Laporan ini dibuat dan diajukan untuk memenuhi tugas mandiri pada mata kuliah
“Konseling Lintas Budaya”.
Dosen Pengampu:
Disusun oleh:
PEKANBARU
2024
Pengertian Bias Budaya
Bias budaya adalah Tidak ada kesefahaman terhadap suatu budaya atau saling
memahami budaya lain. hal ini terjadi karena satu dengan yang lain memahami
budaya dengan menggunakan pandangannya sendiri-sendiri. Bias dapat diartikan
sebagai pembelokkan atau tidak ada kesamaan atau tidak adanya titik temu dalam
suatu masalah.
1. Bias gender, yakni lebih menyukai satu gender dibanding yang lain, juga
sering disebut sebagai seksisme. Bias ini terjadi ketika seseorang secara tidak
sadar mengasosiasikan stereotip tertentu dengan jenis kelamin yang
berbeda. Jenis bias ini dapat memengaruhi praktik rekrutmen dan dinamika
relasi dalam perusahaan. Contoh bias ini pada perekrutan adalah jika panel
perekrutan lebih memilih kandidat pria daripada kandidat wanita meskipun
mereka memiliki keterampilan dan pengalaman kerja yang sama. Contoh
terkenal lainnya adalah kesenjangan upah gender. Mulai tahun 2021, gaji rata-
rata untuk pria sekitar 18% lebih tinggi daripada gaji wanita. Bias gender
dapat mengurangi peluang pekerjaan dan karier untuk populasi tertentu.
Berikut beberapa cara untuk menciptakan tempat kerja yang memiliki gender
yang lebih beragam:
Tetapkan standar rekrutmen yang netral terhadap gender: Tentukan
profil kandidat yang ideal di awal dan evaluasi semua kandidat
berdasarkan standar tersebut.
Buat tujuan keragaman: Tetapkan tujuan keragaman gender kualitatif
untuk menciptakan tim dengan gender yang lebih seimbang. Dukung
dan sediakan sumber daya bagi perempuan yang akan mengambil
peran kepemimpinan.
3. Bias nama, Bias nama adalah kecenderungan untuk lebih memilih nama
tertentu daripada yang lain, biasanya nama yang terdengar seperti orang
Anglo. Bias nama paling sering terjadi dalam perekrutan. Bias ini terjadi jika
perekrut cenderung menawarkan kesempatan wawancara kepada kandidat
dengan nama yang terdengar seperti orang Anglo daripada kandidat dengan
nama non-Anglo yang memiliki kualifikasi yang setara. Bias nama dapat
berdampak negatif pada perekrutan keragaman dan membuat perusahaan
kehilangan kandidat berbakat.
Cara menghindari bias nama Solusi sederhana untuk menghindari bias
nama adalah dengan menghilangkan nama kandidat saat penyaringan. Untuk
melakukan ini, Anda dapat: Menggunakan perangkat lunak: Gunakan
perangkat lunak perekrutan yang tidak melakukan penilaian untuk memblokir
detail pribadi kandidat di resume. Melakukannya secara manual: Tunjuk satu
anggota tim untuk menghapus informasi pribadi pada resume untuk tim
perekrutan.