PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang , adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan
makalah ini adalah :
1. Bagaimana sistem management dan fungsi yang ada di puskesmas?
2. Program apa saja yang terdapat di puskesmas?
3. Bagaimana bentuk struktur organisasi yang ada di puskesmas?
1.3 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Bagaimana sistem management dan fungsi yang ada di puskesmas.
2. Program apa saja yang terdapat di puskesmas.
3. Bagaimana bentuk struktur organisasi yang ada di puskesmas.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa agar mampu mengidentifikasi
bentuk,fungsi serta program dari puskesmas.
2. Sebagai bahan bacaan yang berkualitas bagi dosen dan mahasiswa jurusan kesehatan kususnya
dan pembaca umumnya.
3. Sebagai bahan referensi bagi pembaca.
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Fungsi Pokok
1) Pusat pengerak pembangunan berwawasan kesehatan Pusat pemberdayaan
2) masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan
3) Pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama
b. Peran Puskesmas
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau masyarakat diwilayah terkecil dalam hal
pengorganisasian masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan
secara mandiri
c. Cara-cara yang ditempuh
1) Merangsang masyarakat termasuk swasta untuk melaksanakan kegiatan dalam rangka
menolong dirinya sendiri.
2) Memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan sumber daya
secara efisien dan efektif.
3) Memberikan bantuan teknis
4) Memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada masyarakat
5) Kerjasama lintas sektor
B. Management puskesmas
Menurut Fayol H, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian dan
pengontrolan merupakan unsur-unsur menejemen. Jika menyebut menejemen kesehatan,
sebenarnya terdapat dua pengertian di dalamnya yaitu pengertian menejemen di satu pihak dan
3
pengertian kesehatan di pihak lain. Yang dimaksud dengan menejemen kesehatan ialah
menejemen yang diterapkan pada pelayanan kesehatan demi terciptanya keadaan sehat. Prinsip-
prinsip dalam Manajemen yang ada di puskesmas ,sebagai berikut :
1. Pembagian kerja.
2. Kekuasaan dan tanggungjawab.
3. Disiplin.
4. Kesatuan perintah.
5. Kesatuanjurusan.
6. Kepentingan umum di atas kepentingan individu.
7. Upah yang cukup dan adil.
8. Sentralisasi.
9. Hirarki.
10. Tata tertib.
11. Bertindak adil.
12. Stabilitas personil.
13. Suasana yang penuh inisiatif, dan
14. Esprit de Corps (kerja sama kelompok).
P1: Perencanaan
Pengorganisasian
Penyelenggaraan
Pemantauan
Pertanggungjawaban
4
2.2 Program wajib dan program pengembangan
A. Program Wajib Puskesmas
1) KIA
2) KB
3) Usaha Kesehatan Gizi
4) Kesehatan Lingkungan
5) Pemberantasan dan pencegahan penyakit menular
6) Pengobatan termasuk penaganan darurat karena kecelakaan
7) Penyuluhan kesehatan masyarakat
8) Kesehatan sekolah
9) Kesehatan olah raga
10) Perawatan Kesehatan
11) Masyarakat
12) Kesehatan kerja
13) Kesehatan Gigi dan Mulut
14) Kesehatan jiwa
15) Kesehatan mata
16) Laboratorium sederhana
17) Pencatatan dan pelaporan dalam rangka SIK
18) Pembinaan pemgobatan tradisional
19) Kesehatan remaja
20) Dana sehat
B. Program Pengembangan
1) Puskesmas Pembantu
Pengertian puskesmas pembantu yaitu Unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi
menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam
rung lingkup wilayah yang lebih kecil
2) Puskesmas Keliling
5
Pengertian puskesmas Keliling yaitu Unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan
kendaraan bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasiserta sejumlah tenaga yang
berasal dari puskesmas.dengan funsi dan tugas yaitu Memberi pelayanan kesehatan daerah
terpencil ,Melakukan penyelidikan KLB,Transport rujukan pasien, Penyuluhan kesehatan dengan
audiovisual.
3) Bidan desa
Bagi desa yang belum ada fasilitas pelayanan kesehatan ditempatkan seorang bidan yang
bertempat tinggal di desa tersebut dan bertanggung jawab kepada kepala puskesmas.Wilayah
kerjanyadengan jumlah penduduk 3.000 orang. Adapun Tugas utama bidan desa yaitu :
a) Membina PSM
b) Memberikan pelayanan
c) Menerima rujukan dari masyarakat
4) Upaya Kesehatan Sekolah,
Keuangan
UMUM
7
Kepegawaian
8
Koordinator UPTF Upaya Kesehatan Masyarakat
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab dalam penyusunan perencanaan dan evaluasi Kegiatan
di unit P2M,PROM.KES, KIA/KB, GIZI dan KESLING
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya
9
7. Merencanakan persediaan dan kebutuhan vaksin secara teratur.
8. Monitoring / evaluasi PWS
1. Penyuluhan untuk memasyarakatkan hidup bersih dan sehat serta memasyarakatkan oralit.
2. Kaporitisasi sumur-sumur dan sumber air sebanyak 2 kali se tahun.
3. Surveillance yaitu mengurangi dan menghindari kontak untuk mencegah penyebaran kasus.
4. Pecatatan dan Pelaporan.
5. Penemuan dan pengobatan penderita diare di dalam maupun di luar gedung.
6. Aktif dalam penyelidikan KLB/peningkatan kasus
10
Pemegang Program P2 Rabies
1. Mengkoordinir dan bertanggung jawab terhadap semua kegiatan promosi kesehatan di wilayah
kerja puskesmas.
2. Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan promosi dilakukan bersama-sama dengan
coordinator program yang terkait.
3. Kegiatan dalam Gedung
a. Penyuluhan langsung kepada perorangan maupun kelompok penderita di Puskesmas / Pustu
b. Penyuluhan tidak langsung melalui Media Poster / Pamflet
4. Kegiatan di luar Gedung
a. Penyuluhan melalui media masa, pemutaran Film, siaran keliling maupun media tradisional.
b. Penyuluhan kelompok melalui posyandu dan sekolah.
5. Koordinator pelaksanaan PHBS
6. Koordinator pelaksanaan Bali Sehat
7. Pencatatan dan pelaporan
11
Koordinator Unit KIA,KB, Gizi
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi kegiatan di unit KIA,KB, Gizi, Kes. Anak, Kes Remaja
2. Mengkoordinir dan berperan aktif terhadap kegiatan di unitnya.
3. Ikut secara aktif mencegah dan mengawasi terjadinya masalah dan memecahkan masalah yang
ada di unitnya.
12
Pemegang Program KB
1. Komunikasi informasi dan edukasi (KIE)
2. Pelayanan Kontrasepsi
3. Pembinaan dan Pengayoman Medis kontrasepsi peserta KB
4. Pelayanan rujukan KB
5. Pencatatan dan Pelaporan
13
6. SKPG
a. PSG (Pengadaan blanko dan pelaksanaan PSG)
b. PKG
c. Koordinasi LS/LP
d. Pemetaan Kecamatan Rawan Pangan
e. Intervensi kasus gizi buruk/pemberian PMT
f. TBABS
7. Pengembangan Pojok Gizi (POZI)
8. Pembinaan dan Evaluasi
14
Pemegang Program Pengobatan
1. Menentukan target sasaran serta merencanakan kebutuhan obat dengan gudang farmasi
2. Melakukan tindakan pengobatan sesuai standar puskesmas sebagai pelayanan kesehatan
tingkat pertama.
3. Merujuk pasien ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih tinggi.
4. Penemuan dan pencatatan kasus.
5. Menentukan kasus tertinggi di wilayah kerja (rekap kasus penyakit terbanyak)
6. Pencatatan dan pelaporan
1. Pendataan usila
2. Kegiatan promotif dengan penyuluhan gizi, kes. dimasa tua, agama,dll ke masyarakat dan
kelompok usila
3. Senam kesegaran jasmani
4. Meningkatkan PSM dengan cara mengikut sertakan masyarakat dalam perencanaan dan
pelaksanaan
5. Kegiatan preventif dengan pemeriksaan berkala
15
6. Kegiatan pengobatan melalui pelayanan kesehatan dasar dan rujukan
7. Kegiatan pemulihan untuk mengembalikan fungsi organ yang telah menurun
8. Pencatatan dan pelaporan
1. Mempersiapkan dan memeriksa sediaan serta menegakkan diagnosa (darah, urine, tinja,
sputum dan lepra)
2. Mengirimkan sediaan untuk diperiksa di tingkat pelayanan yang lebih tinggi sesuai dengan
sistem rujukan pelayan kesehatan.
3. Merencanakan kebutuhan bahan dalam setahun
4. Pemeriksaan khusus TB/cross check
5. Memeriksa sediaan yang dikirim dari BLK (pemantauan mutu eksternal)
6. Pencatatan dan pelaporan
16
Pemegang Program Logistik
1. Menyusun perencanaan dan evaluasi
2. Penerimaan dan pengeluaran logistik
3. Pengecekan terhadap keadaan logistik (registrasi barang, KIR, dll)
4. Pencatatan dan pelaporan
Koordinator Program Apotik
1. Melayani resep sesuai petunjuk serta mengatur kebersihan dan kerapian apotik
2. Penyuluhan langsung ke pasien tentang tata cara pemakaian obat
3. Pengecekan obat yang telah dikeluarkan/sensus harian obat
4. Pencatatan dan pelaporan
Tata Kerja
Kantor Camat → koordinasi
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Puskesmas merupakan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) kesehatan kabupaten / kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunankesehatan disuatu wilayah. Puskesmas
sebagai pusat pelayanan kesehatan strata pertama menyelenggarakan kegiatan pelayanan
kesehatan tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu , dan berkesinambungan, yang meliputi
pelayanan kesehatan perorang (private goods) dan pelayanan kesehatan masyarakat (public
goods). Puskesmasw melakukan kegiatan-kegiatan termasuk upaya kesehatan masyarakat
sebagai bentuk usaha pembangunan kesehatan.
Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan
secara mrnyeluruh kepada masyarakat dalam satu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha-
usaha kesehatan pokok.Jenis pelayan kesehatan disesuaikandengan kemampuan puskesmas,
namun terdapat upaya kesehatan wajib yang harus dilaksanakan oleh puskesmas ditambah
dengan upaya kesehatan pengembangan yang disesuaikan dengan permasalahan yang ada serta
kemampuan puskesmas.
Upaya-upaya kesehatan wajib tersebut adalah ( Basic Six):
a. Upaya promosi kesehatan
b. Upaya kesehatan lingkungan
c. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
d. Upaya perbaikan gizi masyarakat
e. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
f. Upaya pengobatan
3.2 Saran
Dalam pengembangan program puskesmas , tentunya diharapkan kerjasama yang aktif
dan harmonis antara bagian-bagaian dari pengelola puskesmas dan masyarakat.
18
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1989, Pedoman Kerja Puskesmas, Jilid I, h: 4, 5, 109-114, Depkes RI, Jakarta.
19