A. Pengertian Layanan Dasar Bimbingan dan Konseling
Layanan dasar atau guidance curriculum yang di terjemahkan oleh ABKIN adalah layanan yang diberikan secara terstruktur dan terprogram serta terintegrasi dengan program sekolah. Layanan dasar juga merupakan bantuan bagi peserta didik melalui kegiatan kelas atau diluar kelas yang di sajikan secara sistematis, dalam rangka membantu siswa mengembangkan potensinya secara optimal. Sedangkan layanan konseling merupakan kegiatan yang terencana berdasarkan pengukuran kebutuhan (need assesment) yang diwujudkan dalam bentuk program bimbingan dan konseling di sekolah dapat disusun secara makro untuk tiga tahun meso satu tahun dan mikro sebagai kegiatan operasional dan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan khusus program menjadi landasan yang jelas terukur layanan professional yang diberikan oleh konselor di sekolah. Layanan bimbingan dan konseling merupakan layanan yang diperuntukkan untuk semua individu (baik yang mempunyai masalah maupun tidak) yang sedang berkembang. Pada dasarnya layanan bimbingan dan konseling bertujuan untuk mengenal, memahami dirinya dan mengembangkan potensi yang ada dan pada akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya secara utuh. Selama ini masih berkembang bahwa layanan bimbingan dan konseling hanya diperuntukkan pada individu yang sedang mempunyai masalah, sehingga citra (image) seorang konselor adalah tempat mengadunya individu yang bermasalah saja. Dan, jika konselor di sekolah sebutannya adalah “polisi sekolah”, padahal tugas dan wewenang konselor di sekolah bukan hanya mengurusi secara administrasi saja melainkan segala aspek dan seharusnya konselor dapat menangani. Pada masa sekarang bidang bimbingan dan konseling sudah mulai berkembang baik dari mulai memahami konsep bimbingan dan konseling, materi layanan yang akan diberikan, subyek layanan yang masih menjadi wewenang seorang konselor, strategi bimbingan dan konseling, kompetensi seorang konselor berdasarkan pada Standar Kompetensi Konselor Indonesia (SKKI) yang dibuat oleh ABKIN, dan evaluasi dari program bimbingan dan konseling maupun evaluasi untuk seorang konselor. Layanan dasar bimbingan diartikan sebagai proses pemberian bantuan kepada semua siswa (for all) melalui kegiatan-kegiatan secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam rangka membantu perkembangan dirinya secara optimal. Layanan dasar bimbingan adalah bimbingan yang bertujuan untuk membantu seluruh siswa dalam mengembangkan perilaku efektif dan ketrampilan-ketrampilan hidup yang mengacu pada tugas-tugas perkembangan siswa. Layanan dasar adalah layanan bimbingan dan konseling yang bertujuan membantu seluruh siswa mengembangkan perilaku efektif dan meningkatkan keterampilan hidupnya dan sebagai proses pemberian bantuan kepada seluruh siswa melalui kegiatan penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang disajikan secara sistematis dalam mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan yang diperlukan dalam pengembangan kemampuan memilih dan Mengambil keputusan dan menjalani kehidupannya. Asesmen maupun data pribadi siswa yang dimiliki oleh konselor akan sangat membantu proses layanan, karena dengan melihat data siswa tersebut layanan yang diberikan akan lebih tepat dan sesuai. Data siswa ini dapat diperoleh melalui pertemuan sebelumnya antara konselor sekolah dan siswa yang membantu saat konseling selanjutnya. Perilaku bertanggung jawab siswa salah satunya seperti menjaga statusnya sebagai pelajar, memenuhi kewajibannya sebagai pelajar seperti memgerjakan tugas, menaati peraturan di sekolah, menjaga nama baik sekolah, serta menjauhi pergaulan negatif. Layanan dasar ini tentu tidak akan luput dari peranan seluruh tim yang ada di sekolah, kerja sama antar guru pelajaran dengan guru BK akan sangat dibutuhkan demi kelancaran program bimbingan dan konseling.