Anda di halaman 1dari 15

PELAYANAN BK

MODEL
KOMPREHENSIF
ANGGOTA KELOMPOK 11:
Suci Ramadani 21035042
Adi Purnama Syukri (21065018)
Husni Khatimah (21231009)
Bimbingan Konseling Komprehensif

 Bimbingan dan konseling komprehensif merupakan


sistem kegiatan yang dibuat guna membantu klien
dalam mengembangkan potensi dirinya seoptimal
mungkin. Namun dalam prosesnya, siswa tidak selalu
mengalami perkembangan yang baik, namun terkadang
sifatnya fluktuatif atau tak stabil.
Komponen Bimbingan dan Konseling Komprehensif

 Komponen Bimbingan dan Konseling Komprehensif


 Terbagi menjadi 4 yaitu :

 A. Layanan dasar
 B. Layanan perencanaan individual
 C. Layanan responsif
 D. Dukungan sistem
A . LAYANAN DASAR
 Menurut Tarmizi (2018: 102) layanan dasar diartikan
sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh
peserta didik melalui kegiatan penyiapan pengalaman
terstruktur secara klasikal atau kelompok yang
disajikan secara sistematis dalam rangka
mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai
dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan
TUJUAN LAYANAN DASAR

 tujuan layanan ini dapat dirumuskan sebagai upaya


untuk membantu siswa agar:

 memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan


lingkungannya
 mampu menangani atau memenuhi kebutuhan dan

masalahnya, dan
 mampu mengembangkan dirinya dalam rangka

mencapai tujuan hidupnya


Strategi yang dilakukan konselor untuk pelayanan dasar

 Bimbingan kelas, merupakan suatu strategi yang digunakan konselor untuk


memberikan layanan kepada peserta didik dengan jalan berinteraksi secara
langsung didalam kelas.
 Pelayanan orientasi, salah satu kegiatan kkonselor dalam membantu peserta
didik agar dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi
yang baru."
 Pelayanan informasi, berupa layanan yang menitikberatkan pada pemberian
informasi kepada peserta didik agar bisa memahami dirinya dan lingkungannya.
 Bimbingan kelompok, merupakan bentuk layanan bimbingan yang diberikan
kepada kelompok-kelompok kecil yang beranggotakan 5 sampai 12 peserta
didik. Hal ini dimaksudkan untuk membantu peserta didik agar dapat merespon
kebutuhan dan minatnya.
 Pelayanan pengumpulan data, berupa layanan yang bermaksud untuk
mengumpulkan berbagai data/informasi mengenai peserta didik secara lengkap
dan komprehensif.
B.LAYANAN PERANCANAAN INDIVIDUAL
 Layanan perencanaan individual adalah layanan
bimbingan yang membantu seluruh peserta didik dan
mengimplementasikan rencana-rencana pendidikan,
karir. dan kehidupan sosial dan pribadinya. Tujuan
utama dari layanan ini untuk membantu siswa
memantau pertumbuhan dan memahami perkembangan
sendiri
TUJUAN LAYANAN INDIVIDUAL
 memiliki pemahaman tentang diri dan lingkungannya;
 mampu merumuskan tujuan, perencanaan, atau

pengelolaan terhadap perkembangan dirinya, baik


menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun
karier; dan
 dapat melakukan kegiatan berdasarkan pemahaman,

tujuan, dan rencana yang telah dirumuskannya.


Strategi yang dilakukan konselor
untuk layanan individual
 Strategi ini dikembangkan oleh Gysber dan Henderson (2006: 75) :

 Individual appraisal, yaitu suatu strategi dimana konselor


membantu peserta didik untuk dapat menilai dan menafsirkan
potensi-potensi yang dimilikinnya, minat, keterampilan, prestasi
dan aspek kepribadiannya.
 Individual advisement, yaitu suatu strategi yang mebantu klien
agar dapat menggunakan segala informasi untuk mengarahkan
dirinya sendiri.
 Transition planning, yaitu suatu strategi yang dimaksudkan untuk
mebantu peserta didik dalam memahami dunia kerja melalui
transisi dari dunia sekolah ke dunia kerja.
 Follow up, yaitu suatu stategi guna memberikan layanan tindak
lanjut melalui berbagai kumpulan data untuk evaluasi dan
perbaikan program mendatang.
C. LAYANAN REPONSIF

 pelayanan
responsif merupakan
pemberian bantuan kepada konseli yang
menghadapi kebutuhan dan masalah yang
memerlukan pertolongan dengan segera.
TUJUAN LAYANAN REPONSIF

 Tujuan pelayanan responsif adalah membantu


konseling agar dapat memenuhi kebutuhannya dan
memecahkan masalah yang dialaminya atau membantu
konseli yang mengalami hambatan, kegagalan dalam
mencapai tugas-tugas perkembangannya.
Strategi yang dilakukan konselor
untuk layanan reponsif

 dengan melakukan konsultasi dengan wali


kelas, dan guru mata pelajaran untuk
memonitoring dan memiliki informasi
mengenai perkembangan siswa di dalam
kelas, sehingga mengetahui masalah pribadi
siswa
D. DUKUNGAN SISTEM

 dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan


kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur (misalnya
Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan
pengembangan kemampuan profesional konselor
secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung
memberikan bantuan kepada konseli atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan konseli
Dukungan sistem meliputi aspek-aspek:

◦ Pengembangan jejaring (networking) yaitu upaya menjalin


kerjasama dengan guru, orang tua dan masyarakat serta seluruh
personil sekolah agar tercipta suasana kondusif dalam proses
pembelajaran dan layanan bimbingan dan konseling.

◦ Pengembangan konselor yang meliputi: pelatihan-pelatihan


yang tekait dengan bimbingan dan konseling, aktif dalam
organisasi seperti ABKIN, aktif dalam pertemuan ilmiah
seperti seminar, workshop, dan lain sebagainya. (Sugiyo, 2011)

Anda mungkin juga menyukai