Kelompok 1
X IPA 6
NAMA ANGGOTA
• 3.1. Menjelaskan pengertian kronologi, pengertian diakronik, pengertian ruang dan waktu
dalam sejarah
• 4.1. Menyajikan hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang,
dan waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain.
INDIKATOR
• 3.1.1. Menjelaskan pengertian kronologi, pengertian diakronik, pengertian ruang
dan waktu dalam sejarah
• 3.1.2.Menyimpulkan berbagai contoh peritiwa dengan konsep kronologis dan
diakronis dalam sejarah
• 3.1.3.Mengemukakan perbedaan konsep sinkronik dan diakronik dalam
mempelajari sejarah dan menunjukan dalam bentuk contoh berbagai peristiwa
• 4.1.1. mempresentasekan pengertian kronologi, diakroni, ruang dan waktu dalam
sejarah.
• 4.1.2. Mempresentasekan konsep cara berpikir kronologi, diakrtonis, ruang dan
waktu dalam sejarah
• 4.1.3.Menyajikan dalam bentuk laporan cara berpikir sinkronik dalam
mempelajari sejarah
Daftar isi
■ Nama Anggota ..............................………………..(hal 2)
■ Daftar isi……………………………………..…………….(hal 3)
■ Materi Sejarah……………………………………..…….(hal 4)
■ Konsep Berpikir Sejarah…………………… …...…(hal 5)
■ Konsep Berpikir Periodesasi……………………..…(hal 5)
■ Konsep Berpikir Diakronik………………………...(hal 6)
■ Konsep Berpikir Sinkronik………………………....(hal 8)
■ Keterkaitan antara Ruang dan Waktu…………(hal 10)
Materi Sejarah
SEJARAH secara etimologi kata sejarah berasal dari kata Melayu syajarah yang
Sifat-sifat sejarah : diambil dari kata bahasa Arab syajarotun. Dari semua definisi mempunyai
makna yang hampir sama yaitu mengenai peristiwa yang terjadi pada masa
• Fakta = Sejarah adalah seuah fakta
lampau umat manusia.
bukan rekaan
• Ideografis = Senantiasa Cara Berpikir Sejarah :
menceritakan memaparkan sesuatu 1.Diankronis : Memenjang dalam waktu
2.Sinkronis : artinya meluas dalam
• Unik = Bermakna karena peristiwa
sejarah tidak bisa diulang ruang tetapi terbatas dalam waktu
3.Periodesasi( Pembabakan waktu) agar
• Empiris = Sejarah bersatandar pada kita bisa mengetahui mana saja yang
manusia saking berkaitan
4.Kronoogi (urutan waktu) agar
menghindari keracuan dan ankronisme
(Ketidaksesuaian waktu) dalam sejarah.
A.Konsep Berpikir
Sejarah
Konsep berpikir kronologis menuntut kita untuk berpikir kronologis secara
beruntut, teratur, sesuai dengan waktu dan tidak melompat lompat atau berbalik
(anakronis), dengan konsep berpikir urutan waktu kejadian.