Anda di halaman 1dari 13

Cara berpikir sejarah

Kelompok 1
X IPA 6
NAMA ANGGOTA

■ AFNIRA EKA RAMADANTI


■ AISHRAYA KURNIA PUTRI
■ ALIYA NEIDA MIRZA K
■ ANGELINA RYAN TALITA
■ ANGGI REVALI ALAM
■ AQILA BEGUM FAHM ARA
■ AYU FADLIYA YUDIARTI
■ BINTANG AFDAL CASTELO
■ CAKRA IBRAHIM NOER
■ DEA WIDIA PUTRI K
■ DENIES SAPUTRA D
■ DIAJENG DEWI SEKAR
A.R.N
KOMPETENSI DASAR

• 3.1. Menjelaskan pengertian kronologi, pengertian diakronik, pengertian ruang dan waktu
dalam sejarah
• 4.1. Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang,
dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain.
INDIKATOR
• 3.1.1. Menjelaskan pengertian kronologi, pengertian diakronik, pengertian ruang
dan waktu dalam sejarah
• 3.1.2.Menyimpulkan berbagai contoh peritiwa dengan konsep kronologis dan
diakronis dalam sejarah
• 3.1.3.Mengemukakan perbedaan konsep sinkronik dan diakronik dalam
mempelajari sejarah dan menunjukan dalam bentuk contoh berbagai peristiwa
• 4.1.1. mempresentasekan pengertian kronologi, diakroni, ruang dan waktu dalam
sejarah.
• 4.1.2. Mempresentasekan konsep cara berpikir kronologi, diakrtonis, ruang dan
waktu dalam sejarah
• 4.1.3.Menyajikan dalam bentuk laporan cara berpikir sinkronik dalam
mempelajari sejarah
Daftar isi
■ Nama Anggota ..............................………………..(hal 2)
■ Daftar isi……………………………………..…………….(hal 3)
■ Materi Sejarah……………………………………..…….(hal 4)
■ Konsep Berpikir Sejarah…………………… …...…(hal 5)
■ Konsep Berpikir Periodesasi……………………..…(hal 5)
■ Konsep Berpikir Diakronik………………………...(hal 6)
■ Konsep Berpikir Sinkronik………………………....(hal 8)
■ Keterkaitan antara Ruang dan Waktu…………(hal 10)
Materi Sejarah

SEJARAH secara etimologi kata sejarah berasal dari kata Melayu syajarah yang
Sifat-sifat sejarah : diambil dari kata bahasa Arab syajarotun. Dari semua definisi mempunyai
makna yang hampir sama yaitu mengenai peristiwa yang terjadi pada masa
• Fakta = Sejarah adalah seuah fakta
lampau umat manusia.
bukan rekaan
• Ideografis = Senantiasa Cara Berpikir Sejarah :
menceritakan memaparkan sesuatu 1.Diankronis : Memenjang dalam waktu
2.Sinkronis : artinya meluas dalam
• Unik = Bermakna karena peristiwa
sejarah tidak bisa diulang ruang tetapi terbatas dalam waktu
3.Periodesasi( Pembabakan waktu) agar
• Empiris = Sejarah bersatandar pada kita bisa mengetahui mana saja yang
manusia saking berkaitan
4.Kronoogi (urutan waktu) agar
menghindari keracuan dan ankronisme
(Ketidaksesuaian waktu) dalam sejarah.
A.Konsep Berpikir
Sejarah
Konsep berpikir kronologis menuntut kita untuk berpikir kronologis secara
beruntut, teratur, sesuai dengan waktu dan tidak melompat lompat atau berbalik
(anakronis), dengan konsep berpikir urutan waktu kejadian.

B. Konsep Berpikir Periodesasi


Periodesasi adalah pembabakan waktu yang merupakan salah satu bentuk penulisan sejarah
guna memahami rangkaian peristiwa sejarah. Catatan periodesasi sifatnya subjektif (tergantung
terhadap tulisan sejarawan) dalam rangka penulisannya.
Menurut prof dr.Sartono Kartodirdjo, periodesasi dibuat berdasarkan derajat integrasi yang
pernah dicapai di Indonesia pada masa lalu yang mempengaruhi perkembangan budaya kultur,
politik, dan social Indonesia.
C.Berpikir Diankronik
Diakronik secara etimolgis berasal dari bahasa Yunani yakni dia dan khronos. Dia artinya melewati atau melintas,
sedangkan khronos mempunyai arti perjalanan waktu. Kita bisa mendefinisikan diakronik sebagai peristiwa yang dalam
prosesnya melewati perjalanan waktu karena berhubungan dengan segala sesuatu dalam sudut pandang waktu.
Dalam konsep berpikir sejarah diakronik bermakna terhadap suatu peristiwa di masa lalu. Peristiwa sejarah tidak
berdiri sendiri tetapi dibantu dengan peristiwa sebelumnya atau yang kita kenal dengan sifat kausalitas.
Melalui pendekatan diakronik sejarawan bertujuan untuk menganalisis dampak perubahan variable hingga
menyebabkan peristiwa yang lahir dari peristiwa sebelumnyaa. Misalnya menjelaskan peristiwa menjelang Sumpah
Pemuda Oktober 1928.

Adapun cirri ciri berpikir diakronik :


► Bersifat vertikal : menjelaskan suatu proses peristiwa dari awal hingga akhir.
► Cakupan kalian jauh lebih luas.
► Terdapat konsep perbandingan.
► Memiliki sifat historis/komparatif.
► Mengkaji masa yang satu dan lainnya
Tujuan dan Ciri-ciri Berpikir
Diakronik
Ciri – ciri konsep berpikir sejarah
secara diakronik :
Tujuan Berpikir Diakronik : • Mengkaji peristiwa dengan
Tujuan berpikir diakronik berlalunya masa
yakni untuk mengajarkan cara • Menitik beratkan pengkajian
berpikir secara kronologis yang peristiwa pada unsur sejarahnya
teratur dan berurutan atau • Bersifat historis (terus bergerak atas
supaya kita mempelajari dasar kausalitas)
sejarah sesuai urutan • Menguraikan perubahan dari waktu
terjadinya peristiwa dalam ke waktu secara berkesinambungan
sejarah tersebut. • Terdapat konsep perbandingan
berdasarkan perkembangan zaman
D.Konsep Berpikir Sinkronik
• Sinkronik bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi dalam suatu masa yang terbatas.
Sinkronik berasal dari bahasa Yunani, "Syn" artinya dengan dan "khronos" artinya waktu
atau masa.Berpikir sejarah secara sinkronik yaitu berpikir meluas dalam ruang tetapi
terbatas dalam waktu. Sinkronis artinya meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu
yang mengandung kesistematisan tinggi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Sinkronik artinya segala sesuatu yang bersangkutan dengan peristiwa yang terjadi di
suatu masa yang terbatas
• Menurut Galtung, pengertian sejarah secara sinkronik artinya mempelajari pristiwa
sejarah dengan berbagai aspeknya pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau
terbatas. Atau meneliti gejala-gejala yang meluasdalamruangtetapidalamwaktu yang
terbatas.Berpikir sejarah secara sinkronis adalah mempelajari peristiwa yang sezaman,
atau bersifat horisontal, artinya mempelajari pristiwa sejarah dengan berbagai aspeknya
pada waktu atau kurun waktu yang tertentu atau terbatas.Pendekatan sinkronik biasa
digunakan dalam ilmu-ilmu sosial.Sinkronik lebih menekankan pada struktur dan hanya
menganalisis suatu kondisi tertentu.
Tujuan dan Ciri-ciri
Berpikir Sinkronik
Ciri-ciri konsep berpikir sinkronik :
Tujuan berpikir sinkronik : Bersifat horizontal
Tujuan berpikir sinkronik dalam Tidak memiliki konsep perbandingan
mempelajari sejarah adalah Bersifat kronologis
melihat perubahan segala Mengkaji peristiwa sejarah pada masa
sesuatu yang bersangkutan tertentu
dengan peristiwa yang terjadi Jangkauan lebih sempit
pada suatu masa. Kajian lebih terstruktur
Kajian yang sistematis
Kajian lebih mendalam dan serius
Keterkaitan Konsep Ruang dan Waktu

Keterkaitan konsep ruang dan waktu dalam sejarah adalah manusia


sebagai pelaku sejarah memiliki unsur penting yaitu ruang dan waktu
serta segala aktivitas manusia pasti berlangsung bersamaan
dangan tempat dan waktu kejadian/peristiwa.
Konsep ruang berarti tempat dimana manusia melakukan sebuah
peristiwa/sejarah. Sedangkan konsep waktu itu menunjukkan kapan
peristiwa itu dilakukan. Setiap kejadian/ peristiwa yang dilakukan pasti
meliputi tempat dan waktu, hal ini yg menjadikan kedua konsep tersebut
tidak dapat dipisahkan.
Konsep ruang dan waktu merupakan unsur yg tidak dapat
dipisahkan dalam suatu peristiwa dan perubahannya dalam kehidupan
manusia sebagai subjek atau pelaku sejarah.Segala aktivitas manusia
pasti berlangsung bersamaan dengan tempat dan waktu kejadian.
Manusia selama hidupnya tidak bisa dilepaskan dari unsur tempat dan
waktu karena perjalanan manusia sama dengan perjalanan waktu itu
sendiri pada suatu tempat dimana manusia itu beraktivitas
Thank You

Anda mungkin juga menyukai