KELAS : 9F
TAHUN 2023/2024
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang penuh dengan kekayaan serta
keragaman budaya, ras, suku bangsa, kepercayaan, agama, bahasa daerah, dan masih
banyak lainnya. Meskipun penuh dengan keragaman budaya, Indonesia tetap satu
sesuai dengan semboyan nya, Bhineka Tunggal Ika yang artinya "meskipun berbeda-
beda tetapi tetap satu jua". Keragaman budaya turut serta didukung oleh wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terpisah wilayah-wilayahnya oleh lautan.
Adat istiadat, kesenian, kekerabatan, bahasa, dan bentuk fisik yang dimiliki
oleh suku-suku bangsa yang ada di Indonesia memang berbeda, namun selain
perbedaan suku-suku itu juga memiliki persamaan antara lain hukum, hak milik tanah,
persekutuan, dan kehidupan sosialnya yang berasaskan kekeluargaan.
B. Permasalahan
1. Apa pengertian negara kesatuan republik Indonesia?
2. Bagaimana keberagaman masyarakat Indonesia?
3. Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia dari sisi positifnya?
4. Apa pengaruh keberagaman masyarakat Indonesia dari sisi negatifnya?
5. Bagaimana upaya agar keberagaman di Indonesia tidak menimbulkan perpecahan?
BAB II
PEMBAHASAN
1. Banten : Debus
2. DKI Jakarta: Ondel-ondel, Lenong
3. Jawa Barat: Wayang Golek, Rudat, Banjet, Tarling, Degung
4. Jawa Tengah: Wayang Kulit, Kuda Lumping, Wayang Orang,
Ketoprak, Srandul
5. Jawa Timur: Ludruk, Reog, Wayang Kulit
6. Bali: Wayang Kulit, Janger
7. Riau: Makyong
8. Kalimantan: Mamanda
Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa suku bangsa adalah suatu
golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan
kebudayaan. Identitas seringkali dikuatkan kesatuan bahasa. Oleh karena
itu, kesatuan kebudayaan bukan suatu hal yang ditentukan oleh orang luar,
melainkan oleh warga yang bersangkutan itu sendiri. Suku-suku yang ada
di Indonesia antara lain Gayo di Aceh, Dayak di Kalimantan, dan Asmat di
Papua.
Sikap toleransi di masyarakat ini dapat berupa menghormati antar sesama suku,
tidak menjelek-jelekkan suku bangsa lain, bergaul dengan teman yang berbeda
suku, memberikan pujian terhadap keindahan budaya suku bangsa lain, dan lain
sebagainya.
3. Memperoleh Keuntungan di Bidang Pariwisata
Pengaruh positif keberagaman di Indonesia selanjutnya adalah dari segi bidang
pariwisata. Keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia membuat Indonesia
memiliki objek wisata serta budaya yang berbeda-beda. Keanekaragaman ini
menjadi suatu keunikan tersendiri bagi bangsa Indonesia yang membedakannya
dengan negara lain.
Sehingga, tidak sedikit wisatawan asing yang tertarik berkunjung ke Indonesia
bukan hanya untuk melihat keindahan alam semata, tetapi juga karena
keberagaman budaya di Indonesia yang sulit ditemukan di negara lain.
4. Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Dampak positif lainnya dari keberagaman di Indonesia adalah meningkatnya
ekonomi masyarakat Indonesia. Seiring dengan berkembangnya bidang
pariwisata, ekonomi masyarakat yang berada di daerah pariwisata pun akan
otomatis meningkat.
PENUTUP
Kesimpulan
Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan indonesia, dimana kita haruslah dapat menerapkannya
dalmm kehidupan sehari-hari yaitu hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu
dengan yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna
kulit, dll. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari beribu-ribu pulau dimana
setiap daerah memiliki adat istiadat, bahasa, aturan, kebiasaan dll yg berbeda antara yang satu
dgn yg lainnya. kalo kita tidak sadar dgn adanya sikap kita yng berbhineka tunggal ika maka
kita akan mengalami kerusuhan dan kekacauan dimana-mana, dan pastinya negara ini akn
pecah belah. Mangkanya dari itu kita harus menjaga Kebhinekaan negara kita supaya kita ttp
bersatu, dan dapat menyatukan wilayah republik indonesia menjadi negara kesatuan.