Anda di halaman 1dari 2

1.

Sejarah merupakan kejadian atau pengalaman manusia dan ingatan manusia yang
diceritakan di masa depan. Kejadian yang terjadi bisa berupa peristiwa penting atau
hal yang tidak bisa dilupakan
2. untuk mengetahui peristiwa dan kejadian di masa lampu. Dengan belajar sejarah
kamu akan mengetahui lebih detail tentang apa, siapa, kapan, di mana dan dampak
dari peristiwa atau kejadian tersebut.
3. pola gerak dalam sejarah itu bersifat linear menuju ke arah tahapan yang lebih maju,
meninggalkan tahapan sebelumnya. Dengan kata lain pola gerak sejarah itu bersifat
progress ke tahapan yang lebih tinggi.
4. 4 faktor internal yang dapat mempengaruhi perubahan, antara lain penemuan baru,
konflik sosial, pemberontakan, dan dinamika penduduk. 3 faktor eksternal
pendorong perubahan, di antaranya bencana alam, peperangan, dan pengaruh
budaya lain.
5. karena merupakan batang tubuh cerita sejarah. Periodisasi mengungkapkan ikhtisar
sejarah dan di dalamnya harus dapat dikenali jiwa atau semangat setiap zaman,
masing-masing pola dan struktur urutan kejadian, atau peristiwa-peristiwa.
6. Tiga unsur ilmu sejarah :
1. Manusia
Dalam sejarah, manusia diposisikan sebagai subjek sekaligus objek. Subjek sejarah
merupakan penentu jalannya sejarah. Sejarah merupakan milik manusia karena
merupakan pelaku dan objek utama dalam peristiwa sejarah. Hal ini didukung dengan
pendapat sejumlah pakar.

2. Ruang
Unsur penting dalam sejarah berikutnya adalah ruang. Ruang merupakan dimensi
tempat manusia dapat menghasilkan sejarah. Peristiwa sejarah dapat dikenali secara
detail dengan meninjau tempat kejadian atau peristiwa yang berlangsung. Biasanya
akan ada jejak seperti benda-benda yang digunakan, bangunan, atau bentuk-bentuk
tertentu. Cakupan ruang membagi sifat sejarah menjadi sejarah lokal, nasional,
regional dan dunia. Jadi, ruang berkaitan dengan aspek geografis. Unsur ini akan
memberikan pemahaman tentang peristiwa sejarah menjadi lebih riil, mudah, dan
jelas.

3. Waktu
Sejarah membicarakan peristiwa di masa lampau. Sejarah merupakan studi tentang
aktivitas manusia dilihat dari kurun waktunya. Karena itu, waktu menjadi unsur
penting dalam mempelajari sejarah. Dari unsur waktu, ada kronologi dalam sejarah.
Sifat kronologi itu dikenal dengan konsep periodisasi atau pembabakan. Pembabakan
sejarah didasarkan karakteristik pada peristiwa yang terjadi dan dialami oleh
masyarakat.

7. Jadi, kronologi adalah ilmu tentang waktu yang membantu untuk menyusun sebuah
peristiwa atau kejadian-kejadian sejarah sesuai runtutan waktunya. Cara berpikir
kronologis dapat mempermudah manusia dalam melakukan rekonstruksi terhadap
segala peristiwa sejarah yang terjadi di masa lalu. Dalam sejarah, kronologi sangat
dibutuhkan agar semakin mudah dipahami dan dipelajari, karena sudah diurutkan
sehingga rangkaian peristiwa tersebut dapat menjadi satu kesatuan yang utuh dan
padu.

8. cara berpikir sinkronis meluas dalam ruang, tetapi terbatas dalam waktu. Sementara
itu, cara berpikir diakronis memanjang dalam waktu, tetapi terbatas dalam ruang
9. Manfaat berfikir sejarah :
- Membantu memahami identitas.
- Membantu memahami peristiwa terkini.
- Menjadi warga negara yang berwawasan.
- Mengetahui peristiwa atau kejadian masa lalu.
- Terinspirasi oleh masa lampau atau sejarah.

10. contoh konsep perubahan : perang antar kaum paadri dan kaum adat

contoh konsep keberlanjutan : adanya lembaga lembaga Indonesia mengadopsi


lembaga lembaga dari zaman belanda

Anda mungkin juga menyukai