DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berisikan pembahasan
singkat tentang Implementsi SIM.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.Amin.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………..……………………………………… i
BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………. 2
3.1KESIMPULAN………………………………………………………………. 10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan demikian, proses ini menjadi lebih cepat dan mudah, karena dengan
menggunakan internet berarti mengurangi waktu yang terbuang dan biaya yang
diperlukan dalam proses pembuatan perjanjian menjadi lebih murah karena
dikurangi biaya trasnportasi apabila menggunakan cara tradisional
10
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
a. Input
Data internal perusahaan merupakan data intern sistem keseluruhan yang
mendukung proses pengolahan data menajadi informasi yang berguna.
Data ini meliputi sumber daya manusia(SDM), material, mesin, dan hal
11
lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi ,
spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain.
Sedangkan data eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari
luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data
menjadi informasi yang berguna. Contoh data eksternal adalah data
pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, Listrik, dan lain-
lain. Data-data ini biasanya berguna untuk perhitungan cost dalam
manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses.
b. Proses
proses pengolahan data menjadi informasi selalu diidentikkan dengan
Database manajement system (DBMS). DBMS ini identik dengan
manajemen data, dimana data yang ada harus ijamin akurasi,
kemutakhiran, keamanan, dan ketersediaannya bagi pemakai. Kegiatan
yang terjadi didalam manajemen data:
1. Pengumpulan (pendokumentasian) data
2. Pengujian data, agar tidak terjadi inkonsentrasi data
3. Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data
4. Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan
data
5. Pengambilan data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan
pengolahan data yang lain.
c. Output
Informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data perlu diklasifikasikan
berdasarkan beberapa subsistem. Dalam hal ini, penulis
mengklasifikasikan output data menjadi 3 bagian yaitupersediaan,
produksi dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak meninggalkan unsur
biaya yang terjadi di dalamnya.
1. Persediaan; subsistem persediaan memiliki definisi setiap produk yang
ada dalam perusahaan baik yang disimpan ataupun akan dibutuhkan.
Susbsistem persediaan memberikan jumlah stok, biaya holding, safety
stock, dan lain-lain berdasarkan hasil pengolahan data dari input.
12
Subsistem persediaan biasanya memliki proses pembelian (purchasing)
dan penyimpanan (inventory).
2. Produksi; subsistem produksi perlu didokumentasikan dan perlu
dijadikan sebuah informasi untuk mendukung para eksekutif dalam
menentukan keputusannya. Definisi dari subsistem produksi adalah
segala hal yang bersangkut paut dengan proses yang terjadi di setiap
stasiun kerja ataupun departemen. Informasi yang perlu untuk user
adalah penjadualan produksi (scheduling) dan transaksi(transaction)
antar stasiun kerja. Penjadualan produksi perlu memperhitungkan data
demand dan kapasitas produksi
3. Kualitas; subsistem kualitas memiliki definisi yang sangat kompleks.
Semua hal berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa
kerja, maupun pemilihan supplier. Banyak hal lain yang bukan definisi
mutlak kualitas namun perlu masuk dalam unsure kualitas seperti
proses perawatan. Proses yang perlu didokumentasi dalam subsistem
ini adalah control proses (process control), perawatan (Maintenance),
dan spesifikasi (Specification) baik produk jadi maupun material.
d. Biaya
Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada. Tujuan
perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari
hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem inofrmasi tidak
akan pernah terlepas dari unsur biaya yang terjadi di dalamnya. Sistem
informasi manufaktur menggambarkan bahwa biaya merupakan komponen
yang melingkupi keseluruhan output informasi tersebut, dan biaya juga
termasuk dalam setiap komponen subsistem tersebut.
2.2 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-BUSINESS
E- Business adalah suatu pola bisnis baru yang banyak diyakini sebagai suatu
pola bisnis masa depan, E- business menggunakan teknologi internet sebagai
kekuatan utamanya untuk dapat melakukan beragam aktivitas bisnis secara
elektronik yang efisien dan fleksibel.
13
Dalan E-Business manajer dapat menggunakan e-mail, dokumen web, dan
groupware untuk berkomuikasi secara efektif dengan karyawan serta berbagai
pihak lainnya dalam perusahaan, serta melakukan kolaborasi kerja dengan team
work dimanapun juga
14
membangun fasilitas pelacakan kiriman yang disebut track and trace
(T&T) dengan fasilitas ini meungkinkan pelanggan mengetahui sampai
dimana paket atau dokumen yang dikirim.
3. HM Sampoerna
perusahaan rokok ini mulai berkenalan dengan E-Business pada tahun
1981, tetapi hanya pada sistem penggajian saja. Kemudian mulai tahun
1985 dikembangkan kedalam sistem persediaan barang, sistem fixed asset,
dan general ledger
4. Merpati Nusantara Airlines
Merpati Nusantara Airlines selangkah lebih maju dalam implementasi e-
business dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.
Merpati mempunyai Merpati Internet Reservation Acces (MIRA) yang
memungkinkan pelanggannya dapat melakukan reservasi setiap saat tanpa
harus datang ke kantor.
5. Universitas Bina Nusantara
Sejak tahun 1995 UbiNus mengembangkan aplikasi inter-active voice
Respond dan computer telephony integration. Setahun kemudian
dikembangkan lagi dalam registrasi KRS. Universitas swasta ini juga
mengembangkan pembuatan kios informasi pusat layanan mirip ATM
bank.
6. PT Telkom
Dengan menyadari bahwa bisnis informasi dan komunikasi (infokum)
merupakan bisnis masa depan yang sangat menjanjikan, maka PT.Telkom
telah mengubah visi perusahaan menjadi “ to be a leading infocom
company in the region”. Keinginan untuk menjadi perusahaan infokom
utama kawasan ini memang sejalan dengan trend global yang berlaku di
banyak negara. PT Telkom kemudian menerjemahkan visi tersebut dalam
beberapa area bisnis, yaitu phone, mobile, vision, internet, dan service.
2.3 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN E-OFFICE
15
Ditjen imigrasi telah mengembangkan sistem electronic office (e-office).
Di antara modulnya ada yang dimaksudkan unutk meningkatkan pelayanan
bagi masyarakat, seperti e-paspor. Ada pula yang ditujukan untuk simplifikasi
dan standarisasi proses kerja internal ditjen imigrasi.
Saat ini kasus pemalsua paspor sedikit peluang terjadi pemalsuan, karena
sejak tanggal 26 januari 2011, ditjen imigrasi telah menerapkan sistem paspor
elektronik (e-paspor), yang dilengkapi cip penyimpan data yang dienkripsi.
Cip tersebut memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan memenuhi standar
pengamanan dari International civil aviation organization, sehinga sulit
dipalsukan. Melalui e-paspor ini diharapkan tidak ada lagi kasus pemalsuan,
karena data yang tersimpan di dalam cip sudah dienkrip secara akurat, di
dalam e-office tercakup sejumlah modul (aplikasi) untuk mendukung proses
kerja disetiap pelayanan keimigrasian, sebelum dan sesudah penerapan e-
office dapat dibedakan dalam diagram berikut:
16
SEBELUM PENERAPAN E-OFFICE SESUDAH PENERAPAN E-OFFICE
17
Dala operasional e-office tersedia modul-modul penting yang disajikan
dalam diagram berikut :
1. Persetujuan dan penerbitan Visa : pelayanan keimigrasian dalam
persetujuan dan penerbitan visa bagi warga negara asing
2. Izin tinggal dan status keimigrasian : pelayanan keimigrasian dalam
persetujuan dan penerbitan izin tinggal WNA yang berada dan bekerja
di wilayah Indonesia
3. Penerbitan surat perjalanan Republik Indonesia : pelayanan
keimigrasian dalam penerbitan paspor bagi warga negara Indonesia
4. Border Control manajement : mencatat perlintasan orang masuk ked an
keluar dari wilayah Indonesia
5. Enhanced cekal system : pencatatan dan pengecekan data orang yang
masuk dalam daftar pencegahan dan pencekalan
6. Penyidikan dan penindakan keimigrasian : proses penyidikan dan
penidakan keimigrasian
7. Pendetensian: proses pendetensian orang asing yang melakukan
pelanggaran keimigrasian atau peraturan perundang-undangan yang
berlaku menunggu proses pendeportasian ke negara asal
8. Identity manajement : pengaturan hak akses setiap pegawai pada setiap
sistem aplikasi yang telah terbangun
9. Manajemen Dokumen keimigrasian : mencatat penerimaan dan
penggunaan dokumen keimigrasian
10. Media informasi Digital: penyebaran informasi secara elektronik di
Ditjen Imigrasi.
18
2.4 KOMPONEN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
19
mahal.mereka juga meningkat akses dari keterangan sistem informasi
eksekutif untuk banyak pengguna yang lain dengan suatu perusahaan.
2. perangkat lunak (software)
memilih sesuai perangkat lunak penting unutk mendesain satu sistem
informasi –eksekutif yang efektif. Oleh sebab itu, komponen perangkat
lunak dan bagaimana mereka mengintegrasikan data ke dalam suatu sistem
sangatlah penting. Perangkat lunak dasar diperlukan untuk suatu sistem
informasi eksekutif meliputi empat komponen:
a. teks mendasari perangkat lunak, bentuk paling umum dari teks
mungkin mendokumentasikan
b. Database, Database heterogen bercokol pada satu jangkauan spesifik
vendor dan platform komputer buka akses eksekutif pertolongan
keduanya internal dan eksternal data
c. Dasar grafis. Grafis dapat mengarahkan volume dari teks dan statistic
ke dalam keterangan visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas
adalah: bagan gugus berkala, sebar diagram, peta,grafis gerak, bagan
urutan, dan perbandingan mengorientasi grafik (yaitu bagan balok)
d. Dasar model. Sistem informasi eksekutif memodelkan mengandung
data statistic rutin dan khusus, keuangan, dan analisa kuantitatif lain.
Barangkali masalah lain untuk eksekutif adalah ‘chosing’ dari satu
jangkauan dari sangat tinggi paket software teknis. Kemudahan dari
penggunaan, kemampuan reaksi ke eksekutif permintaan, dan harga
adalah semua bahan pertimbangan layak. Selanjutnya, ini harus
mempertimbangkan apakah paket dapat berlari pada perangkat keras
yang sudah ada.
2.5 STUDI KASUS ( PERKEMBANGAN PESATE-BUSINESS PADA SAAT
INI/BCA )
Dalam era digital pada saat ini, layanan perbankan yang dapat
diakses melalui komputer atau laptop sangat dibutuhkan oleh pebisnis
untuk memudahkan transaksi.
20
Di samping itu, layanan perbankan yang bisa diakses melalui komputer
atau bahkan telepon genggam seolah sudah menjadi keharusan bagi
perbankan untuk memilikinya. Layanan ini menunjukkan kemampuan
perbankan untuk menciptakan sebuah proses transaksi yang efisien.
21
Kita juga dapat melakukan transaksi kiriman uang valuta asing (valas)
untuk memenuhi beragam kebutuhan transaksi kiriman uang valas
sebagai pebisnis.
Pastikan User ID, KeyBCA dan PIN KeyBCA kita tidak diketahui oleh orang
lain
Lakukan logout setiap kali meninggalkan komputer saat melakukan
transaksi perbankan.
Untuk keamanan dan kenyamanan transaksi kita, pastikan jaringan dan
koneksi internet kita aman dan lancar, serta hindari akses KlikBCA Bisnis
melalui jaringan internet publik atau warung internet.
Keunggulan KlikBCA Bisnis
Sebagai layanan e-banking salah satu bank terbesar di Indonesia, KlikBCA
Bisnis memiliki sejumlah keunggulan dan keuntungan. Keunggulan itu
antara lain:
22
Sementara itu, kita punya setidaknya 15 keuntungan apabila
menggunakan KlikBCA Bisnis. Keuntungan itu mulai dari yang paling
sederhana seperti mengecek informasi saldo sampai multi-transaksi.
Berikut 15 keuntungan menggunakan KlikBCA Bisnis:
23
Kiriman Valas ke rekening bank lain (Outward Remittance)
B2B Pertamina
Kabar gembira bagi kita para pengguna KlikBCA Bisnis sekaligus
pelanggan Pertamina. Jika kita pelanggan Pertamina, kita bisa memesan
dan membayar atas transaksi pembelian produk-produk Pertamina. Oh
ya, pastikan data yang kita masukkan sudah sesuai dan benar agar tidak
terjadi kesalahan atau human error.
Pembayaran tagihan
KlikBCA Bisnis memudahkan segala macam pembayaran tagihan kita,
mulai dari telepon hingga Pajak Bumi dan Bangunan sekalipun. Kita pun
bisa melakukan pembayaran berbagai tagihan berikut ini.
Tagihan Jenis
Telepon Telkom/Speedy
StarOne/iPhone
Handphone SmartFren
Matrix
Telkomsel
XL Pasca Bayar
Kartu Kredit BCA
Citibank Visa/Mastercard
Standard Chartered
HSBC
ANZ
BNI VISA/Mastercard
ICBC
PermataBank
24
Bank Mega Visa
BII
CIMB Niaga
UOB
Danamon
Internet Indosat-M2
Centrin Online
Indonet
CBN
Pajak Pajak Bumi dan Bangunan
Penerimaan Negara
Listrik PLN
PAM Aetra Air Jakarta
Palyja
Aetra Air Tangerang
BPJS BPJS Ketenagakerjaan
BPJS Kesehatan
Account Sweeping
KlikBCA Bisnis membantu mengatur saldo kita. Dengan KlikBCA Bisnis,
kita dapat mengatur dana rekening-rekening yang terdaftar pada KlikBCA
Bisnis secara otomatis untuk menarik sejumlah dana atau memelihara
saldo rekening tertentu. Pastikan data yang kita masukkan sudah sesuai
dan benar agar tidak terjadi kesalahan atau human error.
25
Payroll
Kita dapat membayar gaji karyawan (payroll) dengan tujuan rekening
BCA. Untuk kenyamanan dan kelancaran, perhatikan dua hal berikut:
Pastikan dana kita siap pada H-1 agar tidak terjadi gagal proses
Hindari kesalahan salah kredit dengan memastikan data yang dimasukkan
telah sesuai dan benar.
Payroll contingency
Layanan yang memungkinkan kita melakukan transaksi pembayaran gaji
(payroll) dengan tujuan rekening BCA dan efektif berjalan pada hari yang
sama saat upload.
Auto collection
Kita dapat melakukan transfer dari banyak rekening asal (debet) ke satu
rekening tujuan (kredit). Pastikan kita telah mendaftarkan rekening debet
yang disertai surat kuasa pendebetan rekening.
Business card
26
Layanan yang memungkinkan kita untuk melakukan request, aktivasi,
hapus maupun pengaturan Kartu Business Debit Card.
Informasi pinjaman
Layanan yang diberikan bagi kita nasabah pengguna fasilitas B2B KBB
untuk melakukan inquiry plafon pinjaman, aktivitas pinjaman, dan jadwal
pembayaran pinjaman.
B2B e-Commerce
Layanan yang memungkinkan kita melakukan transfer dana atas transaksi
B2B E-commerce yang telah dilakukan di perusahaan kerjasama BCA.
27
Layanan yang memberikan kemudahan bagi kita untuk melakukan
pembayaran pajak secara satuan menggunakan akun e-billing pada
KlikBCA Bisnis .
MFTS Realtime
Realtime Auto-Collection adalah layanan yang memungkinkan kita
mendebet banyak rekening pihak ketiga dan mengkreditkannya ke salah
satu rekening kita melalui mekanisme upload file yang pemrosesannya
dilakukan secara realtime.
Multitransaksi
1. Multi Auto-Collection
Layanan yang memungkinkan kita melakukan penagihan sejumlah dana
dari beberapa pihak tertagih di bank lain untuk dikreditkan ke satu
rekening penagih di BCA.
2. Multi Auto-Transfer
Layanan transfer dana dari satu atau lebih rekening sumber dana untuk
dikirimkan ke sejumlah rekening lainnya, baik rekening BCA maupun
rekening bank lain dalam negeri dengan menggunakan upload file.
Pembayaran lain-lain
Informasi kurs Bank Indonesia.
Informasi suku bunga.
28
Histori transaksi.
Batas Penggunaan Transaksi.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
29
DAFTAR PUSTAKA
iii