Menurut saya, ciri khas manusia Indonesia itu sangat banyak dan variatif. Adapun
beberapa yang dapat saya identifikasi di antaranya:
1. Mempunyai keberagaman budaya. Identitas atau ciri khas ini memang dimiliki oleh
masyarakat yang memiliki corak multikultural. Meskipun secara kultur berbeda,
manusia Indonesia tetap memiliki semangat persatuan dan kesatuan. Ciri khas ini
sangat berbeda dengan bangsa-bangsa lain yang cenderung berkonflik karena
perbedaan, misalnya Uni Soviet setelah keruntuhannya banyak bangsa-bangsa yang
memisahkan diri.
2. Memiliki rasa toleransi tinggi. Manusia Indonesia yang secara alamiah adalah
bangsa multikultural tentu rawan terhadap potensi konflik dan disintegrasi. Akan
tetapi, manusia Indonesia justru menunjukkan bahwa mereka mampu menjaga
integrasi bangsa melalui identitas yang disebut toleransi.
3. Memiliki nilai kesopanan dan kepercayaan religio-magis yang kuat. Manusia
Indonesia secara historis memang memiliki kedekatan dengan nilai kesopanan dan
kepercayaan religio-magis yang kuat. Hal ini dapat dibuktikan dengan kebiasaan dan
adat di hampir semua masyarakat Indonesia mengatur norma kesopanan sebagai
bentuk manifestasi dari kepercayaan religio-magis yang kuat. Manusia Indonesia
percaya bahwa dalam kehidupan mereka terdapat kekuatan di luar jangkauan yang
dapat memberikan pengaruh baik dan buruk. Oleh karena itu, untuk menghindari
pengaruh buruk maka dibuatkan pranata sosial berbentuk sopan santun yang sifatnya
vertikal maupun horizontal.
4. Mempunyai rasa nasionalisme (cinta tanah air) yang tinggi. Nasionalisme yang
tinggi merupakan manifestasi dari rasa toleransi agar menjaga persaudaraan,
kesatuan, dan persatuan. Nasionalisme ini juga terbentuk atas dasar persamaan nasib
sebagai bagian dari penjajahan Belanda dan pendudukan Jepang.
5. Menjunjung tinggi rasa gotong royong. Gotong royong merupakan ciri khas paling
utama manusia Indonesia karena terbentuk dari sebuah kebiasaan yang
menunjukkan kerukunan, tolong menolong, dan asas persamaan kedudukan. Gotong
royong juga merupakan salah satu ruh yang menjiwai Pancasila dan dikenal sebagai
Ekasila.
6. Santai. Manusia Indonesia memang terkenal sebagai bangsa yang santai. Hal ini
dikarenakan berdasarkan teori determinisme lingkungan, manusia Indonesia selalu
santai karena apa pun dapat diperoleh di Indonesia. Manusia Indonesia bahkan dapat
memperoleh makanan dari alam sekitar. Sehingga karena ketersediaan alam yang
melimpah, maka effort manusia untuk berusaha menjadi rendah.
7. Bentuk dari akumulasi interaksi berbagai bangsa. Hal ini didasarkan pada kenyataan
historis bahwa wilayah Indonesia di masa lalu adalah melting point. Dalam artian,
sejak periode prasejarah sampai era kontemporer wilayah Indonesia selalu didatangi
oleh berbagai suku bangsa. Ketika datang dan menetap, maka yang pasti terjadi
adalah sebuah interaksi baik secara kultural maupun personal.
2. Mengapa Anda perlu mengenal manusia Indonesia dalam proses mendidik?
Mengenal manusia Indonesia dalam proses mendidik sangat penting karena hal
ini membantu pendidik memahami karakteristik, kebutuhan, dan keunikan anak-anak
Indonesia. Sebagai pendidik, memahami latar belakang budaya dan nilai-nilai yang
dipegang oleh masyarakat Indonesia membantu kita dalam memilih metode dan strategi
pembelajaran yang sesuai dan efektif.
Selain itu, dengan mengenal manusia Indonesia, kita dapat memahami perbedaan
dalam hal kebiasaan, nilai, dan norma dalam masyarakat. Hal ini membantu kita untuk
menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memfasilitasi anak-anak Indonesia
dengan berbagai kebutuhan dan latar belakang yang berbeda.
Mengetahui karakteristik masyarakat Indonesia juga memungkinkan kita untuk
mengembangkan kurikulum dan materi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan masyarakat Indonesia. Dengan demikian, pendidikan dapat menjadi lebih
relevan dan bermanfaat bagi anak-anak Indonesia, membantu mereka untuk berkembang
secara optimal dan menjadi warga negara yang berdaya saing tinggi dan mampu
berkontribusi positif dalam masyarakat dan bangsa