Seperti yang telah diuraikan di atas, bahwa suku bangsa adalah suatu golongan
manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan kebudayaan. Identitas
seringkali dikuatkan kesatuan bahasa. Oleh karena itu, kesatuan kebudayaan bukan suatu
hal yang ditentukan oleh orang luar, melainkan oleh warga yang bersangkutan itu sendiri.
Suku-suku yang ada di Indonesia antara lain Gayo di Aceh, Dayak di Kalimantan, dan
Asmat di Papua.
Selain itu, bangsa Indonesia juga memiliki beraneka ragam Pakaian Adat. Berikut ini
kumpulan gambar pakaian Adat Indonesia Lengkap 34 Provinsi.
Membiasakan bersahabat dan saling membantu dengan sesama warga yang ada di
lingkungan kita, seperti gotong royong akan dapat memudahkan tercapainya persatuan dan
kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa,
dan sehati dalam kekuatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya
merupakan satu kesatuan wilayah.
Dalam mengembangkan sikap menghormati terhadap keragaman suku bangsa,
dapat terlihat dari sifat dan siksp dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah sebagai
berikut.
a. kehidupan bermasyarakat tercipta kerukunan seperti halnya dalam sebuah keluarga.
b. antara warga masyarakat terdapat semangat tolong menolong, kerjasama untuk
menyelesaikan suatu masalah, dan kerjasama dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya.
c. dalam menyelesaikan urusan bersama selalu diusahakan dengan melalui
musyawarah.
d. terdapat kesadaran dan sikap yang mengutamakan kepentingan bersama di atas
kepentingan pribadi dan golongan.
Sikap dan keadaan seperti tersebut di atas harus dijunjung tinggi serta dilestarikan.
Untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, kita dapat melaksanakan
pertukaran kesenian daerah dari seluruh pelosok tanah air. Dengan adanya kegiatan
pertukaran kesenian daerah tersebut dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia,
antara lain:
a. dapat saling pengertiaan antarsuku bangsa
b. dapat lebih mudah mencapai persatuan dan kesatuan
c. dapat mengurangi prasangka antar suku
d. dapat menimbulkan rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa
Kebudayaan dapat diartikan sebagai hasil cita, rasa, dan karya manusia dalam
suatu masyarakat dan diteruskan dari generasi ke generasi melalui belajar. Jika kita
telusuri, kebudayaan itu meliputi adat kebiasaan, upacara ritual, bahasa, kesenian, alat-
alat, mata pencaharian, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dalam arti sempit kebudayaan
diartikan sebagai kesenian atau adat istiadat saja.
C. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan antar golongan
Indonesia, negara di Asia Tenggara yang merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia. Penduduk Indonesia termasuk bersifat heterogen dan memiliki suku, ras dan budaya
yang beraneka ragam. Keberagaman suku, budaya, agama, rasa dan golongan di Indonesia
juga dipengaruhi oleh kondisi geografis yang ada. Dengan jumlah penduduk yang mencapai
sekitar 200 juta orang lebih, penduduk Indonesia tersebar di masing-masing pulau dan
mempunyai ciri khas budayanya sendiri. Warisan agama dan budaya yang berkembang di
Indonesia, berasal dari berbagai macam etnis, suku, dan bahasa di daerah-daerah yang
menyebar di tanah nusantara.
Keanekaragaman suku, agama, ras, dan antar golongan jangan dijadikan sebagai
perbedaan, tetapi hendaknya dijadikan sebagai kekayaan bangsa Indonesia. Kita selaku bangsa
Indonesia mempunyai kewajiban untuk selalu melestarikan persatuan dan kesatuan dalam
Negara yang bersemboyan Bhinneka Tunggal Ika
Di samping itu, dengan mendalami keanekaragaman suku bangsa, rasa, agama dan
golongan yang ada Indonesia, wawasan kita akan bertambah sehingga kita tidak akan menjadi
bangsa yang kerdil. Kita dapat menjadi bangsa yang mau dan mampu menghargai kekayaan
yang kita miliki, yang berupa keanekaragaman kebudayaan tersebut.
Untuk menciptakan suatu integrasi dalam masyarakat yang memiliki tingkat
keanekaragamaan kelompok sosial yang tinggi diperlukan dengan sikap pengorbanan sikap
toleransi yang besar dan upaya yang kuat untuk melawan prasangka dan diskriminasi. Sikap
toleransi berarti sikap yang rela menerima dan menghargai perbedaan dengan orang atau
kelompok lain.
Adapun sikap toleransi yang perlu dikembangkan untuk mewujudkan persatuan dalam
keragaman antara lain:
1. Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
2. Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik
3. Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai kekayaan bangsa yang tak
ternilai harganya.
4. Lebih mengutamakan negara dari pada kepentingan daerah atau suku masing-masing.
5. Dengan adanya multikulturalisme (ragam budaya), diharapkan mempertebal sikap
toleransi dan rasa tolong menolong serta nasionalisme kita. Kita mesti bangga,
memiliki suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan yang beragam. Keragaman
suku bangsa, budaya, agama ras dan golongan merupakan kekayaan bangsa yang tak
ternilai harganya. Sebagai contoh bangsa asing saja banyak yang berebut belajar
budaya daerah kita. Bahkan kita pun sempat kecolongan, budaya asli daerah kita
diklaim atau diakui sebagai budaya asli bangsa lain. Karya-karya putra daerah pun
juga banyak yang diklaim oleh bangsa lain.