Anda di halaman 1dari 16

Manusia, Ruang dan

Waktu dalam
Sejarah
Manusia, Ruang dan Waktu dalam Sejarah
Kehidupan Manusia dalam Diakronik (Kronologi) dan
Kehidupan Manusia dalam
Perubahan dan Sinkronik dalam Karya
Ruang dan Waktu
Keberlanjutan Sejarah

Konsep Ruang dan Konsep Perubahan


Diakronik
Waktu dan Berkelanjutan

Aktivitas Manusia Kehidupan Manusia


dalam Ruang dan dalam Perubahan Sinkronik
Waktu Berkelanjutan
Perpaduan cara
berfikir diakronik dan
sinkronik dalam
sejarah
01
Kehidupan Manusia dalam
Ruang dan Waktu
A. Konsep Ruang dan Waktu
Ruang
Konsep ruang merupakan lokasi atau tempat terjadinya
suatu peristiwa sejarah. Konsep ruang atau dimensi spasial dalam
mempelajari sejarah memiliki pengertian umum, yaitu:

- Ruang adalah tempat terjadinya peristiwa sejarah


- Fokus pada di mana peristiwa itu terjadi
-
Waktu

❖ Konsep waktu dalam sejarah bersifat mutlak, karena suatu


peristiwa sejarah akan selalu memiliki unsur waktu yang
menjelaskan kapan peristiwa itu terjadi.

❖ Konsep waktu memiliki dua makna di dalamnya, yaitu makna


denotatif atau makna sebenarnya dan makna konotatif atau makna
Empat Aspek Konsep Waktu :

No Konsep Waktu Pengertian


1 Perubahan Perubahan merupakan sebuah keadaan pada waktu terjadi
pergeseran dari satu kondisi ke kondisi lain

2 Perkembangan Perkembangan terjadi apabila masyarakat mengalami


pergerakan berturut-turut dari satu bentuk lainnya.

3 Pengulangan Pengulangan terjadi apabila peristiwa saat ini memiliki pola yang
sama dengan peristiwa pada masa lalu.

4 Kesinambungan Kesinambungan terjadi apabila suatu masyarakat masih


menjalankan pola atau kebiasaan lama.
B. Aktivitas Manusia dalam Ruang dan
Waktu
Dalam sejarah, manusia adalah
pelaku peristiwa sejarah , ruang
merupakan tempat terjadinya
peristiwa sejarah sedangkan waktu
adalah kapan peristiwa sejarah itu
terjadi.
02
Kehidupan Manusia dalam
Perubahan dan
Keberlanjutan
A. Konsep Perubahan dan Keberlanjutan

Perubahan adalah keadaan yang berubah. Di mana keadaan yang


sekarang tidak sama dengan keadaan yang akan datang. Perubahan
dalam masyarakat akan terus berlangsung seiring dengan berjalannya
waktu.

Faktor yang mempengaruhi perubahan dalam masyarakat :

1). Faktor Intern :


- Perubahan penduduk
- Penemuan- penemuan baru
- Konflik dalam masyarakat.
- Pemberontakan (revolusi)n dalam masyarakat
2). Faktor Ekstern
- Perubahan lingkungan fisik
- Pengaruh kebudayaan asing

3). Faktor Penghambat Perubahan

- Kurangnya berhubungan dengan masyarakat lain


- Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
- Sikap masyarakat yang masih tradisional
- Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam kuat
- Rasa takut akan adanya kegoyahan pada integrasi sosial yang telah
ada
- Prasangka terhadap hal-hal baru
- Hambatan-hambatan yang bersifat idiologis
03
Diakronik (Kronologi) dan
Sinkronik dalam karya
sejarah
Diakronik ( kronologi)
❖ Diakronik berasal dari bahasa latin yaitu dia artinya melalui hronich yang artinya
waktu.

❖ Model diakronik lebih mengutamakan dimensi waktu dengan sedikit


memperhatikan keluasan ruang .

❖ Contohnya :

- sejarah kerajaan kutai ( abad IV-XIV),


- Sejarah Kerajaan Mataram Kuno ( Abad VIII-X).

❖ Konsep Diakronik dikaitkan dengan konsep kronologi. Kronologi merupakan


urutan peristiwa yang telah terjadi. Dalam sejarah kronologi merupakan
konstruksi suatu peristiwa berdasarkan waktu secara tepat.
Ciri-ciri konsep diakronik
1. Mengkaji peristiwa sesuai berlalunya masa

2. Menitikberatkan pengkajian peristiwa pada unsur sejarahnya

3. Bersifat historis atau komparatif

4. Bersifat vertikal , misal menyelidiki perkembangan sejarah indonesia dimulai

sejak penemuan prasasti di kutai hingga saat ini.


5. Memiliki konsep perbandingan berdasarkan perkembangan zaman.

6. Memiliki cakupan yang lebih luas.


sinkronik
Secara etimologis, sinkronik berasal dari bahasa yunani yaitu
synchronous artinya terjadi bersamaan.

Aspek-aspek dalam berfikir sinkronik :


1. Konsep sinkronik memandang kehidupan masyrakat sebuah yang terstruktur
dan saling berkaitan antar unit yang ada.
2. Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan menjelaskan
bagian-bagian
3. Kerangka berfikir sinkronik mengamati kehidupan sosial secara luas
berdimensi ruang.
4. Menjelaskan struktur fungsi dari setiap unit dalam kondisi statis.
5. Digunakan oleh ilmu sosial, seperti geografi, sosiologi, politik, ekonomi,
antropologi dan arkeologi.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai