Pertemuan ke-5
1. Apa manfaat dari perekrutan internal dan perekrutan eksternal. Berikan contoh situasi di mana
masing-masing pendekatan ini mungkin sangat efektif!
Perekrutan internal dan eksternal memiliki manfaat dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah
beberapa manfaat dari kedua jenis perekrutan:
- Mengurangi biaya: Perekrutan internal dapat mengurangi biaya dalam proses perekrutan, seperti
biaya iklan lowongan pekerjaan dan biaya penyeleksian kandidat.
- Lebih cepat: Perekrutan internal dapat mempercepat proses perekrutan karena karyawan sudah
familiar dengan perusahaan dan budaya kerja.
- Menambah diversitas: Perekrutan eksternal dapat membawa perspektif dan ide baru ke dalam
perusahaan, serta membantu mengurangi bias yang mungkin terjadi dalam perekrutan internal.
- Mengisi kekosongan dengan cepat: Jika perusahaan membutuhkan keterampilan atau keahlian
yang tidak tersedia di antara karyawan saat ini, perekrutan eksternal dapat membantu mengisi
kekosongan dengan cepat.
Contoh situasi di mana perekrutan eksternal mungkin sangat efektif adalah ketika perusahaan
membutuhkan keterampilan atau keahlian yang tidak tersedia di antara karyawan saat ini, atau
ketika perusahaan ingin menambah diversitas dan perspektif baru ke dalam organisasi.
2. Sebagian besar profesional SDM menilai e-cruiting (perekrutan digital) sebagai sumber bakat baru
terbaik mereka. Kualitas perekrutan elektronik apa yang menurut Anda berkontribusi pada pendapat
ini?
Saya setuju bahwa e-recruiting atau perekrutan elektronik dapat menjadi sumber bakat baru yang
efektif bagi profesional sumber daya manusia. Beberapa faktor kualitas perekrutan elektronik yang
dapat berkontribusi pada pendapat ini adalah:
2) Efisiensi: Perekrutan elektronik dapat menghemat waktu dan biaya, karena proses perekrutan
dapat dilakukan secara online, termasuk pendaftaran, pengiriman resume, dan wawancara. Hal ini
mengurangi biaya seperti biaya perjalanan, biaya iklan, dan biaya administrasi.
4) Seleksi otomatis: Beberapa paltform perekrutan elektronik dapat memilah otomatis kandidat
berdasarkan kualifikasi, pengalaman kerja, dan kecocokan dengan kriteria pekerjaan. Hal ini dapat
mengurangi waktu dan biaya dalam memilih kandidat terbaik.
5) Branding perusahaan: Platform perekrutan elektronik dapat membantu perusahaan
membangun citra merek mereka dengan menampilkan budaya perusahaan, nilai-nilai, dan informasi
tentang peluang karir. Hal ini dapat membantu menarik kandidat berkualitas yang memenuhi kriteria
perusahaan.
Dengan memanfaatkan teknologi dan platform perekrutan elektronik yang tepat, perusahaan dapat
meningkatkan efektivitas dan efisiensi perekrutan mereka, serta menarik bakat berkualitas tinggi
yang mungkin tidak tersedia melalui sumber tradisional.
3. Berikan contoh kebijakan SDM yang akan membantu menarik lebih banyak kandidat pekerjaan.
Berikan contoh kebijakan SDM yang kemungkinan besar akan mengurangi jumlah kandidat. Apakah
menurut Anda kebijakan tersebut memengaruhi kualitas serta jumlah pelamar? Mengapa iya atau
mengapa tidak?
Contoh kebijakan sumber daya manusia yang dapat membantu menarik lebih banyak kandidat pekerjaan
adalah:
1. Fleksibilitas waktu kerja: Kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk memiliki jadwal kerja yang
fleksibel dapat membantu menarik kandidat yang mencari keseimbangan antara kehidupan kerja
dan pribadi. Ini dapat mencakup opsi bekerja dari rumah atau jam kerja yang lebih fleksibel.
2. Kebijakan kerja jarak jauh: Kebijakan yang memungkinkan karyawan untuk bekerja dari jarak jauh
dapat membantu menarik kandidat yang tidak berada di wilayah yang sama dengan kantor
perusahaan. Ini dapat memperluas jangkauan perekrutan perusahaan dan membantu menarik
bakat-bakat yang lebih beragam.
3. Program pelatihan dan pengembangan: Perusahaan yang menawarkan program pelatihan dan
pengembangan dapat menarik kandidat yang mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang di
perusahaan. Ini juga dapat membantu perusahaan mempertahankan karyawan yang telah direkrut.
Contoh kebijakan sumber daya manusia yang kemungkinan akan mengurangi jumlah kandidat
adalah:
1. Persyaratan kualifikasi yang terlalu tinggi: Kebijakan yang membutuhkan kualifikasi atau
pengalaman kerja yang terlalu tinggi dapat mengurangi jumlah kandidat yang memenuhi syarat. Hal
ini dapat menghalangi perusahaan untuk menarik bakat yang mungkin tidak memiliki pengalaman
kerja yang cukup, tetapi memiliki potensi untuk berkembang.
2. Proses perekrutan yang lambat: Jika perusahaan memiliki proses perekrutan yang lambat, seperti
jadwal wawancara yang padat atau evaluasi kandidat yang terlalu lama, ini dapat mengurangi minat
kandidat dan menyebabkan mereka mencari pekerjaan di tempat lain.
3. Upah yang rendah: Perusahaan yang menawarkan upah yang rendah mungkin mengalami
kesulitan untuk menarik kandidat yang berkualitas tinggi. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan
hanya menerima pelamar dengan kualifikasi yang rendah atau kurang pengalaman.
Kebijakan sumber daya manusia yang kurang menarik atau menghalangi pelamar potensial dapat
mempengaruhi jumlah pelamar dan kualitas mereka. Kebijakan yang menarik dapat membantu
perusahaan menarik kandidat berkualitas tinggi dan beragam, sedangkan kebijakan yang kurang
menarik dapat membatasi jumlah pelamar dan mengurangi kualitas mereka. Oleh karena itu,
penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan kebijakan sumber daya manusia mereka dengan
hati-hati dan memastikan bahwa mereka menarik bakat yang berkualitas dan beragam.
4. Merekrut orang untuk pekerjaan yang membutuhkan penugasan internasional semakin penting bagi
banyak organisasi terutama dalam menghadapi persaingan global. Di mana organisasi bisa merekrut
orang yang tertarik dengan tugas seperti itu?
Ada beberapa cara di mana organisasi dapat merekrut orang yang tertarik dengan tugas
internasional:
1. Situs web karir: Organisasi dapat memposting lowongan pekerjaan pada situs web karir yang
memungkinkan pencari kerja untuk mencari pekerjaan internasional, seperti Indeed, Glassdoor, dan
LinkedIn.
4. Universitas dan sekolah bisnis: Organisasi dapat bermitra dengan universitas dan sekolah bisnis
untuk merekrut lulusan yang tertarik dengan tugas internasional dan memiliki keterampilan yang
tepat untuk pekerjaan tersebut.
5. Komunitas online: Organisasi dapat mencari kandidat di komunitas online yang tertarik dengan
tugas internasional, seperti forum diskusi, grup LinkedIn, dan komunitas Facebook.
Ada beberapa cara di mana organisasi dapat meningkatkan efektivitas perekrutan mereka:
1. Menentukan kebutuhan pekerjaan yang jelas: Organisasi harus menentukan kebutuhan pekerjaan
yang jelas, termasuk keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang diperlukan untuk mengisi posisi
tersebut. Hal ini akan membantu organisasi untuk mengidentifikasi kandidat yang tepat untuk
pekerjaan tersebut.
4. Menggunakan sumber daya perekrutan yang beragam: Organisasi harus menggunakan sumber
daya perekrutan yang beragam, seperti situs web karir, agensi perekrutan, program pertukaran
internasional, universitas, dan komunitas online. Hal ini akan membantu organisasi menjangkau
kandidat yang beragam dan meningkatkan peluang mereka untuk menemukan kandidat yang tepat.
5. Menerapkan proses perekrutan yang efektif: Organisasi harus menerapkan proses perekrutan
yang efektif, termasuk penilaian yang tepat, wawancara yang baik, dan pengambilan keputusan yang
obyektif. Hal ini akan membantu organisasi untuk memilih kandidat yang tepat dan meningkatkan
keberhasilan perekrutan mereka.