COMPUTER AUDIT
Disusun Oleh:
Kelompok 11
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
kasihNya penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini
merupakan makalah yang membahas mengenai “Computer Audit”.
Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari
mata kuliah Pengauditan 2 yang di bimbing oleh Bapak Lukman,
SE.,M.Si., Ak., CA., CPA. Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini
kami mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya, penulis
menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya
kepada semua pihak yang membantu dan membimbing penulisan
makalah ini.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................2
3
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN MASALAH
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pemrosesan data secara elektronik tersebut sering disebut dengan PDE (Pemrosesan
Data Elektronik) atau EDP (Electronic Data Processing).
Komputer tidak akan dapat melakukan operasi PDE tanpa adanya suatu prosedur yang
memerintah dan mengaturnya agar melakukan suatu operasi. Prosedur-prosedur
tersebut dibuat oleh pemrogram (programmer) atas dasar hasil analisis dari sistem
analis.
Pengawasan intern untuk system EDP bertujuan membantu mencapai keseluruhan tujuan
pengawasan intern termasuk didalamnya kegiatan manual, mekanis maupun program
computer yang terlibat dalam pemrosesan data dalam EDP.
Dari sisi lain pengawasan intern EDP dapat dibagi dua:
1. Pengendalian Umum : pengendalian menyeluruh yang berdampak terhadap
lingkungan EDP yang terdiri atas:
a. Pengendalian organisasi dan manajemen;
b. Pengendalian terhadap pengembangan dan pemeliharaan sistem aplikasi;
c. Pengendalian terhadap operasi sistem;
d. Pengendalian terhadap perangkat lunak sistem;
e. Pengendalian terhadap entri data dan program.
2. Pengendalian Aplikasi : pengendalian khusus atas aplikasi akuntansi yang meliputi:
a. Pengendalian atas masukkan;
b. Pengendalian atas pengolahan data dan file data komputer;
c. Pengendalian atas keluaran;
d. Pengendalian masukkan, pengolahan, dan keluaran dalam sistem online
5
b. Pengendalian administratif
c. Pengendalian pengembangan dan pemeliharaan sistem
d. Pengendalian hardware dan software
e. Pengendalian dokumentasi
f. Pengendalian keamanan
2. Pengendalian Aplikasi
a. Pengendalian input
b. Pengendalian pemrosesan
c. Pengendalian output
PENGENDALIAN UMUM
a. Pengendalian organisasi
Pengendalian ini bertujuan untuk memenuhi pengendalian intern berupa :
a. Pemisahan tugas yang memadai untuk mencegah adanya ketidakcocokan
fungsi personel EDP dalam departemen dan antar departemen EDP dengan
pemakai
b. Pencegahan akses tidak sah terhadap peralatan komputer, program, dan
file data oleh karyawan EDP maupun pemakai.
a. Penggabungan antara fungsi sistem analis, pemrogram, dan operasi dalam satu
orang akan menyebabkan mudahnya orang tersebut melakukan dan
menyembunyikan kesalahan
b. Departemen EDP harus berdiri independen dari departemen pemakai, dengan
demikian manajer EDP harus melapor pada orang/ atasan yang tidak terlibat
langsung dalam otorisasi transaksi untuk pemrosesan komputer
c. Personel EDP seharusnya tidak mengotorisasi atau menandatangani transaksi
atau mempunyai hak atas hasil aset.
Jika perencanaan organisasi tidak menyediakan pemisahan tugas atas fungsi – fungsi
tersebut, auditor akan menghadapi masalah serius mengenai kebenaran dan kewajaran
dari hasil pemrosesan komputer.
b. Pengendalian Administratif
Manfaat dan tujuan pengendalian intern yang ingin dicapai dari pengendalian ini
adalah sebagai berikut.
6
c. Menyediakan pelatihan dan pengarahan bagi karyawan, penyaringan dan seleksi
karyawan sehingga menghasilkan personel komputer yang andal dan kompeten
d. Memberikan kesatuan standar dalam pengembangan, operasi dan pemeliharaan
sistem komputer sehingga kekecauan dan kegagalan dapat ditekan.
Untuk mencapai hasil maksimum dari pengendalian ini, ada dua persyaratan utama
yang harus dipenuhi
PENGENDALIAN APLIKASI
7
Pengendalian input
Pengendalian pemrosesan
Pengendalian output
1. Pengendalian input
Pengendalian input didesain untuk memberikan jaminan bahwa data yang diterima
untuk diproses telah :
a. Diotorisai secara sah, setiap pemasukkan transaksi harus diotorisasi dan disetujui
sehubungan dengan otorisasi manajemen umum dan khusus
b. Diubah kedalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer, pengendalian ini
dilakukan untuk memastikan bahwa (a) data telah dimasukkan dengan benar dan
(b) data yang dikonversi adalah valid dan sah
c. Dapat dipertanggungjawabkan
d. Melalui koreksi kesalahan, kloreksi dan perbaikan kembali data yang salah sangat
vital dalam keakuratan catatan akuntansi
e. Pengendalian pemrosesan
2. Pengendalian pemrosesan
Pengendalian pemrosesan mempunyai banyak bentuk, tetapi kebanyakan telah
diprogram dalam software aplikasi yang digunakan, antara lain:
a. Programmed checks untuk mendeteksi hilang atau tidak terprosesnya data
b. Programmed checks untuk untuk menguji perhitungan aritmatika
c. Programmed checks untuk menjamin ketepatan posting
3. Pengendalian output
8
2.3 KONSEP – KONSEP PEMERIKSAAN PDE
Dalam melaksanakan EDP audit, seorang auditor dapat memutuskan apakah ia akan
menggunakan komputer atau tidak. Ada tiga metode yang sering digunakan, yakni :
Data input diseleksi dan diuji, dibandingkan dengan hasil outputnya, jika cocok , sah
dan akurat, maka pengendalian intern dapat dikatakan berjalan dengan baik.
9
2.4 Pengertian Pemeriksaan PDE
Pemeriksaan PDE bertujuan untuk memberikan opini terhadap sistem informasi yang
terkomputerisasi.
PEMERIKSAAN PDE
ORGANISASI
Perbaikan Perbaikan
Perbaikan Perbaikan
Pengaman Aset Efektivitas
Integritas Data Efesiensi Sistem
- Aset Sistem
1. Perencanaan pemeriksaan
2. Peninjauan pendahuluan
3. Analisis Aplikasi
4. Penilaian Pengendalian Intern
5. Pelaporan
10
1. Pengujian dengan Data Simulasi
2. Pemanfaat Fasilitas Pengujian Secara Terpadu
3. Simulasi Pararel
4. Pemasangan Modul/ Program Pemeriksaan
5. Pemakaian Perangkat Lunak khusus untuk Pemeriksaan
6. Metode Tracing
7. Metode Pemetaan
11
BAB III
KESIMPULAN
Secara sederhana komputer dapat diartikan sebagai seperangkat alat elektronik yang dapat
dipakai untuk memproses data/ fakta. Pemrosesan data secara elektronik tersebut sering
disebut dengan PDE (Pemrosesan Data Elektronik) atau EDP (Electronic Data Processing).
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, Sukrisno. 2007. Auditing : Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan oleh Akuntan
Publik. Edisi kelima. Jilid 2. Jakarta : Salemba Empat.
12