DEMOGRAFI
C
OLEH :
NONO KARNA .SMAN 94 JAKARTA
Jenis kelamin
Komposisi penduduk
Usia
Kuantitas Penduduk
Pertumbuhan penduduk
Proyeksi pertumbuhan
penduduk
Angka Kelahiran
Angka Kematian
Persebaran
Keterangan :
L = Jumlah penduduk Laki-laki
P = Jumlah penduduk
Perempuan
TIM PKM GEOGRAFI _SMAN JAKARTA_2014
Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukan data-data Provinsi papua
sebagai berikut:
Penduduk laki-laki = 1.171.160 jiwa
Penduduk perempuan = 1.062.370 jiwa
Berapa sex ratio Provinsi Papua ?
DR =
Keterangan :
DR = Angka beban ketergantungan
Penduduk tidak produktif = penduduk umur 0-14 tahun dan 65 tahun keatas
Penduduk produktif = penduduk umur 15-64 tahun
K = Konstanta, nilainya 100
Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukan data-data provinsi Papua sebagai
berikut:
Usia 0-14 tahun= 825.855 jiwa
Usia 15-64 tahun= 1.384.513 jiwa
Usia >65 tahun= 23.162 jiwa
Berapa angka beban ketergantungan Provinsi Papua ?
DR =
Artinya, setiap 100
penduduk usia produktif di
Provinsi Papua menanggung
beban kebutuhan ekonomi
terhadap 61 orang usia tidak
produktif.
Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan dinamis antara
factor-factor yang menambah dan mengurangi jumlah
penduduk.
Ada beberapa factor yang mempengaruhi pertumbuhan
penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi.
Pertumbuhan penduduk dapat dibedakan menjadi 2,yaitu:
Pertumbuhan Pertumbuhan
penduduk alami penduduk total
Pertumbuhan penduduk alami dan total
Pertumbuhan penduduk alami adalah selisih antara jumlah kelahiran dan
jumlah kematian.
Dalam pertumbuhan alami , jumlah imigran dan emigran tidak
diperhitungkan karena jumlahnya dianggap tidak signifikan.
Sedangkan, Pertumbuhan penduduk total memperhitungkan jumlah
penduduk yang melakukan migrasi (imigrasi dan emigrasi).
Keterangan :
Po = Jumlah penduduk tahun awal M = jumlah kematian
T = pertumbuhan penduduk I = Jumlah Imigrasi
L = jumlah kelahiran E = Jumlah Emigrasi
Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukan data-data Provinsi Papua sebagai
berikut:
Jumlah penduduk awal tahun 1999 = 1.000.0000
Kelahiran= 25.000 jiwa
Kematian= 5.000 jiwa
Migrasi masuk = 1.000 jiwa
Migrasi keluar = 500 jiwa
Pertumbuhan penduduk alami dan total Provinsi Papua adalah … dan …
Keterangan :
Pn = jumlah penduduk pada tahun n
Pn = Po (1+r)n Po = jumlah penduduk pada tahun
dasar
r = angka pertambahan penduduk
n = periode dalam tahun
Berdasarkan data kependudukan dunia tahun 2011 jumlah penduduk
Indonesia 225.000.000 jiwa dengan tingkat pertumbuhan setiap
tahun1,4%.
Proyeksi penduduk Indonesia pada tahun 2016 adalah?
Pn = Po (1+r)n
= 225.000.000 (1 + 1,4%)5
= 225.000.000 (1+0,014)5
= 225.000.000 (1,014) 5
= 225.000.000 (1,0721)
= 241.222.500
KELAHIRAN (NATALITAS)
Kelahiran merupakan salah satu factor kependudukan yang bersifat
menambah jumlah penduduk.
Faktor Antinatalitas
Menikah di usia muda
Faktor Pronatalitas
Program KB
Tingkat kesehatan
Pembatasan
tunjangan anak
Anggapan banyak
anak banyak rejeki
Anggapan anak
merupakan beban
Pengukuran Kelahiran
Rumus CBR :
B = Jumlah anak yang lahir (birth) pada
tahun tertentu
P = Penduduk penduduk (population)
pada tahun tertentu
K = Konstanta, nilainya 1000
Contoh Soal :
Pada suatu daerah terdapat penduduk sejumlah 25.000.000 jiwa
dan jumlah bayi yang lahir dalam setahun sebanyak 500.000 kelahiran.
Berapakan nilai CBR untuk daerah tersebut?
Keterangan :
Bx = Jumlah anak yang lahir (birth) dari wanita kelompok umur x
Px = Jumlah wanita pada kelompok umur x
K = Konstanta, nilainya 1000
Pada suatu wilayah terdapat 100.000 wanita yang berumur antara 25-29
tahun dan jumlah kelahiran dari wanita dalam kelompok umur tersebut
sebanyak 20.000 orang. Berapa nilai ASBR wilayah tersebut ?
KETERANGAN :
D = Jumlah kematian pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada tahun tertentu
K = Konstanta (1000)
Golongan Tingkat Kematian
Tingkat kematiannya tinggi Jika CDR > 20 jiwa setiap 1000 penduduk /
tahun
Tingkat kematiannya rendah Jika CDR < 10 jiwa setiap 1000 penduduk /
tahun
CONTOH SOAL :
Hasil sensus penduduk tahun 2000 menunjukan data-data Provinsi Papua
sebagai berikut :
Jumlah penduduk = 1.000.000 jiwa
Jumlah kematian = 3.500 jiwa
Berapakah tingkat kematian kasar di Provinsi Papua ?
Keterangan :
Dx = Jumlah kematian dalam kelompok umur x
Px = Jumlah penduduk pada kelompok umur x
K = Konstanta (1000)
SMA N 94
Contoh Soal :
Keterangan :
Do = jumlah kematian bayi pada tahun tertentu
B = Jumlah kelahiran hidup pada tahun tertentu
K = Konstanta (1000)
Artinya, tingkat
kematian bayi di
Provinsi Papua pada
tahun 2000 adalah 7
jiwa setiap 1000
penduduk
Faktor Biologis
Tingkat pertumbuhan penduduk disetiap daerah berbeda-beda.
Hal ini disebabkan adanya perbedaan tingkat kematian,kelahiran dan
perkawinan.
Contoh :
pembangunan.
Demografi
Terpenuhinya tenaga
Bagi Perkotaan kerja diberbagai
Bagi Pedesaan sector industry.
Bertambahnya
Terjadinya proses
pemukiman kumuh di
Pembangunan di desa kota akulturasi
mengalami hambatan. kebudayaan dari
penduduk di
Tingkat pengangguran di berbagai daerah.
Desa kekurangan tenaga kota semakin banyak
kerja Dapat menyebarkan
Bahasa Indonesia ke
Tingkat kejahatan di berbagai pelosok
kota meningkat daerah.