Anda di halaman 1dari 13

INTERAKSI

MANUSIA DAN
KOMPUTER
By : Kelompok 2
Anggota Kelompok
Samuel Chrysostomus Jaya Gasan Ayudya Octaviani
213020503042 213020503044

Martin Karunia Redianto


203130503106 213020503078

Septianna Kumalasari Meity Damaria


203020503060 213020503057

Liani Cikita Saragih Juwita


213020503041 213020503070

Leonardo Denavito J.P Josep Andre Parulian Sihombing


213020503030 213020503074

2
Pengertian Interaksi Manusia dan
Komputer/HCI
Pengertian Interaksi Manusia dan komputer (IMK) adalah disiplin ilmu yang mempelajari hubungan
manusia dan komputer yang didalamnya meliputi perencanaan, evaluasi, dan implementasi user
interface (antarmuka/tampilan pengguna) supaya lebih mudah digunakan oleh manusia. IMK juga
merupakan serangkaian proses interaksi dan kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk berdialog
dengan komputer secara interaktif untuk malakukan tugas dan menyelesaikannya sesuai tugas yang
diinginkannya.

3
Interaksi Manusia dan Komputer ialah ilmu yang sangat berkaitan
dengan desain implementasi serta evaluasi dari sistem komputasi yang


interaktif yang dapat digunakan oleh manusia dan studi tentang
lingkungannya.
Agar komputasi komputer dapat diterima secara luas dan baik serta bisa
digunakan secara efektif, maka perlu rancangan secara baik. Hal ini tak
berarti bahwa semua sistem harus memiliki rancangan yang dapat
mengakomodasi semua orang.
Tahun 1970, mulailah dikenal dengan istilah user interface (antarmuka
pengguna), yang dikenal juga dengan istilah Man-Machine Interface
(MMI) yang artinya antarmuka manusia dengan komputer, serta mulai
menjadi topik perhatian bagi penelitian dan perancangan sebuah sistem.

4
Tahun 1980-an, pada pertengahan tahun munculah istilah Human-
Computer Interaction (HCI) sebagai bidang studi baru. Istilah HCI
(Human Computer Interaction) juga telah mengisyaratkan bahwa bidang
HCI ini mempunyai fokus yang lebih luas, tidak hanya pada
perancangan antarmuka secara fisik saja.
HCI (Human Computer Interaction) juga mendeskripsikan dirinya
sebagai disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan kerangka,
evaluasi, dan implementasi sistem komputer interaktif yang dapat
digunakan oleh manusia dengan baik serta studi tentang fenomena
didalamnya. HCI (Human Computer Interaction) ataupun IMK (Interaksi
Manusia dan Komputer) pada prinsipnya membuat agar sistem dapat
berinteraksi dengan penggunanya seramah mungkin (user friendly).
Tidak hanya pada perancangan layout tampilan layar komputer.

5
Komponen Faktor-Faktor
Pendewasa HCI
Human-Computer Interaction (HCI) disebut juga sebagai ilmu multidisiplin karena banyak faktor
yang secara langsung mempengaruhi HCI itu sendiri. Ada banyak faktor yang mempengaruhi
kematangan dan perkembangan interaksi manusia-komputer secara umum.

a. Faktor Rekayasa Perangkat Lunak


Rekayasa perangkat lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :
1. Instruksi-instruksi yang bila dieksekusi akan memberikan fungsi
dan kerja yang diinginkan.
2. Struktur data yang memungkinkan suatu program memanipulasi
informasi secara proposional.
3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.

6
Faktor ini dapat menciptakan suatu program yang efektif, efisien dan user friendly sehingga dapat
dihasilkan suatu mesin yang betul-betul diinginkan oleh user.

b. Faktor Kecerdasan Buatan


Tujuan dari kecerdasan buatan adalah untuk memungkinkan komputer berfungsi seperti manusia,
menggabungkan pemikiran manusia dan mesin, membuat keputusan, memecahkan masalah, dan
belajar. Faktor kecerdasan buatan bertanggung jawab untuk menciptakan sistem yang benar-
benar andal dan matang yang menyerupai pola berpikir manusia seperti robot

c. Faktor Linguistik Komputasional


Peran bahasa yang digunakan sebagai interface untuk mempermudah pengguna
dalam menggunakan sistem dan menghindari kesalahpahaman saat
menggunakannya. Ini membutuhkan struktur linguistik yang sangat baik dan
mudah dipahami oleh pengguna.

7
d. Faktor Psikologi
Mengingat bahwa pengguna yang berbeda memiliki karakteristik dan perilaku yang berbeda, kita
perlu memahami psikologi orang yang menggunakan perangkat lunak. Faktor-faktor seperti berikut
ini harus dipertimbangkan terlebih dahulu ketika merancang sebuah program seperti: Siapa target
audiens program, bagaimana suasana lingkungan, dan perilaku pengguna secara umum, dll., untuk
membuat program yang dirancang lebih ramah pengguna.

e. Faktor Multimedia
Konteks multimedia digunakan sebagai sarana interaksi manusia-komputer yang
sangat efektif untuk menciptakan tampilan yang lebih menarik dan dapat
dipahami oleh pengguna, seperti gambar, suara, teks, dan grafik.

8
f. Faktor Antropologi
Faktor ini menguraikan proses kerja kelompok dan setiap anggota harus berkontribusi sesuai
bidang keahliannya. Faktor antropologis dapat memberikan wawasan mendalam tentang alur kerja
kelompok pekerja tertentu di mana komunikasi terjadi antara orang dan perangkat yang mereka
gunakan.

g. Faktor Ergonomik
Faktor ini berkaitan dengan aspek fisik untuk menciptakan
lingkungan kerja yang nyaman. Banyak aspek, seperti meja, kursi,
monitor, keyboard, penempatan mouse, posisi duduk, penempatan
pencahayaan, dan kebersihan, sangat mempengaruhi interaksi
manusia dengan komputer yang digunakan.

9
h. Faktor Sosiologi
Faktor ini berhubungan dengan pengaruh sistem komputer dalam struktur sosial. Pada intinya
faktor ini merupakan konteks dari suatu interaksi.

i. Faktor Teknik Penulisan


Sebuah manual diperlukan untuk program aplikasi yang dibuat. Hal ini
dimaksudkan agar orang yang baru mengenal aplikasi dapat mempelajarinya
terlebih dahulu dan berinteraksi dengan baik.

j. Faktor Matematika
Pembuatan perangkat lunak harus efisien dalam perhitungan matematis. Jika
perangkat lunak dapat dioperasikan oleh semua pelajar dan profesional, faktor
kemudahan dalam perhitungan matematis membuat perangkat lunak ini populer
di kalangan banyak orang.

10
k. Faktor Bisnis
Faktor-faktor ini mempengaruhi perkembangan dan memfasilitasi interaksi manusia-komputer.
Persaingan bisnis yang semakin ketat menciptakan produk yang lebih mudah digunakan.

Perusahaan perangkat keras berusaha membuat produk yang lebih mudah memenuhi kebutuhan
masyarakat, seperti telepon seluler, PDA, komputer, dan perangkat elektronik lainnya yang semakin
fleksibel. Hal ini juga memacu berkembangnya perangkat lunak lain yang memudahkan manusia
untuk berinteraksi dengan mesin. Prinsip ekonomi juga berlaku: semakin banyak permintaan di
pasar, semakin besar kemungkinan penyedia untuk memenuhinya.

11
Konsep Dasar IMK
“ Kosep dasar dari interaksi manusia dan komputer berpegang bahwa prorgam yang dibuat
harus berdasarkan kebutuhan pengguna komputer dan program tersebut dapat digunakan
dengan mudah oleh pengguna (user friendly) meski pengguna
mendalam mengenai ilmu komputer.
tidak paham secara

12
“ THANKS!
Any questions?

13

Anda mungkin juga menyukai