Anda di halaman 1dari 2

BAB I

Pendahuluan

Kebudayaan ialah hasil cipta, karsa dan karya manusia yang terjadi secara terus menerut
atau berkelanjutan. Salah satu contoh dari kebudayaan ini bisa di ambil dari upacara adat atau
ritual adat, di karena upacara adat maupun ritual adat kejadiannya terjadi dari dulu hingga
sekarang. Salah satu bentuk tradisi upacara adat dan ritual Minangkabau adalah upacara batagak
pangulu. Pangulu merupakan gelar yang sangat di hormati di kalangan masyarakat minangkabau,
hal ini dikarenakan gelar pangulu merupakan gelar terhormat yang diberikan kepada laki-laki
minang yang pantas atau orang yang ditunjuk menurut Ranji (silsilah keturunan). Ranji disini
mengarah kepada apakah orang yang akan jadi panghulu termasuk ke dalam keturunan panghulu
sebelumnya atau tidak, jika ia tidak termasuk atau bukan dia yang seharusnya makan ia tidak
berhak menjadi panghulu. Asumsi saya ini dari hasil pengamatan tetang batagak panghulu di
kampong saya di kawasan Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat.

Makna batagak pangulu bagi masyarakat Minangkabau adalah mengukuhkan atau


melegitimasi keberadaan penghulu di Minangkabau serta mengukuhkan sako (gelar) diwariskan
kepada kemenakan, sedangkan fungsinya dari batagak panghulu itu diantaranya adalah:

1) sebagai alat pengesahan pranata dan lembaga adat Minangkabau,


2) sebagai pemaksa dan pengawas agar norma-norma masyarakat selalu dipatuhi anggota
kaum,
3) sebagai sistem proyeksi dan pencerminan angan-angan suatu kelompok masyarakat
Minangkabau,
4) sebagai alat pendidikan anak,
5) sebagai suatu kebanggaan di masyarakat.

BAB II

Pembahasan
BAB III

Penutup

DAFTAR PUSTAKA

Mhd. Isman. “tradisi batagak pangulu di minangkabau: studi di nagari piobang, kecamatan
payakumbuh, kabupaten lima puluh kota”. Disertasi. Medan: universitas sumatera
utara. 2017.

Anda mungkin juga menyukai