• a) Pengertian Sinkronik
• Selain lewat berpikir diakronis, suatu peristiwa sejarah yang sama, dapat pula
direkonstruksi dengan berpikir sinkronis. Berpikir sinkronis yaitu menyertakan
cara berpikir ilmu-ilmu sosial yaitu melebar dalam ruang, serta
mementingkan struktur dalam satu peristiwa. Sinkronik ini mempunyai arti
meluas di dalam ruang namun juga memiliki batasan di dalam waktu,
biasanya metode sinkronik ini selalu digunakan terhadap ilmu-ilmu sosial.
Kata Sinkronik ini sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni dari kata “Syn”
yang artinya adalah “Dengan”, serta “Chronoss” yang memiliki arti “Waktu”.
Metode sinkronik ini lebih menekankan kepada struktur, yang maksudnya
meluas dalam ruang. Sinkronik ini dapat atau bisa menganalisa sesuatu hal di
saat tertentu, jadi tidak berusaha untuk bisa atau dapat menarik kesimpulan
mengenai suatu perkembangan kejadian atau peristiwa yang berpengaruh di
kondisi saat ini, tapi hanya untuk menganalisa suatu kondisi saat itu.
Dibawah ini merupakan beberapa ciri sinkronik di dalam
mempelajari suatu kejadian atau peristiwa sejarah, diantaranya: