WITEL SUL-SEL
Diajukan oleh
NAMA : FITRIANI
NIM : 13/358898/EE/06610
laporan magang ini dengan judul “Standar Operasional dan Prosedur (SOP) Pada
Unit Finance Center KTI VII PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk, Witel Sul-sel”
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi dan memperoleh gelar profesi
menyayangi, menyuport, dan senantiasa mendoakan penulis dengan hati yang tulus
agar sukses menggapai cita-cita serta selalu membimbing dan mendampingi penulis
Peneliti telah menerima banyak bantuan dan bimbingan dari Bapak Drs. Irfan
iv
sehingga penulis mengucapkan terima kasih atas kepedulian beliau dalam
1. Bapak Dr. Hardo Basuki, M.Soc, Ak, CSA, CA selaku Ketua Pendidikan
Mada.
4. Bapak Gangsar selaku manager dan seluruh staf PT. Telekomunikasi Indonesia
Witel Sul-sel
Amin S.Kep, Brigadir Wahyu Trianto. Ponakan tersayang Nur Wafiah Amalia
dan Rezky Salsabilah dan seluruh keluarga besar tercinta. Terima kasih atas
segala nasehat, perhatian, kasih sayang dan motivasi hingga penulis dapat
6. Buat seluruh rekan-rekan PPAK UGM angkatan XXVII yang telah turut
7. Dan buat seluruh rekan-rekan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
v
Sangat disadari apa yang disajikan dalam laporan ini sangat jauh dari
kesempurnaan. Namun dengan kerja keras dan ketekunan dan berkat ridho Allah
SWT sehingga kendala yang merintangi dapat diatasi. Oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritikan yang bersifat membangun
Hidayah-Nya kepada kita semua dan apa yang disajikan dalam laporan ini bermanfaat
FITRIANI
vi
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
vii
F. Struktur Organisasi Perusahaan ………………………….… 16
BAB IV PEMBAHASAN
A. Simpulan …………………………………………………… 27
B. Saran …………………………………………………………… 27
LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
membuat berbagai kebijakan untuk melakukan pekerjaan yang dapat terukur, baik
proses, alur kerja maupun metode yang di pakai, sehingga dalam melayani para
pelanggan perusahaan dapat melakukan pelayanan yang prima. Salah satu cara dalam
Standar Operasional Prosedur (SOP) pada setiap unit kerjanya dalam rangka
mencapai tingkat efisiensi dan efektifitas yang maksimal untuk menunaikan tugas
dalam organisasi, dan lebih khusus lagi adalah untuk melayani para pelanggan.
berlangsung dengan lancar. Kelancaran dan kepastian pelayanan kerja ini merupakan
harapan para konsumen. oleh karena itu, sewajarnya semua organisasi perusahaan
memiliki standar operasional kerja yang pasti. Dalam kaitan ini, idealnya SOP di buat
pada setiap unit kerja di perusahaan. Pembuatan SOP ini bertujuan untuk dapat
memberikan panduan atau pedoman kerja agar kegiatan perkantoran dapat terkontrol
sehingga target yang ingin dicapai dapat terwujud secara maksimal. SOP juga
kerja dan juga dapat meningkatkan efektifitas pelayanan publik bagi sebuah
perusahaan. Hal lain yang lebih penting lagi dari pemakaian SOP adalah untuk
1
Bila pelaksanaan kegiatan perkantoran yang tidak sesuai dengan standar yang
sesuai dengan SOP maka akan meminimalisir ketidakpatuhan yang ada dan dapat
mengontrol perilaku anggota organisasi agar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Dengan kata lain, SOP dapat memberikan pengawasan kepada setiap anggota
organisasi untuk bekerja sesuai standar. Bila bekerja berdasarkan SOP yang berlaku
diperusahaan, maka akan dapat dipastikan pada saat evaluasi kerja setiap unit kerja di
perusahaan dapat bernilai baik sesuai dengan tujuan dan pencapaian target kerja yang
SOP dapat dimonitor secara internal maupun eksternal dan SOP dievaluasi secara
berkala sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun dengan materi evaluasi
acuan karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu, untuk melihat
apakah perusahaan telah menjalankan SOP dengan efektif dan efisien maka laporan
ini akan membahas tentang standar operasional prosedur yang diterapkan pada PT.
2
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam laporan ini adalah apakah standar operasional dan
prosedur pada unit Finance Center KTI VII PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
1. Tujuan Magang
dengan baik.
perusahaan.
2. Manfaat Magang
3
b. Meningkatkan hubungan dunia kerja Perguruan Tinggi untuk memacu
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SOP adalah suatu set instruksi (perintah kerja) terperinci dan tertulis yang
specific function) dengan berpedoman pada tujuan yang harus dicapai. Menurut
pada sebuah organisasi. SOP adalah serangkaian instruksi yang digunakan untuk
memecahkan suatu masalah (Lingappan, 2000). SOP adalah sebuah panduan yang
dikemukakan secara jelas tentang apa yang diharapkan dan disyaratkan dari semua
5
Dari beberapa pengertian SOP diatas maka dapat ditarik kesimpulan defenisi
Standard Operating Prosedure (SOP) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang
perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.
B. Manfaat SOP
3. Menambah efisiensi dan efektifitas pegawai baik secara individu maupun kelompok
5. Menciptakan ukuran standar kerja yang dapat dipakai oleh pegawai untuk
3. Keselarasan
4. Keterukuran
5. Dinamis
6
7. Kepatuhan hukum
8. Kepastian hokum
1. Komitmen
2. Konsisten
3. Perbaikan berkelanjutan
4. Mengikat
7
BAB III
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. Lokasi Magang
1. Visi Perusahaan
“To become a leading InfoCom player in the region“ Telkom berupaya untuk
2. Misi Perusahaan
Services with Exellent Quality and Competitif Price and To Be the Role Model
8
pelanggan akan mendapatkan layanan terbaik, berupa kemudahan, produk dan
3. Budaya Perusahaan
TELkOM’S 5C meliputi :
costumer internal.
9
e. Collaborative Inovation : menghilangkan internal silos didalam Telkom
dan Telkom group, serta terbuka terhadap ide – ide dari manapun
sumbernya.
C. Waktu Magang
jam kerja sesuai dengan standar minimal waktu permagangan yang diberikan pada
D. Metode Kerja
a. Observasi, yaitu kegiatan mengamati dan mencatat segala sesuatu yang terjadi
di lapangan.
E. Sejarah Perusahaan
InfoComm, telepon tidak bergerak kabel (fixed wireline), dan telepon tidak bergerak
10
kabel (fixed wireless),layanan telepon seluler, data dan internet, serta jaringan dan
Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap sebanyak 15 juta pelanggan dan
TELKOM merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh
besar kepemilikan saham public (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya
(3,23%) oleh investor dalam negeri. TELKOM juga menjadi pemegang saham
Telkomsel).
Pada tahun 1882, didirikan sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos
(Buitenzorg).
Pada tahun 1961, status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Telekomunikasi (PN Postel). Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi
Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro) dan perusahaan Negara
Telekomunikasi ( PN Telekominikasi).
11
Pada tahun 1974, PN Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan
Corporation Tbk. (PT. Indosat) diambil alih oleh pemerintah RI menjadi Badan
internasional, terpisah dari perumtel. Pada tahun 1989, ditetapkan Undang – undang
nomor 3 tahun 1989 tentang Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta
tahun 1991. Pada tanggal 14 november 1995 dilakukan penawaran umum perdana
saham Telkom. Sejak saat itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa
Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya(BES), Bursa Saham New York (NYSE)
telekomunikasi Indonesia.
12
identitas perusahaan. Sampai dengan 31 desember 2009, jumlah pelanggan Telkom
telah tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi 105,1 juta pelanggan. Telkom melayani
(8,4juta) pelanggan telepon tidak bergerak kabel, (15,1juta) pelanggan telepon tidak
bergerak nirkabel, dan (81,6 juta) pelanggan telepon seluler. Untuk menghadapi
Telkom menyediakan jasa telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon
tetap nirkabel (fixed wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet
TELKOM :
b. Telepon
1) Personal line
2) Corporate line
1) Interconnection services
13
2) Network Leased Service
d. Data / Internet
perusahaan
7) Telkom Link VPN IP, Layanan Komunikasi data any to any connection
berbasis IP MPLS
terintegrasi.
e. Satelit
2) TelkomVSAT (VSAT)
14
f. Fixed Wireless Access ( Telkom flexi)
Kerja Sama Operasi (KSO) mulai di implementasikan pada januari 1996, Devisi
meliputi:
1) Divisi Regional I, Sumatra Barat dengan mitra PT. Prapindo Ikat Nusantara
(Prapindo).
3) Devisi Regional III, Jawa Barat dan Banten dengan mitra PT. Aria West
2) Divisi Regional IV, Jawa tengah dan DI Yogyakarta dengan mitra PT. Mitra
Telekomunikasi (Dayamitra).
5) Divisi Regional VII, Kawasan Timur Indonesia dengan mitra PT. Bukaka
Singtel.
15
Perkembangan terakhir berdasarkan keputusan direksi Telkom, mulai tanggal
31 desember 1996 Telkom menambah 2 divisi yaitu divisi multimedia dan divisi
penunjang.
F. Struktur organisasi unit Finance Center Area PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Witel Makassar
16
1. 621314 ABDUL RAUF ALWIE MANAGER TAX OPERATION
REGIONAL KTI
BAB IV
PEMBAHASAN
Berikut ini di uraikan mengenai tugas, kewajiban dan tanggung jawab pada PT.
di finance area.
2. SM General Support
17
penyelenggaraan operasional finance area dapat dipenuhi dan
operasi perusahaan.
operasi.
unit.
e. Melakukan review.
4. Mgr. Budget
18
b. Memastikan tercapainya kinerja unit melalui pelaksanaan RKA dan
berlaku.
penggunaan anggaran.
19
b. Memvalidasi keabsahan dokumen pendukung.
d. Tax optimization.
(kantor pajak).
areanya.
20
g. Kualitas out-put, tersedia rekomen yang didukung data dan analisis.
b. Memproses SPM.
bank.
B. Kegiatan Kerja
karyawan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, Khususnya pada Finance Center Area
membuat surat perintah bayar ( SPB ). Tapi sebelum membuat SPB terlebih dahulu di
Zspb.
Surat perintah bayar yang telah dibuat kemudian di approved oleh pihak yang
21
1. Rp 1,- s/d Rp 25.000.000,- Ditandatangani oleh OFF.1 CASH & BANK dan OFF
Setelah SPB disahkan maka data surat tersebut akan dikirim ke pusat untuk
ditindak lanjuti dan selanjutnya dokumen yang telah selesai pada akhir bulan akan
diarsipkan.
Secara umum, kegiatan yang dilakukan pada finance center KTI VII adalah
Area). Pembuatan SPB ini berdasarkan anggaran yang telah ditentukan pada awal
tahun. Setelah proses pembayaran SPB dilakukan, maka bagian pajak / taxation
yang berbasis web, hanya dapat di akses melalui internet telkom oleh pengguna yang
terdaftar. Program lainnya yaitu SAP R/3 yang berbasis ERP atau sistem informasi
22
manajemen, hanya dapat diakses oleh pengguna yang telah terdaftar. Meskipun SAP
bukan program berbasis web tetapi tetap saling berhubungan dengan komputer-
komputer karyawan satu sama lain. Khusus untuk pajak, program yang digunakan
adalah Espt berfungsi untuk validasi file hasil rekonsiliasi dalam bentuk csv dan
SAP dan FINEST yang dikarenakan penulis baru mengenal kedua aplikasi tersebut.
Untuk lebih memahami tentang program FINeST dan SAP R/3, penulis akan
membahas lebih lanjut dengan mencari informasi yang lebih akurat mengenai kedua
1. SAP R/3
SAP R/3 merupakan suatu program dari sistem informasi manajemen yang
digunakan PT. Telkom. Penggunaan SAP R/3 ini luas, dan memiliki beberapa modul
yang cukup banyak seperti Financial accounting, material management (MM), plant
mempunyai code di SAP dan digunakan berdasarkan aliran bisnis prosesnya. Untuk
23
SAP R/3 membantu user untuk bekerja pada screen yang berbeda dengan
kegiatan yang berbeda, seperti satu screen untuk mendisplay, dan satu screen untuk
menginput. SAP R/3 menyediakan maksimum 6 (enam) screen yang dapat dibuka
oleh satu user, (user sudah berada di menu SAP) klik icon matahari (berwarna
kuning) yang terdapat di tols bar menu SAP dan tunggu sejenak hingga muncul lagi
tampilan screen yang berisi menu SAP yang sama dengan screen yang pertama.
karena password yang salah dapat menyebabkan user id terblokir dan untuk
(bandung). Jika telah selesai menggunakan fasilitas SAP R/3 pengguna dapat keluar
2. FINeST
database transaksi financial berbasis WEB, yang dapat diakses melalui internet
FINeST dibangun dengan tujuan untuk mendapatkan sistem yang stabil, tepat
dan valid dalam transaksi & pemrosesan, aman dalam hal otorisasi & user-accass
level, serta memiliki kapasitas data yang memadai, mudah & cepat dalam
pengoperasiannya (user friendly). FINeST akan sangat berguna terutama bagi user,
diantaranya :
24
a. Mencatat pertanggungan secara online, dimana saja yang ada fasilitas intranet
Telkom.
a. User sebagai operator yang akan dihubungkan dengan tampilan menu sesuai
dalam organisasi.
3. User
25
a. Sebelum melakukan transaksi keuangan user melihat saldo anggaran yang ada
di KPA Online.
Invoices, Archives Invoice Entry, sesuai dengan bukti keuangan dan alokasi
ditandatangani oleh pemegang imprest fund dan diketahui oleh atasan dan
d. Kirim (Tel 21 Online) berikut dokumen yang dilampiri print out Tel 21 ke
4. Unit finance
c. Bukti pertanggungan yang belum lengkap dan kurang sah dikembalikan lagi
ke user, sedangkan yang lengkap dan sah dilakukan proses park dan posting.
5. User
dipertanggungkan.
26
BAB V
A. Simpulan
12hari jam kerja di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Witel Makassar dapat
B. Saran
27
DAFTAR PUSTAKA
Alvin a, arens. 2004. Auditing dan pelahanan verifikasi ediki kesembilan jilid 1.
Jakarta. indeks
http://hrd-forum.com/article-hrd/apa-itu-standard-operating-procedure-sop/
www.telkom.co.id/category/investor-relations/profil-perusahaan
ix