PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Bimbingan, sebagai upaya pendidikan, diartikan sebagai proses bantuankepada
individu untuk mencapai tingkat perkembangan diri secara optimum didalam navigasi
hidupnya secara mandiri. Bantuan dalam arti bimbingan yaitumemfasilitasi individu untuk
mengembangkan kemampuan memilih danmengambil keputusan atas tanggung jawab
sendiri. Kondisi perkembanganoptimum adalah kondisi dinamis yang ditandai dengan
kesiapan dan kemampuanindividu untuk memperbaiki diri (self-improvement) agar dia
menjadi pribadiyang berfungsi penuh (fully-fungctioning) di dalam lingkungannya (Sunaryo
Kartadinata, 2011:57).
a. Bimbingan klasikal.
b. Bimbingan kelompok.
c. Media bimbingan kelompok.
d. Asesmen kebutuhan.
B. Fungsi
C. Manfaat.
1. Bimbingan konseling akan membuat diri kita merasa lebih baik, merasalebih bahagia,
tenang dan nyaman karena bimbingan konseling tersebutmembantu kita untuk
menerima setiap sisi yang ada di dalam diri kita.
2. Bimbingan konseling juga membantu menurunkan bahkanmenghilangkan tingkat
tingkat stress dan depresi yang kita alami karena kita dibantu untuk mencari sumber
stress tersebut serta dibantu pula mencari cara penyelesaian terbaik dari permasalahan
yang belum terselesaikan itu.
3. Bimbingan konseling membantu kita untuk dapat memahami danmenerima diri
sendiri dan orang lain sehingga akan meningkatkanhubungan yang efektif dengan
orang lain serta dapat berdamai dengandiri sendiri.
4. Perkembangan personal akan meningkat secara positif karena adanya bimbingan
konseling (Nurihsan, 2007).
1. Demonstrasi
Model Prosedur ini digunakan untuk membantu mengatasi ketakutan atau perilaku
baru. Ada tiga hal utama yang akan dilakukan yaitu pertama, melihat beberapa orang
mendemonstrasikan. Kedua, mempraktekkan kemampuantersebut dengan bimbingan
selama wawancara konseling berlangsung. Ketigamengatur untuk melakukan
kemampuan tersebut di luar wawancara konselingyang memungkinkan memperoleh
keberhasilan. Jenis praktek ini akanmembantu menampilkan apa yang sulit dilakukan.
2. Partisipasi Terbimbing
Setelah demonstrasi perilaku atau aktivitas, klien diberi kesempatan dan bimbingan
yang perlu untuk menampilkan perilaku yang dimodelkan. Partisipasi terbimbing atau
penampilan adalah salah satu komponen pembelajaran yang paling penting untuk
mengatasi situasi yang menakutkan,dan untuk memperoleh perilaku yang baru.
3. Eliminasi Respon
Hal ini diterapkan sesuai dengan kehendak konselor atau guru pembimbing ketika
berjalannya praktek model sosial melalui media secaralangsung, sehingga peserta
didik dapat mengetahui secara langsung kehendakdari guru pembimbing.
4. Pengalaman-Pengalaman Keberhasilan
Klien mengalami keberhasilan dalam menggunakan apa yang mereka pelajari.
menyatakan bahwa perubahan-perubahan psikologis tak mungkin berjalan efektif jika
klien tidak mempraktekkannya dalam kehidupansehari-hari. Pengalaman berhasil
ditata dengan menyesuaikan darimasing-masing klien, serta umpan balik dari konselor
dengan memberikanmotivasi dan penghargaan kepada peserta didik.
Ada dua strategi perubahan kognitif, yaitu pemberhentian berpikir dan penyusunan
kembali kognitif. Kedua strategi itu mempunyai tujuan membantu manusia mencegah
berpikir irasional atau mencegah sistem keyakinan yangtidak logis dari gangguan-gangguan,
yaitu dengan cara memfungsikan otaksecara efektif. Strategi pemberhentian berpikir,
prosedurnya adalah sebagai berikut:
B. Saran
Proses pelayanan bimbingan konseling merupakan tindakan paling penting bahkan
bisa disebut inti dalam bimbingan konseling. Pelayanan bimbingankonseling yang baik akan
memberikan dampak yang baik pula kepada orangtersebut. Maka dari itu, dalam proses ini
mesti diperhatikan dengan baik bagaimana konselor dapat mencapai tujuannya dengan
mengindahkan manfaat layanan bimbingan konseling, strategi layanan dan lain-lain yang
bersangkutan dengan pelayanan bimbingan konseling.
Daftar Pustaka
Lutfiyani, Vivi. (2017). Strategi Layanan Bimbingan dan KonselingKomprehensif dalam
Pengembangan Self-Knowledge pada Siswa SekolahDasar
Bandung : PT. Refika Adiatama halaman 12Raunic, A., & Xenos, S. (2008). University Counselling
Service Utilisation byLocal and International Students and User Characteristics: A Review.
, 262-267.