Anda di halaman 1dari 4

1.

Langkah langkah penelitian sejarah


Untuk dapat menulis kembali suatu peristiwa masa lampau menjadi suatu tulisan yang mudah
dipahami dan menarik ,makna diperlukan suatu metode penelitian sejarah biasa disebut
dengan metode sejarah.
Sejarah mempunyai lima tahapan ,tahapan tersebuat adalah pemilihan topik, heuristik
(pengumpulan seumber), verifikasi (kritik sejarah dan keabsahan sumber), interpretasi (analisis
dan sintesis) , dan historiografi (penulisan sejarah)

a. Pemilihan topik

Langkah pertama dalam penelitian sejarah adalah memilih topic yang akan di teliti .
Hendaknya dalam pemilihan topic juga didasarkan pada kedekatan emosional dan
intelektual .
1) Kedekatan emosional
Kedekatan emosional adalah hubungan pribadi antara peneliti dan objek yang di
telitinya kedekatan ini akan memberikan dorongan yang besar bagi terselesaikannya
penulisan sejarah.
2) Kedekatan intelektual
Boiasanya seseorang yang memiliki kedekatan emosional juga akan memiliki kedekatan
intelek tual.

Untuk dapat memilik topic dengan baik ,ada beberapa kesalahan yang harus di hindari yaitu
sebagai berikut.

1) Kesalahan baconian
Ketika sejarahawan beranggapan bahwa tanpa
teori,konsep,ide,paradigm,praduga,hipotensi, penelitian sejarah tetap dapat dilakukan.
2) Kesalahan terlalu banyak pertanyaan
Pertanyaan yang terlalu banyak dapat titik pembicaraan akan hilang .
3) Kesalahan pertanyaan yang bersifat dikotomi
Sejarahwan kadang kadang berpikir bahwa hitam putih suatu peristiwa atau tokoh sejarah
seolah-olah hanya mempunyai dua kemungkinan.

b. Heuristik atau pengumpulan sumber


Heuristic berasal dari bahasa yunani yaitu heuriskein yang artinya memperoleh .menurut G.
J rainer heuristic adalah suatu teknik mencari atau mengumpulkan sumber. Atau dokumen-
dokumen agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa atau kejadian-kejadian bersejarah
di masa lampau.
Pada tahap pengumpulan data ini , penulis sejarah melakukan observasi ke objek-objek
sejarah .
c. Verifikasi (kritik sumber)
Verifikasi adalah menguji keaslian sumber (autensitas) dan keabsahan sumber untuk
dipercaya (kreadibilitas) verifikasi juga dapat diartikan proses pengujian terhadap data-data
sejarah.
Yang harus diperhatikan untuk memeriksa otensitas sumber sejarah .
1) Menyelidiki apakah refrensi pada peristiwa-peristiwa atau penanggalan dokumen
bersifat anakronis.
2) Mengidentifikasi pengarangnya serta tulisan tangan ,tanda tangan ,materai ,dan jenis
huruf yang digunakan oleh pengarang.

Ada beberapa kesalahan yang harus dihindari oleh sejarahwan agar ojektivitas sejarah dapat disajikan
dengan baik. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari.

1) Kesalahan pars pro toto


2) Kesalahan totem pro parte
3) Kesalahan menganggap pendapat umum sebagai fakta.

d.interpretasi (auttasung)

interpretasi yaitu proses untuk menafsirkan sumber-sumber sejarah yang telah lulus verifikasi atau
kritik.

e. historiografi (darstellung)

historiografi adalah proses penyusunan fakta –fakta sejarah dari berbagai sumber yang telah di seleksi
dalam sebuah bentuk penulisan sejarah.

Penulisan sejarah dapat dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut

1) Penulisan sejarah naratif


2) Penulisan sejarah strukturalls

penyajian penelitian sejarah dalam bentuk tulisan mempunyai tiga bagian yaitu.

1) pengantar atau pendahuluan


2) hasil penelitian
3) simpulan

bentuk bentuk penelitian sejarah

a. penlitian lapangan
b. penelitian kepustakaan (documenter)

B. prinsip-prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan


1.pengumpulan data dengan wawancara

Metode sejarah lisan yaitu suatu pengumpulan data bahan guna penulisan sejarah yang dilakukan
sejarahwan melalui wawancara terhadap para pelaku sejarah yang di teliti.

Keterangan yg ingin diperoleh dengan melalui teknik wawancara biasanya sebagai berikut

a. keterangan tentang perasaan.


b. Keterangan tentang kegiatan.

Agar wawan cara berjalan dengan lancar Maka harus disiapkan hal-hal sebagai berikut.

a. Perkenalan diri terlebih dahulu


b. Gunakan teknik sampling dalam menentukan responden

2.penggunaan sejarah lisan dalam penulisan sejarah

Penggunaan sejarah lisan dalam penulisan sejarah dapat digunakan sebagai metode sumber sejarah
dan peluang untuk mengembangkan 0untk mengembangkan substansi dari penulisan sejarah.

3.sikap kritis terhadap narasumber dalam penelitian

Sikap keritis dibedakan menjadi sebagai berikut.

a. Seorang peneliti sejarah harus memperhatikan kadar realbilitas narasumber .artinya sejauh
mana narasumber dapat dipercaya.
b. Seorang peneliti sejarah harus menyadari kemungkinan adanya kegagalan ingatan ,terutama
yang menyangkut soal kronologi yang dapat menimbulkan anakronisme.
c. Seorang peneliti sejarah harus menyadari perubahan suasana sosiokultural yang di alami oleh
narasumber.

C .perkembangan penulisan sejarah di Indonesia dan jenis-jenis sejarah

Tradisi penulisan sejarah telah lama berkembang di asia. Pada masa sebelum islam , orang –orang
arab mempunyai perhatian besar terhadap silsilah dan peristiwa-peristiwa penting yang mengaruhi
politik kesukuan.

1.perkembangan penulisan sejarah di Indonesia

a.historiografi tradisional

penulisan sejarah yang pada umumnya lebih mengedepankan unsure keturunan tetapi mempunyai
kelemahan dalam struktur kronologi dan unsur biografi.
b.historiografi colonial

penulisan sejarah yang bersifat eropasentris atau nealandosentris ,artinya sejarah Indonesia ditulis
untuk kepentingan dan dengan cara pandang colonial.

c.historiografi modern

historiografi modern tumbuh atas tuntutan akan ketepatan teknik dalam usaha untuk mendapatkan
fakta sejarah secermat mungkin dan mengadakan rekontruksi sebaik mungkin serta menerangkan
setepat mungkin.

d.historiografi nasional

usaha parintisan penulisan sejarah nasional muncul setelah kemerdekaan Indonesia .hal tersebut dilatar
belakangi oleh penulisan sejarah yang merupakan penulisan sejarah yang dilakukan pada zaman colonial
dan bersifat blandasentris.

2. Jenis-jenis sejarah
a. Pembagian sejarah berdasarkan tujuan dan sifat yang terkandung di dalamnya
1) Sejarah naratif = merupakan sejarah sebagai kisah yg mengutamakan fakta-fakta
sebagai nilai inti yg bersusun secara kronologis dan disusun untuk peristiwa sendiri
2) Sejarah didaktif =merupakan sejarah yang membicarakan persoalan kenegaraan
3) Sejarah genetic

b. Pengelompokan sejarah berdasarkan cakupan wilayah pembahasan


1) Sejarah dunia
2) Sejarah nasional Indonesia
3) Sejarah local
c. Pengelompokan sejarah berdasarkan tema
1)sejarah sosial
Sejarah sosial adalah sejarah yg mengkaji kegiatan manusia di masyarakat dngn interelasi
ilmu sosial yg menitikberatkan manusia sebagai objeknya.

Anda mungkin juga menyukai