Anda di halaman 1dari 6

PERAN KERAGAMAN SUKU DALAM

TERBENTUKNYA KEBUDAYAAN

DI INDONESIA

Nurul Hidayah

ILMU HUKUM – Eksekutif


A. Pendahuluan
Keanekaragaman suku bangsa dengan budayanya di seluruh Indonesia
merupakan kebudayaan bangsa dan perlu mendapat perhatian khusus. Setiap suku
bangsa memiliki budaya yang khas, yang memberikan jati diri terhadap suku bangsa
Indonesia lain. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang berlandaskan “Bhineka Tunggal
Ika” di dalamnya terdapat berbagai macam suku, bahasa dan kebudayaan yang
berbeda antara suku yang satu dengan yang lain dan dapat diketahui dengan
mempelajari dari segi aspek kebudayaan suku bangsa tersebut.
Kebudayaan Indonesia sangatlah beragam, namun demikian keanekaragaman
tersebut tidak menimbulkan perpecahan. Keanekaragaman antara daerah mempunyai
corak yang berbeda-beda. Perbedaan karakter dan kepribadian hasil budaya
dipengaruhi oleh beberapa hal sesuai dengan kondisi lingkungan, baik lingkungan
alam, lingkungan sosial, maupun lingkungan budaya. Seperti pandangan dari
Secondat, sebagai mana di kutib oleh Heri Poerwanto bahwa: Keanekaragaman
masyarakat manusia itu, disamping lebih disebabkan oleh akibat dari sejarah mereka
masing-masing; juga karena pengaruh lingkungan alam dan struktur internalnya. Oleh
karenanya suatu unsur atau adat dalam suatu dalam suatu, kebudayaan lain, melainkan
harus dari sistem nilai yang ada dalam kebudayaan itu sendiri (relativisme
kebudayaan). (Poerwanto, 2000 : 47-48)
Indonesia dikenal memiliki beragam suku bangsa dan budaya masyakarat
yang bertahan di tengah perkembangan zaman. Hal ini menjadikan bangsa Indonesia
memiliki beragam bahasa, kepercayaan, agama, ras, dan lain-lain. Apa saja faktor
penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat Indonesia?
Keberagaman seperti di Indonesia merupakan hal yang tidak selalu dimiliki oleh
negara-negara lain. Karena itu, keberagaman suku bangsa dan budaya masyarakat
Indonesia dapat menjadi aset bangsa, selama masih terjaga persatuan, kerukunan,
persaudaraan, dan sikap saling menghormati.

Kelompok Sosial Berdasarkan Ikatan Anggota terdiri dari:


a. Etnis
Etnis atau suku merupakan kelompok sosial yang pengelompokannya didasarkan pada
kemiripan dalam hal garis keturunan. Selain itu, etnis juga mempunyai kemiripan
budaya, bahasa, dan ideologi yang sama. Kesamaan-kesamaan tersebut menentukan
seseorang diakui atau tidak dalam etnis tertentu.
Contoh: persatuan ikatan mahasiswa etnis tertentu, persaudaraan etnis tertentu, dan
sebagainya.
b. Bangsa
Bangsa merupakan kelompok sosial yang pengelompokannya disatukan oleh
nasionalisme pada negara. Bangsa terbentuk karena adanya penderitaan, sejarah,
nasib, dan perjuangan yang sama.
Contoh: Bangsa Indonesia, Bangsa Jerman, Bangsa Amerika, dan lain-lain.
c. Masyarakat
Kelompok sosial jenis ini merupakan kelompok sosial yang cakupannya luas dan ciri-
cirinya beragam. Pada umumnya, masyarakat dikelompokkan berdasarkan wilayah
tempat tinggal, mata pencaharian, kmajuan peradaban, dan lain-lain.

B. Permasalahan
Yang menjadi pokok permasalahan pada jurnal ini adalah:
1. Apa yang menjadi faktor penyebab keragaman suku di Indonesia?
2. Mengapa terjadi kergaman budaya di Indonesia?
3. Manfaat Keragaman Sosial Budaya?

C. Pembahasan
1. Yang menjadi faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya yaitu:
 Letak Strategis Wilayah Indonesia
Indonesia terletak di antara Samudra Pasifik dan Samudra India, serta antara
benua Asia dan Australia. Letak Indonesia membuat negara ini menjadi jalur
perdagangan internasional. Lalu lintas perdagangan tidak hanya membawa
komoditas dagang, tetapi juga pengaruh kebudayaan luar pada budaya Indonesia.
Kedatangan bangsa asing yang beda ras dan menetap di Indonesia juga
menimbulkan keragaman ras, agama, dan kepercayaan.
 Kondisi Negara Kepulauan
NKRI yang terdiri atas ribuan pulau terpisah menghambat hubungan
antarmasyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Di satu sisi, masyarakat tiap pulau
pun jadi mengembangkan budaya masing-masing sesuai tingkat kemajuan dan
lingkungannya.
Kondisi ini menimbulkan keragaman suku bangsa, bahasa, budaya, peran laki-laki
dan perempuan, kepercayaan, dan agama di Indonesia.
 Perbedaan Kondisi Alam
Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur,
padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, hingga laut mengakibatkan
perbedaan masyakarakat. Kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh,
hewan yang hidup di sekitarnya, juga memengaruhi keberagaman di tengah
masyarakat Indonesia. Contoh, masyarakat pantai punya bentuk rumah, mata
pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, hingga kebudayaan yang
berbeda dengan masyarakat pegunungan.
 Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemajuan transportasi dan komunikasi mendukung pertukaran budaya dari
beragam wilayah di Indonesia. Sementara itu, transportasi dan komunikasi yang
terbatas juga mendukung keberagaman masyarakat Indonesia.
 Penerimaan Masyarakat atas Perubahan
Sikap masyakarat pada hal-hal baru, termasuk budaya baru dari
luar, memengaruhi keberagaman masyakarakat Indonesia.
Contoh, ada sebagian masyarakat yang mudah menerima orang
atau budaya asing, seperti masyarakat perkotaan. Sementara itu,
ada juga sebagian masyarakat yang tetap bertahan dengan
budaya sendiri.

2. Keragaman budaya di Indonesia ada karena faktor geografis sebagai negara


kepulauan. Keragaman terjadi juga karena letak Indonesia di jalur pelayaran
perdagangan dunia, sehingga interaksi dengan budaya bangsa lain menjad erat.
Indonesia terdiri dari kurang lebih 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300
macam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia
yang harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna
ketentraman dan kedamaian bagi rakyat Indonesia.
Cara interaksi dengan masyarakat yang beragam sosial budaya
adalah melalui:
 Meningkatkan Toleransi Antar Sesama
Toleransi dibutuhkan pada sesama masyarakat Indonesia agar
bisa saling membantu satu sama lainnya tanpa memandang
suku,agama, ras dan antar golongan.
Toleransi merupakan sikap untuk mengerti, memahami dan
menerima perbedaan antar individu. Sikap ini tanpa paksaan dan
tidak ingin memaksakan orang lain untuk melakukan hal yang
sama.
 Mengembangkan Sikap Saling Menerima
Perbedaan adalah keniscayaan dalam masyarakat. Sebagaimana
mestinya seorang saudara, maka tidak boleh untuk saling
menjatuhkan karena dia atau mereka berbeda. Terutama, untuk
membuat keberagaman di Indonesia tetap berjalan. Di Negara
yang lainnya, tentu tidak memiliki keberagaman yang begitu
banyak. Memang, tugas masyarakat Indonesia saat ini cukup
berat. Karena, harus menjaga keberagaman ini agar tetap lestari.
Menerima perbedaan antara suku, agama dan kebudayaan dapat
dimulai dengan lingkungan sekitar terlebih dahulu. Buat
lingkungan masyarakat yang nyaman, tentram dan aman.
Kemudian, sampaikan kepada saudara yang lainnya bahwa hal ini
penting untuk dilakukan
 Menghargai Perbedaan yang Ada
Manusia memandang dan menyikapi apa yang terdapat dalam
alam semesta bersumber dari beberapa faktor yang dominan
dalam kehidupannya. Faktor itu boleh jadi berasal dari
kebudayaan, filsafat, agama, kepercayaan, tatanilai masyarakat
atau lainnya. Luasnya pandangan manusia tergantung pada
faktor dominan yang mempengaruhinya

Menghargai perbedaan dilakukan sesuai norma dan hukum yang

berlaku di masyakat dan negara. Bila ada perbedaan,

musyawarah untuk mencapai mufakat adalah jalan terbaik.

 Menjalin Kerjasama yang Baik


Tentunya dibutuhkan saling kesepahaman antar individu,

keluarga, bertetangga dan dalam masyarakat lingkup kecil demi

keselarasan kehidupan. Kerjasama yang dilakukan, dilandasi rasa

ikhlas dan penuh tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan

bersama.

Secara ringkas, penyebab keragaman budaya di Indonesia terjadi

karena:

1. Letak strategis wilayah Indonesia.

2. Kondisi negara kepulauan.

3. Perbedaan kondisi alam.

4. Keadaan transportasi dan komunikasi.

5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan.

6. Faktor Sejarah.

7. Faktor Agama.

8. Pegaruh kebudayaan asing.

9. Ras.

10. Golongan atau kelompok dalam masyarakat

https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5830145/5-faktor-
penyebab-keberagaman-suku-bangsa-dan-budaya-indonesia.

https://www.gramedia.com/literasi/kelompok-sosial/

Anda mungkin juga menyukai