Anda di halaman 1dari 16

Ke HW-an

Hello!
Nama : Deny Darmawan
Ttl : Jombang, 15 Oktober 1999
No Wa : 0895378831177
EMAIL : denijombang99@gmail.com
Riwayat Pendidikan :
Tk Aba Jogoroto (2003-2005)
Mi Muhammadiyah 03 Jogoroto (2005-2011)
Smp Negeri 1 Jogoroto (2011-2014)
Smk Muhammadiyah 2 Jogoroto (2014-2017)
STIE Dewantara (2018-sekarang)
Riwayat Organisasi Hw:
Anggota Atfhal (2008-2011)
Ketua Kwaran Qobilah Smk Muhammadiyah 2 Jogoroto (2016-
2017)
Anggota Kwarda Hw Jombang(2018-2020)
Wakil Ketua Kwarda Hw Jombang (Sekarang)
Sejarah HW
Sekilas Perjalanan Kepanduan Hizbul Wathan:

1. Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1918.


2. Dilarang bergerak oleh pemerintah pendudukan Jepang dalam
perang dunia II tahun 1942-1945.
3. Bangkit kembali seusai perang kemerdekaan tahun 1951.
4. Dilebur dalam Pramuka tahun 1961, dengan Kepres no. 238 tahun
1961.
5. Dibangkitkan kembali oleh PP Muhammadiyah sebagai Ortom
pada tanggal 18 November 1999 di era reformasi.
TUJUAN, AZAS, VISI DAN MISI PANDU HW
Membahas mengenai Tujuan, Azas, Visi dan Misi Kepanduan
Hizbul Wathan tentunya kita tidak bisa lepas dari Anggaran
Dasar Kepanduan Hizbul Wathan sebagai bahan acuan
penyelenggaraan kegiatan kepanduan ini. Dalam Anggaran
Dasar yang telah disahkan pada Muktamar ke-2 Hizbul Wathan
di Jakarta pada tanggal 14 - 15 Januari 2011 yang lalu, serta
telah disahkan oleh PP Muhammadiyah melalui Surat
Keputusannya No. 49/KEP/I.0/B/2011, Tujuan, Azas, Visi dan
Misi Kepanduan Hizbul Wathan adalah ...
TUJUAN
1.Menegakkan  dan  menjunjung  tinggi  Agama  Islam,  sehingga 
terwujud  masyarakat  Kepanduan yang Islami.
2.Pro aktif membantu orang tua dalam mendidik, mengasuh dan
membimbing anak -anak, remaja dan  pemuda  melalui  pendidikan 
dan  latihan  kepanduan,  supaya  menjadi  orang  Islam  yang berarti,
bertaqwa kepada Allah, berbudi pekerti yang luhur, berbadan sehat
dan tangkas, hingga berguna bagi diri sendiri, Persyarikatan dan
masyarakat umum.

AZAS
Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan berazaskan Islam
VISI

Menyiapkan dan membina anak, remaja, dan pemuda yang :


a. memiliki aqidah, mental dan fisik yang kuat
b. berilmu dan berteknologi serta berakhlaq karimah
agar terwujud pribadi muslim yang sebenar-benarnya dan siap
menjadi kader Persyarikatan, Umat dan Bangsa.

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepanduan bagi


anak, remaja dan pemuda muslim.
2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepanduan
untuk para Pemimpin Satuan, Pimpinan Kwartir dan Pelatih.
3. Mengembangkan HW di seluruh Indonesia
4. Mengadakan kerrjasama kelembagaan di dalam dan di luar
negeri
5. Memupuk dan mengembangkan rasa cinta dan setia kepada
Persyarikatan, Tanah Air, dan Bangsa.
6. Melakukan berbagai usaha sesuai dengan maksud dan tujuan
Hizbul Wathan. 
Jatidiri Kepanduan Hizbul Wathan

A. Identitas Kepanduan Hizbul Wathan:


 Kepanduan Hizbul Wathan adalah sistem pendidikan anak, remaja dan pemuda, di luar
lingkungan keluarga dan sekolah, dalam membentuk warga masyarakat islam yang berguna
dan berakhlak mulia, dengan metode kepanduan.
 Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan adalah organisasi otonom Muhammadiyah, yang
mendidik pendidikan anak, remaja dan pemuda menjadi warga masyarakat yang mandiiri
dan berakhlak mulia, dengan metode kepanduan yang islam.

B. Sifat Kepanduan Hizbul Wathan (HW):

Kepanduan HW memiliki sifat-sifat sebagai berikut:


 Terbuka, artinya dapat meneima siapa saja yang memenuhi syarat menjadi anggota.
 Sukarela, artinya tidak ada paksaan atau perintah untuk menjadi anggota.
 Nasional, artinya bagi bangsa Indonesia, bergerak di bumi Indonesia dalam rangka
mencerfdaskan bangsa.
 Islami, sebagai salah satu dari organisasi otonom Muhammadiyah, yang mengemban misi
dan visi persyarikatan.
C. Ciri khas Kepanduan Hizbul Wathan

Ciri khas Kepanduan HW, ditandai dari prinsip dasar dan metode pendidikan:
1. Prinsip Dasar yang harus dipatuhi adalah:
 Pengamalan akidah islamiyah.
 Pembentukan dan pembinaan akhlak mulia menurut ajaran Islam.
 Pengamalan Kode Kehormatan Pandu.
 Pendidikan di luar lingkungan keluarga dan sekolah.
 Satuan dan kegiatan terpisah antara putera dan puteri.
 Tidak terkait dan terkait dengan partai politik atau golongan tertentu.
2. Metode Pendidikan yang diterapkan adalah:
 Kegiatan dilakukan di alam terbuka.
 Pendidikan dengan metode yang menarik, menyenangkan dan menantang.
 Pemberdayaan anak didik dengan penerapan sistem beregu.
 Penggunaan sistem kenaikan dan tanda tanda.
Tingkatan Dan Struktural HW
STRUKTUR ORGANISASI
Kwartir Pusat – Kwartir Wilayah – Kwartir Daerah – Kwartir Cabang – Qabilah
QABILAH
Rumpun Athfal-Pasukan Pengenal-Kerabat Penghela-Kafilah Penuntun

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB PIMPINAN QABILAH


1. Memimpin HW ditingkat Qabilah
2. Menetapkan kebijakan HW berdasarkan kebijakan Kwartir di atasnya,
keputusan Musyawarah Qabilah dan Rapat Pimpinan Qabilah
3. Membuat pedoman kerja, pembagian tugas dan wewenang anggotanya
4. Membina rumpun Athfal, Pasukan Pengenal, Kerabat Penghela, Kafilah
Penuntun
5. Membina hubungan dengan Pimpinan Muhammadiyah, Ortom AUM
setempat
6. Memberi laporan kepada kwartir di atasnya
Janji Dan Undang Undang HW
Dibedakan antara pandu Athfal dan pandu
Pengenal/Penghela/Penuntun:

1. Janji Pandu
 Janji Pandu Athfal
 Janji Pandu Pengenal/Penghela/Penuntun
2. Undang-undang
 Undang-undang Pandu Athfal
 Undang-undang Pandu Pengenal/Penghela/Penuntun
Perbedaan Janji Dan Undang-Undang HW
ATHFAL PENGENAL, PENGHELA & PENUNTUN

‫اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا‬ ‫اشهد ان ال اله اال هللا واشهد ان محمدا رسول هللا‬
Janji Pandu HW : Janji Pandu HW :
Perjanjian HW untuk Athfal (didahului dengan Perjanjian HW untuk pengenal dan penghela (didahului
membaca kalimah Syahadat): 1) Setia mengerjakan dengan membaca kalimah Syahadat): 1) Setia mengerjakan
kewajiban saya terhadap Tuhan dan selalu menurut kewajiban saya terhadap Tuhan, Undang-undang dan tanah
Undang-Undang Athfal, 2) Tiap-tiap hari mengerjakan air, 2) Selalu menolong siap saja sedapat saja, 3) Setia
kebajikan menepati Undang-undang Hizbul Wathan

Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan: Undang-Undang Pandu Hizbul Wathan:


Satu, Pandu Hizbul Wathan itu, dapat dipercaya; Satu, Pandu Hizbul Wathan itu, dapat dipercaya;
Dua, Pandu Hizbul Wathan itu, setia dan teguh hari; Dua, Pandu Hizbul Wathan itu, setia dan teguh hari;
Tiga, Pandu Hizbul Wathan itu, siap menolong dan Tiga, Pandu Hizbul Wathan itu, siap menolong dan wajib
wajib berjasa; berjasa;
Empat, Pandu Hizbul Wathan itu, suka perdamaian Empat, Pandu Hizbul Wathan itu, suka perdamaian dan
dan persaudaraan; persaudaraan;
Lima, Pandu Hizbul Wathan itu, sopan santun dan Lima, Pandu Hizbul Wathan itu, sopan santun dan perwira;
perwira; Enam, Pandu Hizbul Wathan itu, menyanyangi semua
Enam, Pandu Hizbul Wathan itu, menyanyangi semua makhluk;
makhluk; Tujuh, Pandu Hizbul Wathan itu, melaksanakan perintah
Tujuh, Pandu Hizbul Wathan itu, melaksanakan tanpa membantah;
perintah tanpa membantah; Delapan, Pandu Hizbul Wathan itu, sabar dan pemaaf;
Delapan, Pandu Hizbul Wathan itu, sabar dan pemaaf; Sembilan, Pandu Hizbul Wathan itu, teliti dan hemat;
Sembilan, Pandu Hizbul Wathan itu, teliti dan hemat; Sepuluh, Pandu Hizbul Wathan itu, suci dalam hati, pikiran,
Sepuluh, Pandu Hizbul Wathan itu, suci dalam hati, perkataan dan perbuatan.
pikiran, perkataan dan perbuatan. Sumber : Anggaran Rumah Tangga Gerakan Kepanduan
Hizbul Wathan Pasal 9 ayat 2 (Hasil Muktamar ke-3 HW
tahun 2016)
LAMBANG DAN SIMBOL KEPANDUAN HIZBUL WATHAN
Lambang Gerakan Kepanduan Hizbul Sinar Matahari sebanyak dua belas
Wathan adalah lingkaran matahari yang di dalamnya terdapat inisial
HW bermakna bahwa setiap pandu
bersinar 12 dengan awal HW di HW diharapkan memancarkan sinar
pribadi muslim sehari penuh kepada
tengahnya.
masyarakat, bangsa dan negara.

Kuncup melati dengan daun Simbol Gerakan Hizbul Wathan


mahkota berwarna putih bermakna adalah sekuntum bunga melati yang
suci, menemukan lima helai yang berada di bawahnya ada pita
berarti rukun Islam. Daun kelopak harapan Fastabiqul Khairat dalam
membuka enam helai (tampak tiga) huruf Arab, semangat-lomba dalam
bermakna rukun Iman, dan dua helai kebajikan.
daun bermakna dua kalimat
syahadat.
Seragam HW
Pengertian Kriteria Pakaian Seragam

Pakaian seragam adalah pakaian yang Sangat menarik untuk dipilih oleh anggota yang cocok
dipakai oleh semua anggota Pandu HW untuk kegiatan di lapangan maupun ruangan pengadaannya
yang bentuk, corak, warna, dan tata cara yang mudah , tetapi praktis, paduan warna yang mengandung
pemakaiannya seragam sesuai dengan makna Memenuhi norma agama dan masyarakat Mencirikan
ketentuan yang dibuat oleh Kwartir jati diri organisasi, dan tidak digunakan oleh organisasi lain.
Pusat Gerakan Kepanduan Hizbul
Wathan

Fungsi Pakaian Seragam

Memperkuat identitas 
Sebagai pemersatu visi 
Membangun jiwa korsa 
Komposisi daya tarik 
Memotivasi pengendalian disiplin 
Menjalin kebersamaan 
Mencerminkan kerapian 
Menjadi Kenang-kenangan.
BENDERA HIZBUL WATHAN
 Bendera resmi Gerakan Kepanduan HW
berbentuk kain empat persegi panjang,
lebar dan panjang bendera berbanding
dua dan tiga. Di dalamnya terdapat enam
strip berwarna hijau dan lima strip
berwarna kuning. Di sudut sebelah kiri atas
terdapat lambang HW, berwarna putih di
atas persegi panjang warna hijau dengan
ukuran lebar sepertiga lebar bendera dan
ukuran panjang sepertiga panjang
bendera.
 Jalur hijau kembali enam makna rukun
Iman dan jalur kuning kembali lima makna
rukun Islam.
 Ukuran bendera resmi sama untuk semua
tingkat dan satuan, yaitu 90 cm x 135 cm.
Mars HW
Mars Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) pertama kali diciptakan oleh H. Siradj Dahlan pada
tahun 1929, dan Syair oleh H. M. Yunus Anis.

Lirik:
Hizbul Wathan Muhammadiyah,
tetap pesat berkembang,
di seluruh Indonesia,
bukan disini sahaja,
Memegang amanahnya,
menjunjung agama,
teguh hati sebagai baja,
menjalankan kewajiban dengan sopan serta perwira,
sama-sama fakir dan kaya,
punya haluan sedikit bicara, banyak bekerja
Thanks!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai