Anda di halaman 1dari 36

BAB 4

KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS DAN ANTARGOLONGAN


DALAM
BINGKAI BHINNEKA TUNGGAL IKA

 Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri atas 34 provinsi


dengan ribuan pulau yang ada di dalamnya. Luas wilayah negara
berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki bangsa
Indonesia.
 Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat
banyak perbedaan dalam berbagai bidang.Masyarakat Indonesia
merupakan masyarakat majemuk, yaitu masyarakat yang memiliki
berbagai keberagaman.
 Keberagaman masyarakat Indonesia berupa keberagaman suku bangsa,
budaya, ras, agama, kepercayaan, dan antargolongan.Faktor penyebab
keberagaman yaitu :
1. Letak strategis wilayah Indonesia, yaitu diantara dua Samudra Pasifik
dan Samudra Indonesia, serta dua benua Asia dan Australia
mengakibatkan wilayah Indonesia menjadi jalur perdagangan
internasional, yang tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi
juga pengaruh kebudayaan mereka terhadap budaya Indonesia
2. Kondisi negara kepulauan, Negara Indonesia terdiri atas ribuan pulau
yang terpisah-pisah. Keadaan ini menghambat hubungan
antarmasyarakat dari pulau yang berbeda.Setiap masyarakat di
kepulauan mengembangkan budaya masing-masing, sesuai dengan
tingkat kemajuan dan lingkungannya
3. Perbedaan kondisi alam, Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan
masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata
pencaharian, makanan pokok,pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan
4. Keadaan transportasi dan komunikasi, Kemajuan sarana transportasi
dan komunikasi membawa masyarakat mudah berhubungan dengan
masyarakat lain, meskipun jarak dan kondisi alam yang sulit
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan, Ada masyarakat yang
mudah menerima orang asing atau budaya lain, seperti masyarakat
perkotaan. Ada juga sebagian masyarakat tetap bertahan pada budaya
sendiri
 Kepulauan mengandung makna banyaknya pulau-pulau, sedangkan
kenusantaraan menyangkut keseluruhan lingkup konektivitas perairan dan
daratan antar pulau dalam kepulauan tersebut. Pembangunan harus
ditempatkan dalam konteks satu kesatuan pulau yang saling terhubung
satu sama lain.
 Suku bangsa atau etnik adalah sekelompok manusia yang memiliki
kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut.
Kesadaran dan identitas dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Ciri-ciri yang
membedakan suku bangsa satu dengan lainnya,yaitu bahasa daerah, adat
istiadat, sistem kekerabatan, kesenian daerah, dan tempat asal. di
Indonesia terdapat 1.128 suku bangsa.
 Keberagaman Agama dan Kepercayaan : Ajaran agama Hindu dan Budha
dibawa oleh bangsa India yang sudah lama berdagang dengan Indonesia.
Ajaran agama Islam dibawa oleh pedagang Gujarat dan Parsi sekitar abad
ke13. Kedatangan bangsa Eropa membawa ajaran agama Kristen dan
Katolik, sedangkan pedagang dari Cina menganut agama Kong Hu Chu.
 Berbagai ajaran agama diterima oleh bangsa Indonesia karena masyarakat
sudah mengenal kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Agama
mengajarkan kepada umatnya agar berbuat baik dan benar. Melakukan
kebaikan dan menegakkan kebenaran adalah perintah Tuhan yang wajib
dilaksanakan.
 Kesadaran beragama merupakan perwujudan keyakinan manusia
terhadapkeberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai pelajar, wajib
mempunyai sikap taatdalam beragama, yaitu dengan menjalankan segala
perintah ajaran agama dan menjauhi semua larangan agama yang
dianutnya.
 Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan.
Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena
adanya perbedaan ciri- ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk
rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna
mata, dan ciri fisik yang lain.
 Ras masyarakat Indonesia yaitu :
1. Ras Malayan – Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa
Tenggara Barat,Kalimantan, dan Sulawesi
2. Ras Melanesoid yang ada di Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur
3. Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras
ini tersebar di seluruh Indonesia
4. Ras Kaukasoid, yaitu seperti orang India, Timur Tengah, Australia,
Eropa, dan Amerika.
 Struktur masyarakat ditandai dengan 2 ciri atau 2 titik pandang. Pertama,
secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-kesatuan
sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama, adat
istiadat, dan kedaerahan. Kedua,secara vertikal ditandai dengan adanya
lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
 Arti penting keberagaman masyarakat Indonesia memiliki makna :
1. keberagaman merupakan kekayaan budaya bangsa yang bermanfaat
baik secara ekonomi, pengembangan pengetahuan, dan ilmu
pengetahuan, serta kreativitas dan inovasi
2. Keberagaman juga memiliki potensi negatif apalagi tidak dilandasi
kesadaran akan keberagaman serta semangat persatuan dan kesatuan
 Struktur masyarakat ditandai dengan dua ciri atau dua titik pandang.
Pertama, secara horizontal ditandai oleh kenyataan adanya kesatuan-
kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku bangsa, agama,
adat istiadat, dan kedaerahan. Secara vertikal, ditandai dengan adanya
lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.Keberagaman
masyarakat ditandai adanya segmentasi dalam bentuk kelompok-
kelompok yang memiliki kebudayaan yang berbeda satu sama lain.
Kelompokkelompok tersebut dapat berupa kesatuan-kesatuan sosial dan
organisasi kemasyarakatan.Adanya kelas sosial dan kesatuan sosial
membentuk golongan-golongan dimasyarakat.
 Adanya penggolongan dalam masyarakat dapat menyebabkan terjadinya
konflik. Hal ini dapat muncul apabila muncul perasaan etnosentrisme yang
menganggap hanya kelompok atau golongannya saja yang paling baik dan
sempurna, sementera golongan lainnya dianggap banyak memiliki
kekurangan.
 Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang
menciptakan kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk
mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat, ras dan agama untuk
menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan
semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika.
 Semboyan Bhinneka Tunggal Ika terdapat pada lambang negara Republik
Indonesia,yaitu Burung Garuda Pancasila. Di kaki Burung Garuda Pancasila
mencengkram sebuah pita yang bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika, yang
berarti Berbeda-beda tetapi tetap satu.
 Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna bahwa walaupun bangsa
Indonesia terdiri atas berbagai macam suku bangsa, adat-istiadat, ras dan
agama yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu
persatuan dan kesatuan.
 Bhinneka Tunggal Ika ditemukan dalam Kitab Sutasoma yang ditulis oleh
MpuTantular pada abad XIV pada masa Kerajaan Majapahit. Dalam kitab
tersebut Mpu Tantular menulis ”Rwaneka dhatu winuwus Buddha Wiswa,
Bhinnêki rakwa ring apan kena parwanosen, Mangka ng Jinatwa kalawan
Siwatatwa tunggal, Bhinnêka tunggal ika tan hana dharma mangrwa.”
 (Bahwa agama Buddha dan Siwa (Hindu) merupakan zat yang berbeda,
tetapi nilai-nilai kebenaran Jina (Buddha) dan Siwa adalah tunggal.
Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua).
Ungkapan dalam bahasa Jawa Kuno tersebut, secara harfiah mengandung
arti bhinneka (beragam), tunggal (satu), ika (itu)yaitu beragam satu itu.
 Berikut semboyan Bhinneka Tunggal Ika dan Keberagaman Budaya :
 Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama :
1. Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik dan benar
2. Menghormati agama yang diyakini orang lain
3. Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya kepada orang lain
4. Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut pemeluk agama lain.
 Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya:
1. Mengetahui keanekaragaman budaya Indonesia
2. Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya sesuai dengan
minat dan kesenangannya
3. Bangga terhadap budaya Indonesia
4. menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Latihan
1. Keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor
dibawah ini, kecuali ....
a. Kondisi negara kepulauan
b. Letak strategis Indonesia
c. Perbedaan kondisi alam
d. Kondisi Ekonomi
2. Suku bangsa berarti sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya
dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut. Hal tersebut merupakan
pengertian suku menurut ....
a. Aristoteles
b. Moch. Hatta
c. Ir. Soekarno
d. Koentjaraningrat
3. Suku bangsa disebut juga ....
a. Etos
b. Etimologi
c. Etnik
d. Suku
4. Ras berasal dari bahasa Inggris yaitu ....
a. Rase
b. Raise
c. Racke
d. Race
5. Agama yang di akui di Indonesia adalah dibawah ini, kecuali ...
a. Kristen
b. Atheis
c. Islam
d. Hindu
6. Adanya lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam merupakan ciri
struktur masyarakat secara ...
a. Semua benar
b. Horizontal
c. Vertikal
d. Semua salah
7. Ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan
merupakan pengertian menurut ....
a. UU No 40 Tahun 2008
b. UU No 41 Tahun 2008
c. UU No 41 Tahun 2009
d. UU No 40 Tahun 2009
8. Adanya kesatuan-kesatuan sosial berdasarkan perbedaan-perbedaan suku
bangsa, agama, adat istiadat, dan kedaerahan merupakan struktur
masyarakat secara ...
a. Lurus
b. Semua salah
c. Horizontal
d. Vertikal
9.  Keberagaman agama di Indonesia disebabkan oleh bangsa lain yang
berdatangan untuk .... sebagai tujuan utama.
 a. Sengaja menyebarkan agama
b. Menikah dengan pribumi
c. Menjajah
d. Berdagang
10. Berikut ini adalah ras yang berada di Indonesia, kecuali ...
a. Ras Melanesoid
b. Ras Malayan-Mongoloid
c. Ras Asiatic Mongoloid
d. Ras Kokatoasoid
11. Berikut ini adalah bentuk tolerans terhadap keragaman gender, kecuali...
a. Membeda-bedakan laki-laki dan perempuan dalam berteman
b. Memberikan perlakuan yang sama kepada semua teman
c. Memberikan hak yang sama antara laki-laki dan perempuan
d. Tolong-menolong tanpa membedakan jenis kelamin
12. Penyebab Indonesia memiliki keragaman gender adalah...
a. sistem kemasyarakatan di beberapa daerah mengharuskan adanya
dominasi salah satu jenis kelamin
b. pendapat masyarakat daerah bahwa suatu pekerjaan lebih baik dilakukan
oleh jenis kelamin tertentu
c. pandangan dalam masyarakat yang mengelompokkan tugas-tugas
tertentu berdasarkan jenis kelamin
d. kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia membawa nilai tersendiri
tentang kekuasaan berdasarkan jenis kelamin
13. Penyebab Indonesia memiliki keragaman gender adalah...
a. sistem kemasyarakatan di beberapa daerah mengharuskan adanya
dominasi salah satu jenis kelamin
b. pendapat masyarakat daerah bahwa suatu pekerjaan lebih baik dilakukan
oleh jenis kelamin tertentu
c. pandangan dalam masyarakat yang mengelompokkan tugas-tugas
tertentu berdasarkan jenis kelamin
d. kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia membawa nilai tersendiri
tentang kekuasaan berdasarkan jenis kelamin
14. Keragaman suku bangsa di Indonesia bisa dilihat dari keragaman ...
a. rumah adat dan warna kulit
b. bentuk rahang dan warna mata
c. bentuk bangunan dan mata pencaharian
d. mata pencaharian dan bentuk tubuh
15. Sikap yang harus dikembangkan dalam mewujudkan rasa persatuan dalam
keragaman adalah...
a. Menghapuskan semua perbedaan
b. Mementingkan suku dan budaya sendiri
c. Menerima dan menghargai segala keragaman suku dan budaya sebagai
suatu kekayaan bangsa
d. Membatasi diri untuk bergaul dengan teman dari lain suku
16. Kemajemaukan atau keragaman suku, bahasa, adat istiadat serta bentuk
kesenian daerah bagi bangsa Indonesia merupakan...
a. pemasukan devisa
b. ciri khas bangsa Indonesia
c. kekayaan bangsa Indonesia
d. kebudayaan bangsa atau kebudayaan nasional
17. Agama yang dianut oleh bangsa Indonesia ada beragam, diantaranya Islam,
Katolik, Protestan, Hindu, Budha, dan Konghucu. Agar tercipta kehidupan
beragama yang harmonis, sikap yang harus dikembangkan adalah...
a. Membatasi pergaulan dengan orang yang berbeda agama dan keyakinan
b. bersikap toleran kepada orang yang berbeda agama
c. Menghormati ibadah orang yang beragama sama dengan kita
d. Tidak memaksakan kehendak kita kepada orang yang seagama
BAB 5

KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN

 Persatuan dan kesatuan terwujud karena adanya kerjasama sesama


masyarakat Indonesia untuk mengusir penjajah. Persatuan berarti
”bersatunya macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu
kebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia berarti persatuan
bangsa yang mendiami wilayah negara Indonesia.
 Tujuan nasional bangsa Indonesia yang ingin dicapai melalui upaya
pembangunan nasional tercantum dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 alinea keempat, yaitu :
1. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial
 Kerja sama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dua orang atau
lebih untuk mencapai tujuan bersama. Semangat kerja sama dalam
kehidupan dimasyarakat terwujud dalam kegiatan gotong royong.
 Gotong royong adalah bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu hasil
yang didambakan. Bentuk kerjasama atau gotong royong dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara dapat nampak dalam kehidupan
sosial politik, ekonomi,keamanan dan pertahanan, dan umat beragama.
 Gotong royong merupakan ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia
yang didorong adanya kesadaran bahwa :
1. Manusia memerlukan bantuan orang lain dalam kehidupannya
2. Manusia dapat hidup secara wajar apabila bersama-sama dengan
manusia lainnya
 Arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara adalah memperkokoh persatuan dan kesatuan
bangsa, memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, mempererat
persaudaraan dan kebersamaan,mendorong timbulnya semangat gotong
royong dan kekeluargaan, menjadikan pekerjaan yang berat menjadi
ringan dan cepat diselesaikan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam bekerja.
 Gotong royong yang didalamnya terdapat unsur kerja sama dapat
dilaksanakan dalam berbagai lingkungan kehidupan, yaitu kehidupan
sekolah, kehidupan masyarakat,kehidupan berbangsa dan bernegara.
 Landasan kehidupan sosial politik masyarakat Indonesia adalah sila
keempat Pancasila. Sila keempat Pancasila menegaskan bahwa bangsa
Indonesia akan terus memelihara dan mengembangkan semangat
bermusyawarah dalam perwakilan.Perilaku politik harus didasari nilai
hikmat, kebijaksanaan, permusyawaratan dan perwakilan. Hal itu semua
merupakan bagian dari gotong royong.
 Permusyawaratan adalah suatu tata cara khas kepribadian Indonesia
untuk merumuskan dan/atau memutuskan suatu hal berdasarkan
kehendak rakyat, hingga tercapai keputusan yang berdasarkan kebulatan
pendapat atau mufakat.
 Perwakilan adalah suatu sistem dalam arti tata cara (prosedur)
mengusahakan turut sertanya rakyat mengambil bagian dalam kehidupan
bernegara, antara lain dilakukan dengan melalui badan-badan perwakilan.
 Mufakat sebagai hasil musyawarah akan berhasil apabila mengembangkan
sikap saling menghormati dan tidak memaksakan kehendak kepada siapa
pun. Melalui musyawarah, keputusan yang dihasilkan merupakan
keputusan bersama sehingga semua pihak ikut bertanggungjawab
melaksanakan keputusan tersebut.
 Dalam kehidupan ekonomi kerja sama digambarkan pada pasal 23A UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi, ”Pajak dan pungutan lain
yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan Undang
Undang.”
 ”Pajak digunakan oleh negara untuk membiayai pembangunan nasional.
Dengan demikian pembangunan nasional untuk kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat dibiayai dari pajak. Setiap wajib pajak secara
bergotong royong membiayai pembangunan nasional melalui pajak yang
dibayarkannya.
 Pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan
”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas
kekeluargaan”. Hal ini berarti dalam kegiatan usaha ekonomi digunakan
prinsip kerjasama, saling membantu dalam suasana demokrasi ekonomi
untuk mencapai kesejahteraan bersama secara adil.
 Wujud badan usaha yang diharapkan dalam pasal 33 adalah koperasi.
Sebagai badan usaha, koperasi beranggotakan orang-orang dan badan
hukum dengan berlandaskan prinsip kerja sama dan kekeluargaan. Gotong
royong dan kekeluargaan merupakan salah satu asas koperasi.
 Asas kekeluargaan mencerminkan adanya kes adaran manusia untuk
melaksanak an kegiatan koperasi oleh, dari, dan untuk semua anggota di
bawah kepengurusan koperasi. Kekeluargaan didasarkan rasa
kekeluargaan, seperti rasa saling menyayangi yang tinggi dan
bertanggungjawab dalam mempertahankan nilai-nilai keluarga.
 Sikap kekeluargaan dalam masyarakat Indonesia bukan hanya didasarkan
oleh ikatan darah. Istilahtorang samua basudaradi masyarakat Manado,
semboyansilih asah,asih,danasuhdalam masyarakat Jawa Barat merupakan
contoh nilai keluargaan dipelihara dalam masyarakat. Adanya nilai-nilai
tersebut menimbulkan keakraban dan rasa dekat seperti layaknya
keluarga dalam masyarakat.
 Keunggulan Koperasi dibandingkan dengan badan usaha lainnya :
1. Dasar persamaan, artinya setiap anggota dalam koperasi mempunyai
hak suara yang sama
2. Persatuan, artinya setiap orang dapat diterima menjadi anggota, tanpa
membedakan,agama, suku bangsa, dan jenis kelamin
3. Pendidikan, artinya koperasi mendidik anggotanya untuk hidup
sederhana, tidakboros, dan suka menabung
4. Demokrasi ekonomi, artinya imbalan jasa yang disesuaikan dengan jasa
masing-masing anggota berdasarkan keuntungan yang diperoleh
5. Demokrasi kooperatif, artinya koperasi dibentuk oleh para anggota
dijalankan oleh anggota dan hasilnya untuk kepentingan anggota
 Pasal 30 ayat (1) Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia
menyatakan ”Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara.” Selain itu, pada pasal 27 ayat
(3) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga menyebutkan bahwa,
”Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara.”
 Bela negara adalah sikap mental yang dimiliki seseorang atau sekelompok
orang untuk ikut serta dalam usaha melindungi dan mempertahankan
keberadaan bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia, bela negara adalah
hak dan kehormatan sebagaiwarga negara sekaligus merupakan kewajiban
hukum yang harus dijalani oleh setiap warga negara.
 Setiap warga negara harus menghindari sikap tidak terpuji seperti :
1. Fanatik sempit : sifat yang merasa diri sendiri paling benar
2. Individualis : sifat yang lebih mendahulukan kepentingan sendiri
3. Eksklusivisme : sikap selalu memisahkan diri dari kehidupan sosial di
masyarakat
4. Primordialisme : perasaan kesukuan yang berlebihan
 Arti penting kerja sama dalam berbagai kehidupan di negara Indonesia
bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara yaitu :
1. Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa
2. Mempererat persaudaraan dan kebersamaan
3. Mendorong timbulnya semangat gotong royong dan kekeluargaan
4. Menjadikan pekerjaan yang berat menjadi ringan dan cepat di
selesaikan
5. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam bekerja
 Kerjasama dalam Kehidupan Sekolah :
1. Tentukan dan raih tujuan bersama
2. Berpartisipasi secara aktif menyusun dan melaksanakan aturan sekolah
3. Taati peraturan sekolah agar sekolah menjadi tertib
4. Selalu bekerjasama, Jangan memandang rendah peserta didik lain
sehingga dia tidak pernah diajak kerja sama
5. Tidak membuat masalah di kelas, misalnya peserta didik yang malas
mengerjakan tugas piket
6. Saling percaya, Jika kepercayaan antar peserta didik hilang, sulit
terbentuknya kerjasama
7. Saling menghargai dan memberikan penghargaan
 Bentuk kerja sama dalam lingkungan masyarakat, contohnya peserta didik
ikut serta dalam kegiatan masyarakat, misalnya dalam kegiatan kerja bakti,
perayaan-perayaan hari besar nasional atau keagamaan, sanitasi, dan
sebagainya.
 Kerjasama dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara :
1. Warga negara bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan
nasional dengan membayar pajak
2. Menyelenggarakan peringatan hari besar keagamaan dan hari besar
nasional yang diatur oleh pemerintah
3. Berperan aktif dalam mendukung pelaksanaan program-program dari
pemerintah
Latian Soal UTS

1. Disebutnya sebagai negara yang mempunyai banyak keragaman


budaya di dalam berbagai bidang menjadikan bangsa Indonesia
disebut sebagai Negara yang…

A. Majemuk

B. Besar

C. Tunggal

D. Terpisah

2. Negara Indonesia merupakan salah satu Negara yang terdiri atas


beberapa pulau besar atau pulau kecil. Hal ini termuat di dalam
pernyataan UUD 1945 pasal…

A. 24 A

B. 25 A

C. 26 B

D. 20 B

3. Perhatikan secara saksama gambar berikut ini

Gambar garuda
Gambar tersebut merupakan lambang dari…
A. Burung gagak

B. Pancasila

C. Bentuk kemerdekaan

D. Persatuan Indonesia

4. Berikut ini merupakan alat-alat pemersatu bangsa kecuali..

A.  Bahasa Indonesia

B.  Pancasila

C.  Bendera Merah Putih

D.  Kondisi geografis

5. Kitab Sutasoma merupakan sebuah kitab yang dikarang oleh…

A.  Mpu Panuluh

B. Mpu Sedah

C. Mpu Tantular

D. Mpu Prapanca

6. Sebagai bentuk dari menjaga persatuan bangsa dalam


keberagaman ras agar tidak terdapat konflik di antara masyarakat,
maka perilaku atau sikap yang perlu dihindari yakni…

A.      Sikap tenggang rasa

B.      Kedudukan yang sama

C.      Sikap saling toleransi


D.      Deskriminasi

7. Bentuk sifat yang menganggap bahwa suku sendiri lebih maju, baik
dan unggul merupakan sifat…

A.      Sekularisme

B.      Ekstremisme

C.      Primordialisme

D.      Chauvinisme

8. Di bawah ini yang merupakan contoh dari sikap toleransi di dalam


kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu….

A.      Menganggap bahwa suku sendiri lebih unggul

B.      Mementingkan kepentingan pribadi diatas kepentingan Negara

C.      Merasakan adanya perasaan senasib dan sepenanggungan

D.      Ketidakmauan untuk saling berbaur dengan suku yang lain

9. Adanya perilaku toleran di dalam kehidupan dapat memperkuat…

A.      Sifat rasisme

B.      Rasa kedaerahan

C.      Disintegrasi bangsa

D.      Integrasi bangsa

10. Pada saat agama lain sedang melaksanakan ibadah keagamaan,


hal yang patut untuk dilakukan yakni…

A.      Tetap bersikap tenang dan tidak membuat kegaduhan


B.      Turut ikut serta menjalankan ibadah agama mereka

C.      Mengganggu kekhusyukan dalam beribadah

D.      Membuat keramaian dan kegaduhan di sekitar lingkungan


tempat ibadah

11. Dalam mencapai tujuan bersama manfaat yang diperoleh dari


bentuk kerja sama tersebut adalah…

A.      Kebencian

B.      Pertikaian

C.      Kebersamaan

D.      Kegaduhan

12. Bentuk kerjasama merupakan salah satu ciri khas dari bangsa
Indonesia. Hal-hal dibawah ini yang biasa  dilakukan masyarakat
untuk membentuk solidaritas sosial yakni…

A.      Siskamling

B.      Ronda malam

C.      Gotong royong

D.      Musyawarah

13. Di bawah ini yang termasuk ke dalam faktor pendorong bentuk kerja
sama kecuali….

A.      Menghindari adanya persaingan bebas

B.      Adanya tantangan untuk bekerja sama


C.      Sebuah bentuk pekerjaan yang memerlukan tenaga bersama

D.      Memperoleh keuntungan sepihak

14. Bentuk tujuan dari adanya kerja sama kecuali….

A.      Terbentuknya sebuah peraturan baru yang bisa mengikat


masyarakat

B.      Mencapai satu tujuan yang sama

C.      Memunculkan sikap toleransi

D.      Sikap saling menghargai antara satu sama lain

15. Berikut ini perilaku-perilaku yang harus dihindari dalam prinsip kerja
sama yaitu…

A.      Sikap sukarela dan tanpa adanya mengharap imbalan apapun

B.      Mementingkan diri sendiri

C.      Sikap saling menghargai

D.      Toleransi antar sesama manusia

16. Salah satu contoh yang bisa dilakukan di sekolah terkait dengan
bentuk kerja sama adalah…

A.      Melaksanakan piket kelas

B.      Membayar uang sekolah

C.      Saling bekerja sama untuk mengerjakan ulangan

D.      Mengerjakan tugas pribadi


17. Hasil dan tujuan yang baik akan dengan mudah dicapai apabila
melaksanakan kerja sama dilakukan oleh setiap pihak yang terlibat
dengan…

A.      Saling acuh tak acuh

B.      Peduli antar satu sama lain

C.      Mementingkan diri sendiri

D.      Bersilang pendapat

18. Berdasarkan tempatnya, bentuk kerja sama dapat dibedakan


menjadi dua yakni kerja sama sekunder dan primer. Berikut ini yang
termasuk ke dalam bentuk kerja sama primer yaitu…

A.      Kerja sama di dalam keluarga

B.      Kerja sama Negara ASEAN

C.      Kerja sama antar warga RT

D.      Kerja sama antar Negara PBB

19. Salah satu contoh dari kerja sama koalisi yaitu…

A. Kerja sama dalam perdagangan


B. Kerja sama Pertamina dan PT Exxon Mobil di dalam mengelola
minyak bumi
C. Bentuk kerja sama dengan kombinasi antara LPI dan PSSI di
dalam menyelamatkan sepak bola nasional
D. Saling bermusyawarah untuk bisa menyelenggarakan HUT RI

20. Bentuk kerja sama yang dilakukan antara dua negara disebut
dengan kerja sama…
A.      Regional

B.      Multilateral

C.      Internasional

D.      Bilateral

Uraian

1. Apa saja yang menyebabkan terjadinya keberagaman masyarakat di


Indonesia?
2. Apakah adanya keberagaman suku di Indonesia menjadi sebuah
penghalang untuk mewujudkan rasa persatuan dan kesatuan?
3. Sebutkan 5 jenis sikap toleran di dalam kehidupan beragama !
4. Sebutkan 3 keunggulan yang diberikan oleh usaha koperasi!
5. Bagaimana cara menumbuhkan semangat kerja sama yang ada di
dalam lingkungan sekolah?
BAB 6

DAERAH DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK


INDONESIA

 Kesepakatan pemuda di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta, membulatkan


tuntutan pemuda ”… bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal
rakyat itu sendiri, tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain.
Jalan satu-satunya adalah memproklamasikan kemerdekaan oleh kekuatan
bangsa Indonesia sendiri.” Hal ini mendorong terjadinya peristiwa
Rengasdengklok.
 Ketika peristiwa Rengasdengklok, golongan pemuda meminta golongan
tua agar memenuhi keinginan rakyat Indonesia untuk memproklamasikan
kemerdekaan dengan kekuatan bangsa Indonesia sendiri. Setelah
berdebat panjang, desakan para pemuda akhirnya disanggupi oleh Ir.
Soekarno yang akan segera memproklamasikan kemerdekaan, tetapi
dilakukan di Jakarta.
 Tanggal 16 Agustus 1945, rombongan dari Rengasdengklok tiba di Jakarta.
Kemudian Ir. Soekarno dengan para penyusun teks proklamasi lainnya
menjadikan rumah Laksamana Muda Maeda, jl. Imam Bonjol No.1 Jakarta
sebagai tempat menyusun naskah Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia.
 Meskipun tidak mendapat persetujuan dari Jepang, Ir. Soekarno dan Drs.
Moh. Hatta segera merumuskan teks proklamasi dengan tulisan tangan
sendiri. Berikut teks proklamasi Kemerdekaan Negara Republik Indonesia :
 Ir. Soekarno meminta semua yang hadir menandatangani naskah
proklamasi selaku wakil bangsa Indonesia. Namun, Sukarni (pimpinan
golongan pemuda) mengusulkan agar Soekarno-Hatta menandatangani
atas nama bangsa Indonesia. Selanjutnya, Ir.Soekarno meminta Sayuti
Melik untuk mengetik naskah proklamasi dengan beberapa perubahan
yang telah disetujui.
 Ada tiga perubahan redaksi atas teks proklamasi, yaitu :
1. Kata tempoh diganti dengan kata tempo
2. Wakil bangsa Indonesia diganti dengan atas nama bangsa Indonesia
3. Cara menuliskan tanggal Djakarta, 17-8-05 diganti menjadi Djakarta,
hari 17, boelan 08, tahoen 05.
 Selanjutnya, setelah diketik oleh Sayuti Melik, teks proklamasi
ditandatangani oleh Ir.Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Tanggal 17 Agustus
1945, hari Jumat, pukul 10.00 WIB, di depan rumah Ir. Soekarno Jalan
Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta, Ir.Soekarno dengan didampingi Drs.
Moh. Hatta membacakan teks proklamasi dengan disaksikan lebih kurang
1.000 orang.
 Setelah teks proklamasi dibacakan, dikibarkanlah sang Saka Merah Putih
oleh Suhud dan Latief Hendradiningrat dan secara spontan peserta
menyanyikan lagu Indonesia Raya sehingga sampai sekarang setiap
pengibaran bendera dalam upacara bendera selalu diiringi dengan lagu
kebangsaan Indonesia, Indonesia Raya.
 Proklamasi Kemerdekaan bagi bangsa Indonesia memiliki makna dari
berbagai aspek yaitu :
1. Aspek Hukum, Proklamasi merupakan keputusan politik tertinggi
bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial dan diganti
dengan hukum nasional
2. Aspek Historis, Proklamasi merupakan akhir sejarah penjajahan di
Indonesia sekaligus menjadi awal Indonesia sebagai negara merdeka
yang bebas dari penjajahan bangsa lain
3. Aspek Sosiologis, Proklamasi memberikan rasa bebas dan merdeka dari
belenggu penjajahan
4. Aspek Kultural, Proklamasi membangun peradaban baru dari bangsa
yangdigolongkan pribumi (masa penjajahan Belanda) menjadi bangsa
yang mengakui persamaan harkat, derajat, dan martabat manusia
5. Aspek Politis, Proklamasi menyatakan bahwa bangsa Indonesia sebagai
bangsa yang berdaulat dan mempunyai kedudukan sejajar dengan
bangsa lain di dunia
6. Aspek Spiritual, Proklamasi merupakan berkat rahmat Tuhan Yang
Maha Esa yang meridhai perjuangan rakyat Indonesia melawan
penjajah. Kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari doa seluruh rakyat
Indonesia kepada Yang Maha Kuasa untuk segera terlepas dari
penjajahan
 Susunan daerah NKRI pembagiannya terdiri dari daerah besar, daerah-
daerah istimewa, dan daerah-daerah kecil desa atau sebutan lain (nagari,
dusun, marga, huta,kuria, gampong, meunasah). Pembagian susunan
daerah itu tidak membuat negara Indonesia terpecah-pecah, akan tetapi
tetap dalam satu ikatan, yaitu negara Indonesia.
 Terdapat lima daerah di Indonesia yang menyandang status otonomi
khusus atau istimewa, yaitu : Pemerintahan Aceh, Daerah Khusus Ibukota
(DKI) Jakarta, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat
 Pasal 18, 18A, dan 18B UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menegaskan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara
kesatuan dengan sistem pemerintahan daerah yang berasaskan
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
 MPR menyatakan ada 7 prinsip yang menjadi paradigma dan arah politik
yang mendasari pasal-pasal 18, 18A, dan 18B, yaitu :
1. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan
menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
2. Prinsip menjalankan otonomi seluas-luasnya
3. Prinisp kekhususan dan keragaman daerah
4. Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan masyarakat hukum adat
beserta hak-hak tradisionalnya
5. Prinisip mengakui dan menghormati pemerintahan daerah yang bersifat
khusus dan istimewa
6. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu pemilihan umum
7. Prinsip hubungan pusat dan daerah dilaksanakan secara selaras dan adil
 Seluruh daerah di Indonesia memiliki peranan penting dalam perjuangan
merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Demikian juga dalam mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan
cita-cita nasional dan tujuan negara saat ini.
 Kesadaran akan arti penting daerah dalam perjuangan kemerdekaan
memiliki makna bagi pelaksanaan otonomi daerah yang bertanggung
jawab dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah yaitu daerah otonom harus
berperan nyata dalam mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarkat melalui pelayanan publik, pemberdayaan, partisipasi
masyarakat, dan peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan
prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan suatu dalam
sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Peran Daerah dalam Kerangka NKRI :
1. Mempertahankan bentuk dan keutuhan NKRI sebagaimana ketentuan
pasal 37 ayat (5)UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berbunyi, ”Khusus mengenaibentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia tidak dapat dilakukan perubahan”
2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang kesehatan,
pendidikan, dan pendapatan masyarakat
3. Memajukan bangsa melalui inovasi dan kreativitas aparatur sipil negara
di daerah
4. Melaksanakan pembangunan nasional untuk meningkatkan
pemerataan pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan
berusaha, kesempatan dan kualitaspelayanan publik, dan daya saing
daerah
5. Mengembangkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
yang demokratis
 Peran daerah dalam perjuangan berdirinya NKRI :
1. Perjuangan melawan penjajah oleh daerah memiliki arah tujuan yang
sama, yaitu kemerdekaan Indonesia
2. Tokoh pejuang daerah merupakan tokoh pejuang bangsa Indonesia
3. Persatuan dan kesatuan telah terbukti menjadi kekuatan bagi bangsa
Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan
4. Bangsa Indonesia telah sepakat membentuk negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai pilihan yang tepat
5. Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan
pribadi dan golongan
6. Sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara
 Sikap etnosentrisme, yaitu sikap yang menganggap budaya daerah lebih
tinggi dan menganggap budaya daerah lain lebih rendah, harus dihindari
dalam masyarakat Indonesia.
Latian Ujian Kenaikan Kelas

A. Pilihan Ganda

Pilih jawaban a, b, c, atau d yang paling tepat!

1. Ada banyak hal yang mempengaruhi keberagaman di Indonesia


seperti berikut ini, kecuali …

a. Situasi dan kondisi politik Indonesia

b. Wilayah Indonesia yang strategis

c. Indonesia merupakan negara kepulauan

d. Kondisi alam yang berbeda

2. Membedakan golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan


keturunan seperti warna kulit, rambut, bentuk wajah, dan ciri fisik
lainnya disebut …

a. Gender

b. Ras

c. Etnik

d. Budaya

3. Sifat atau paham yang menganggap kelompok atau golongannya


merupakan yang paling baik dan golongan lain tidak lebih baik
disebut dengan …

a. Individualisme

b. Rasisme
c. Etnosentrisme

d. Egoisme

4. Semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah …

a. Jujur dan adil

b. Persatuan Indonesia

c. Tut Wuri Handayani

d. Bhineka Tunggal Ika

5. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah …

a. Burung Garuda

b. Padi dan kapas

c. Banteng

d. Pohon beringin

6. Bhineka Tunggal Ika memiliki makna sebagai berikut, kecuali …

a. Meskipun bangsa Indonesia memiliki suku yang berbeda-beda


namun tetap satu tujuan

b. Walaupun bangsa Indonesia memiliki kondisi politik yang berbeda


namun tetap bersatu

c. Walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai adat istiadat


tetap bersatu

d. Meskipun bangsa Indonesia memiliki agama yang beraneka


ragam namun tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan
7. Berikut ini merupakan pengamalan atau perilaku toleran dalam
kehidupan beragama, kecuali …

a. Menghormati agama yang dianut oleh orang lain

b. Memberi kesempatan kepada yang lain untuk beribadah

c. Menghalangi dan mengganggu penganut lain ketika akan


melaksanakan ibadah

d. Tidak memaksa orang lain untuk menganut keyakinan yang sama

8. Tujuan nasional bangsa Indonesia terdapat di dalam Pembukaan


UUD 1945 alinea …

a. Alinea pertama

b. Alinea kedua

c. Alinea ketiga

d. Alinea keempat

9. Tujuan-tujuan nasional bangsa Indonesia adalah sebagai berikut,


kecuali …

a. Mencerdaskan kehidupan bangsa

b. Melindungi segenap bangsa

c. Memajukan kesejahteraan umum

d. Tidak ikut melaksanakan ketertiban dunia

10. Semangat dalam bekerja sama dapat diwujudkan di dalam


kehidupan sehari-hari dengan kegiatan …
a. Menabung

b. Gotong royong

c. Mencari nafkah

d. Beribadah

11. Ciri khas dan budaya masyarakat Indonesia adalah gotong royong
yang didorong oleh kesadaran berikut ini, kecuali …

a. Manusia memerlukan bantuan orang lain

b. Manusia akan hidup wajar jika bersama-sama

c. Manusia bisa hidup sendiri

d. Manusia tidak bisa hidup sendiri

12. Berikut ini merupakan arti penting kerja sama, kecuali …

a. Memperkokoh dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa

b. Mempererat persaudaraan

c. Mendorong timbulnya semangat gotong royong

d. Menambah pekerjaan jadi semakin banyak dan berat

13. Berikut ini merupakan nilai-nilai yang harus mendasari perilaku


politik, kecuali …

a. Kaya

b. Hikmat

c. Kebijaksanaan
d. Permusyawaratan dan perwakilan

14. Hal apakah yang mendorong terjadinya peristiwa Rengasdengklok?

a. Pengkhianatan para pemberontak

b. Tuntutan pemuda yang ingin memproklamasikan kemerdekaan


Indonesia

c. Para pemuda melakukan pemberontakan

d. Adanya perselisihan antara pemuda dan penjajah Jepang

15. eks proklamasi dibacakan oleh Ir. Soekarno dengan didampingi


Moh. Hatta bertempat di …

a. Jalan Imam Bonjol No. 2 Jakarta

b. Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta

c. Jalan Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta

d. Jalan Pegangsaan Timur No. 65 Jakarta

16. Berikut ini merupakan makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa


Indonesia, kecuali …

a. Keputusan politik tertinggi

b. Akhir sejarah penjajahan

c. Memberikan rasa bebas dan merdeka

d. Dapat menjajah negara lain

17. Status otonomi istimewa atau khusus dimiliki oleh beberapa daerah
di Indonesia seperti berikut ini, kecuali …
a. Bandung

b. Jakarta

c. Aceh

d. Yogyakarta

18. Konsekuensi dari pelaksanaan otonomi daerah adalah


mengharuskan mempercepat terwujudnya kesejahteraan
masyarakat melalui cara-cara berikut ini, kecuali …

a. Pelayanan publik

b. Menerapkan pungutan yang memberatkan

c. Peningkatan daya saing daerah

d. Pemberdayaan masyarakat

19. Berikut ini merupakan peran daerah dalam kerangka NKRI, kecuali

a. Mempertahankan keutuhan NKRI

b. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

c. Memungut pajak sebesar-besarnya

d. Meningkatkan pemerataan pendapatan masyarakat

20. Sikap yang harus dihindari dalam masyarakat Indonesia yang


berhubungan dengan budaya daerahnya sendiri yaitu dengan tidak
menganggap budaya daerah sendiri lebih baik dari budaya lain yaitu
sikap …

a. Individualisme
b. Rasisme

c. Egoisme

d. Etnosentrisme

B. Uraian

Jawablah soal di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan contoh perilaku toleran terhadap keberagaman sosial dan


budaya!
2. Jelaskan makna atau arti dari pasal 33 ayat 1 UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945!
3. Apa sajakah asas, dasar dan prinsip yang membentuk koperasi?
4. Sebutkan peran daerah dalam perjuangan berdirinya NKRI!
5. Sebutkan sarana peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
dilakukan oleh daerah!

Anda mungkin juga menyukai