Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH INDONESIA

KELAS X IPS

Guru Mata Pelajaran:

Fitria, S,Si
Nuryana, S.Pd

1
KD , Materi dan Tujuan pembelajaran

 Kompetensi Dasar
3.1 Memahami dan menerapkan konsep berpikir kronologis
(diakronik), sinkronik ruang dan waktu dalam sejarah.

 Materi Pembelajaran
1. Konsep berpikir kronologis, diakronik, dan sinkronik
dalam sejarah.
2. Cara berpikir kronologis (diakronik) dan sinkronik dalam
mempelajari sejarah
3. Konsep ruang dan waktu

 Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat menjelaskan dan memahami tentang
pengertian cara berpikir kronologis (diakronik), sinkronik
serta konsep ruang dan waktu dalam sejarah.

2
Nah, apa itu
kronologis,diakronik)
dan sinkronik. Ada
yang tau?

3
Konsep Berpikir kronologis

 Pengertian
 Kata kronologi diambil dari bahasa Yunani
yaitu “Chronos” yang artinya waktu dan
“logos” yang artinya ilmu.
 Kronologis adalah ilmu yang mempelajari
waktu atau sebuah kejadian pada waktu
tertentu.
 Dalam ilmu sejarah, kronologi merupakan
ilmu untuk menentukan waktu terjadinya
peristiwa dan tempat peristiwa tersebut
secara tepat berdasarkan urutan waktu.

4
Konsep Berpikir Diakronik

 Pengertian
 Kata diakronik diambil dari bahasa Yunani
yaitu “dia” yang artinya melewati atau
melintasi dan “Chronos” yang artinya
perjalanan waktu.
 Diakronik sebagai peristiwa yang dalam
prosesnya melewati perjalanan waktu
karena subjek dalam sejarah berhubungan
dengan ssegala sesuatu dalam sudut
pandang waktu.

5
Konsep Berpikir Sinkronik

 Pengertian
 Kata Sinkronik diambil dari bahasa Yunani
yaitu “syn” yang artinya Dengan dan
“Chronos” yang artinya masa/waktu.
 Sinkronik dapat diartikan sebagai
menganalisa sebuah peristiwa sejarah pada
suatu masa atau ruang tetapi terbatas dalam
waktu.

6
Cara Berpikir Sejarah
Kronologis (Diakronik) dan Sinkronik.

 Cara Berpikir kronologis


(Diakronik) dalam Sejarah

Sejarah dapat dikatakan bersifat diakronik, artinya pembahasannya


memanjang dalam waktu. Sejarah akan membicarakan suatu peristiwa secara
kronologis. Sifat diakronik dalam sejarah mengutamakan memanjangnya
gambaran peristiwa dalam dimensi waktu tetapi dalam ruang yang terbatas.

Berpikir diakronik disebut juga sebagai berpikir kronologis


(urutan) dalam menganalisis sesuatu. Kronologis adalah
catatan suatu peristiwa yang diurutkan sesuai dengan
waktu terjadinya.
Kronologi = merekonstruksi kembali suatu peristiwa
berdasarkan urutan waktu secara tepat.

7
Cara Berpikir Sejarah
Kronologis (Diakronik) dan Sinkronik.

 Cara Berpikir kronologis


(Diakronik) dalam Sejarah

o Berpikir diakronik juga dapat dikatakan menganalisa suatu peristiwa


sejarah berdasarkan proses terjadinya, dimana peristiwa sejarah tidak
mungkin berdiri sendiri tanpa dibarengi dengan peristiwa sebelumnya
atau bersifat kausalitas (sebab-akibat).
o Menganalisa suatu peristiwa dari awal mula peristiwa itu terjadi hingga
akhir dari peristiwa itu.

Ciri-ciri Berpikir diakronik :


Bersifat Vertikal (awal-akhir)
Cakupan kajian jauh lebih luas
Terdapat konsep perbandingan
Memiliki sifat historis/komparatif
Mengkaji masa yang satu dan yang lain.
8
Cara Berpikir Sejarah
Kronologis (Diakronik) dan Sinkronik.

 Cara Berpikir Sinkronik


dalam Sejarah

 Berpikir sinkronik dalam sejarah merupakan berpikir secara


meluas dalam ruang tetapi terbatas dalam waktu.
 Atau menganalisa suatu peristiwa pada intinya saja, tidak
menganalisa suatu peristiwa dari awal.
 Cara berpikir sinkronik merupakan cara berpikir yang khas
mengenai ilmu-ilmu sosial.
 Contoh peristiwa proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945
dijelaskan dengan menggunakan aspek sosial, ekonomi, dan
politik.
 Jadi, berpikir sinkronik lebih meniliti kepada gejala-gejala yang
meluas pada ruang tapi dalam waktu yang terbatas. Dan
mempelajari peristiwa sejarah secara mendetail.
Sejarah Peminatan SMA Negeri 71 Jakarta 9
Cara Berpikir Sejarah
Kronologis (Diakronik) dan Sinkronik.

 Cara Berpikir Sinkronik


dalam Sejarah

Ciri-ciri berpikir sinkronik:


Bersifat Horizontal
Cakupan kajian yang lebih sempit
Cenderung lebih sulit dan serius
Kajian lebih terstruktur
Mengkaji masa tertentu
Tidak terdapat konsep perbandingan

Sejarah Peminatan SMA Negeri 71 Jakarta 10

Anda mungkin juga menyukai