Anda di halaman 1dari 11

Teks Bacaan 1

KELOMPOK1

INDAHNYA KEBERAGAMAN DAN PENTINGNYA


Kelompok A
TOLERANSI DI INDONESIA

Adakah Sobat SMP di sini yang punya teman berbeda suku ataupun agama? Jika ada, kalian
sangat beruntung karena dapat mengenal budaya serta ajaran baru. Selain itu, lingkungan yang
majemuk bisa memberikan kalian referensi pertemanan yang lebih luas.
Indonesia adalah negara dengan sejuta keberagaman. Keberagaman yang ada telah menjadi simbol
persatuan dan dikemas dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Oleh karena itu, kita harus
menjaganya agar tetap utuh dan harmonis.
Namun, belakangan ini Indonesia kerap mengalami krisis toleransi. Perbedaan yang ada justru
menimbulkan perpecahan. Padahal, perbedaan itu sendirilah yang seharusnya membuat Indonesia
menjadi indah karena lebih “berwarna”.
Sebagai warga negara yang baik, kita harus tetap menjaga persatuan dan kesatuan dengan
menganut paham toleransi. Jangan sampai Indonesia terpecah-belah akibat isu-isu negatif. Ingat
kata pepatah, “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”

Bentuk keberagaman di Indonesia


Indonesia adalah negara yang kaya, baik dari segi sumber daya alam maupun keberagamannya.
Ada beberapa bentuk keberagaman di Indonesia, mulai dari keberagaman suku, keberagaman
agama, keberagaman ras, dan juga keberagaman anggota golongan.

1. Keberagaman suku
Indonesia adalah negara kepulauan. Dari geografis yang berbeda-beda tersebut, Indonesia
memiliki banyak sekali suku. Suku bangsa atau yang disebut juga etnik dapat diartikan sebagai
pengelompokan atau penggolongan orang-orang yang memiliki satu keturunan. Selain itu,
kelompok suku bangsa ditandai dengan adanya kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku atau
ciri-ciri biologis yang dimiliki.
Setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun
budaya. Indonesia memiliki lebih dari 300 kelompok suku, lebih tepatnya 1.340 suku bangsa.

2. Keberagaman agama
Indonesia adalah negara yang religius. Hal itu dibuktikan dalam sila pertama Pancasila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kebebasan dalam beragama dijamin dalam UUD 1945 pasal 29
yang menyatakan bahwa negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa dan Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu.
Di Indonesia sendiri, ada enam agama yang diakui oleh negara. Agama-agama yang diakui oleh
negara adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan juga Konghucu. Keenam agama harus
hidup berdampingan di masyarakat dengan prinsip toleransi antarumat beragama.

3. Keberagaman ras

Ras merupakan klasifikasi yang digunakan untuk mengategorikan manusia melalui ciri fenotipe
(ciri fisik) dan asal usul geografis. Asal mula keberagaman ras di Indonesia disebabkan oleh
beberapa faktor seperti bangsa asing yang singgah di Tanah Air, sejarah penyebaran ras dunia, dan
juga kondisi geografis.
Ada beberapa ras yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ras Malayan-Mongoloid yang
berada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Ras Melanesoid
mendiami wilayah Papua, Maluku, dan juga Nusa Tenggara Timur. Selain itu, ada juga ras
Asiatic Mongoloid yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, yaitu seperti orang Tionghoa,
Jepang, dan Korea. Terakhir, ada ras Kaukasoid, yaitu orang-orang India, Timur- Tengah,
Australia, Eropa, dan Amerika.
4. Keberagaman anggota golongan
Dalam masyarakat multikultural, keberagaman golongan bisa terjadi secara vertikal dan
horizontal. Untuk vertikal, terdapat hierarki lapisan atas dan lapisan bawah yang cukup tajam.
Contohnya seperti status sosial, pendidikan, jabatan, dan sebagainya. Secara horizontal, biasanya
anggota golongan setara dan tidak ada hierarki. Namun, hal ini mengakibatkan banyak yang
merasa anggota golongannya paling benar sehingga merendahkan anggota golongan lainnya.
Contohnya adalah agama, idealisme, adat-istiadat, dan sebagainya.

Pentingnya menjaga toleransi di dalam keberagaman


Meskipun Indonesia adalah negara yang kaya akan perbedaan dan keberagaman, hal tersebut
membuat Indonesia rentan terpecah-belah akibat perbedaan yang ada. Perpecahan di masyarakat
bisa memicu konflik yang menimbulkan kerugian banyak pihak.
Oleh karenanya, diperlukan sifat toleran dan juga tenggang rasa terhadap perbedaan dan
kemajemukan di masyarakat. Sifat toleransi haruslah ditanamkan sejak dini supaya bisa
menerima perbedaan yang ada.
Contoh perilaku toleransi seperti memberikan kesempatan kepada tetangga melakukan
ibadahnya, tolong-menolong antarwarga ketika melaksanakan hari raya, dan tidak membeda-
bedakan tetangga, dan menghargai perbedaan budaya yang ada.
Sikap dan perilaku toleransi terhadap keberagaman masyarakat merupakan kunci untuk
meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta mencegah proses perpecahan masyarakat, bangsa
dan negara Indonesia. Setiap individu hendaknya mengaplikasikan perilaku toleran terhadap
keberagaman suku, agama, ras, budaya, dan antargolongan.

Referensi: Modul PPKN SMP Terbuka Keberagaman Suku, Ras, Agama, dan Antargolongan
dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika untuk kelas VII terbitan Direktorat SMP tahun 2020
Teks Bacaan 2
Kelompok B

KEBERAGAMAN DALAM

MASYARAKAT INDONESIA

Masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam perbedaan sebagai akibat dari kondisi
kewilayahan, suku bangsa, budaya, agama dan adat istiadat. Perbedaan dalam masyarakat
merupakan keberagaman Indonesia yang dapat dirangkai dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika berarti berbeda-beda tetapi tetap satu. Makna Bhinneka Tunggal
Ika adalah meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia tetap satu kesatuan.
Semboyan ini menggambarkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang memiliki
keberagaman suku bangsa, budaya, bahasa daerah, agama dan kepercayaan, ras maupun
antargolongan.

Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia


Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam
berbagai bidang. Perbedaan tersebut meliputi yaitu, suku bangsa, ras, agama, dan antargolongan.
Keberagaman di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu :

1. Letak strategis wilayah Indonesia


2. Kondisi negara kepulauan
3. Perbedaan kondisi alam
4. Keadaan transportasi dan komunikasi
5. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan

Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri
sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif, keberagaman memberikan manfaat bagi
perkembangan dan kemajuan. Sedangkan dampak negatifnya mengakibatkan ketidakharmonisan
bahkan perpecahan bangsa dan negara.

1. Keberagaman Suku Bangsa

Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan keragaman budaya, suku bangsa, ras,
etnis, agama, maupun bahasa daerah. Meski kaya akan keragaman, namun mereka tetap satu
Indonesia. Ini sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, yang artinya meskipun berbeda-
beda tetap satu jua.

Merujuk pada sensus penduduk oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010, Indonesia memiliki
sekitar 1.340 suku bangsa. Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur
sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen
dari populasi penduduk Indonesia. Suku bangsa terbesar kedua adalah Suku Sunda yang berasal
dari Pulau Jawa bagian barat dengan jumlah mencapai 36,7 juta juwa atau 15,5 persen. Suku
Batak menyusul sebagai terbesar ketiga dengan jumlah mencapai
8,5 juta jiwa atau 3,6 persen yang berasal dari Pulau Sumatra bagian tengah utara. Terbesar ke
empat adalah Suku asal Sulawesi selain Suku Makassar, Bugis, Minahasa dan Gorontalo.
Jumlah terbesar keempat ini sendiri merupakan gabungan dari 208 jenis suku bangsa Sulawesi,
Untuk terbesar kelima adalah Suku Madura. Kemajemukan bangsa Indonesia tidak hanya terlihat
dari beragamnya jenis suku bangsa, namun terlihat juga dari beragamnya agama yang dianut
penduduk.

Keberagaman suku bangsa yang dimiliki Indonesia menjadi kekayaan bangsa. Ada beberapa
faktor munculnya keberagaman, yakni :

1) Letak geografis
Indonesia merupakan negara kesatuan yang memiliki ribuan pulau. Luas wilayah Indonesia yang
besar berpengaruh terhadap banyaknya keberagaman yang dimiliki Kondisi itu menjadikan
sumber keberagaman tercipta, seperti suku, budaya, ras, dan golongan. Dengan kondisi tersebut
menimbulkan perbedaan dalam masyarakat.
2) Kondisi iklim dan alam yang berbeda
Kondisi iklim dan alam antar wilayah di Indonesia berbeda. Perbedaan musim hujan dan
kemarau antar daerah, perbedaan kondisi alam seperti pantai, pegunungan mengakibatkan
perbedaan pada masyarakat.
3) Pengaruh kebudayaan asing
Keberagaman bisa muncul karena pengaruh kebudayaan asing yang miliki ciri yang berbeda.
Biasanya lewat komunikasi atau mereka datang ke Indonesia. Sehingga terjadi akulturasi atau
pencampuran unsur kebudayaan asing denga kebudayaan Indonesia.

2. Keberagaman Agama

Agama adalah sistem keyakinan kepada Tuhan. Kebebasan beragama dijamin oleh UUD 1945.
Agama yang diakui secara sah di Indonesia adalah :

• Islam
• Kristen
• Katolik
• Hindu
• Buddha
• Konghucu

Keberagaman agama di tengah-tengah masyarakat menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah


bangsa yang relijius. Semua agama meyakini akan keberadaan dan kekuasaan Tuhan. Akan tetapi
sistem keyakinan dan ibadah antara satu agama dengan agama yang lain berbeda.

3. Keberagaman Ras

Dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan
Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis
keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ciri-ciri fisik seperti warna kulit, warna dan
bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata serta ciri
fisik yang lainnya. Secara umum, ras manusia dapat dikelompokkan menjadi lima macam yaitu
:

1) Negroid, yang berkulit hitam dan rambut keriting.


2) Mongoloid, yang berkulit kuning langsat, rambut kaku dan bermata sipit.
3) Kaukasoid, berkulit putih, mata biru dan rambut pirang.
4) Australoid, yang berkulit hitam (sawo matang); serta
5) Khoisan (Afrika Selatan).

Keberagaman ras penduduk di Indonesia, setidaknya dapat dikelompokkan menjadi :


• Ras Malayan-Mongoloid di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan dan
Sulawesi.
• Ras Melanesoid di Papua, Maluu dan Nusa Tenggara Timur.
• Ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang dan Korea yang tersebar di
seluruh Indonesia.
• Ras Kaukasoid yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa dan Amerika.
Kondisi masyarakat Indonesia yang memiliki keberagaman ras berpotensi menimbulkan konflik.
Konflik tidak hanya merugikan kelompok-kelompok masyarakat tapi juga bangsa Indonesia
secara keseluruhan. Maka setiap warga negara Indonesia diminta menjunjung tinggi rasa
persaudaraan, kekerabatan dan persahabatan sehingga terwujud perdamaian.

https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/artikel/keberagaman-dalam-masyarakat-indonesia-9/
Bacaan 3
KELOMPOK 3

Bagaimana Implementasi Keberagaman di Indonesia?


Kelompok
C
Banyak sekali implementasi atau contoh nyata dari keberagaman yang ada di
Indonesia ini, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan kerja,
hingga lingkungan bermain. Sebab pada dasarnya, semua individu itu memang
memiliki keragaman, baik itu suku bangsa, agama, warna kulit, hingga pola
pemikirannya.

Lingkungan Keluarga
Apakah Grameds sadar bahwa di dalam keluarga, terutama dalam keluarga besar itu
sering terdapat keberagaman yang mencolok? Momen yang paling tepat untuk
berkumpul bersama keluarga besar baik di pihak Ayah maupun Ibu adalah ketika
merayakan hari besar. Nah, pada saat perayaan itu, cobalah perhatikan sanak saudaramu,
apakah ada yang “berbeda” dari keluargamu? Atau bahkan di keluarga inti justru
terlihat keberagaman yang mencolok? Misalnya, Ayahmu berasal dari suku Dayak dan
Ibumu berasal dari suku Jawa.

Hal-hal tersebut biasa dan sangat umum ditemui di Indonesia, sebab pada dasarnya
memang negara ini memiliki beragam suku bangsa, sehingga wajar saja apabila di
dalam sebuah keluarga besar terdapat berbagai suku bangsa. Lalu, bagaimana kita
menanggapi hal tersebut? Jawabannya adalah dengan menghargai sesama dan tidak
perlu rasis atau menyinggung suku bangsa lain. Sebab, kita semua ini sama-sama
bangsa Indonesia yang harus bersatu.

Lingkungan Sekolah
Hampir sama dengan lingkungan keluarga, lingkungan sekolah juga pasti mempunyai
keberagaman suku bangsa yang ada di dalamnya. Coba lihat di kelasmu, apakah
semuanya adalah berasal dari suku Jawa saja? Pasti terdapat beberapa suku lain,
misalnya Sunda, Asmat, atau bahkan suku Aceh. Keberagaman itu wajar ditemui
sebab orang tua atau keluarga teman-temanmu tersebut mungkin saja melakukan
perpindahan penduduk atau migrasi dari tempat asalnya.
Perlu diketahui bahwa perpindahan penduduk itu juga menjadi faktor penyebab
mengapa di suatu daerah dapat memiliki beragam suku bangsa. Lalu, bagaimana
cara kita menanggapi hal tersebut?
Jawabannya tentu saja kita harus menghargai sesama dan tidak perlu rasis. Bahkan
kamu juga bisa belajar budaya dan bahasa khas suku lain melalui teman-temanmu
itu. Asyik juga lho belajar budaya beserta bahasa dari suku lain!

Keberagaman ini tidak hanya sebatas pada suku bangsa saja, tetapi juga pada agama
ya…

Lingkungan Kerja
Di dalam lingkungan kerja adalah bentuk implementasi paling kentara untuk melihat
keberagaman dari penduduk Indonesia ini. Hal tersebut karena mustahil di suatu
perusahaan atau tempat kerja itu hanya mempekerjakan suku bangsa tertentu saja, tentu
saja membutuhkan banyak orang dan pasti akan lowongannya akan diisi orang-orang
yang berasal dari beragam suku bangsa.

Hampir sama dengan di lingkungan sekolah, adanya perpindahan penduduk atau


migrasi menjadikan suatu perusahaan atau tempat kerja akan diisi oleh beragam suku
bangsa. Tak jarang pula orang- orang dari wilayah lain dengan beragam suku bangsa
itu memilih merantau ke suatu tempat tertentu untuk memperoleh pekerjaan. Maka
dari itu, suatu tempat tertentu tersebut akan disebut-sebut sebagai daerah yang
heterogen. Contohnya adalah wilayah Jakarta yang biasa dijadikan tujuan perantauan
untuk orang-orang yang kebetulan tinggal di luar Jakarta.

Nah, itulah ulasan mengenai apa itu pengertian dari keberagaman beserta faktor
penyebab, unsur, hingga bentuk implementasinya di kehidupan sehari-hari. Bentuk
keberagaman itu tidak hanya sekadar pada suku bangsa saja, mulai dari agama, warna
kulit, bahasa, budaya, hingga pola pikir itu juga tentu saja memiliki keberagaman.
Semua hal ini adalah wajar sebab Indonesia memang sejak dahulu telah menjadi
negara multikulturalisme. Hal yang penting dan wajib dilakukan adalah kita semua
harus saling menghargai dan tidak boleh rasis kepada suku bangsa lain ya…

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-keberagaman-dan-faktornya/
Lampiran

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Kelompok : ……………………

Ketua Kelompok :

Anggota Kelompok :

1. ………………………………………

2. ………………………………………

3. ………………………………………

4. ………………………………………

5.

NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Jelaskan isi singkat dari teks
bacaan tersebut!

2. Apa saja bentuk


keberagaman di Indonesia?
3. Sebutkan 6 agama yang
ada di Indonesia beserta
nama rumah ibadahnya!

Menurut kamu,
apamanfaat
keberagaman yang ada
di Indonesia?

Anda mungkin juga menyukai