Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN SEJARAH

Grameds pasti sudah tidak asing dengan istilah “sejarah” karena saat ingin belajar atau
menguasai sesuatu biasanya kita akan mulai mengenal dari sejarahnya. Tetapi apakah
Grameds sudah mengetahui apa pengertian sejarah itu sendiri? Untuk memahami konsep
pengertian sejarah kita bisa merujuk dari beberapa perspektif, yakni secara etimologi, menurut
para ahli, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai peristiwa berikut ini: 
1. Pengertian Sejarah Secara Etimologi
Sejarah secara etimologi berasal dari kata bahasa Arab syajaratun yang artinya pohon dan
dalam bahasa Arab sendiri sejarah disebut dengan tarikh. Pohon memiliki makna
percabangan geneologis suatu kelompok keluarga yang menyerupai pohon yang penuh
cabang, ranting sampai akar-akarnya. Kata syajaratun dalam bahasa Arab kemudian
berkembang dalam bahasa Melayu menjadi syajarah. 
Sampai akhirnya menjadi istilah sejarah dalam bahasa Indonesia saat ini untuk
menggambarkan silsilah atau keturunan. Pengertian kata sejarah sebenarnya lebih sesuai
dengan kata historia dalam bahasa Yunani yang artinya keilmuan, ilmu, atau orang pandai.
Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi kata History dari kata istoria yang artinya belajar
dengan cara bertanya. 
Dari kata istoria inilah istilah sejarah kemudian berkembang menjadi sebuah kajian ilmu
dan pembelajaran yang sifatnya  kronologis atau dikaji berdasarkan dengan tempo atau
urutan waktu. Sejarah merujuk bahasa Jerman dari kata Geschichte dan geschidenis atau
historie dalam bahasa Belanda yang artinya kejadian yang dibuat oleh manusia.    

2. Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli


Sejarah adalah kajian ilmu yang tidak luput dari perhatian para ahli yang banyak
mengungkapkan definisis sejarah itu senidri. Berikut ini pengertian sejarah menurut para
ahli yang perlu Grameds ketahui:
a. H. Wals
Pengertian sejarah menurut W.H Walsh adalah catatan yang penting dan berarti bagi
manusia berupa pencatatan tindakan-tindakan dan pengalaman manusia di masa
lampau. Catatan tersebut berisi hal-hal penting sehingga menjadi cerita yang berarti
bagi manusia. 
b. J.V. Bryce
J.V Bryce berpendapat bahwa sejarah adalah suatu catatan yang berisi pikiran,
perkataan, dan hal-hal lainnya yang telah diperbuat oleh manusia di masa lalu. 
c. W.J.S Poerwadarminta
Pengertian sejarah menurut W.J.S Bryce adalah seluruh kesusastraan lama, asal usul,
dan silsilah. Ia juga mengungkapkan bahwa sejarah berkaitan dengan kejadian yang
benar-benar terjadi di masa lalu yang kemudian menjadi kajian ilmu ilmu pengetahuan
sebagai ceita pembelajaran. 
d. Norman E. Cantor
Norman E. Cantor berpendapat bahwa sejarah adalah suatu pembelajaran atau studi
tentang apa yang telah dilakukan, dikatakan, dan dipikirkan oleh manusia di masa lalu. 
e. Moh. Ali
Menurut Moh. Ali sejarah adalah cerita tentang perubahan, peristiwa, atau kejadian
yang nyata di sekitar kita di masa lalu yang kemudian menjadi kajian ilmu atau studi
yang menyedilikinya. Pendapat Moh Ali tersebut tertaun dalam bukunya yang berjudul
Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia. 

UNSUR-UNSUR SEJARAH
Setelah mengetahui pengertian sejarah, Grameds perlu mengetahui hal-hal yang kemudian
membuat sejarah itu muncul. Hal tersebut disebut unsur-unsur yang membentuk sejarah  yang
akan memiliki pemaknaan dan fungsi dalam kehadirannya. Berikut ini unsur-unsur pembentuk
sejarah yang perlu Grameds ketahui: 
 Peran Manusia dalam Sejarah
Manusia adalah unsur penting dalam lahirnya sebuah sejarah karena sangat menentukan
peristiwa sejarah. Manusia memiliki peran penting dalam kemunculan sejarah karena
umumnya sejarah bercerita tentang tindakan atau tingkah laku manusia dalam bidang
apapun, bukan berdasarkan perspektif binatang ataupun alam.  Hal ini terjadi karena
sejarah itu sendiri tercipta memang untuk manusia. 
Tindakan manusia dan segala jalan yang ada pada manusia kemudian menjadi penentu
terbentuknya sejarah dalam ruang dan waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan pendapat Emst
Berheim yang mengungkapkan bahwa manusia adalah objek sejarah. Sejarang akan
bergantung pada manusia dan lingkungan yang mengitarinya untuk menentukan sejarah itu
berlangsung cepat atau lama. 

 Konsep Ruang dan Waktu dalam Kehidupan Manusia


o Ruang
Ruang sebagai unsur sejarah yang dimaksud adalah tempat yang merujuk aspek letak
geografis suatu kejadian yang dialami manusia. Aktivitas yang dilakukan manusia
pada waktu tertentu pasti berada pada ruang tertentu pula. Keterlibatan ruang yang
jelas inilah yang akan mempermudah pembaca generasi selanjutnya bisa memahami
dengan utuh sebuah peristiwa sejarah yang real terjadi. 
Menurut teori Determinisme Geografis, ruang dan peristiwa memiliki hubungan yang
erat karena faktor geografis menjadi penentu jalannya sebuah peristiwa sejarah. Itulah
sebabnya sejarah selain bisa dikategorikan berdasarkan waktu, maka bisa pula
dikategorikan berdasarkan tempat atau lokasi kejadian sejarah tersebut terjadi.
Misalnya sejarah Negara, daerah, benua, sampai sejarah dunia. 

o Waktu
Waktu atau periode menjadi unsur yang tidak kalah pentingnya karena konsep sejarah
mengulas tentang kegiatan manusia pada kurun waktu tertentu. Kurun waktu nilah
yang menjadi batasan sejarah itu dimulai atau diakhiri secara sistematis dan jelas.
Unsur waktu menunjukan bagaimana manusia menggunakan waktu untuk melakukan
sesuatu sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Jadi waktu tidak bisa dipisahkan dari
kesadaran manusia sebagai makhluk hidup yang dinamis. 
Peristiwa yang dialami manusia ini kemudian disajikan dalam sejarah berdasarkan
urutan waktu. Hal ini yang menandakan bahwa sejarah memang bersifat kronologis
yang lekat dengan periodis atau keterlibatan waktu yang jelas di dalamnya. Mengapa
perlu keterlibatan waktu yang jelas? Karena waktu memiliki tiga dimensi yang
menentukan kehidupan manusia, yakni masa lalu, sekarang, dan akan datang.  

 Perubahan dan Berkelanjutan dalam Kehidupan Manusia


Kehidupan manusia selalu berubah dan berkelanjautan seiring berjalannya waktu.
Semua bidang kehidupan juga terus berjalan seiring pergerakan waktu dari masa lalu
menuju masa kini dan masa yang akan datang. Perubahan ini dapat diartikan sebagai
segala aspek kehidupan yang terus bergerak seiring dengan perjalanan kehidupan
masyarakat. Heraclitus mengatakan “Panta rei”, artinya tidak ada yang tidak berubah,
semuanya mengalir, masyarakat sewaktu-waktu bergerak dan berubah. Wertheim,
menuliskan, History is a continuity and change (Sejarah adalah peristiwa yang
berkesinambungan dan perubahan). Perkembangan kehidupan dalam masyarakat ada yang
berlangsung lambat dan ada yang cepat. Arah perubahan dibedakan atas keadaan yang
lebih baik (progres) dan keadaan yang lebih buruk (regres). Oleh karena itu mempelajari
sejarah bukan mempelajari sesuatu yang sia si, melainkan mempelajari sesuatu yang dapat
dijadikan gambaran bagi manusia dalam bertindak pada masa kini untuk mencapai
kehidupan yang lebih baik pada masa mendatang. Dengan memahani logika ini, manusia
akan semakin dewasa dalam menghadapi setiap permasalahan
Manusia hidup dalam Perubahan dan berkelanjutan Kehidupan manusia tidaklah
statis, mulai dari lahir sampai tumbuh seperti sekarang merupakan salah satu bukti bahwa
manusia selalu mengalami perubahan. Anda mengalami pengalaman yang setiap waktunya
berubah. Perubahan pun kemudian berkelanjutan tanpa terputus. Apabila dikaitkan dengan
peristiwa sejarah kita harus menyadari bahwa rangkaian peristiwa sejarah, kita harus
menyadari bahwa rangkaian peristiwa sejarah sejak adanya manusia sampai sekarang
adalah peristiwa yang berkelanjutan. Peristiwa masa lalu berkaitan erat dengan peristiwa
setelahnya, didalam sejarah, dinyatakan bahwa segala sesuatu yang tersedia sekarang
merupakan produk dari perkembangan pada masa sebelumnya.
Perubahan adalah proses masyarakat membentuk praktik yang baru dan berbedasama
sekali dengan praktik sebelumnya. Hal itu karena praktik lama dinilai tidak memadai
untuk menunjang kemajuan kehidupan.
o Penyebab terjadinya perubahan antara lain : Perang, Bencana alam,
Revolusi, Krisis ekonomi, Reformasi, Globalisasi, dll.
o Perubahan berdasarkan Sifatnya dibagi menjadi dua, yaitu perubahan yang
direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan. Perubahan yang direncanakan,
yaitu perubahan yang melewati proses perencanaan tertentu Contohnya: pada masa
pemerintahan pak jokowi Indonesia merencanakan pembangunan tol laut agar daerah
terpencil dapat pasokan dari ibu kota dengan mudah strategi pencapaian pembangunan
untuk perubahan. Dan Perubahan yang tidak direncanakan, yaitu dampak yang tidak
diharapkan dari yang telah direncanakan. Contohnya: pada saat ini ada bencana alam
di gunung Agung, Denpsar
o Perubahan berdasarkan Skala Pengaruhnya. Perubahan yang pengaruhnya besar,
berkaitan dengan perubahan ideologi, sistem ekonomi, dan sistem politik. Perubahan
yang pengaruhnya kecil, berkaitan dengan model rambut, cara berpakaian, gaya hidup.

Perubahan
Perubahan terjadi apabila dalam suatu masyarakat terjadi perkembangan secara besar-
besaran dalam waktu yang relatif singkat. Contohnya Revolusi Industri di Inggris.

Berkelanjutan
Kesinambungan terjadi bila suatu masyarakat baru hanya mengadopsi
lembaga-lembaga lama. Misalnya pada masa kolonial, kebijakan
pemerintah kolonial Belanda mengadopsi kebiasaan lama, antara lain
dalam menarik upeti raja taklukan, Belanda meniru raja-raja pribumi.

 Keterkaitan Peristiwa Sejarah dan Kehidupan Masa Kini


Keterkaitan Peristiwa Sejarah
Tentang Manusia di Masa Lalu untuk
Kehidupan Masa Kini Dalam
kehidupan setiap manusia, baik secara
individu maupun sebagai makhluk
sosial, memiliki masa lalu yang tidak
terhapus oleh waktu. Kejadian-
kejadian tersebut tidak selamanya
hadir sebagai sebuah kepahitan ataupun kebahagiaan. Namun demikian, masa lalu juga
mampu menjadi motivasi sekaligus menjadi sebuah pembelajaran yang berharga dan
bermanfaat bagi masyarakat. Alhasil, banyak diantaranya yang diunggah kembali sebagai
bagian untuk pengingat agar tidak terlupakan. Singkatnya, sejarah sebagai kisah.
Mungkin kalian pernah mempelajari pelajaran sejarah, namun apakah kalian tahu
kejadian masa lalu itu masuk dalam bagian sebuah sejarah. Apa yang dimaksud sejarah
sebagai peristiwa? Sebagai peristiwa, sejarah merupakan realitas yang sekali terjadi dan
tidak bisa berulang. Bisa jadi ada peristiwa yang serupa tetapi tetap akan berbeda melihat
konteks ruang dan waktunya. Sebagai contoh, peristiwa Revolusi Prancis 1789 merupakan
momen yang menentukan berdirinya Republik Prancis yang berdasarkan kebebasan,
persamaan, dan persaudaraan.
Namun, tidak semua kejadian di masa lalu dapat dikategorikan sebagai peristiwa
bersejarah, karena ada tiga kategori yang harus dipenuhi sehingga sebuah peristiwa masuk
sebagai sejarah yaitu :
 Unik, suatu peritiwa memiliki kekhasan tersendiri yang tidak terdapat pada peristiwa
lain.
 Berpengaruh besar, suatu peristiwa mempunyai pengaruh besar terhadap jalan hidup
suatu kelompok baik secara nasional bahkan global.
 Bermakna, suatu peristiwa mempunyai nilai dan manfaat bagi kehidupan kelompok di
masa selanjutnya baik masa kini maupun masa depan.
Belajar sejarah pada prinsipnya memberikan keasyikan tersendiri. Namun, banyak
perbedaan sikap dalam mempelajari sejarah. Ada sebagian yang bosan dan tidak menyukai
pelajaran sejarah karena harus menghafal peristiwa-peristiwa penting baik yang terjadi di
dalam maupun luar negeri termasuk detail waktunya. Meski terkesan ribet dan
membosankan, ada pula sebagian yang begitu menyukai pelajaran sejarah, karena bisa
mengetahui kebenaran peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Terlepas suka atau tidak, belajar sejarah itu penting. Selain bisa melacak kebenaran
peristiwa yang terjadi di masa lalu, dengan belajar sejarah juga bisa mengetahui asal-usul
segala sesuatu, sebab segala sesuatu memiliki sejarah. Sebut saja, berdirinya negara
Indonesia memiliki sejarah, dunia memiliki sejarah, peradaban manusia memiliki sejarah,
dan lain sebagainya. Apapun itu, inilah alasan pentingnya belajar sejarah, misal tentang
sejarah uang ungkapan ‘sejarah terulang’, di mana peristiwa yang terjadi di masa lalu
terjadi kembali di masa kini, meski kejadiannya sama persis atau polanya hampir mirip.
Kehidupan saat ini, banyak orang yang memilih fakta tentang masa lalu untuk
membuktikan peristiwa yang terjadi saat ini. Hal ini tak ubahnya dengan menempatkan
peristiwa saat ini dalam konteks sejarah. Artinya, solusi atas permasalahan pada peristiwa
di masa lalu bisa saja digunakan untuk mengatasi masalah di kehidupan modern sekarang
ini. Hal ini menunjukkan bahwa sejarah memiliki relevansi dengan masa kini, sebab segala
sesuatu yang terjadi saat ini tidak lepas dari pengaruh peristiwa-peristiwa sejarah di masa
lalu.
Pengalaman adalah guru terbaik. Ungkapan tersebut agaknya relevan dengan belajar
sejarah, di mana dari peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lalu dapat diambil suatu
hikmah atau pelajaran untuk menciptakan kondisi atau keadaan yang lebih baik. Dengan
belajar sejarah, kita mengetahui hal-hal positif dan juga negatif dari setiap peristiwa yang
terjadi, mulai dari pemicu, cara mengatasi dan menyelesaikan, hingga dampak yang
ditimbulkannya. Dari sini bisa diambil suatu pelajaran agar peristiwa-peristiwa dengan
dampak buruk, merusak, dan merugikan dapat diantisipasi agar tidak terulang baik di masa
kini maupun di masa yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai