Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH INTERNET BAGI

PERKEMBANGAN REMAJA

Diajukan untuk memenuhi tugas mata pelajaran


Bahasa Indonesia
Guru Pengajar : Dra. Indriati Refiana

D
I
S
U
S
U
N

Oleh:

Nama : Bimbi Anugrah


Kelas : XI MIPA A

SMA NEGERI 2 BENGKALIS


2022/2023

1
LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis ini dibuat sebagai Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dan telah
disetujui oleh Guru Pembimbing.

Mengetahui

Guru Pembimbing: Penulis:

Dra. Indriati Refiana Bimbi Anugrah

2
ABSTRAK

Karya tulis ini mengangkat tema pengaruh internet bagi perkembangan


remaja. Dalam hal penelitian, penulis menggunakan metode kepustakaan yang
relevan dengan bahan penelitian. Tim Berners-Lee yang berjasa menciptakan
internet. Arus informasi bisa mengalir dalam hitungan detik ke segala penjuru dunia.
Semua bermula ketika ditahun 1989, Berners-Lee membuat proposal untuk proyek
pembuatan hypertext secara global, yang nantinya bernama World Wide Web
(WWW). Saat itu, lulusan terbaik Fakultas Fisika Queen’s College, Oxford
University, London ini sedang bekerja di sebuah kantor pendistribusian sistem data
ilmiah CERN di Jenewa, Swiss. Pada musim panas tahun 1991, WWW resmi
digunakan secara luas pada jaringan internet. Selama rentang tahun 1991 hingga
1993, Berners-Lee terus berupaya membuat web agar bisa tampil maksimal. Ia mulai
membuat perancangan untuk halaman web sekaligus mengoordinir masukan dari para
pengguna internet. Ia juga tercatat sebagai orang pertama yang membuat browser,
server, dan kunci protocol untuk internet. Hasil karyanya dalam membuat alamat
URL, penggunaan HTTP, dan pengodean HTML terbukti berhasil dan menjadi
kemajuan besar dalam perkembanagan teknologi web.

3
Kata Pengantar

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia-Nya,
penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Pengaruh Internet Bagi
Perkembangan Remaja”.
Karya ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Di samping itu, penulis juga berharap karya tulis ini mampu memberikan
kontribusi dalam menunjang pengetahuan para siswa pada khususnya dan pihak
lain pada umumnya.
Dengan terselesaikannya karya tulis ini, penulis mengucapkan terimakasih
kepada berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan bantuan dalam
pembuatan karya tulis ini yang tidak dapt disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan karya tulis ini.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua.

Bengkalis,15 Februari 2022


Penulis

Bimbi Anugrah

4
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan…………………………………………………. 2
Abstrak…………………………………………………………........ 3
Kata Pengantar………………………………………………………. 4
Daftar Isi…………………………………………………………….. 5

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………. 6
1.2 Rumusan Masalah…………………………………… 7
1.3 Tujuan Penelitian……………………………………. 7
1.4 Metode Penelitian…………………………………… 7
1.5 Sistematika Penulisan………………………………. 8

BAB II. LANDASAN TEORI


2.1 Asal-Usul Internet…………………………………… 10

BAB III METODOLOGI PENULISAN ………………… 13

BAB IV . ISI
3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja………………………... 14
3.1.1 Umum………………………………………….
3.1.2 Dalam Pendidikan…………………………….

3.2 Dampak Negatif………………………………………. 15

BAB V. PENUTUP
4.1 Simpulan……………………………………………… 17
4.2 Saran…………………………………………………... 17

DAFTAR PUSTAKA……………………………………… 18

5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Internet ialah jaringan global antar komputer untuk berkomunikasi dari


satu lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia (seperti sekolah, universitas,
institusi riset, museum, bank, perusahaan bisnis, perorangan, stasiun TV
ataupun radio). Internet berfungsi sebagai aspek komunikasi, penyedia
informasi, dan fasilitas untuk promosi.Internet dapat menghubungkan kita
dengan berbagai pihak di berbagai lokasi di seluruh dunia.. Misalnya kita bisa
kirim data atau surat dengan berbagai pihak diseluruh dunia dengan
menggunakan fasilitas Electronic mail (E-mail).Selain fasilitas Electronic
mail internet juga menyediakan fasilitas untuk ngobrol yang dalam internet
disebut chatting. Kemampuan internet lainnya adalah Usenet, yaitu forum
yang disediakan bagi pengguna internet untuk berbagi informasi dan
pemikiran mengenai suatu topik melalui bulettin elektronik. Dengan
menggunakan forum ini, pengguna dapat mengirim pesan mengenai topik
bersangkutan dan menerima tanggapan dari pihak lain. Internet terhubung
dengan ratusan katalog perpustakaan, sehingga penggunaannya dapat meneliti
ribuan data base yang terbuka untuk umum melalui jaringan tersebut yang
disediakan oleh perusahaan, pemerintah ataupun niralaba. Pengguna internet
dapat mempergunakan informasi ini untuk berbagai keperluan. Beberapa
metode atau alat untuk mengakses komputer dan mencari file yang dapat

6
diterapkan melalui internet adalah gopher, archie, dan wide area information
servers.

Dalam dunia bisnis internet digunakan sebagai alat penghubung yang praktis
untuk komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan, tanpa harus
memikirkan waktu dan lokasi. Sekarang ini banyak situs – situs yang
melakukan penjualan barang dan jasa lewat internet, dan tentunya kita kalau
ingin membeli harus memakai kartu kredit, jadi transaksi itu terjadi lewat
internet.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :


Bagaimana pengaruh internet bagi perkembangan remaja?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh internet bagi perkembangan remaja.


2. Menambah referensi pustaka skolah.
3. Memenuhi tugas akhir semester 1 mata pelajaran Bahasa dan Sastra
Indonesia.

1.4 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode


kepustakaan yaitu, metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan
dengan bahan penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi
yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .

7
1.5 Sistematika Penulisan
Halaman

Lembar pengesahan

Kata pengantar

Abstrak

Daftar isi

BAB I PENDAHULUAN

a. Latar belakang masalah

b. Batasan masalah

c. Rumusan masalah

d. Tujuan penulisan

e. Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR


a. Landasan teori (pengertian, dll)

b. Kerangka berpikir

BAB III METODOLOGI PENULISAN


a. Waktu dan tempat penulisan

b. Metode penulisan

c. Langkah-langkah penulisan

BAB IV PEMBAHASAN
a. Pengertian Internet
b. Macam – macam pengaruh internet bagi perkembangan remaja
c. Dampak Negatif dari Internet bagi perkembangan remaja

BAB V PENUTUP
a. Kesimpulan

b. Saran

8
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Asal-Usul Internet

Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang


dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969,
melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research
Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana
dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa
melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran
telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan,
seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar
yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan
militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US
Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar
dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi
masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya
informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu
Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,
University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di
tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan

9
Oktober 1972. Kemudian ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu
"MILNET” dan "ARPANET’.

3
"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih
kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan
kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang
kemudian disederhanakan menjadi Internet.
Selain itu Tim Berners-Lee juga membuat program browser pertama
dan server WWW pertama di dunia. Saat ini, browser yang sering digunakan
adalah Internet Explorer, Netscape dan Mozilla. Berners-Lee juga menulis
piranti lunak yang mendefinisikan Hyper Text Markup Language (HTML),
Uniform Resource Locator (URL), dan Hyper Text Transfer Protocol (HTTP).
Kesemua aplikasi ciptaannya tersebut saat ini dipergunakan banyak orang
untuk menampilkan isi sebuah situs dan protokol bagaimana situs-situs dapat
ditemukan di Internet dan berkomunikasi satu sama lainnya. Itulah mengapa
Tim Berners-Lee dipercaya menjabat sebagai pengarah World Wide Web
Consortium.
Penemuan Tim Berners-Lee atas World Wide Web sendiri diawali
ketika ia bekerja di CERN, laboratorium fisika partikel milik Eropa di tahun
1980. Pada saat itu dia hanya dikontrak bekerja selama 6 bulan sebagai
perekayasa piranti lunak (software engineer). Oleh karena CERN merupakan
institusi multi-nasional, Berners-Lee ingin membuat suatu software yang
dapat menghubungkan data-data dan informasi yang dia miliki dan para
peneliti lainnya agar lebih efesien. Berners-Lee kemudian menamakan
software tersebut Enquire, kependekan dari Enquire Within Upon Everything,
judul ensiklopedia yang dia ingat pada masa kecilnya. Software ini kemudian
dikembangkannya di luar CERN, sehingga akhirnya berkembang pesat
secepat perkembangan jaringan Internet itu sendiri.

Pada tahun 1991 Berners Lee kemudian memperkenalkan browser


pertama. Pada waktu itu browser ini belum banyak dipergunakan media

10
WWW, hingga beberapa tahun kemudian Marc Andressen meluncurkan
browser yang lebih populer, Mosaic. Jika Marc Andressen maupun ilmuwan
lainnya berhasil menjadi milyuner berkat ciptaannya, Tim Berners-Lee justru
memilih tidak mematenkan penemuannya dan tetap konsisten pada bidang
penelitian dan pengembangan teknologi. Sikapnya yang rendah hati ini justru
mengundang kekaguman dan pujian dari banyak pihak. Diantaranya adalah
dari Ratu Elizabeth II sendiri yang menganugerahkan gelar kebangsawanan
kepadanya. Selain itu Berners-Lee juga mendapatkan penghargaan
Millennium Technology Prize yang merupakan penghargaan bidang teknologi
terbesar di bumi pada saat ini. Selain itu peraih penghargaan ini merupakan
pemenang pertama hadiah tahunan anugerah Yayasan Penghargaan Teknologi
Finlandia.
Saat ini, Tim Berners Lee menjabat Direktur World Wide Web
Consortium (W3C) yang berkantor di Massachussets Institute of Technology.
W3C adalah sebuah organisasi yang memiliki 400-an anggota dengan staf
sekira 40 orang yang tersebar di seluruh dunia.
Tujuan World Wide Web Consortium sendiri adalah mengembangkan
teknologi yang dapat digunakan lintas platform (interoperable technologies),
menetapkan spesifikasi, aturan-aturan, menciptakan berbagai piranti lunak dan
alat-alat lainnya yang dapat mengoptimalkan penggunaan temuannya, World
Wide Web. Anggota World Wide Web Consortium terdiri dari Microsoft,
Adobe, Intel, Macromedia, Oracle, dan masih banyak lagi. Mereka
bekerjasama mengembangkan teknologi yang mengeksploitasi WWW agar
dapat digunakan oleh lebih banyak orang.

11
BAB III
METODOLOGI PENULISAN

a. Waktu dan tempat penulisan


Bengkalis, 15 Februari 2022

b. Metode penulisan

Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode kepustakaan yaitu,
metode dengan mengambil data dari bahan pustaka yang relevan dengan bahan
penelitian. Selain itu metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu, metode
dengan pengumpulan data dengan menggunakan indra .

c. Langkah-langkah penulisan
Cover,Lembar Pengesahan,Kata Pengantar,Abstraks,Daftar Isi,BAB I
Pendahuluan, BAB II Landasan teori dan kerangka berfikir, BAB III Metodologi
Penulisan,BAB IV Pembahasan,BAB V Penutup

12
BAB IV
PEMBAHASAN

3.1 Manfaat Internet Bagi Remaja

3.1.1 Umum

Umum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti untuk


orang banyak (1996:1103). Berdasarkan suvey di Amerika Serikat
membuktikan jika berselancar di dunia maya, bermain game online, dan
bermain situs jejaring sosial justru baik bagi perkembangan remaja. Digital
Youth Project yang disponsori MacArthur Foundation selama tiga tahun
berhasil membuktikan internet baik bagi perkembangan remaja. Proyek yang
dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan orang tua untuk
mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal ini juga
mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain internet
hanya membuang waktu saja.

3.1.2 Dalam Pendidikan

Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita


menambah wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk
mencari suatu bahan yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses
dunia maya internet ini, kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak
jauh dan juga mencari informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia
pendidikan internet dapat membantu siswa untuk mengakses berbagai

13
informasi dan ilmu pengetahuan serta sharing riset antarsiswa terutama
dengan mereka yang berjauhan tempat tinggalnya.

3.2 Dampak Negatif

Aneka macam materi yang berpengaruh negatif pun bertebaran di


internet. Misalnya: pornografi, kebencian, rasisme, kejahatan, kekerasan, dan
sejenisnya. Berita yang bersifat pelecehan seperti pedofolia, dan pelecehan
seksual pun mudah diakses oleh siapa pun. Barang-barang seperti viagra,
alkhol, narkoba banyak ditawarkan melalui internet. Bahkan, melalui internet
orang juga melakukan penipuan dan pencurian.
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan
bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat
diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau
jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa
internet atau yang biasa disebut dengan “warnet”, dengan adanya internet,
akses atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia
ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau
mengejapkan mata, banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana,
informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para
remaja tidak luput dengan yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan,
internet ini adalah media yang paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan
diakses oleh siapa saja dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa
karena adanya kebebasan ini dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas
internet sebagai sarana untuk kriminalitas atau asusila.

14
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan
fasilitas ini untuk mencari hal yang aneh-aneh.
Seperti gambar-gambar yang tidak senonoh, atau video-video aneh
yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat mempengaruhi jiwa dan
kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa terpengaruh dan
mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran disekolah, namun
demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian, hanya segelintir
pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang memiliki rasa
tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada umumnya
internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau mendapatkan
informasi.
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus
berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda),
remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan
mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan
terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung
dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih
tanggap terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan
lebih mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih
daripada yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan
pada hal yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.

15
BAB V
PENUTUP

4.1 Simpulan

Di negara kita tercinta ini sudah mulai banyak sekolah-sekolah yang


memanfaatkan internet sebagai sarana penting dalam kegiatan pembelajaran.
Banyak manfaat yang mereka peroleh dari internet, terutama dalam proses
komunikasi dan penggalian informasi, namun tidak sedikit yang
menyalahgunakan penggunaan internet itu..

4.2 Saran

Sebaiknya para remaja dapat memanfaatkan media internet secara


maksimal dalam peningkatan kualitas diri sekaligus peningkatan sumber daya
manusia seutuhnya sebagai generasi penerus bangsa. Sebaliknya jangan
sekali-kali menyalahgunakan penggunaan internet yang dapat merusak moral
remaja sehingga kita dapat meneruskan cita-cita proklamasi bangsa Indonesia
yang telah dikumandangkan pertama kali oleh Soekarno-Hatta atas nama
bangsa Indonesia.

16
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penyusun.1996.Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta:Balai
Pustaka
www.google.com
www.okezone.com
www.beritanet.com

- Wilson, D. 20 November 2007. Summary of C ting Internet Sites. NETTRAON


Discusion List, (online)
- Kumaidi Hasan.2008.Pengaruh Internet Bagi Perkembangan Remaja. Jurnal Ilmu
Pendidikan, (online), Jilid 5, No. 4,

17

Anda mungkin juga menyukai