PERKEMBANGAN REMAJA
D
I
S
U
S
U
N
Oleh:
1
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis ini dibuat sebagai Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan telah
disetujui oleh Guru Pembimbing.
Mengetahui
2
ABSTRAK
3
Kata Pengantar
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Internet Bagi
Perkembangan Remaja”.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan
kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak
lain pada umumnya.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam
pembuatan karya tulis ini yang tidak dapt disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.
Bimbi Anugrah
4
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan…………………………………………………. 2
Abstrak…………………………………………………………........ 3
Kata Pengantar………………………………………………………. 4
Daftar Isi…………………………………………………………….. 5
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………. 6
1.2 Rumusan Masalah…………………………………… 7
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………. 7
1.4 Metode Penelitian…………………………………… 7
1.5 Sistematika Penulisan………………………………. 8
BAB IV . ISI
3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja………………………... 14
3.1.1 Umum………………………………………….
3.1.2 Dalam Pendidikan…………………………….
BAB V. PENUTUP
4.1 Simpulan……………………………………………… 17
4.2 Saran…………………………………………………... 17
DAFTAR PUSTAKA……………………………………… 18
5
BAB I
PENDAHULUAN
6
diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information
servers.
Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis
untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus
memikirkan waktu dan lokasi. Sekarang ini banyak situs – situs yang
melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau
ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat
internet.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis.
7
1.5 Sistematika Penulisan
Halaman
Lembar pengesahan
Kata pengantar
Abstrak
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
b. Batasan masalah
c. Rumusan masalah
d. Tujuan penulisan
e. Sistematika penulisan
b. Kerangka berpikir
b. Metode penulisan
c. Langkah-langkah penulisan
BAB IV PEMBAHASAN
a. Pengertian Internet
b. Macam – macam pengaruh internet bagi perkembangan remaja
c. Dampak Negatif dari Internet bagi perkembangan remaja
BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
8
BAB II
LANDASAN TEORI
9
Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET” dan "ARPANET’.
3
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih
kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama
dan server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan
adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis
piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML),
Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Kesemua aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang
untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat
ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa
Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web
Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali
ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun
1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai
perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan
institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang
dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para
peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan
software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything,
judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian
dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat
secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.
10
WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan
browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan
lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru
memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang
penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru
mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah
dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan
kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan
Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi
terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan
pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi
Finlandia.
Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web
Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology.
W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf
sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.
Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan
teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies),
menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan
alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World
Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft,
Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka
bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar
dapat digunakan oleh lebih banyak orang.
11
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
b. Metode penulisan
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,
metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan
penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode
dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .
c. Langkah-langkah penulisan
Cover,Lembar Pengesahan,Kata Pengantar,Abstraks,Daftar Isi,BAB I
Pendahuluan, BAB II Landasan teori dan kerangka berfikir, BAB III Metodologi
Penulisan,BAB IV Pembahasan,BAB V Penutup
12
BAB IV
PEMBAHASAN
3.1.1 Umum
13
informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama
dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.
14
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan
fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh.
Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh
yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan
kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya
internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan
informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus
berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda),
remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan
mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan
terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung
dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih
tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan
lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih
daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan
pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
15
BAB V
PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
16
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai
Pustaka
www.google.com
www.okezone.com
www.beritanet.com
17