Anda di halaman 1dari 8

Nama : ishma latifa asiki

Kelas : X MIA 5

TUGAS
SEJARAH
BERFIKIR DIAKRONIK & SINKRONIK
Berpikir diakronik adalah berpikir Tujuan berpikir diakronis
kronologis (urutan)dalam menganalisis
sesuatu. Kronologis adalah catatan kejadian-
kejadian yang diurutkan sesuai dengan Agar lebih teratur, berkesinambungan dan
waktu kejadiannya. ter arah

Sinkronik artinya Meluas dalam ruang tetapi


sempit dalam waktu. Jadi berpikir secara Tujuan berpikir sinkronik
sinkronik itu, kita menganalisa suatu peristiwa untuk menganalisis gejala-gejala yang meluas
pada intinya saja, tidak menganalisa suatu dalam ruang tetapi dalam waktu yang terbatas.
suatu peristiwa dari awal
Apa ciri-ciri konsep berpikir diakronis & sinkronik

~ Bersifat vertikal
~ Lebih menekankan pada proses durasi ~ Memanjang, berdimensi waktu
~ Cakupan kajian yang luas ~ Terus bergerak, hubungan kuasalitas
~ Mengurai pembahasan pada satu peristiwa ~Bersifat naratif, berproses dan bertransformasi
~ Mengkaji masa peristiwa yang satu dengan ~ Bersifat dinamis
yang lain ~Lebih menekankan pada proses durasi
~ Terdapat konsep perbandingan ~Digunakan dalam ilmu sejarah
Konsep Manusia,Ruang dan waktu
MANUSIA, merupakan subjek sekaligus objek sejarah.
RUANG, merupakan unsur di mana peristiwa sejarah berlangsung atau terjadi.
WAKTU, merupakan unsur yang membatasi suatu peristiwa sejarah.

Keterkaitan Manusia dalam Ruang dan Waktu

Ruang sendiri memiliki arti, yaitu tempat berlangsungnya atau terjadinya peristiwa sejarah.
Nah, karena adanya konsep ruang ini, para penulis sejarah kemudian mengkategorikan
peristiwa-peristiwa sejarah berdasarkan tempat, misalnya sejarah daerah, sejarah lokal,
sejarah dunia, sejarah nasional, dan masih banyak lagi.
adanya konsep waktu menunjukkan kapan terjadinya peristiwa sejarah tersebut. Jika peristiwa manusia itu tidak mungkin teSedangkan rjadi tanpa melewati
ruang, begitu pula dengan waktu. Konsep penting dalam sejarah itu adalah waktu, hal ini dikarenakan kehidupan manusia tidak akan bisa dilepaskan dari yang
namanya waktu. Nah pada konsep ini lah terkandung sebuah konsep kesinambungan. Apa artinya? Jadi, konsep kesinambungan itu maksudnya waktu masa lalu
sangatlah menentukan apa yang terjadi pada masa sekarang ini, kemudian masa sekarang menentukan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Jadi,
dalam sejarah kehidupan manusia, seluruh manusia akan tumbuh bergerak dengan seiring perjalanan waktu dan ruang di mana manusia itu berada.

Peristiwa sejarah manusia berjalan dengan dinamis, bukan statis. Mulai dari manusia itu berada dalam kandungan, kemudian lahir, hingga beranjak
dewasa, dan menjadi orang tua. Kalau kita melihat hal itu, kita bisa menyadari bahwa fase kehidupan manusia menunjukkan adanya kesinambungan
dalam kehidupan manusia, dan kehidupan itu terikat oleh ruang dan waktu.

Keterkaitan manusia dalam perubahan dan keberlanjutan

Kehidupan manusia dan masyarakat cenderung bergerak dan terus berkembang. “Panta rei” begitu kata Heraclitus, yang artinya, tidak ada yang tidak
berubah, semua mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Selain Heraclitus, Wertheim pernah menuliskan “History is a continuity
and change” (Sejarah adalah peristiwa yang berkesinambungan dan berubah). Itulah maksud dari keterkaitan manusia dalam konsep perubahan,
Selain keterkaitan manusia dalam konsep perubahan, manusia pun hidup berkaitan dengan konsep keberlanjutan. Apa yang dimaksud
dengan keberlanjutan?,kalian akan sadar bahwa sebuah peristiwa itu memiliki rangkaian, dan itu merupakan peristiwa berkelanjutan.

Kehidupan manusia hari ini tidak terlepas dari kehidupan manusia pada masa lampau, begitu juga dengan masa yang akan datang, oleh
karena itu dapat disebut mata rantai kehidupan manusia. Sebuah peristiwa selalu berkaitan dengan peristiwa lainnya, tidak terpisahkan.

Keterkaitan kehidupan manusia masa lalu untuk kehidupan masa kini

pesan Ir. Soekarno, “JASMERAH” (Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah). Sepenggal kata itu selalu teringat di benak kita
semua. Betapa Soekarno begitu menganjurkan kita semua untuk tidak lupa pada sejarah. Kenapa kita tidak boleh melupakan sejarah?

sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau. Nah, berdasarkan konsep ruang dan waktu, kemudian adanya konsep
perubahan dan keberlanjutan, kondisi masa lampau sangat berpengaruh pada kondisi hari ini. Sejarawan asal Indonesia, Sartono Kartodirjo
pernah mengatakan hal yang sangat dalam, baginya orang-orang yang lupa dengan masa lampaunya itu telah kehilangan identitas, oleh karena
itu orang-orang tersebut dapat membahayakan masyarakat di sekitarnya.
Konsep perubahan dan keberlanjutan
Konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah berkaitan antara waktu dengan peristiwa sejarah meliputi
perkembangan, kesinambungan, pengulangan dan perubahan.

perkembangan :
Perkembangan masyarakat dapat terjadi ditengahnya apabila kelakuan masyarakat bergerak dengan mengubah perilaku dari satu bentuk ke
bentuk yang lainnya. Sebuah perubahan dalam masyarakat akan menjadi masyarakat yang berkembang saat bentuk perilaku manusia dari
bentuk yang sederhana dan bentuk yang komplek.

kesinambungan :

Proses kesinambungan terjadi di dalam masyarakat apabila suatu masyarakat tersebut mengadopsi berbagai lembaga lembaga yang telah ada
sebelumnya. Peristiwa dapat disebut sebagai sebuah proses kesinambungan apabila masyarakat baru meneruskan kegiatan yang telah ada
sebelumnya.
pengulangan:

Pengulangan adalah proses dimana suatu kejadian yang telah terjadi pada masa lampau terjadi kembali dimasa sekarang. Dalam konsep pengulangan
dalam ilmu sejarah mengkaji terhadap kejadian kejadian penting pada masa lampau dan masa yang akan datang. Pencocokan terhadap suatu kejadian,
dan memiliki kemiripan terhadap satu kejadian dengan kejadian lain menjadikan hal ini sebagai konsep pengulangan.

perubahan :

Konsep perubahan dapat terjadi apabila suatu masyarakat mengalami sebuah pergeseran yang mengikuti perkembangan. Perkembangan dapat terjadi
secara besar besaran maupun kecil kecilan dengan waktu yang lama maupun singkat. Sebuah perubahan dapat terjadi karena berbagai faktor entah itu
internal maupun eksternal. Di dalam konsep perubahan sangat berhubungan erat dengan salah satu unsur sejarah yaitu waktu.

Anda mungkin juga menyukai