Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN TUGAS PKN

Keanekaragaman yang ada di Indonesia

Disusun oleh :
Nama : Kautsar Nasywa
Kelas : 7 b

MTsN 1 Kota Tangerang


1.KEBERAGAMAN SUKU DI INDONESIA
Indonesia dikenal sebagai negara yang masyarakatnya majemuk. Hal ini tercermin
dalam semboyan “Bhinneka tunggal ika” yang artinya meskipun berbeda-beda,
tetapi tetap satu juga. Kemajemukan masyarakat Indonesia terdiri atas keragaman
suku bangsa, agama, ras, dan bahasa. Adat istiadat, kekerabatan, kesenian, bahasa,
dan bentuk fisik yang dimiliki oleh suku-suku bangsa yang ada di
Indonesiaberbeda-beda, namun mereka hidup rukun dan damai. Selain perbedaan
tersebut, masyarakat Indonesia juga memiliki persamaan, yaitu hukum, hak milik
tanah, persekutuan, dan kehidupan sosial yang berasaskan kekeluargaan.

Suku bangsa adalah golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas
akan kesatuan kebudayaan. Orang-orang yang termasuk golongan manusia ini
memiliki kesamaan dalam suku bangsa tia daerah masing-masing yang memiliki
kesadaran dan identitas terrhadap suku bangsanya. Misalnya tiap daerah memiliki
bahasa dan kesenian daerah masing-masing, seperti bahasa sunda, jawa, padang,
dan batak. Suku-suku bangsa yang ada di Indonesia meruakan hasil peninggalan
nenek moyang bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa di setiap daerah dapat
dilihat dari warna kulit, bahasa daerah (sunda, jawa, madura, dan batak), adat
istiadat (pakaian adat, upacara perkawinan, upacara kematian), kesenian daerah
(tari janger, tari jaiong tari kecak, tari saman dan lainnya), kekerabatan (keturunan
menurut garis ayah dan keturunan menurut garis ibu), dan batas fisik lingkungan
(Badui dalam dan Badui luar).

Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki keragaman suku bangsa, tentu tidaklah
mudah dalam kehiduan sosialnya. Berbagai masalah pasti akan timbul, maka dari
itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia agar tetap utuh
diperlukan sebuah pedoman yang akan menuntun rakyat Indonesia dalam kehiduan
yang baik dan sejahtera. Pedoman bangsa Indonesia adalah Pancasila. Pancasila
berisi aturan-aturan yang mengatur masyarakat dalam persamaan tingkah laku dan
hukum. 

Oleh karena itu, masyarakat memiliki patokan untuk menjalankan kewajibannya


dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. Masyarakat juga akan
menghargai dan menghormati terhadap keragaman suku bangasa dalam kehidupan
sehari-hari, seperti terciptanya dalam bermasyarakat saling tolong-menolong,
gotong royong, penyelesaiaan masalah melalui musyawarah, dan mengutamakan
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Selain keragaman suku bangsa, masyarakat Indonesia terdiri dari keragaman
kebudayaan. Kebudayaan adalah hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam suatu
masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi lain melalui belajar.
Kebudayaan terdiri dari adat kebiasaan, uacara adat, bahasa, alat-alat, mata
pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Tiap daerah memiliki corak dan
budaya masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Contohnya adalah
pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan
dalam goa. Di daerah Bali mayat dibakar (ngaben).

Kebudayaan daerah adalah kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam


masyarakat suatu daerah. Pada umumnya, budaya daerah merupakan budaya asli
dan telah lama ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya.
Budaya daerah harus tetap dijaga dan dilestarikan oleh daerahnya masing-masing
agar tidak punah dan tercampur oleh budaya lain yang dapat merusak budaya
tersebut.

Keanekaragaman suku bangsa dan budaya jangan dijadikan sebagai perbedaan,


tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa
Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan dan menjaga suku
bangsa dan budaya yang beragam tersebut. Disamping itu, dengan memelajari
keanekaragaman suku bangsa dan  budaya tersebut, wawasan kita akan bertambah
sehingga kita tidak akan menjadi bangsa yang kerdil. Kita akan menjadi bangsa
yang mau dan mamu menghargai kekayaan yang kita miliki, yaitu berupa
keanekaragaman suku bangsa dan budaya tersebut.
2.KEBERAGAMAN AGAMA

Perhatikan gambar tempat ibadah Agama di Indonesia. Keberagaman ini antara


lain dipengaruhi oleh letak geografis dijalur perdagangan internasional. Dukungan
kekayaan alam yang melimpah dan diperlukan oleh bangsa lain, maka para
pedagang asing datang ke Indonesia. Selain melakukan kegiatan berdagang,
mereka juga menyebarkan ajaran Agama dan Kepercayaan yang mereka yakini.
Agama hindu dan Budha masuk dibawah oleh bangsa India yang sudah lama
berdagang dengan Indonesia. Kemudian menyusul para pedagang Gujarat
menyebarkan ajaran Islam. Kedatangan bangsa eropa membawa ajaran Agama
Kristen dan Katolik, sedangkan pedagang dari cina menganut Agama Kong Hu
Chu. Berbgai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena sebelumnya
masyarakat sudah mengenal kepercayaan seperti animism dan dinamisme. Juga
sifat keterbukaan masyarakat Indonesia menerima budaya lain.
3. KEBERAGAMAN RAS

Keberagaman Ras Beberapa ahli mempunyai pendapat berbeda mengenai


pengertian ras, namun secara umum ras dapat diartikan sebagai sekelompok besar
manusia yang memiliki ciri-ciri fisik yang sama. Manusia yang satu memiliki
perbedaan ras dengan manusia laian karena adanya perbedaan ciriciri fisik, seperti
warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan,
bentuk dan warna mata, dan ciri fisil yang lain.

Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras, disebabkan oleh kedatangan


bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, letak dan
kondisi geografis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam masyarakat
Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatera, Jawa, Bali,
Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua ras Melanesoid yang
mendiami daerah Papua, Maluku, danNusaTenggaraTimur.

Ketiga ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini
tinggal menyebar di seluruh Indonesia, namun terkadang mendiami daerah
tertentu. Terakhir adalah ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah,
Australia, Eropa, dan Amerika.

Beberapa ahli mempunyai pendapat berbeda mengenai pengertian ras, namun


secara umum ras dapat diartikan sebagai sekelompok besar manusia yang memiliki
ciri-ciri fisik yang sama. Manusia yang satu memiliki perbedaan ras dengan
manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri-ciri fisik, seperti warna kulit, warna
dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna
mata, dan ciri fisik yang lain.

Masyarakat indonesia memiliki keberagaman ras disebabkan oleh kehadiran


bangsa asing ke wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada di Indonesia seperti ras
malayan-mongoloid yang tersebar di wilayah sumatra, kalimantan, sulawesi, jawa,
bali,. Yang kedua adalah ras malanesoid yang tersebar di daerah Papua, NTT dan
maluku. Ketiga ras Kaukosoid yaitu orang India, timur Tengah, Australia, Eropa
dan Amerika. Terakhir yaitu ras Asiatic mongoloid seperti orang Tionghoa, korea
dan jepang. Ras ini tinggal dan menyebar di seluruh wilayah Indonesia, namun
terkadang mendiami wilayah tertentu.

Tuhan menciptakan manusia beraneka ragam bentuk fisik, warna kulit,


bahasa,  dan budayanya. Jika perbedaan itu disikapi dengan positif maka akan
bermanfaat sekali karena tiap kelompok masyarakat memiliki kelebihan dan
kekurangan. Ada yang memiliki keramahan, ketegasan, jiwa dagang dan lain-lain
yang jika dikolaborasikan akan bermanfaat untuk menciptakan kesejahteraan
semua kelompok masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai