Anda di halaman 1dari 2

PT.Unilever Indonesia.

Tbk

Jln. Nyi Tjondrolukito No.103, kec.Mlati

Sleman, Yogyakarta

Sleman, 30 April 2018

No : 001/SRK/PT.UI/IV/2018

Hal : Surat Representatif Klien

Lamp :

Dengan hormat,

Kami menyampaikan surat ini dalam kaitannya dengan audit kami atas neraca, laporan laba rugi
dan laporan arus kas PT.Unilever Indonesia. Tbk per 31 maret 2017 dan 31 desember 2016 serta untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal itu,dengan tujuan menyarankan pendapat mengenai apakah
laporan keungan telah menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material,posisi keungan,hasil
operasi, dan arus kas PT. Unilever Indonesia Tbk, sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku
umum. Kami menginformasikan bahwa kami bertanggung jawab atas kewajiban penyajian posisi
keuangan,hasil operasi,dan arus kas dalam laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum.

Representasi tertentu dalam surat ini akan diuraikan terbatas pada hal-hal yang bersifat
material. Pos-pos akan dianggap material, tanpa memperhatikan besarnya,jika hal itu melibatkan
penghilangan atau salah saji informasi akuntansi yang mengingat situasi disekitarnya,dapat
memungkinkan bahwa pertimbangan dari seseorang yang masuk akal yang mengandalkan pada
informasi ini akan berubah atau terpengaruhi oleh penghilangan atau salah saji itu.

Kami menginformasikan, menurut pengetahuan dan kelayakan kami yang terbaik, pada tanggal
30 April 2018,representasi berikut yang disampaikan kepada anda selama audit anda:

1. Laporan keuangan tersebut telah disajikan secara wajar yang disusun berdasarkan standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan (BAPEPAM-LK)
2. Kami telah menyediakan informasi
a. Catatan keuangan dan data yang berkaitan
b. Notulen dapat pemegang saham,komisaris,komite komisaris,atau ikhtisar tindakan dan
rapat terakhir yang notulennya belum disiapkan.
3. Tidak ada komunikasi atau kekurangan dalam praktik pelaporan keuangan
4. Tidak ada transaksi material yang belum dicatat dengan benar dalam catatan akuntansi yang
mendasari laporan keuangan.
5. Tidak ada kecurangan yang melibatkan manajemen,karyawan dan pihak lainnya yang
mempunyai peranan signifikan dalam pengendalian internal.
6. Perusahaan tidak mempunyai rencana atau maksud yang dapat mempengaruhi secara material
nilai tercatat atau klasifikasi aktiva dan kewajiban.
7. Hal-hal berikut ini telah dicatat atau diungkapkan dengan tepat dalam laporan keuangan:
a. Transaksi dengan pihak berelasi,seluruh transaksi yang material dengan pihak berelasi
telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan.
b. Jaminan, apakah dalam bentuk tertulis atau lisan, dimana perusahaan mempunyai
kewajiban kontijen.
c. Estimasi yang signifikan dan konsentrasi material yang diketahui oleh manajemen yang
diwajibkan dan diungkapkan sesuai dengan statement of position 94-6 dari AICPA.
8. Perusahaan secara memuaskan telah mendapatkan ha katas semua aktiva yang dimiliki dan
tidak ada ikatan atau tuntutan atas aktiva tersebut ataupun memiliki aktiva yang digadaikan
sebagai jaminan.
9. Sekuritas hutang telah diklasifikasikan sebagai ditahan sampai jatuh tempo karena perusahaan
memang bermaksud untuk menahan sekuritas pada saat jatuh tempo.semua sekuritas hutang
lainnya secara tepat telah diklasifikasikan sebagai sekuritas yang tersedia untuk dijual atau
perdagangan.
10. Ketentuan telah dibuat untuk mengurangi kelebihan persediaan atau keuangan persediaan
sampai estimasi nilai bersih yang dapat direalisasikan.
11. Modal saham yang dicadangkan untuk opsi,waran,konversi,atau persyaratan lainnya telah
diungkapkan dengan layak.

Menurut pengetahuan dan keyakinan kami,tidak ada peristiwa yang terjadi sesudah tanggal neraca
dan sampai tanggal surat itu dibuat untuk memerlukan pengungkapan dalam laporan keuangan
tersebut.

Tn. Willy Saelan, Direktur utama

Anda mungkin juga menyukai