DISUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BATAM
2022
I. DAFTAR ISI
I. DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
II. ABSTRAK.................................................................................................................................4
III. LANDASAN TEORI.................................................................................................................5
A. Teori Proses Bisnis...................................................................................................................................................5
B. Teori Rich Picture....................................................................................................................................................5
C. Teori Flow Chart.....................................................................................................................................................5
D. Teori BPMN............................................................................................................................................................5
IV. PENDAHULUAN......................................................................................................................6
E. Profile UMKM.........................................................................................................................................................6
F. Proses Bisnis UMKM Saat Ini.................................................................................................................................6
G. Analisis Proses Bisnis UMKM................................................................................................................................7
H. Proses Bisnis UMKM Yang Diusulkan....................................................................................................................9
a. Perbedaan Implementasi Rich Picture.................................................................................................................9
b. Perbedaan Implementasi Flow Chart...................................................................................................................9
c. Perbedaan Implementasi BPMN..........................................................................................................................9
V. KESIMPULAN........................................................................................................................10
VI. DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18
VII. LAMPIRAN.............................................................................................................................18
II. ABSTRAK
Suatu proses bisnis adalah aktivitas yang terukur dan terstruktur untuk memproduksi
bisnis, perusahaan akan lebih mudah untuk memahami dan menuju kearah efisiensi dalam
proses untuk memperoleh keuntungan yang didapatkan Hal ini sangatlah berpengaruh terhadap
kelangsungan suatu bisnis, tidak terkecuali pada bisnis startup yang saat ini sedang menjamur di
Indonesia.
Menjamurnya pengguna internet untuk bisnis mendorong lahirnya berbagai bisnis baru
yang banyak dikatakan sebagai “start up business”. Bisnis start up merupakan sebuahu saha
yang baru didirikan dan masih pada tahap pengembangan serta penelitian untuk mencari potensi
pasar. Bisnis startup ini pula tergolong dalam bidang usaha teknologi dan informasi. Di
CV. Siplho Corporation (SLC) merupakan usaha startup yang bergerak di bidang
trade and consultant IT. Salah satu unit pelayanannya adalah “Service dan Maintenance”.
Selama ini proses bisnis yang terjadi di SLC belum terdokumentasikan, sehingga pada
pelaksanaanya seringkali proses bisnisnya dipahami dan diterapkan secara berbeda oleh
pegawai sehingga seringkali menimbulkan problem tersendiri bagi pelayanan service dan
D. Teori BPMN
IV. PENDAHULUAN
E. Profile UMKM
CV. Siplho Corporation (SLC) merupakan usaha startup yang bergerak di bidang trade
and consultant IT. Salah satu unit pelayanannya adalah “Service dan Maintenance”.
Selama ini proses bisnis yang terjadi di SLC belum terdokumentasikan, sehingga pada
pelaksanaanya seringkali proses bisnisnya dipahami dan diterapkan secara berbeda oleh
pegawai sehingga seringkali menimbulkan problem tersendiri bagi pelayanan service dan
maintenance untuk Customer.
Kemudian dari proses bisnis tersebut akan dilakukan skenario proses bisnis berdasarkan
layanan dalam menangani keluhan customer. Nantinya akan disusunlah alur proses dengan
berbagai versi tampilan. Dan kemudian keseluruhan prose tersebut dievaluasi serta dilihat
bagaimana pengaruh implementasi BPMN di CV. SLC.
Dari hasil wawancara terhadap 3 pelaku bisnis yang ada di CV. SLC, maka
didapatkan hasil sebagai berikut:
Pemahaman proses bisnis lebih mudah dipahami jika dimodelkan dengan alur
gambar/diagram alir/notasi model dibandingkan dengan verbal / teks.
Pelaksaan proses bisnis lebih terlaksana dengan baik jika menggunakan notasi model
dibandingakan dengan teks maupun diagram alir. Jika menggunakan teks dan flowcharts alur
tahapan dan koordinasi kurang spesifik, belum details, tidak kompleks dan masih bersifat
umum. Jika menggunakan BPMN, pengamatan dan pengawasan terhadap tahapan dan
koordinasi lebih detail, spesifik dan kompleks sehingga mempermudah analisa dan evaluasi
pelaksaan proses bisnis di lapangan. Untuk kedepannya diharapkan teknologi BPMN yang
sudah ada dapat diperluas untuk proses bisnis pihak lain misalkan supplier, intermedier, dan
sebagainya. Kemudian proses maupun alur bisnis yang sudah di modelkan ke dalam BPMN
harus dijalankan sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan, dan dilanjutkan dengan evaluasi
terhadap pelaksanaannya di lapangan.
VI. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2021). Membuat Model Diagram Business Process Modelling Natation
(BPMN).
Modul Kuliah Manajemen Proses Bisnis. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
Haryono, A., & Rimawan, E. Improvement of Business Process Modeling in Small and
Medium
Industries (Smis) to Sustain in Global Economic Competition. Operations Excellence,
9(1), 34-43.
Nugroho, A., & Kusumah, L.H. (2021). Analisis Pelaksanaan Quality Control untuk
Mengurangi Defect Produk di Perusahaan Pengolahan Daging Sapi Wagyu dengan
Pendekatan Six Sigma. Jurnal Manajemen Teknologi 20 (1), 56-78.
Nusraningrum, D., Jaswati, J., & Thamrin, H. (2020). The Quality of IT Project
Management: The Business Process and The Go Project Lean Aplication. Manajemen
Bisnis, 10(1), 10-
23.
Saryanto, S., Purba, H., & Trimarjoko, A. (2020). Improve quality remanufacturing welding
and machining process in Indonesia using six sigma methods. J. Eur. SystèMes
Autom, 53,
377-384
VII. LAMPIRAN
1. Foto dokumentasi mahasiswa dan pemilik.
2. Foto dokumentasi mahasiswa dan lokasi usaha UMKM/ didepan papan nama usaha.
3. Foto dokumentasi produk UMKM/katalog produk.