menyelesaikan tugas seperti yang

Pengantar diharapkan ketika menggunakan perangkat

lunak atau sistem. Pengguna sulit untuk

Interaksi menggunakan sistem komputer. Pengguna

merasa kecewa menggunakan komputer.

Manusia Pengguna merasa bosan menggunakan

produk interaktif. Interaksi manusia

dan Komputer
komputer adalah bidang multidisiplin
penting dalam merancang produk
interaktif. Berbagai bidang keahlian saling
membutuhkan untuk mengembangkan
Akbar Febrio Swandi (15121008)
produk interaktif yang bermanfaat. Di
Fatawa Imam Al muftin (15121013)
antara bidang keahlian yang dibutuhkan
Fransiska Waruwu (15121010)
adalah bidang psikologi, ergonomi, sains,
kognitif, ilmu komputer, teknologi
Abstrak - Konsep Interaksi Manusia dan informasi, sosiologi, bisnis, desain grafis,
Komputer Keperluan Interaksi Manusia
Komputer Interaksi manusia komputer penulisan teknis dan sebagainya
merupakan suatu bidang yang digunakan
dengan secara luas pada tahun 1980-an.
Para desainer produk interaktif menyadari
II. TINJAUAN PUSTAKA
bahwa ada kelemahan dalam interaksi atau
komunikasi antara pengguna dan produk
Manusia - berfungsi sebagai pengguna
interaktif. Oleh karena itu, pemahaman
yang mendalam tentang aspek-aspek yang menggunakan produk interaktif dan
dalam bidang interaksi manusia komputer komponen dasar yang memulai interaksi
sangat dibutuhkan dalam mendesain
produk interaktif yang dapat menghasilkan antarakomputer (produk interaktif). Oleh
produk interaktif yang bermanfaat dan karena itu, amatlah penting bagi desainer
dapat mendukung manusia dalam tugas
produk interaktif untuk memahami
sehari-hari.
manusia sebagai pengguna dari aspek
kemampuan dan limitasi manusia yang
I. PENDHULUAN
akan memberi dampak pada penggunaan
Di antara kelemahan dalam interaksi yang produk interaktif tersebut. Apabila
terjadi adalah sebagai berikut. Pengguna kemampuan dan limitasi manusia
sulit untuk memahami instruksi yang ada dipahami, desain produk yang dihasilkan
di komputer. Pengguna tidak dapat akan dapat memenuhi kebutuhan dan

1|Page
Jurnal Sistem informasi – Vol .1, TTL 12, Dessember 2022
keinginan manusia. Selain itu, kemampuan bersama-sama membentuk antarmuka
dalam penerimaan dan pemahaman computer Tujuan - Pengalaman
informasi dihindari. Manusia para peneliti dan pengembang

 Kemampuan dan Limitasi Manusia telah mengembangkan tujuan interaksi

komputer manusia untuk menunjukkan
 Ingatan manusia
bahwa ada peningkatan dan diversifikasi
dalam teknologi yang mendukung aktivitas

Komputer - atau produk interaktif yang manusia dalam kehidupan sehari-hari

berbasis komputer berperan sebagai alat mereka. Selain membangun produk

untuk melaksanakan tugas atau kegiatan interaktif untuk memenuhi kegunaannya,

yang dikehendaki atau dibutuhkan oleh produk interaktif juga harus dibuat untuk

manusia. Komputer juga harus dipahami memenuhi pengalaman pengguna. Tujuan

dalam konteks interaksi dengan manusia ini berfokus pada persepsi konsumen dan

dan pengaruh teknologi komputer terhadap persepsi tentang produk yang digunakan.

gaya interaksi antarmuka. Dalam buku ini Ini sangat cocok untuk pengembangan

misalnya, keyboard sebagai alat input aplikasi aplikasi hiburan, permainan

(masukan) dibahas dari perspektif desain komputer dan pengembangan anak. Tujuan

bentuk antarmuka dan interaksi dari pengalaman pengguna yang ingin

mereka capai dalam produk mereka adalah
 Keyboard
untuk memberikan kepuasan kepada
pengguna sehingga pengalaman itu
merupakan pengalaman yang memuaskan,
Interaksi - Proses interaksi melibatkan
menghibur, menyenangkan, bermanfaat
dua keterlibatan peserta yang minimum.
dan memotivasi bagi pengguna untuk
Dalam konteks interaksi manusia
menggunakannya lagi
komputer, pandangan tersebut adalah dari
manusia dan komputer. Model interaksi
Norman yang melibatkan siklus
Kebutuhan dan Keinginan Manusia
pelaksanaan dan evaluasi digunakan untuk
menjelaskan interaksi yang terlibat antara Jenis kebutuhan yang ada sebagaimana

manusia dan komputer. Gambar 1.9 diidentifikasi oleh bidang rekayasa

menunjukkan model interaksi Norman perangkat lunak adalah persyaratan

yang melibatkan pengguna, input, sistem fungsional dan persyaratan non fungsional.

(komputer) dan output. Input dan output Kebutuhan fungsional terkait dengan apa

2|Page
Jurnal Sistem informasi – Vol .1, TTL 12, Dessember 2022
yang harus dilakukan sistem; sementara informasi yang dikumpulkan. Proses
persyaratan nonfungsional juga terkait analisis adalah proses berulang
dengan kendala pengembangan sistem dan
Deskripsi dan Analisis data –
sistem.
pekerjaan digunakan untuk
Pengumpulan Data - Salah satu hal menggambarkan tugas sementara dan
penting dalam menentukan kebutuhan tugas mendatang. Ini dapat dilakukan
adalah pengumpulan data. Pengumpulan dengan menggunakan skenario, kasus
data bertujuan untuk memperoleh data penggunaan, dan banyak lagi. Skenario
yang memadai, tepat dan relevan sehingga akan digunakan untuk menggambarkan
keperluan yang dihasilkan stabil dan aktivitas atau tugas manusia dalam bentuk
bermanfaat. Untuk memastikan bahwa cerita yang akan menegangkan diskusi
pengumpulan data akurat dan efektif, kontekstual, kebutuhan dan keinginan.
beberapa teknik dapat dipertimbangkan.
Berhadapan dengan Identifikasi
Teknik Pengumpulan Data - Secara Wawancara Semi struktur Konsumen
umum ada enam teknik pengumpulan data dalam wawancara semi-terstruktur,
yang utama. Mereka terdiri dari kuesioner, formulir yang berisi pertanyaan yang akan
wawancara, lokakarya dan kelompok kecil, diajukan perlu disediakan. Wawancara
pengamatan (naturalistic), dan masih didorong oleh skrip, tetapi masalah
pembelajaran dokumen. Pemilihan Teknik yang menarik bisa menjadi upaya dan
detail lebih lanjut. Ini akan memberikan
Pemilihan teknik - pengumpulan data
banyak data dan masih dapat dikerjakan
tergantung pada beberapa aspek penting.
ulang karena masih didorong oleh
Meskipun teknik wawancara dikatakan
pertanyaan yang disediakan
sebagai yang terbaik, itu tergantung pada
ketersediaan sumber daya, lokasi, dan Wawancara nonterstruktur - adalah
pemangku kepentingan yang terlibat. teknik wawancara yang tidak dipandu oleh
serangkaian pertanyaan yang diberikan
Interpretasi dan Analisis data - Untuk
terlebih dahulu. Sulit untuk mengulang,
mendapatkan informasi yang benar, proses
tetapi memberi Anda ruang peneliti untuk
menafsirkan dan menganalisis harus
membuang lebih banyak data
dilakukan setelah sesi pengumpulan data.
Ini dimaksudkan untuk memungkinkan
penilaian menyeluruh terhadap data dan

3|Page
Jurnal Sistem informasi – Vol .1, TTL 12, Dessember 2022
Wawancara kelompok - juga dikenal
dengan nama kelompok fokus, di mana
Mendorong Responses - Responden
sekelompok peserta akan dikumpulkan di
teknik kuesioner biasanya kecil. Tetapi
sebuah ruangan untuk Bab 10 |
peneliti dapat membantu responden untuk
Berhadapan dengan Identifikasi91
menjawab kuesioner dan
mengeluarkan pendapat dan argumen
mengembalikannya kepada peneliti
mereka sendiri tentang sesuatu. Grup
dengan: • Pastikan kuesioner dirancang
dalam bentuk biasanya terdiri dari tiga
dengan bak mandi untuk memberikan
hingga 10 orang. Ia mampu memberikan
motivasi jawaban • Pastikan anonimitas •
banyak data berdasarkan pengamatan yang
Tujuan yang jelas • Siapkan pertanyaan
dijalankan.
pendek dan panjang untuk berbagai
Asas Wawancara - Jangan lupa kelompok waktu luang • Siapkan amplop

kerangka kerja DECIDE ketika melakukan alamat Anda sendiri jika perlu • Berusaha

wawancara karena tujuan yang jelas dan mengingatkan responden tentang

objektif terkait dengan pencapaian tujuan kuesioner • Siapkan insentif

untuk membantu mencapai tujuan

wawancara.
Analisis data kuesioner - Data dari
Menganalisis data wawancara- kuesioner harus dianalisis sebelum
Menganalisis data dari wawancara dipublikasikan untuk pembaca umum.
tergantung pada jenis wawancara yang Berbagai teknik analisis data akan
sedang dilakukan. Data dari wawancara membantu memberikan berbagai informasi
terstruktur dapat dianalisis sebagai data seperti statistik sederhana yaitu min, mode,
dari kuesioner. median, dan standar deviasi.

Penilaian pengguna: Kuesioner - III. KESIMPULAN

Selain wawancara, data dari pengguna juga
Interaksi adalah juga disebut proses hubungan
dapat dikutip menggunakan kuesioner.
timbal balik diantara manusia (aktif) dengan
Selain mengembangkan kuesioner mereka
komputer (pasif). IMK adalah perihal, tata
sendiri, peneliti dapat menggunakan
bentuk, penilaian dan implementasi sistem
kuesioner yang ditentukan seperti
komputer interaktif untuk kegunaan manuasia
Kuesioner
dengan kajian fenomena yang didalamnya /

4|Page
Jurnal Sistem informasi – Vol .1, TTL 12, Dessember 2022
interaksi antara pengguna dengan sistem.
Komponen yang melibatkan model interaksi
diantara pengguna : pengguna (manusia),
sistem (mesin), dan interaksi. Usability dalam
interaksi manusia dan komputer merupakan
bagian penting yang harus terpenuhi dalam
perancangan sebuah sistem. Misalnya dalam
pembuatan sebuah web. Web usability adalah
salah satu faktor penting
mengembangkan sebuah web. Pengembang
through expert’s walkthrough. Turkish
Online Journal of Distance Education.
19(4), 147-162
[3] Dalle, J., & Mutalib, A. A. (2018). The
impact of technologies in teaching
interaction design. Journal of Advanced
Research in Dynamical and Control
Systems. 04(Special Issue), 1779-1783
dalam
[4] Schneiderman, B. (2005). Designing the

harus memahami prinsip-prinsip usability user interface: Strategies for effective

sebelum mengimplementasikannya pada human-computer interaction. New York:

sebuah web. Diharapkan dengan adanya Addison-Wesley Longman, Inc.

Interaksi manusia dan computer dapat [5] Dix, A.J., Finlay, J.E., Abowd, G.D., &
dimanfaatkan sesuai dengan kegunaan. Beeale, R. (1998). Human-computer
Kemajuan Komputer dimasa mendatang interaction. London: Pearson Education
diharapkan dapat membantu semua jenis Limited
pekerjaan manusia sehingga mereka mampu
[6] Dix, A.J., Finlay, J.E., Abowd, G.D., &
menyelesaikan pekerjaan mereka dengan
Beeale, R. (2004). Human-computer
cepat karena dimasa depan teknologi akan
interaction. London: Pearson Education
semakin canggih dan semua pekerjaan akan
Limited
dikerjakan dengan system computer

IV. DAFTAR PUSTAKA

[1] Baharuddin, Hadi, S, Mutalib,A.A,

Hamid,A., & Dalle, J.(2018).Dilemma
between applying coherent principle
and signaling principles in interactive
learning media. Open Psychology
Journal, 11, 235-248.

[2] Derlina, Dalle, J., Hadi, S., Mutalib, A. A.,

& Sumantri, C. (2018). Signaling
principles in interactive learning media

5|Page
Jurnal Sistem informasi – Vol .1, TTL 12, Dessember 2022