No INDIKATOR Jawaban
Secara etimologis, istilah sejarah berasal dari kata Syajaratun dari bahasa
1 Menjelaskan Arab. Kata ini memiliki arti pohon, yang tumbuh hingga memiliki banyak
pengertian sejarah cabang yang berbeda tetap berasal dan terhubung dari satu akar yang sama
dalam pohon. Pengertian analogi pohon ini, dengan pengertian kita mengenai
sejarah sekarang merupakan suatu kejadian atau peristiwa di masa lalu
memiliki kaitan yang erat. Pohon yang dalam perkembangannya
mengibaratkan cerita, silsilah, riwayat, dan asal usul tentang
batang/cabangnya. Maka dapat disimpulkan kaitan antara sejarah dan pohon
mengacu pada asal-usul atau keturunan dari suatu kejadian/seseorang.Dalam
bahasa Inggris, sejarah berarti masa lampau umat manusia. Dalam bahasa
Yunani diartikan sebagai istoria yang berarti investigasi, inkuiri, belajar
dan/atau orang pandai, hal yang diketahui dari hasil penyelidikan, serta istoria
juga diperuntukkan bagi pengkajian terhadap segala sesuatu mengenai
manusia secara kronologis.
Diakronik
2 Menjelaskan konsep Konsep berpikir diakronik memandang peristiwa sejarah mengalami
berpikir sinkronik perkembangan dan bergerak sepanjang waktu. Konsep berpikir diakronik
dan diakronik sama dengan kronologi. Dalam konsep berpikir diakronik mengenal istilah
periodisasi yang merupakan sebuah kegiatan pengklasifikasian
peristiwa-peristiwa sejarah dalam tahap-tahap dan pembabakan tertentu, hal
ini diperlukan agar dapat meninjau peristiwa-peristiwa yang telah terjadi
secara menyeluruh. Konsep berpikir diakronik juga mengenal istilah berpikir
kronologis yaitu berpikir secara runtut, teratur, dan berkesinambungan,
sehingga dapat membantu mempermudah proses penggabungan dan
perbandingan peristiwa sejarah yang terjadi di tempat berbeda tetapi di waktu
yang sama.
Beberapa karakteristik umum dari cara berpikir diakronik adalah:
- Mempelajari kehidupan secara memanjang dalam dimensi waktu
- memandang masyarakat sebagai sesuatu yang terus bekerja dan
memiliki hubungan kausalitas
- mengurai proses transformasi yang terus berlangsung dari waktu
kehidupan masyarakat yang berkesinambungan
- mengurai kehidupan masyarakat secara dinamis
Sinkronik
Konsep berpikir sinkronik lebih meluas dalam ruang tetapi terbatas pada
waktu. Konsep berpikir sinkronik lebih fokus pada aspek-aspek peristiwa
seperti tokoh, penyebab, dampak, tempat, dan lain lain. Cara berpikir
sinkronik berusaha menjelaskan/menceritakan kejadian sejarah secara lebih
mendalam dibandingkan pada waktu.
Beberapa karakteristik umum dari cara berpikir sinkronik adalah:
- Mengamati kehidupan sosial secara meluas dalam dimensi ruang
- Memandang kehidupan masyarakat sebagai sebuah sistem yang
terstruktur dan saling berkaitan antara satu unit dengan unit lainnya.
- Menguraikan kehidupan masyarakat secara deskriptif dengan
menjelaskannya bagian demi bagian
- Menjelaskan struktur dan fungsi dari masing-masing unit dalam
kondisi statis
3 Menjelaskan konsep Konsep kronologi adalah ilmu tentang waktu yang menjadi ilmu bantu sejarah
kronologi yang cukup penting. Konsep kronologi akan memberikan kita gambaran yang
utuh tentang suatu peristiwa dari tinjauan tertentu. Sehingga dapat membantu
kita menghubungkan dan membandingkan peristiwa sejarah yang terjadi di
tempat yang berbeda tetapi di waktu yang bersama dengan tepat agar tidak
terjadi anakronisme.
5 Menjelaskan dan Konsep keberlanjutan (kontinuitas) berpendapat bahwa setiap peristiwa yang
menganalisis konsep telah terjadi tidak berdiri sendiri dan tidak berpisah dengan peristiwa yang
keberlanjutan dan
perubahan dalam lain. Keberlanjutan terjadi apabila masyarakat baru hanya melakukan adopsi
sejarah terhadap lembaga-lembaga atau budaya lama.
- perubahan penduduk
- penemuan-penemuan baru
- konflik dalam Masyarakat
6 Menjelaskan dan Sejarah sebagai peristiwa, merujuk kepada kejadian yang telah terjadi di
memberi contoh masa lalu yang harus bersifat objektif dan faktual. Ciri-ciri lainnya adalah ia
sejarah sebagai bersifat unik, abadi, dan penting.
peristiwa, kisah, ilmu Contoh: Pada 6 Agustus 1945, sekutu pertama kali menjatuhkan bom di salah
dan seni satu kota penting Jepang yaitu, Hiroshima dan dilanjutkan pada Nagasaki 3
hari berikutnya yaitu 9 Agustus 1945. Pengeboman yang dilakukan oleh
Amerika Serikat pada kedua kota tersebut mengubah arah perang dan
memiliki dampak jangka panjang terhadap tata dunia pasca perang. Contoh
nyata dari dampak ini adalah, pada 15 Agustus 1945 pemerintah Jepang
menyerah tanpa syarat mengakhiri Perang Dunia II di Asia Pasifik.
Sejarah sebagai seni, merupakan sebuah bentuk tulisan atau cerita sejarah
yang disajikan dengan mencantumkan emosi, intuisi, dan gaya bahasa.
Contoh: : film Sultan Agung, patung , wayang kulit
8 Menjelaskan tentang Penelitian Sejarah adalah proses mengkaji secara sistematis suatu peristiwa
penelitian sejarah masa lalu dalam rangka mendapatkan pengetahuan dan pemahaman serta
makan dari peristiwa tersebut. Tujuan dilakukannya penelitian Sejarah adalah
untuk mendapatkan pengetahuan dan pemahaman mendalam mengenai suatu
peristiwa di masa lampau.
Kekurangan:
a. lemah dalam struktur kronologis
b. lemah sudut pandang penulisan sejarah
Contoh:
a. Sejarah Melayu
b. Hikayat raja-raja Pasai
c. Hikayat Aceh
d. Babad Tanah Jawi
2. Historiografi Kolonial
- Dilakukan pada masa penjajahan kolonial dan imperialisme di
Indonesia
- Ditulis oleh org Eropa (Belanda, Inggris, Portugis) ketika tinggal di
Nusantara
- Fokus pada hidup orang Belanda di Hindia Belanda
Tujuan:
a. mempertahankan kekuasaan dan meredam perlawanan
b. bahan laporan untuk pemerintah Kerajaan Belanda
c. bahan evaluasi untuk mengambil kebijakan terkait tanah jajahan
Ciri-ciri:
Contoh:
a. Sejarah perlawanan terhadap kolonialisme dan imperialisme
b. Peranan bangsa Indonesia dlm Sejarah Asia Tenggara
c. Sekitar perang Kemerdekaan Indonesia
d. Sejarah Nasional Indonesia
4. Historiografi Modern
- Menggunakan metodologi analisis kritis dan berpedoman pd prinsip
sejarah sebagai ilmu
- Fokus utama adalah pemaparan data dan fakta dari suatu peristiwa
- Fakta diperoleh dari metode penelitian sejarah, ilmu bantu sejarah,
dan rekonstruksi sejarah lisan
Ciri-ciri:
a. Objektif
b. Menggunakan metodologi sejarah
c. Melakukan pendekatan multidimensional
d. Interpretasi fakta menggunakan sudut pandang multiperspektif
e. Menampilkan peran rakyat, bukan hanya tokoh besar
Contoh:
a. Pemberontakan Petani di Banten 1888
b. Bukan 350 Tahun Indonesia dijajah karya G.J Resink
c. Pelayaran dan Perniagaan Nusantara Abad ke-16 dan 17
11 Menjelaskan Sumber sejarah adalah segala sesuatu yang secara langsung atau tidak
penjelaskan langsung memberikan informasi kepada kita tentang sesuatu kenyataan di
pembagian sumber masa lampau. Sumber sejarah dibagi menjadi dua, yaitu :
sejarah dan
memberikan contoh 1) Berdasarkan kedekatan sumber dengan peristiwa
a. Sumber primer : informasi dari orang yang terdekat peristiwa; pelaku, saksi,
investigasi polisi, koran.
b. Sumber Sekunder : Informasi yang diperoleh dari perantara; sejarawan
melalui buku, paper, artikel.
2) Berdasarkan bentuknya
a. Sumber lisan/oral : keterangan langsung dari pelaku/saksi sejarah
b. Sumber tertulis/dokumen : sumber yang berupa tulisan tangan pada kertas,
dokumen, prasasti dan inskripsi yang masih dapat dibaca
c. Sumber benda/artefak : sumber yang berupa benda peninggalan, berupa;
patung, manik-manik dan alat-alat yang lain
12 Menjelaskan ● Teori Out of Afrika : Teori ini menyatakan bahwa Homo Sapiens
teori-teori asal-usul berasal dari suatu tempat di Afrika dan pada sekitar 100.000 - 70.000
nenek moyang yang lalu mereka meninggalkan Afrika, menyebar, dan bermigrasi ke
bangsa Indonesia berbagai daerah di dunia
● Teori Out of Taiwan : Teori Out of Taiwan menyatakan bahwa nenek
moyang bangsa Indonesia berasal dari Taiwan atau Kepulauan
Famosa. Para pendatang yang berbicara dengan tutur Austronesia ini
telah menjelajahi Madagaskar di bagian barat, Pulau Paskah di bagian
timur, Taiwan dan Mikronesia di utara, hingga sampai ke selatan di
Selandia Baru, Mereka diperkirakan datang dari Taiwan melalui
Filipina sekitar tahun 4.500-3.000 SM. Kemudian sekitar tahun
3.500-2.000 SM, mereka melakukan migrasi ke Indonesia melalui
Sulawesi dan menyebar ke berbagai pelosok nusantara.
● Teori Out of Yunan : Teori ini mengemukakan bahwa nenek moyang
bangsa Indonesia berasal dari Yunan, sebuah provinsi di sebelah Barat
Daya Tiongkok. Pendukung teori ini, antara lain Moh. Ali, R.H.
Geldern., J.C.H. Kern, dan Slamet Mulyana
Ada 3 gelombang migrasi manusia dari Yunan ke Indonesia :
- Bangsa Negrito
Diperkirakan masuk wilayah Nusantara pada 10.000 tahun yang lalu.
Mereka diyakini sebagai keturunan Proto Australoid yang berpindah
dari sekitar LAut tengah dan tinggal di India. Ketika bangsa Dravida
dating, mereka menyingkir ke timur (tiongkok), kemudian menyebar
ke berbagai daerah, salah satunya Nusantara
- Bangsa Proto Melayu
Diperkirakan masuk ke Nusantara pada 1.500 SM melalui 2 jalur. Jalur
barat (Semenanjung Melayu – Sumatera – ke seluruh Nusantara) dan
Jalur timur (Filipina-Sulawesi- seluruh Nusantara). Bangsa ini
membawa kebudayaan baru bercocok tanam dan keterampilan
membuat alat dari batu yang sdh halus.
- Bangsa Deutro Melayu
Diperkirakan masuk ke nusantara sejak 300 SM. Masuk lewat jalur
barat (Semenanjung melayu –sumatera- seluruh wilayah nusantara).
Mereka diyakini berasal dari Dongson , Vietnam dan dikenal sebagai
pelaut-pelaut handal yang membawa keahlian membuat barang dari
perunggu , yang kemudian membawa Nusantara memasuki masa
perundagian
● Teori Nusantara : Masyarakat Indonesia berasal dari wilayah Indonesia
sendiri. Teori ini dikemukakan oleh Muhammad Yamin. Bahkan
dipercaya bahwa masyarakat Indonesia menjadi nenek moyang di
daerah lain.
Megalitikum
Sosial dan ekonomi : merupakan puncak kehidupan religius masyarakat
prasejarah Indonesia
Kebudayaan :
- Kebudayaan Megalitikum Tua seperti menhir
- Kebudayaan Megalitikum Muda seperti dolmen
Perundagian/Logam
Sosial dan ekonomi :
- Perdagangan barter
Kebudayaan :
- Kebudayaan Dongson → mulai mengenal teknologi dengan cara bivalve, a
cire perdue, kapak corong/kapak sepatu, nekara, moko, bejana perunggu,
arca-arca perunggu
5. Perundagian/Logam
a. Mulai mengenai teknologi (bivalve dan a cire perdue),
b. kapak corong/kapak sepatu,
c. nekara,
d. moko,
e. bejana perunggu,
f. arca-arca perunggu
16 Menjelaskan teknik Ada dua teknik pembuatan benda logam dari logam, yaitu :
pembuatan peralatan
dari logam 1. Bivalve (Teknik Dua Setangkup)
Teknik ini menggunakan dua cetakan yang dapat ditangkupkan.
Cetakan diberi lubang pada bagian atasnya untuk menuang cairan
logam. Jika perunggu sudah dingin, cetakan di bagian atas dibuka,
cetakan ini dapat digunakan berkali-kali
2. A cire perdue (Teknik Cetak Tuang)
- Pertama, dibuat model dari lilin yang dilapisi tanah liat. Bagian atas
dan bawah model diberi lubang.
- Setelah mengeras, tanah liat dipanaskan (dibakar) sehingga lilin
mencair dan keluar melalui lubang di bagian bawah
- Dari lubang bagian atas, dituangkan cairan perunggu, Jika perunggu
sudah dingin, cetakan tanah liat tersebut dipecah untuk mengambil
benda yang dicetak. Jadi, cetakan ini hanya bisa digunakan sekali.
17 Menjelaskan dan 1. Meganthropus Palaeojavanicus
menganalisis tentang Ditemukan G.H.R. von Koenigswald di Sangiran, Jawa Tengah, Indonesia
penemuan fosil pada tahun 1936.
manusia praaksara
2. Pithecanthropus Erectus
Ditemukan Eugene Dubois di Trinil, Jawa Timur, Indonesia pada tahun 1891.
3. Pithecanthropus Mojokertensis
Ditemukan R.Von Koenigswald di Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia pada
tahun 1936.
4. Pithecanthropus Soloensis
Ditemukan Gustav Von Koenigswald di Ngandong, Jawa Tengah, Indonesia
pada tahun 1931.
5. Homo Soloensis
Ditemukan Widianto di Ngandong, Jawa Tengah, Indonesia pada tahun 1996.
6. Homo Wajakensis
Ditemukan W. J. S. Purwoko di Wajak, Blitar, Jawa Timur, Indonesia pada
tahun 1989.
18 Menjelaskan tentang Fakta sejarah berarti kesimpulan sejarawan akan kejadian historis.
fakta sejarah dan a) Berdasarkan wujud/bentuknya dibagi menjadi:
memberikan
contohnya 1. Fakta Mental (mentifact)
- Fakta yang bersifat abstrak
- Ditemukan di penelitian sejarah yang terkait dengan perilaku
manusia, keyakinan, kepercayaan, ide, gagasan, pendidikan
- Terkait dengan keadaan rohani, pembangunan batin, trauma
masyarakat
2. Fakta Sosial (sosiofact)
- Bukti yang ditemukan memiliki dampak sosial yang cukup luas
(misal jaringan interaksi antarmanusia, aktivitas masyarakat)
- Berguna untuk menyelidiki perubahan tata sosial masyarakat (strata
sosial dan ekonomi, pergeseran nilai hidup)
3. Fakta Seni (artifact)
- Bukti konkrit adanya keberadaan manusia di zaman lampau
- Contoh: kapak lonjong, menhir, dolmen, candi, prasasti
19 Menganalisis tentang Jalur rempah terjadi pada 4.500 tahun yang lalu. Nusantara menjadi titik nol
jalur rempah di dari semua niaga rempah di dunia (pala, cengkeh, cendana, hingga lada,
Indonesia merica, kemenyan dan kapur barus) dimana ini menjadi kemajuan teknologi
pelayaran dan maritim dunia, menjadi lahirnya era penjelajahan samudra.
Simpul jalur rempah menjadi tempat pertemuan lintas suku bangsa dan
menghasilkan pembentukan budaya, agama, politik, ekonomi, dan informasi.
Deutro Melayu :
- Suku Jawa
- Suku Bugis
- Suku di Bali,
- Suku Betawi,
- Suku di Makassar,
- Suku Melayu,
- Suku Minahasa,
- Suku Sunda,
- Suku Madura.