Nama: Trizka Yunisa Napitupulu

Nim : 1223311063

Kelas : J PGSD 2022

Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan

Soal uji kemampuan

BAB 2

1.Mengapa sebuah bangsa perlu identitas?

2.Sebagai seorang warga indonesia, apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga identitas nasional

3. bolehkan sebuah negara mengklaim kebudayaan bangsa lain karena budaya tersebut memang
telah dijalankan oleh warga negaranya?

4.apakah setiap orang indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan
nasional/ identitas nasional ?jika dapat adakah syaratnya?

5. kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal, dapatkah luntur?mengapa demikian?

Jawaban

1.karena dari identitas nasional ini yaitu sebagai landasan negara, sebagai pembeda dari negara
lainnya , dan juga sebagai alat untuk mempersatukan bangsa. Fungsi sebagai landasan negara
yaitu dapat membantu negara tersebut untuk berkembang , serta dapat mewujudkan cita cita
bangsa tersebut. Menjaga identitas negara dimulai dari diri sendiri yaitu dengan kesadaran
pentingnya menjaga identitas nasional negara , menggunakan produk dalam negeri,
melestarikan budaya indonesia seperti mejaga tata krama dan selalu tersenyum , mengenalkan
produk lokal ke manca negara.

2. Sebagai seorang warga Indonesia, terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
menjaga identitas nasional telah dijalankan oleh warga negara kita, antara lain:

*. Menghargai dan memperkenalkan budaya Indonesia: Kita dapat menghargai dan

memperkenalkan budaya Indonesia kepada orang lain, baik di dalam maupun di luar negeri. Hal
ini dapat membantu memperkuat identitas nasional kita dan mempromosikan kekayaan budaya
Indonesia kepada dunia.

*. Menjaga kerukunan antar suku dan agama: Kita dapat menjaga kerukunan antar suku dan
agama dengan saling menghargai perbedaan dan memperkuat persatuan dalam keberagaman.
Hal ini dapat membantu memperkuat identitas nasional kita sebagai bangsa yang beragam.
 *. Menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati: Kita dapat menjaga lingkungan dan
keanekaragaman hayati di Indonesia dengan cara mengurangi sampah plastik, menanam pohon,
dan menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan. Hal ini dapat membantu memperkuat identitas
nasional kita sebagai bangsa yang peduli terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati.

* Menjaga keamanan dan ketertiban: Kita dapat menjaga keamanan dan ketertiban di Indonesia
dengan cara menghormati hukum dan peraturan yang berlaku serta berpartisipasi aktif dalam
menjaga keamanan lingkungan sekitar kita. Hal ini dapat membantu memperkuat identitas nasional
kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi keamanan dan ketertiban.

*. Menjaga nilai-nilai Pancasila: Kita dapat menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara
Indonesia dengan cara menghargai perbedaan, menjunjung tinggi keadilan, dan memperkuat
persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat membantu memperkuat identitas nasional kita
sebagai bangsa yang memiliki nilai-nilai luhur dan menjunjung tinggi keadilan.

Dalam keseluruhan, menjaga identitas nasional adalah tanggung jawab kita sebagai warga
negara Indonesia. Dengan menghargai dan memperkenalkan budaya Indonesia, menjaga
kerukunan antar suku dan agama, menjaga lingkungan dan keanekaragaman hayati, menjaga
keamanan dan ketertiban, serta menjaga nilai-nilai Pancasila, kita dapat membantu memperkuat
identitas nasional kita sebagai bangsa yang berdaulat, mandiri, dan bermartabat.

3. Tidak, sebuah negara tidak boleh mengklaim kebudayaan bangsa lain hanya karena budaya
tersebut telah dijalankan oleh warga negaranya. Setiap bangsa memiliki hak untuk
mempertahankan dan mengembangkan kebudayaannya sendiri tanpa diakui oleh bangsa lain
sebagai milik mereka.Kebudayaan merupakan bagian dari identitas suatu bangsa dan merupakan
warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan oleh bangsa tersebut. Setiap bangsa memiliki
keunikan dan kekhasan dalam kebudayaannya yang harus dihargai dan dijaga
kelestariannya.Mengklaim kebudayaan bangsa lain dapat menimbulkan konflik dan merusak
hubungan antarbangsa. Hal ini dapat mengancam perdamaian dan keamanan dunia. Oleh
karena itu, setiap negara harus menghormati hak kebudayaan bangsa lain dan tidak mengklaim
kebudayaan tersebut sebagai milik mereka.Sebagai warga negara, kita dapat mempelajari dan
menghargai kebudayaan bangsa lain tanpa harus mengklaimnya sebagai milik kita. Hal ini dapat
membantu memperkuat hubungan antarbangsa dan mempromosikan keberagaman budaya di
seluruh dunia.

4. setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai kebudayaan

nasional/identitas nasional. Namun, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk
mengajukan kebudayaan daerah sebagai kebudayaan nasional/identitas nasional.

Syarat syarat tersebut antara lain:

1. Kebudayaan tersebut harus memiliki nilai-nilai yang positif dan dapat mewakili identitas nasional
Indonesia.

2. Kebudayaan tersebut harus memiliki nilai estetika yang tinggi dan dapat diakui oleh masyarakat
luas sebagai bagian dari kebudayaan nasional Indonesia.
3. Kebudayaan tersebut harus memiliki nilai sejarah dan keberlanjutan yang kuat, serta dijaga dan
dilestarikan oleh masyarakat setempat.

4. Kebudayaan tersebut harus memiliki potensi untuk dikembangkan dan dipromosikan sebagai
bagian dari kebudayaan nasional Indonesia.

Setelah memenuhi syarat-syarat tersebut, kebudayaan daerah dapat diajukan sebagai kebudayaan
nasional/identitas nasional melalui proses penilaian dan seleksi oleh pihak yang berwenang, seperti
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau lembaga lain yang terkait.

Dalam keseluruhan, setiap orang Indonesia dapat mengajukan kebudayaan daerahnya sebagai
kebudayaan nasional/identitas nasional dengan memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan. Hal
ini dapat membantu memperkuat identitas nasional Indonesia dan mempromosikan keberagaman
budaya di seluruh Indonesia.

5. kebudayaan daerah sebagai kearifan lokal dapat luntur jika tidak dijaga dan dilestarikan dengan
baik oleh masyarakat setempat. Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan sosial, ekonomi, dan
budaya yang terjadi di masyarakat.

Perubahan sosial dapat terjadi karena adanya pengaruh dari luar yang masuk ke dalam masyarakat
setempat. Pengaruh tersebut dapat berupa gaya hidup, teknologi, dan kebiasaan yang berbeda dari
kebudayaan daerah asli. Jika masyarakat setempat tidak mampu menyesuaikan diri dengan
perubahan tersebut, maka kebudayaan daerah dapat luntur.

Perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi kebudayaan daerah. Jika masyarakat setempat
beralih dari mata pencaharian tradisional ke mata pencaharian modern, maka kebudayaan daerah
dapat luntur karena kurangnya waktu dan sumber daya yang tersedia untuk mempertahankan
kebudayaan tersebut.

Perubahan budaya juga dapat mempengaruhi kebudayaan daerah. Jika masyarakat setempat lebih
menghargai budaya dari luar daripada budaya daerah, maka kebudayaan daerah dapat luntur karena
kurangnya dukungan dan apresiasi dari masyarakat setempat.

Oleh karena itu, untuk mencegah kebudayaan daerah luntur, masyarakat setempat harus aktif dalam
menjaga dan melestarikan kebudayaan daerah tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
mengajarkan kebudayaan daerah kepada generasi muda, mengadakan acara budaya, dan
mempromosikan kebudayaan daerah ke masyarakat luas. Dengan cara ini, kebudayaan daerah dapat
terus hidup dan berkembang sebagai bagian dari kekayaan budaya nasional Indonesia.
BAB 3

SOAL UJI KEMAMPUAN

1.Mengapa setiap bangsa memerlukan integrasi ?

2. Dalam hal integrasi banga ,sebenarnya hal hal apakah yang diintegrasikan?

3. Masyarakat indonesia merupakan masyarakat yang heterogen,baik dilihat dari agama,

sukumaupun adat istiadatnya. Apakah heterogenitas masyarakat indonesia berpotensi untuk
menimbulkan konflik? Berikan penjelasannya?

4.Bagaimanakah sikap yang hendaknya dikembangkan dalam menyikapi tantangan tersebut agar
integrasi nasional tetap selalu terjaga dalam mempertahankan identitas nasional indonesia

JAWABAN

1.Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macamperbedaan yang
ada di Indonesia,dimana salah satu contohnya yaitu antarapemerintah dengan wilayahnya. Integrasi
itu sendiri dapat dikatakan sebagai suatulangkah yang baik untuk menyatukan sesuatu yang semula
terpisah menjadi suatukeutuhan yang baik bagi bangsa Indonesia, misal menyatukan berbagai
macamsuku dan budaya yang ada serta menyatukan berbagai macam agama di Indonesia.Adanya
upaya mengintegrasikan Indonesia, perbedaan-perbedaan yang tetap adaharus diakui dan dihargai
sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat mencapaitujuan. Selain menghargai dan mengakui
berbagai macam perbedaan diIndonesia, masyarakat Indonesia harus memliki rasa toleransi
terhadap sesamasehingga tidak terjadi konflik yang berkepanjangan yang dapat
merugikanIndonesia.Integrasi nasional penting untuk diwujudkan dalam kehidupan
masyrakatIndonesia dikarenakan Indonesia merupakan negara yang masih berkembang ataudapat
dikatakan negara yang masih mencari jati diri. Selain itu, integrasi nasionalsangat penting untuk
diwujudkan karena integrasi nasional merupakan suatu cara yang dapat menyatukan berbagai
macam perbedaan yang ada di Indonesia.

2.*Integrasi Politik Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan horizontall.Dimensi
yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan banyak
pengikut, atau antara penguasa dan rakyat gunamenjembatani celah perbedaan dalam rangka
pengembangan proses politik yangpartisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang
berkaitan denganmasalah teritorial, antar daerah, antar suku, umat beragama dan
golonganmasyarakat Indonesia.
*Integrasi EkonomiIntegrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah
dalamupayamemenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketergantunganmenjadikan wilayah
dan orang-orang dari berbagai latar akan diadakankerjasama yang saling menguntungkan dan
sinergis. Di sisi lain, integrasiekonomi adalah penghapusan (pencabutan) hambatan-hambatan antar
daerahyang memungkinkan ketidaklancaran hubungan antar keduanya, misal peraturan,norma dan
prosedur dan pembuatan aturan bersama yang mampu menciptakanketerpaduan di bidang
ekonomi.

*Integrasi Sosial BudayaIntegrasi ini merupakan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda di
dalamnyamasyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda terseburdapat
meliputi ras, etnis, agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain-lainmisalnya. Integrasi sosial
budaya juga berarti kesediaan bersatukelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat, misal suku,
agama, dan ras.

3. Heterogenitas masyarakat Indonesia berpotensi untuk menimbulkan konflik. Hal ini terjadi karena
perbedaan agama, suku, dan adat istiadat dapat menimbulkan perbedaan pandangan, nilai, dan
kepentingan antar kelompok masyarakat yang berbeda.

Perbedaan agama dapat menimbulkan konflik jika terjadi ketidakadilan dalam perlakuan antar
kelompok agama. Hal ini dapat memicu perasaan tidak adil dan merugikan kelompok agama
tertentu, sehingga dapat menimbulkan konflik antar kelompok agama.

Perbedaan suku juga dapat menimbulkan konflik jika terjadi diskriminasi atau perlakuan tidak adil
terhadap kelompok suku tertentu. Hal ini dapat memicu perasaan tidak adil dan merugikan
kelompok suku tertentu, sehingga dapat menimbulkan konflik antar kelompok suku.

Perbedaan adat istiadat juga dapat menimbulkan konflik jika terjadi benturan antara adat istiadat
yang berbeda. Hal ini dapat memicu perasaan tidak menghargai adat istiadat suatu kelompok,
sehingga dapat menimbulkan konflik antar kelompok yang memiliki adat istiadat berbeda.

Oleh karena itu, untuk mencegah konflik yang disebabkan oleh heterogenitas masyarakat Indonesia,
diperlukan upaya-upaya yang memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini dapat dilakukan
dengan cara menghargai perbedaan, memperkuat toleransi antar kelompok masyarakat, dan
mempromosikan keberagaman budaya Indonesia.

Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa seluruh warga negara Indonesia mendapatkan
perlakuan yang sama dan adil, tanpa diskriminasi berdasarkan agama, suku, atau adat istiadat. Hal
ini dapat membantu mencegah terjadinya konflik antar kelompok masyarakat yang berbeda.

4. Untuk menjaga integrasi nasional dan mempertahankan identitas nasional Indonesia, ada
beberapa sikap yang perlu dikembangkan dalam menyikapi tantangan yang muncul, antara lain:

1. Menghargai perbedaan: Setiap warga negara Indonesia harus menghargai perbedaan suku,
agama, dan budaya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mempelajari kebudayaan masing-masing
kelompok, menghargai perbedaan pandangan, dan tidak melakukan diskriminasi terhadap kelompok
lain.
2. Membangun toleransi: Setiap warga negara Indonesia harus membangun toleransi antar
kelompok masyarakat. Hal ini dapat dilakukan dengan cara membuka diri untuk berinteraksi dengan
kelompok lain, menghargai perbedaan, dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Memperkuat rasa kebangsaan: Setiap warga negara Indonesia harus memiliki rasa kebangsaan
yang kuat dan cinta tanah air. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mempelajari sejarah bangsa
Indonesia, menghargai simbol-simbol kebangsaan, dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan
politik.

4. Mempromosikan keberagaman budaya: Setiap warga negara Indonesia harus mempromosikan

keberagaman budaya Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperkenalkan kebudayaan
Indonesia kepada orang lain, baik di dalam maupun di luar negeri, dan memperkuat kerjasama
antara kelompok budaya yang berbeda.

5. Menghargai hukum dan ketertiban: Setiap warga negara Indonesia harus menghargai hukum dan
ketertiban. Hal ini dapat dilakukan dengan cara mematuhi peraturan yang berlaku, menghormati hak
dan kewajiban masing-masing, dan menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.

Dalam keseluruhan, sikap yang perlu dikembangkan dalam menyikapi tantangan yang muncul untuk
menjaga integrasi nasional dan mempertahankan identitas nasional Indonesia antara lain
menghargai perbedaan, membangun toleransi, memperkuat rasa kebangsaan, mempromosikan
keberagaman budaya, dan menghargai hukum dan ketertiban. Dengan menjaga sikap tersebut,
integrasi nasional dapat tetap terjaga dan identitas nasional Indonesia dapat terus dipertahankan.