Anda di halaman 1dari 20

MODUL KELAS 4 KURIKULUM 2013

Pendidikan Kewarganegaraan
Dosepem: Dr. Wawan Shokib Rondli S.Pd, M.Pd

KEBERAGAMAN SUKU, BANGSA,


SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA

Disusun oleh:

NAMA: DEVIA KEKE ANINDA

KELAS: 3E PGSD

NIM: 202033253

MATA KULIAH: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Kompetensi Dasar, Indikator, dan Tujuan Pembelajaran

Kompetensi Dasar (KD) 1. Mensyukuri berbagai bentuk keberagaman suku,


bangsa, sosial dan budaya di Indonesia yang terikat
persatuan dan kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang
Maha Esa.

Indikator 1. Menunjukkan bentuk keberagaman yang ada di


Indonesia yang terikat dengan persatuan dan kesatuan.
2. Mengidentifikasi isi bacaan tentang keragaman suku
bangsa Indonesia dan menguraikan keragaman budaya
yan ada di Indonesia
3. Mengucapkan syukur limpahan rahmat Tuhan Yang
Maha Esa atas keragaman yang telah diberikan sebagai
semangat membangu persatuan

Tujuan Pembelajaran 1. Siswa mampu mengidentifikasi bentuk keberagaman


yang ada di Indonesia yang terikat persatuan dan
kesatuan sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2. Melalui kegiatan menggali informasi bacaan tentang
keberagaman Indonesia, siswa dapat menguraikan
bacaan tersebut dengan tepat
3. Siswa mampu menujukkan sikap syukur atas
keberagaman suku, bangsa, dan budaya Indonesia
4. Siswa mampu mengetahu sikap yang perlu ditanam
terhadap keragaman sosial budaya di Indonesia
KEBERAGAMAN SUKU, BANGSA, SOSIAL DAN BUDAYA INDONESIA

Apa itu keberagaman?

Keberagaman adalah suatu kondisi dalam


masyarakat yang terdapat banyak bidang.
Keberagaman berarti memahami bahwa setiap
individu memiliki keunikan masing-masing dan
mengakui perbedaan individu lainnya.

Negara Indonesia merupakan negara kepulauan karena wilayahnya terdiri dari berbagai
pulau. Bahkan dua per tiga wilayah Indonesia adalah lautan sehingga NKRI disebut sebagai
negara bahari. Wilayah Indonesia terbagi menjadi 34 provinsi dan setiap provinsi terbagi
menjadi beberapa kabupaten dan kota. Setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri. Kondisi
letak geografis secara tidak langsung membentuk keberagaman masyarakat Indonesia.
Keberagaman wilayah dan lingkungan di Indonesia ini memiliki keindahan yang luar biasa,
seperti keindahan pesisir pantai, keindahan terumbu karang dan biota laut yang beraneka
ragam, pesawahan, hutan, perkebunan, pegunungan, padang rumput, perkotaan, dan daerah
industri. Suku bangsa atau kelompok etnik adalah kesatuan hidup manusia yang mempunyai
sistem interaksi, sistem norma yang mengatur interaksi tersebut, dan sistem kepemimpinan
tersendiri. Sampai saat ini tidak ada jumlah pasti tentang suku bangsa di Indonesia.
Antarsuku bangsa di Indonesia memiliki berbagai perbedaan dan itulah yang membentuk
keanekaragaman di Indonesia.

Bentuk Keberagaman Sosial Budaya di Indonesia

Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya
alam maupun keberagamannya. Ada beberapa bentuk
keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman agama, keberagaman
ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

1. Keberagaman Suku

Indonesia adalah negara kepulauan. Dari


geografis yang berbeda-beda tersebut,
Indonesia memiliki banyak sekali suku.
Indonesia yang terdiri dari banyak pulau dari
sabang sampai merauku memiliki ratusan suku yang menempati pulau pulau yang ada. Suku
bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai pengelompokan atau
penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu, kelompok suku bangsa
ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau ciri-ciri biologis
yang dimiliki. Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek
sosial maupun budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya
1.340 suku bangsa. Contoh suku bangsa Indonesia yaitu diantaranya: suku batak, suku toraja,
suku mentawai, suku dayak, suku bugis, suku asmat, suku ambon, suku sunda, suku jawa,
suku bali dan lain-lain.

2. Keberagaman Budaya

Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29
yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara
menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan
untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Di Indonesia sendiri, ada enam
agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh negara adalah Islam,
Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus hidup
berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

3. Keberagaman Ras
Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri
fenotipe (ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia
disebabkan oleh beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah
penyebaran ras dunia, dan juga kondisi geografis. Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai
wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid mendiami wilayah Papua,
Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras Asiatic Mongoloid yang
tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea.
Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur-Tengah, Australia, Eropa, dan
Amerika.

4. Keberagaman Bahasa

Keberagaman Bahasa di Indonesia disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya, sejarah
dan letak geografis di wilayah Indonesia. Selain itu karena Indonesia merupakan negara
kepulauan yang terdiri dari banyak suku, provinsi serta daerah sehingga Indonesia memiliki
banyak bahasa daerah. Tidak hanya suku saja, tapi bahasa yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia juga sangat beragam, misalnya bahasa sunda, bahasa betawi, bahasa jawa, bahasa
papua dan lain-lain. Namun walaupun memiliki banyak bahasa daerah, tapi penduduk
Indonesia dipersatukan oleh bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional.

5. Keberagaman Adat Istiadat


Keragaman adat istiadat adalah sebuah ciri khas dari suatu daerah yang banyak memiliki
ragam adat istiadat yang berlaku di masyarakat sehingga diwariskan kepada generasi
berikutnya. Kebaragaman adat istiadat ini dapat tumbuh dari suku-suku yang ada di
Indonesia. Contoh sederhananya yaitu tentang ritual pernikahan. walaupun memiliki
kepercayaan yang sama, seperti Islam, namun secara detail ada beraneka ragam kebudayaan
yang tumbuh didalam masyarakat, sesuai dengan pengaruh budaya masing-masing.

6. Keberagaman Budaya

Keberagaman budaya ini terlihat dari beraneka ragamanya jenis dan bentuk rumah adat,
upacara adat, pakaian adat, tari adat, alat musik dan lagu tradisional, senjata tradisional,
makanan khas, dan lain-lain.

a. Contoh rumah adat: rumah adat Betawi, rumah joglo, rumah gadang, rumah limas, rumah
adat bali, rumah betang, rumah panggung, rumah kebaya/Gudang dan lain-lain.
b. Contoh upacara adat: upacara adat bali (ngaben), upacara adat aceh (peusijuek), upacara
adat suku tengger (kasada), upacara adat kaltim (dahau) dan lain-lain.
c. Contoh pakaian adat: elee balang (Aceh), ulos (Sumatra utara), bundo kanduang (Sumatra
Barat), teluk belanga (kepulauan Riau), kebaya jawa (Jawa Tengah), baju pangsi (Banten)
dan lain-lain.
d. Contoh tari adat: Tari Piring (Minangkabau), Tari Jaipong (Jawa Barat), Tari Kecak
(Bali), Tari Yapong (Betawi), Tari Serimpi (Yogyakarta), Tari Tor-tor (Sumatera Utara)
dan lain-lain.
e. Contoh alat musik dan lagu tradisional: sasando (NTT), tifa (Maluku dan Papua),
gamelan (Pulau Jawa dan Bali), bangsi alas (Aceh) dan lain-lain.
f. Contoh senjata tradisional: keris (Jawa Tengah), golok (Jakarta), celurit (Pulau Madura),
dan lain-lain.
g. Contoh makanan khas daerah: rendang (Sumatera Barat), gudeg dan rawon (Yogyakarta),
papeda (Papua), soto banjar (Kalimantan Selatan), ayam betutu (Bali), kerak telur
(Jakarta) dan lain-lain.

7. Keberagaman Anggota Golongan

Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan
horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal,
biasanya anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal
ini mengakibatkan banyak yang merasa anggota golongannya paling
benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya. Contohnya
adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Manfaat Keragaman Sosial Budaya di Indonesia

Beberapa manfaat keragaman sosial budaya di Indonesia antara lain:

a. Keragaman sosial budaya Indonesia menambah kekayaan bangsa Indonesia.


b. Keragaman sosial budaya Indonesia mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
c. Keragaman sosial budaya menambah wawasan setiap rakyat Indonesia tentang budaya
satu sama lain.
d. Keragaman sosial budaya menjadi daya tarik bagi masyarakat Indonesia untuk saling
mengunjungi daerah satu sama lain.
e. Keragaman sosial budaya Indonesia menjadi ciri khas Indonesia yang menarik bagi
masyarakat negara lainnya.

Indonesia adalah negara dengan keberagaman sosial


budaya yang sangat kaya karena letak strategis wilayah
Indonesia, negara kepulauan, perbedaan alam, sejarah,
dan juga pengaruh budaya asing pada zaman dulu.
Keberagaman sosial budaya sendiri sudah disadari oleh
Keberagaman sosial sendiri memiliki dampak positif dan negatif kepada negara kita. Dampak
postitif dari keberagaman sosial budaya adalah:

 Toleransi: dengan hidup di kelompok masyarakat yang berbeda-beda, warga negara kita
sudah terbiasa untuk hidup dalam perbedaan dan hal ini akan menguatkan rasa toleransi
dan saling menghargai kita.
 Daya Tarik Wisata: beragamnya budaya dan adat di Indonesia dapat meningkatkan
rasa ketertarikan wisatawan dari luar negeri untuk berkunjung ke Indonesia dan
menikmati kekayaan budaya kita.
 Identitas Bangsa: kekayaan alam dan sosial budaya Indonesia sudah menjadi identitas
bangsa kita yang akan melekat sampai kapanpun.
Dampak negatif dari keberagaman sosial budaya adalah:

 Kaum mayoritas dominan: walaupun beragam pasti ada satu kelompok masyarakat
yang memiliki jumlah dan kekuatan yang lebih besar dari kelompok lain. Terkadang,
masyarakat mayoritas yang semena-mena bisa merusak karena merasa kelompoknya
adalah yang paling benar dan bisa mengganggu ketertiban.
 Konflik sosial: karena keberagaman Indonesia, maka beragam juga masalah-masalah
seperti kesenjangan pembangunan, ekonomi, kesehatan, dll. Perbedaan-perbedaan yang
drastis di suatu daerah bisa memunculkan sikap iri dan memicu pertentangan.
 K o n f l i k
perubahan atau solusi yang ditawarkan maka konflik fisik
antar kelompok masyarakat bisa terjadi.

PERSATUAN DAN KESATUAN DALAM


KEBERAGAMAN
Suku-suku yang menghuni wilayah Indonesia amat
banyak dan beragam. Selama ratusan tahun, suku-suku
yang berbeda-beda itu merasa menjadi satu kesatuan.
Mereka merasa menjadi satu saudara, yakni sebagai
bangsa Indonesia. Keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia akan terancam jika
persatuan dan kesatuan itu goyah. Bayangkanlah seandainya Indonesia pecah. Bayangkan
jika diwilayah negara ini muncul negara yang berbeda. Mengerikan, bukan? Oleh karena itu,
menjaga persatuan dan kesatuan di Indonesia amatlah penting. Dengan tetap bersatu,
keutuhan bangsa dan stabilitas nasional akan senantiasa terjaga. Berikut ini, cara yang dapat
dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
a. Saling menghormati perbedaan

Seperti telah diuraikan sebelumnya, Indonesia terdiri atas perbedaan.Perbedaan tersebut


meliputi agama, suku, adat istiadat, dan warna kulit.Semua perbedaan itu lah yang jalin
menjain membangun Indonesia seutuhnya.Agar keutuhan indonesia tetap terjaga,kita harus
menganggap perbdaan itu sebagai anugerah. Kita harus menysukuri perbedaan yang ada.Cara
menjaga perbedaan perbedaan itu dengan saling menghormati.Kita harus menghormati teman
yang berbeda Agama,Suku,Bahasa,dan warna kulit. Dengan demikian,kita turut menjaga
keutuhan indonesia.

b. Mempertahankan Kesamaan dan Kebersamaan

Bangsa Indonesia memiliki banyak perbedaan. Akan tetapi, bangsa Indonesia juga memiliki
banyak persamaan. Dalam naskah sumpah pemuda, kita telah mengikrarkan bahwa kita
adalah satu bangsa, bangsa Indonesia. Kita mengakui bahwa kita satu tumpah darah, tumpah
darah Indonesia. Kita juga mengakui bahwa kita menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu
bahasa Indonesia. Itulah 3 persamaan pokok yang dimiliki bangsa Indonesia.

Selain itu, kita juga meiliki Pancasila, UUD 1945, dan Sangsaka Merah Putih. Semua itu
adalah lambang pemersatu bangsa. Agar keutuhan Indonesia terjaga, persamaan tersebut
haruslah tetap dijaga dan dipertahankan oleh seluruh bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
kebersamaan antara sesama bangsa Indonesia haruslah terus dilestarikan.

c. Menaati Peraturan

Salah satu cara menjaga keutuhan Indonesia adalah dengan menaati peraturan. Mengapa
demikian? Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuannya
agar Indonesia menjadi lebih baik. Melalui peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan.
KEBERAGAMAN BUDAYA DEMAK

Demak Kota wali penuh dengan tradisi dan seni budaya, sudah menjadi kebiasaan
masyarakat Demak untuk menguri-nguri budaya leluhur yang menjadi adat istiadat yang
membedakan Demak dengan daerah yang lain. Tradisi tersebut menyesuaikan kearifan
budaya lokal setempat yang menjadi suatu daya tarik wisata yang menjadi ciri khas
Kabupaten Demak. Selain itu bentuk rumah adat Demak yaitu joglo contohnya yaitu seperti
di pendopo kabupaten Demak dan rumah warga Demak khususnya di daerah Kecamatan
Mijen terutama di desa Bakung. Bahasa yang digunakan oleh warga Demak yaitu bahasa
jawa dan bahasa krama. Mayoritas warga demak memeluk agama Islam dan terkenal dengan
sebutan Demak Kota Wali. Mengapa Demak mendapat julukan Demak Kota Wali? Karena
Demak kental dengan sejarah penyiaran Islam di Pulau Jawa. Satu dari 35 kabupaten di
Jawa Tengah (Jateng) itu bahkan dijuluki sebagai Kota Wali karena kaya jejak
peninggalan wali sanga atau wali sembilan yang aktif berdakwah pada masa awal penyiaran
Islam di Pulau Jawa. Pakaian adat Kab. Demak yang dikenakan bagi wanita adalah kebaya
kutu baru dengan bawahan kain batik khas Kab. Demak, untuk pihak pria terdiri dari
pakaian jas berwarna hitam, dengan celana hitam dan dilengkapi sarung berwarna hitam
mengikat di penggang serta mengenakan pecis hitam. Adanya tanggal khusus mengenakkan
pakaian adat tersebut, diharapkan mampu menumbuhkan jiwa nasionalisme di kalangan
karyawan Dinas Pariwisata Kab. Demak dalam menghargai keindahan, kekayaan, serta
keanekagaraman budaya Nusantara Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesenian yang
ada di Demak yaitu seni Tari Zipin, Seni Kentrung, Rebana, Karawitan, Wayang Kulit,
Wayang Orang, Ketoprak, Barongan, Kaligrafi. budaya yang ada di Demak yaitu Prosesi
Ruwatan, Megengan, Syawalan, Grebeg Besar, Grebeg Suro, Apitan / Sedekah Bumi dan
Kirab Budaya. Adapun makanan khas Demak yaitu asem-asem daging, nasi brongkos, botok
telur asin, nasi ndoreng dan lain-lain.
Perhatikan gambar berikut ini!

Apa yang sedang mereka lakukan?


Apa makna gambar diatas?
Coba sampaikan pendapatmu!

Tempat Mengerjakan: ………………………………………………………………………………………………………………


……………………………………………………………………………………………..…………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………

KERAGAMAN SUKU BANGSA, SOSIAL, DAN BUDAYA


DI INDONESIA

Tahukah kalian, Indonesia adalah negara yang memiliki suku


bangsa dan bahasa daerah paling banyak di dunia. Ada ribuan suku yang menghuni tanah air
Indonesia. Di Sumatra terdapat suku bangsa Aceh,
Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan
sebagainya. Di Jawa ada suku bangsa Sunda, Jawa,
dan Madura. Di Bali ada suku bangsa Bali. Di Nusa
Tenggara ada suku bangsa Sasak, Bima, Florest,
Solor, Alor, Roti, dan sebagainya. Di Kalimantan
terdapat suku bangsa dayak Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, Kenyah, dan sebagainya. Di
Sulawesi ada suku bangsa Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaut, dan
sebagainya. Di Maluku terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, Furu-aru, dan sebagainya.
Adapun di Irian Jaya (Papua) terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan
sebagainya. Berbagai suku bangsa dan bahasa daerah di negara kita tersebar diberbagai pulau.
Bahkan, dalam satu pulau saja, kadang-kadang terdapat berbagai suku bangsa dan bahasa
daerah yang berbeda. Karena banyaknya suku bangsa itu, ada ribuan pula jenis kebudayaan
dan kesenian di Indonesia. Contohnya, pakaian adat, rumah adat, bahasa daerah, senjata khas,
makanan khas, tarian adat, dan lain-lain. masing-masing suku di Indonesia memiliki adat
istiadat yang berbeda-beda. Mereka juga memiliki cara merayakan kegembiraan yang
berbeda. Tarian, nyanyian, dan alat musik tradisional di Indonesia tidak terhitung jumlahnya.
Sebagai contoh berikut ini adalah suku bangsa dan tarian tradisional Indonesia. Di Aceh ada
tari Saudati dan tari Saman. Suku Batak di Sumatra Utara memiliki tari Tor-tor yang indah.
Suku Minang di Sumatra Barat memiliki tari Piring yang cantik. Di Jawa Barat, suku Sunda
memiliki tari Jaipong. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur suku Jawa membanggakan tari
Serimpi, tari Ngremo, dan tari Gambyong. Suku Bali di pulau Bali, memiliki banyak sekali
tarian, misalnya tari Legong, tari Kecak, dan tari Pendet. Karena itu untuk urusan kesenian
dan kebudayaan, indonesia adalah jagonya.

Amatilah dirimu dan teman-temanmu pada saat melakukan diskusi!

1. Apakah ada keberagaman yang terlihat antara kamu dan temanmu?


2. Apa keberagaman yang ada dalam kelompokmu? Jelaskan!
3. Apakah secara fisik anggota kelompok kamu sama?
4. Meskipun kalian berbeda secara fisik, mengapa kalian tetap bekerja sama?
5. Apakah jenis ide kalian sama? Jelaskan!
6. Apakah cara kalian menyampaikan pendapat sama?

Tempat Mengerjakan: ………………………………………………………………………………………………………………


……………………………………………………………………………………………..…………..
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Pak Alex, Pak Putut, Pak Sammy, Pak Slamet dan Pak ujang
tinggal di Kampung Bahagia. Mereka berasal dari suku yang
berbeda-beda. Pak Alex berasal dari Papua, Pak Putut berasal dari Bali, Pak Sammy berasal
dari Maluku, Pak Slamet dari Jawa, sedangkan Pak Ujang berasal dari Sunda. Mereka juga
mempunyai kesukaan makanan yang berbeda-
beda. Makanan kesukaan mereka adalah
makanan khas daerahnya. Mereka juga sangat
ahli dalam memainkan alat musik daerah
masing-masing. Mereka menggunakan bahasa
Indonesia sebagai bahasa sehari-hari meskipun
masih sangat terpengaruhi dengan logat bahasa daerah mereka.

Bentuklah kelompok yang beranggotakan 4 orang! Identifikasikan keberagaman tersebut


dengan melengkapi tabel berikut!

Identifikasi Pak Alex Pak Putut Pak Sammy Pak Slamet Pak Ujang
Asal Papua Bali Maluku Jawa Sunda
Bahasa
Makanan
Alat Musik
Pakaian
Adat
Tarian
Presentasikan hasilnya di depan kelas!

Bacalah teks dibawah ini!

Saling Membantu dalam Keberagaman

Sore itu Pak Putut yang sedang duduk di teras rumahnya melihat Pak Alex dan
seluruh anggota keluarganya pergi meninggalkan rumah. Beberapa saat kemudian Pak Putut
melihat percikan api dari salah satu sudut rumah Pak Alex. Karena mengetahui Pak Alex
sekeluarga sedang tidak ada di rumah. Pak Putut segera menghampiri rumah Pak Alex.

Ternyata benar di rumah Pak Alex terjadi kebakaran karena konsleting listrik. Tanpa
pikir panjang Pak Putut berteriak meminta tolong kepada seluruh warga. Tidak butuh waktu
lama Pak Sammy, Pak Slamet, Pak Ujang, dan seluruh warga telah berkumpul di halaman
Pak Alex untuk membantu memadamkan api. Setelah 30 menit kemudian akhirnya api di
rumah Pak Alex berhasil dipadamkan.

Pak Alex sekeluarga telah kembali ke rumah. Mereka heran kenapa tetangga ramai-
ramai di rumah mereka. Akhirnya ia mengetahui bahwa di rumahnya telah terjadi kebakaran
dan seluruh warga membantu untuk memadamkan api tersebut. Kemudian Pak Alex
berterima kasih kepada seluruh warga. Mereka semua saling membantu tetangga yang
membutuhkan. Mereka saling membantu tanpa membedakan suku bangsa.

Sebagai warga masyarakat, kita perlu saling membantu satu sama lain. Berdasarkan bacaan
“Saling Membantu dalam Keberagaman”, jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Bencana apa yang menimpa rumah Pak Alex?
Jawab:
2. Siapa saja yang membantu memadamkan api di rumah Pak Alex?
Jawab:
3. Apakah warga desa mempunyai sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan?
Jelaskan!
Jawab:
4. Apa manfaat sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
bermasyarakat?
Jawab:
5. Apa yang akan terjadi jika warga tidak mempunyai sikap mengutamakan persatuan
dan kesatuan?
Jawab:
UJI KOMPETENSI
A. Kisi-kisi soal

No Kompentesi Materi Indikator Bentuk Nomor


Dasar soal soal
1. Mensyukuri Keberagama Siswa dapat Pilihan 1
n suku, mengidentifikasi sikap ganda
berbagai bentuk
bangsa, yang tepat dalam
keberagaman sosial dan menghadapi
budaya keberagaman budaya
suku, bangsa,
indonesia yang dimiliki
sosial dan budaya Siswa dapat Pilihan 2
mengidentifikasi sikap ganda
di Indonesia yang
yang tepat dalam
terikat persatuan menghadapi
keberagaman budaya
dan kesatuan
yang dimiliki
sebagai anugerah Siswa dapat Pilihan 3
Tuhan Yang mengidentifikasi sikap ganda
yang tepat dalam
Maha Esa. menjaga keberagaman
budaya yang dimiliki
Siswa dapat Pilihan 4
mengidentifikasi sikap ganda
yang tepat dalam
menghadapi
keberagaman budaya
yang dimiliki
Siswa dapat Pilihan 5
menyebutkan bahasa ganda
persatuan negara
2. Mensyukuri Keberagama Siswa dapat Uraian 1
n suku, menyebutkan
berbagai bentuk
bangsa, keberagaman yang ada
keberagaman sosial dan di Indonesia
budaya Siswa dapat Uraian 2
suku, bangsa,
Indonesia menyebutkan suku
sosial dan budaya bangsa Indonesia
di Indonesia yang Siswa dapat Uraian 3
menyebutkan manfaat
terikat persatuan keberagaman budaya di
dan kesatuan Indonesia
Siswa dapat Uraian 4
sebagai anugerah menjelaskan cara
Tuhan Yang menjaga persatuan dan
kesatuan
Maha Esa. Siswa dapat Uraian 5
menyebutkan tarian
yang berasal dari jateng
B. Soal Uji Kompetensi
Pilihan Ganda

1. Keberagaman budaya di Indonesia wajib kita syukuri karena…


a. Merupakan suatu kelemahan bangsa
b. Menjadikan Indonesia sebagai negara adi kuasa
c. Merupakan anugerah dari Tuhan
d. Membuat bangsa Indonesia ditakuti negara lain
2. Contoh dari sikap tidak menghargai keberagaman budaya bangsa adalah…
a. Mau berteman hanya dengan satu suku
b. Mencintai berbagai budaya daerah lain
c. Menghargai budaya lain meski berbeda
d. Menonton pertunjukan budaya daerah lain
3. Dalam menjaga keberagaman budaya, sikap yang perlu dimiliki oleh bangsa Indonesia
adalah…
a. Mencintai budaya luar
b. Mencari budaya yang dianggap terbaik
c. Menonjolkan budaya sendiri
d. Saling menghargai budaya lain
4. Indonesia memiliki suku, budaya, agama, dan sosial yang beragam. Sebagai warga negara
yang baik kita harus…
a. Mengunggulkan budaya daerahnya sendiri
b. Menjaga persatuan dan kesatuan
c. Mencemooh suku lain
d. Menjelekkan orang yang berbeda dengan kita
5. Bahasa persatuan negara Indonesia adalah bahasa…..
a. Indonesia
b. Inggris
c. Jawa
d. Sunda

Essay
1. Apa saja keragaman sosial budaya yang ada di Indonesia?
2. Salah satu keragaman Indonesia yaitu keragaman suku bangsa. Sebutkan empat suku
bangsa yang ada di Indonesia?
3. Sebutkan manfaat keragaman yang dimiliki Indonesia!
4. Bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman yang ada di
Indonesia?
5. Sebutkan Tari daerah yang berasal dari Jawa Tengah!

C. Kunci Jawaban
Pilihan Ganda

1. (C) Merupakan anugerah dari Tuhan


2. (A) Mau berteman hanya dengan satu suku
3. (D) Saling menghargai budaya lain
4. (B) Menjaga persatuan dan kesatuan
5. (A) Indonesia

Essay

1. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak keragaman sosial dan kebudayaan,
antara lain:
 Keragaman suku bangsa
 Keragaman bahasa
 Keragaman rumah adat
 Keragaman pakaian tradisinal
 Keragaman makanan tradisional
 Keragaman kepercayaan
2. Suku yang ada di Indonesia di antaranya adalah suku Bugis (Sulawesi), suku Jawa (Jawa
Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta), suku Melayu (Sumatera), suku Batak (Sumatera),
suku Dayak (Kalimantan), dan masih banyak lagi.

3. Sebagai identitas bangsa, membentuk masyarakat yang toleran, menjadi objek wisata di
setiap daerah, menambah pendapatan negara, memperkaya kebudayaan nasional,
menambah pengetahuan setiap rakyat Indonesia tentang budaya satu sama lain,
meningkatkan daya tarik antar-masyarakat Indonesia agar berminat berkunjung ke daerah
lain.
4. Cara menjaga persatuan dan kesatuan yang ada di Indonesia yaitu:

 Menerapkan Semboyan Bhinneka tunggal Ika.


 Mempelajari Budaya Indonesia.
 Mencintai Produk dalam Negeri.
 Saling Menghargai Satu Sama Lain.
 Menghormati dan menghargai perbedaan suku, ras, agama, budaya
 kenali budaya.
 ajarkan budaya kepada orang lain.
 tidak terpengaruh dengan budaya asing.
 mencintai budaya sendiri tanpa merendahkan dan melecehkan budaya orang lain.
 ikut berpartisipasi apa bila ada kegiatan dalam rangka pelestarian kebudayaan.

5. Beberapa tari yang berasal dari Jawa Tengah, yaitu:


 Tari Gambyong, Tari Gambyong merupakan jenis tarian yang digunakan sebagai
tarian untuk menyambut tamu atau sebagai hiburan yang bernuansa kegembiraan.
 Tari Bamabang Cakil, Merupakan tarian yang menceritakan tentang konflik seorang
ksatrian dalam melawan raksasa.

D. Pedoman Penilaian
No KD Bentuk soal Skor Kriteria penilaian
1. Mensyukuri berbagai bentuk Pilihan 1 Skor 1 jika jawaban benar
ganda
keberagaman suku, bangsa, No soal
sosial dan budaya di Indonesia 1,2,3,4, dan
5
yang terikat persatuan dan
kesatuan sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mensyukuri berbagai bentuk Uraian 5 Skor 5 jika jawaban sangat lengkap


No soal Skor 4 jika jawaban lengkap
keberagaman suku, bangsa, 1,2,3,4 dan Skor 3 jika jawaban cukup lengkap
sosial dan budaya di Indonesia 5 Skor 2 jika jawaban kurang lengkap
Skor 1 jika jawaban tidak lengkap
yang terikat persatuan dan
kesatuan sebagai anugerah
Tuhan Yang Maha Esa.
GLOSARIUM

ETNIK berkenaan dengan kelompok sosial yang mempunyai kedudukan tertentu (keturunan)

FENOTIPE bentuk atau sifat yang dapat dilihat dari luar

GEOGRAFIS berkaitan dengan ilmu tentang permukaan bumi,iklim, penduduk, flora, fauna

GOYAH tidak tetap, tentang pendirian, keyakinan, kedudukan

HIERARKI urutan tingkatan atau jenjang jabatan (pangkat kedudukan)

HORIZONTAL bidang yang terletak melintang melalui tubuh (bidang x dan y)

IDEALISME semua objek dalam alam dan pengalaman sebagai pernyataan pikiran

IDENTIFIKASI keiatan untuk mengumpulkan dan mengenal tentang permasalahan yang


dialami

IDENTITAS ciri-ciri atau keadaan seseorang atau jati diri

INTERAKSI hubungan antara dua unsur kehidupan atau proses kerjasama dalam kehidupan
manusia

KLASIFIKASI penggolongan atau pengelompokan

KONFLIK dua atau lebih bersebrangan, tidak selaras, dan bertentangan

LOGAT ciri khas dalam berbhasa atau berbicara pada suatu daerah

NASIONAISME paham untuk mencintai bangsa dan negara sendiri

RELIGIUS nilai yang bersumber dari ajaran-ajaran agama atau kepercayaan

SINGGAH berhenti sejenak disuatu tempat ketika dalam perjalanan

STABILITAS suatu keadaan masyarakat bangsa, atau negara yang tenang sehingga masing-
masing unsur dapat menjalankan fungsinya secara baik

TOLERANSI sikap saling menghargai dan menghormati pendirian masing-masing.


DAFTAR PUSTAKA

https://pariwisata.demakkab.go.id/?p=5241
http://lib.unnes.ac.id/35840/1/3601415033_Optimized.pdf
https://media.neliti.com/media/publications/260041-peran-ptk-pnf-dalam-menghadapi-
keragaman-818fe365.pdf
https://juridiksiam.unram.ac.id/index.php/juridiksiam
https://bobo.grid.id/read/082683558/apa-saja-bentuk-keragaman-sosial-budaya-indonesia-
serta-manfaat-keragaman-sosial-budaya?page=all
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/indahnya-keberagaman-dan-pentingnya-toleransi-di-
indonesia/
https://indomaritim.id/bentuk-keberagaman-masyarakat-di-indonesia/

Anda mungkin juga menyukai