan teks yang sedang dibaca.
pelajar mengetahui dan mampu melakukan aneka aktivitas yang berhubungan dengan
aya pengetahuan kosakatanya. Hal ini dimulai dari kegiatan sehari-hari dan peristiwa
emahami informasi sederhana dari teks yang ia dengar. Teks yang didengar dapat be
Topik diskusi dimulai dari yang sederhana dulu, misal: kegiatan sehari-hari, hobi, atau
h.
alamannya tersebut. Hal ini adalah hal yang baik, karena artinya, topik yang sedang d
merupakan modal utama keterampilan menulis. Saat mengajarkan cara menulis huruf
ngan anak (nama anak, benda-benda sehari-hari, kata yang ditemukan di buku). Hal
is buku yang banyak dibaca oleh murid kelas 1 adalah buku cerita bergambar. Jika h
antara gambar dengan isi teks.
hana dan dekat dengan keseharian mereka. Guru dapat memberikan bimbingan den
maksudnya.
mpuan diri sendiri sehingga ketika perlu memperbaiki kesalahan, mereka benar-bena
hwa dirinya adalah bagian dari kelompok, maka perlu menguasai beberapa keteramp
'kapan'. Pelajar juga dapat memahami informasi yang lebih panjang atau kompleks d
mpilan ini dapat dilatih mulai dari membaca kalimat pendek yang terdiri dari 4-6 kata.
ar.
ar-kecilnya ruangan untuk mengatur volume bicaranya; Memahami tujuan bicara: unt
tidak terduga" karena pelajar berangkat dari pengalaman pribadinya. Guru dapat mem
bservasi bagian depan buku: identitas buku, seperti judul, penulis; bagian dalam buku
tu gambar dulu. Ajak pelajar untuk mengobservasi gambar tersebut. Biarkan pelajar m
tu kegiatan pengayaan. Guru dapat memulainya dengan gambar berurutan terlebih d
dak; {elajar mampu memilih untuk menceritakan pengalaman pribadi yang sesuai den
pat untuk menulis di bukunya, melihat lagi jika lupa, meneruskan menulis, dst).
amannya saat mengunjungi sebuah tempat. Pelajar juga dapat elakukan proses peng
ngan kesehariannya (kamar tidur, rumah, kelas, sekolah, rumah nenek dsb.)
MENULIS
KELAS 1
1.1. Pelajar mengenal ke-26 alfabet dan dapat
menuliskannya dengan tulisan tangan secara
benar.
1.2. Pelajar mampu membedakan huruf dan
bunyi huruf sehingga mampu menyalin kata
yang dilihat dan didengar.
Kata-kata dengan diftong: 'au', 'ai', 'oi', dsb; Kata-kata dengan gabungan h
ny', kh', dsb. Nama-nama hewan, kata benda/kerja/sifat lain yang berhubu
yang sedang dibaca.
s yang berhubungan dengan diri sendiri secara mandiri, terutama bantu diri.
an sehari-hari dan peristiwa yang berhubungan dengannya. Tujuan utamanya bukan
Teks yang didengar dapat berupa buku cerita dengan kalimat-kalimat pendek, instruks
giatan sehari-hari, hobi, atau membahas buku yang sedang dibaca. Pada awalnya, pe
artinya, topik yang sedang didiskusikan dekat dengan anak. Mereka berarti juga dapa
gajarkan cara menulis huruf yang benar, guru juga perlu menyepakati panduan bentu
ng ditemukan di buku). Hal ini bertujuan agar pelajar lebih mudah memahami sekalig
ku cerita bergambar. Jika hendak diperkenalkan dengan teks non fiksi, pastikan teks
alahan, mereka benar-benar paham, bukan sekadar diminta oleh guru. Bentuk kesala
nguasai beberapa keterampilan lain yang berkaitan dengan hal tersebut. pelajar dapa
bih panjang atau kompleks dari teks yang ia dengar. Teks yang didengar dapat berup
ek yang terdiri dari 4-6 kata. Pilihan teks bacaan dapat bervariasi mulai dari buku cerit
KELAS 2
2.1. Pelajar mampu menulis karangan deskriptif
dengan topik yang dekat dengan keseharian
mereka (benda-benda di sekitar, membandingkan
benda hidup dan benda mati).
2.2. Pelajar mampu menyalin kalimat yang mereka
lihat dan dengar.
apat bervariasi mulai dari buku cerita anak, teks non fiksi