BIN-3.8/4.8/1/8
BAHASA INDONESIA
Kompetensi Dasar
4.8 Mengembangkan cerita rakyat (hikayat) ke dalam bentuk cerpen dengan memerhatikan isi
dan nilai-nilai
Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi, tanya jawab, penugasan, presentasi dan analisis, peserta didik dapat
mengidentifikasi karakteristik bahasa dalam hikayat, membandingkan penggunaan
bahasa dalam hikayat dan cerpen, membandingkan nilai dalam hikayat dengan nilai
dalam cerpen, dan menyusun kembali isi hikayat ke dalam bentuk cerpen, sehingga
peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat
mengembangankan kemampuan berpikir kritis, berkomunikasi, berkolaborasi, dan
berkreasi(4C).
Materi Pembelajaran
1. Hikayat Indera Bangsawan (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 108 s.d. 110)
2. Hikayat Bunga Kemuning (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 116 s.d. 118)
3. Hikayat Bayan Budiman (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 121 s.d. 122)
4. Hikayat Si Miskin (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 141 s.d. 144)
Teks Cerpen
1. Tukang Pijat Keliling (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 132 s.d. 137)
Karakteristik Hikayat
Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang berbeda dengan narasi lain. Di antara
karakteristik hikayat adalah:
(a) terdapat kemustahilan dalam cerita,
(b) kesaktian tokoh-tokohnya,
(c) anonim,
(d) istana sentris,
(e) menggunakan alur berbingkai.
Hikayat banyak mengandung nilai kehidupan. Beberapa jenis nilai dalam karya sastra antara
lain nilai reliji, moral, sosial, budaya, estetika dan edukasi.
a) Nilai reliji adalah nilai yang dikaitkan dengan ajaran agama. Nilai reliji biasanya ditandai
dengan penggunaan kata dan konsep Tuhan, mahluk ghaib, dosa-pahaa, serta surga-
neraka.
b) Nilai-nilai moral merupakan nasihat-nasihat yang berkaitan dengan budi pekerti,
perilaku, atau tata susila yang dapat diperoleh pembaca dari cerita yang dibaca atau
dinikmatinya.
c) Nilai sosial adalah nasihat-nasihat yang berkaitan dengan kemasyarakatan. Indikasi nilai
sosial biasanya dikaitkan dengan kepatutan dan kepantasan bila diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
d) Nilai budaya adalah nilai yang diambil dari budaya yang berkembang secara turun
menurun di masyarakat. Ciri khas nilai budaya dibandingkan nilai lainnya adalah
masyarakat takut meninggalkan atau menentang nilai tersebut karena ‘takut’ sesuatu
yang buruk akan menimpanya.
e) Nilai estetika berkaitan dengan keindahan dan seni.
f) Nilai edukasi adalah nilai yang berkaitan dengan pendidikan.
Peta Konsep
Kemustahilan
Kesaktian
Istana sentris
Alur berbingkai
Agama
Moral
Sosial
Nilai-Nilai
dalam Hikayat
Budaya
Edukasi
Estetika
Kegiatan Pembelajaran
a. Pendahuluan
Pernahkah kalian membaca cerita rakyat? Salah satu jenis cerita rakyat adalah hikayat. Sebelum
mempelajari materi ini, silakan kalian memperhatikan judul hikayat berikut.
Apa yang kalian ketahui tentang Hikayat? Setelah memperhatikan judul hikayat tersebut,
apakah yang ada dalam benak kalian tentang kata “Bayan”? Pernahkah kalian membaca hikayat
dengan judul tersebut? Bagaimana isi ceritanya?
Agar kalian dapat menjawab semua pertanyaan, silakan lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti
petunjuk yang ada dalam UKB ini.
b. Kegiatan Inti
2. Kegiatan Belajar
Kegiatan Belajar 1
Bacalah Hikayat Indera Bangsawan (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 108 s.d. 110),
kemudian kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu!
1. Datalah kata-kata arkais dalam Hikayat Indera Bangsawan, kemudian cari artinya
menurut KBBI!
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................
2. Berikut disajikan contoh analisis isi hikayat, berikutnya isilah kolom yang rumpang
seperti contoh.
Meski Baginda Maka anakanda baginda yang dua orang itu pun sampailah usia
raja bingung tujuh tahun dan dititahkan pergi mengaji kepada Mualim Sufian.
menentukan Sesudah tahu mengaji, mereka dititah pula mengaji kitab usul, fikih,
calon hingga saraf, tafsir sekaliannya diketahuinya. Setelah beberapa
penggantinya lamanya, mereka belajar pula ilmu senjata, ilmu hikmat, dan
sebagai raja isyarat tipu peperangan. Maka baginda pun bimbanglah, tidak tahu
beliau tetap siapa yang patut dirayakan dalam negeri karena anaknya kedua
menyuruh kedua orang itu sama-sama gagah.Jikalau baginda pun mencari muslihat;
putranya untuk ia menceritakan kepada kedua anaknya bahwa ia bermimpi
menunut ilmu bertemu dengan seorang pemuda yang berkata kepadanya: barang
agar layak siapa yang dapat mencari buluh perindu yang dipegangnya, ialah
menjadi raja. yang patut menjadi raja di dalam negeri
Ayo berlatih!
1. Bacalah Hikayat Bunga Kemuning (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 116 s.d.
118) dengan saksama.
2. Identifiksikanlah pokok-pokok isi hikayat tersebut.
3. Susunlah sinopsis berdasarkan pokok isi hikayatnya.
Kegiatan Belajar 2
Setelah kalian belajar tentang isi cerita hikayat pada kegiatan belajar 1, dalam kegiatan ini
kalian akan menganalisis karakteristik hikayat. Hikayat merupakan sebuah teks narasi yang
memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan narasi lain. Di antara karakteristik
hikayat adalah (a) terdapat kemustahilan dalam cerita, (b) kesaktian tokoh-tokohnya, (c)
anonim, (d) Istana Sentris, (e) menggunakan alur berbingkai/ cerita berbingkai.
Salah satu ciri hikayat adalah kemustahilan dalam teks, baik dari segi bahasa maupun dari segi
cerita. Kemustahilan berarti hal yang tidak logis atau tidak bisa dinalar.
Perhatikan contoh analisis kemustahilan dalam kutipan Hikayat Indera Bangsawan berikut,
kemudian diskusikanlah dengan temanmu kemustahilan-kemustahilan lainnya dalam hikayat
tersebut.
Petunjuk:
Bacalah Hikayat Bayan Budiman (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 121 s.d. 122)
Identifikasikanlah karakteristik hikayat tersebut dengan menggunakan tabel berikut ini.
1. Menurut kalian, apakah yang membedakan antara bahasa yang digunakan dalam
hikayat dan bahasa yang digunakan dalam cerpen?
Kegiatan Belajar 3
Hikayat banyak memiliki nilai kehidupan. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat berupa nilai
religius (agama), moral, budaya, sosial, edukasi (pendidikan) , dan estetika (keindahan).
Perhatikan contoh analisis nilai agama dan sosial yang terdapat dalam Hikayat Badan Budiman
berikut.
Setelah kalian mengerti contoh analisis nilai alam hikayat Bayan Budiman, kemudian diskusikan
dengan temanmu nilai-nilai kehidupan lainnya dalam hikayat tersebut.
Moral
Budaya
Edukasi
Estetika
Bacalah Hikayat Si Miskin (BTP Bahasa Indonesia Kelas X halaman 141 s.d. 144)
kemudian tuliskan alur ceritanya (rangkaian peristiwanya) secara singkat.
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................................................................
..
Ceritakanlah kembali isi cerita Hikayat Si Miskin tersebut dalam bentuk Cerpen. Tulislah di
buku kerja kalian!
Ayoo berlatih!
Datalah kata-kata arkais dalam Hikayat Si Miskin kemudian artikan menurut KBBI.
c. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah
kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang
kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu kalian ulang dengan bimbingan
Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!.Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu?
Ukurlah diri kalian dalam menguasai materi Hikayat dan Cerpen dalam rentang
0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
1. Bacalah satu cerpen yang paling menarik menurut kalian, dan buatlah
sinopsisnya.
2. Bacalah satu hikayat yang menarik menurutmu, dan buatlah sinopsisnya.
3. Berilah ctatan pada masing-masing cerita tentang nilai-nilai kehidupan yang
terkandung di dalamnya dan kesesuaiannya dengan kehidupan saat ini.