Anda di halaman 1dari 2

Bentuk-bentuk Personil Sekolah Beserta Peran Keberhasilan penyelenggaraan bimbingan dan konseling

di sekolah, tidak lepas dari

peranan berbagai pihak di sekolah(Rahman, 2015). Selain Guru Pembimbing atau Konselor sebagai
pelaksana utama, penyelenggaraan Bimbingan dan konseling di sekolah, juga perlu melibatkan kepala
sekolah, guru mata pelajaran dan wali kelas(FERDIANSYAH, n.d.). Yang termasuk kedalam personil
sekolah tersebut ialah : (1) Guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor (2) Guru mata Pelajaran (3) Kepala
Sekolah (4) Petugas Administra

(Yulmi et al. 2017)

Gunawan, Ronny. 2018. “Peran Tata Kelola Layanan Bimbingan Dan Konseling Bagi Siswa Di Sekolah.”
Jurnal Selaras : Kajian Bimbingan dan Konseling serta Psikologi Pendidikan 1(1): 1–16.

Hermawan, Heru, Gantina Komalasari, and Wirda Hanim. 2019. “Strategi Layanan Bimbingan Dan
Konseling Untuk Meningkatkan Harga Diri Siswa: Sebuah Studi Pustaka.” JBKI (Jurnal Bimbingan
Konseling Indonesia) 4(2): 65.

Yulmi, Dira et al. 2017. “Kerjasama Personil Sekolah Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling Di
Sekolah.” JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) 2(2): 1–5.

Pengertian Tata Kelola Layanan Bimbingan dan Konseling Tata Kelola Layanan Bimbingan

dan Konseling merupakan suata rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan manajemen dan organisasi
yang dipadukan ke dalam layanan Bimbingan dan Konseling di sekolah. H. Koontz dan O’Donnel dalam
Purwoko (2008:5 – 6) mengungkapkan bahwa manajemen

berhubungan

Layanan dasar Layanan dasar adalah layanan bimbingan dan konseling yang bertujuan membantu
seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan meningkatkan keterampilan hidupnya dan sebagai
proses pemberian bantuan kepada seluruh siswa melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur
secara klasikal atau kelompokyang disajikan secara sistematis dalam mengembangkan perilaku jangka
panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan yang diperlukan dalam pengembangan
kemampuan memilih dan mengambil keputusan dan menjalani kehidupannya.

b. Layanan perencanaan individual Perencanaan individual adalah membantu siswa belajar memantau
dan memahami perkembangannya sendiri, merencanakan dan mampu merumuskan dan melakukan
aktifitas yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan pemahaman akan kelebihan dan
kekurangan dirinya, serta pemahaman akan peluang dan kesempatan yang tersedia di lingkungannya.
c. Layanan responsif Layanan responsif merupakan pemberian bantuan kepada konseli yang
menghadapi kebutuhan dan masalah yang memerlukan pertolongan dengan segera, sebab jika tidak
segera dibantu menimbulkan gangguan dalam proses pencapaian tugas-tugas perkembangan. Konseling
individual, konseling krisis, konsultasidengan orang tua, guru dan alih tangan kepada ahli lain adalah
bantuan yang dapat dilakukan pelayanan responsif.

d. Dukungan sistem Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata
kerja, infrastruktur (misalnya teknologi informasi dan komunikasi) dan pengembangan kemampuan
profesional konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada
konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan konseli.

(Hermawan, Komalasari, and Hanim 2019)

(Gunawan 2018)

Anda mungkin juga menyukai