Anda di halaman 1dari 39

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA KANTOR KONSULTAN PAJAK


PRIMA ARTHA KONSULTAMA

OLEH :
NI LUH PUTU WISWA HARINI
NIM. 1715644043

PRODI DIPLOMA IV AKUNTANSI MANAJERIAL


JURUSAN AKUNTANSI
POLITEKNIK NEGERI BALI
BADUNG
2021
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
PADA KANTOR KONSULTAN PAJAK
PRIMA ARTHA KONSULTAMA
HALAMAN PENGESAHAN

OLEH :

NI LUH PUTU WISWA HARINI


NIM. 1715644043

Laporan PKL Ini dibuat Guna Memenuhi Salah Satu Syarat


Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV
Pada Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bali

Disetujui Oleh :

Koordinator PKL, Pembimbing PKL,

I Made Agus Putrayasa, SE, M. SA, Ak Drs. I Dewa Made Mahayana, M.Si
NIP. 197808292008011007 NIP.196012311990031018

Disahkan Oleh :
Jurusan Akuntansi
Ketua

I Made Sudana, SE.,M.Si


NIP. 196112281990031001

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha

Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas berkat dan rahmat-Nya lah penulis

dapat menyelesaikan “Laporan Praktik Kerja Lapangan pada Kantor

Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama”.

Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungand an bantuan

dalam penyelesaian laporan Praktik Kerja Lapangan Jurusan Akuntansi ini

disampaikan kepada:

1. Ketua Jurusan Akuntansi beserta staf yang telah banyak memberikan

fasilitas yang diperlukan dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan

ini.

2. Bapak/Ibu dosen yang telah banyak memberikan motivasi dalam

penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan.

3. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang telah

memberikan dukungan moril dalam penyusunan laporan Praktik Kerja

Lapangan ini.

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini masih jauh dari kesempatan, oleh

karena itu kritik dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan Praktik

Kerja Lapangan ini. Semoga laporan Praktik Kerja Lapangan dapat bermanfaat

bagi berbagai pihak yang terkait dengan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di

Jurusan Akuntansi.

Badung, April 2021


iii
DAFTAR ISI

ISI Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi

DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan....................................................1

B. Tujuan dan Kegunaan Praktik Kerja Lapangan.........................................4

BAB II GAMBARAN UMUM PRIMA ARTHA KONSULTAMA.....................6

A. Sejarah Berdirinya Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama.....6

B. Struktur Organisasi Prima Artha Konsultama...........................................7

C. Bidang Usaha/Kegiatan Institusi.............................................................16

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN PADA PRIMA

ARTHA KONSULTAMA.....................................................................................18

A. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-1........................................19

B. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-2........................................20

iv
C. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-3........................................21

D. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-4........................................22

E. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-1............................................22

F. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-2............................................22

G. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-3............................................22

H. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-4............................................22

I. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-5............................................22

J. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-1.............................................22

K. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-2.............................................22

L. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-3.............................................22

M. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-4.............................................22

BAB IV PENUTUP...............................................................................................26

A. Simpulan..................................................................................................26

B. Saran........................................................................................................23

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KKP PRIMA ARTHA KONSULTAMA
(PRATAMA)...........................................................................................................8

vi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Aktivitas Kontrol

Lampiran 2. Dokumen Serah Terima oleh Pembimbing PKL

Lampiran 3. Dokumen Monitoring oleh Pembimbing PKL

Lampiran 4. Dokumen Penutupan oleh Pembimbing PKL

Lampiran 5. Dokumen Lembar Penilaian dari Perusahaan

Lampiran 6. Dokumen Keterangan Mengikuti PKL dari Perusahaan

Lampiran 7. Kartu Bimbingan Laporan PKL

Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan PKL

vii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan

Perkembangan teknologi yang semakin canggih dan cepat, hal ini

ditunjukkan munculnya era industri 4.0. di era industri 4.0 ini sangat banyak

teknologi pintar yang dikembangkan untuk mempermudah kegiatan atau

pekerjaan di masyarakat. Pemanfaatan teknologi hampir memasuki seluruh

sektor seperti pemerintahan, pendidikan, industri dan termasuk pula sektor

perekonomian lainnya baik skala kecil maupun skala besar.

Dengan kemajuan teknologi, akan menciptakan sesuatu yang lebih

baik dan meningkatkan kualitas hidup, seperti keakuratan data yang tinggi,

kemudahan dalam mengakses data, dan keamanan dalam penyimpanan data.

Namun, tetap saja pemanfaatan teknologi yang tidak tepat atau pemahaman

pengguna yang terbatas akan menimbulkan suatu masalah yang dapat

merugikan seperti kerentanan keamanan, masalah privasi dan kurang

efisien. Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi harus didukung dengan

sumber daya manusia yang memadai dan berkualitas untuk mengolah data

dengan teknologi tersebut.

Sumber daya manusia merupakan salah satu kunci dalam menghadapi

perkembangan teknologi digital. Sumber daya yang dimaksud adalah

sumber daya yang profesional, berkualitas dan tentunya memiliki daya

saing. Sumber daya yang berkualitas tentunya sangat diincar oleh dunia
1
2

kerja apapun, baik dari yang terkecil hingga perusahaan go publik demi

memajukan perusahaannya. Salah satu penyumbang andil yang dapat

menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas adalah dunia

pendidikan.

Melalui pendidikan, sumber daya manusia akan dilatih hardskill dan

softkill yang dimilikinya. Hardskill biasanya diperoleh melalui belajar

secara formal atau dari buku, misalnya keterampilan berbahasa asing,

pengetahuan dan keterampilan finansial, dan mengoperasikan komputer.

Sementara softskill dilatih melalui berhubungan dengan orang lain dalam

artian bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain, selain itu softskill

juga diperoleh dari kemampuan mengatur diri sendiri seperti motivasi,

perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Dalam dunia pendidikan

kemampuan hardskill dan softskill akan seantiasa dilatih melalui program-

program yang disusun oleh institusi pendidikan tersebut guna menciptakan

sumber daya yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Politeknik Negeri Bali merupakan salah satu lembaga pendidikan

vokasi di Provinsi Bali. Memiliki visi menjadi institusi terdepan sebagai

penghasil tenaga kerja profesional yang memiliki daya saing internasional.

Politeknik Negeri Bali menerapkan sistem pendidikan berbasis 40% teori

dan 60% praktik. Praktik yang diprogramkan untuk dilaksanakan oleh

mahasiswa ini dinamakan Praktik Kerja Lapangan atau disingkat PKL.

Program ini disusun agar dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk

menggali lebih dalam ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Karena


3

terkadang pula, ilmu yang diperoleh tidak sesuai atau bertentangan dengan

keadaan yang terjadi di dunia kerja sesungguhnya.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan wajib yang

dilaksanakan oleh mahasiswa semester akhir. Biasanya wajib dilaksanakan

oleh mahasiswa semester VI untuk diploma 3 dan semester VIII untuk

diploma 4. Kegiatan ini dilaksanakan di masyarakat maupun di perusahaan

untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di

dunia kerja. Dalam pelaksanaannya, Politeknik Negeri Bali bekerja sama

dengan berbagai perusahaan dan instansi baik pemerintah maupun swasta.

Sejalan juga dengan visi Jurusan Akuntansi yskni menjadi jurusan penghasil

sumber daya manusia akuntansi yang professional dan mampu berdaya

saing internasional pada tahun 2025, untuk program PKL pada Jurusan

Akuntansi Politeknik Negeri Bali, mengadakan kerja sama dengan

perusahaan yang bergerak di bidang jasa perhotelan, restaurant,

perdagangan, jasa audit, jasa konsultasi perpajakan, perbankan dan lain-lain

yang berhubungan dengan bidang akuntansi.

Melalui Praktik Kerja Lapangan ini, diharapkan mahasiswa dapat

menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja

yang sesungguhnya. Sehingga dapat dijadikan sebagai pengalaman untuk

memasuki dunia kerja selanjutnya. Berdasarkan latar belakang tersebut,

maka dalam laporan Praktik Kerja Lapangan ini akan dijelaskan mengenai

pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan yang telah dilaksanakan pada Kantor

Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama terletak di Jalan Teuku Umar No.
4

34, Dauh Puri Kauh, Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga bulan dimulai dari tanggal 1 Februari

2020 - 30 April 2021 untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan,

dan pengetahuan di bidang ilmu akuntansi dan perpajakan.

B. Tujuan dan Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Tujuan dari pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan di

antaranya adalah sebagai berikut.

a. Untuk mengetahui situasi dunia kerja dan melatih keterampilan

untuk memperoleh pengalaman sehingga dapat dijadikan

sebagai gambaran dalam menghadapi dunia kerja yang

sesungguhnya.

b. Untuk memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja.

c. Untuk dapat mengaplikasikan dan membandingkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh di kampus dengan situasi

sebenarnya di dunia kerja.

d. Untuk melatih kedisiplinan, kerja keras, dan rasa tanggung

jawab terhadap suatu tugas yang dilaksanakan, serta dapat

melatih diri menjadi tenaga kerja yang profesional dan

berkualitas sesuai dengan tuntutan dunia kerja.


5

2. Kegunaan Praktik Kerja Lapangan

Kegunaan dari pelaksanaan program Praktik Kerja Lapangan

diantaranya adalah sebagai berikut.

a. Bagi Mahasiswa

1) Sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan

dan keterampilan mahasiswa sesuai dengan jurusannya.

2) Sebagai sarana untuk mengasah kemampuan, komunikasi

dan kerjasama dalam tim.

3) Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri

untuk mengadapi dunia kerja.

b. Bagi Perusahaan

1) Mengetahui keahlian dan keampuan calon pegawai yang

dibutuhkan sesuai bidang yang ditekuni.

2) Memperoleh bantuan tenaga kerja.

c. Bagi Politeknik Negeri Bali

1) Upaya untuk menunjukkan Politeknik Negeri Bali sebagai

lembaga pendidikan yang mampu menciptakan sumber

daya manusia yang profesional dan berdaya saing

internasional serta siap kerja.

2) Sebagai sarana terjalinnya kerjasama antara perusahaan

dan Politeknik Negeri Bali terkait dengan penyediaan

sumber daya manusia sesuai dengan tuntutan dunia kerja.


6
BAB II

GAMBARAN UMUM

PRIMA ARTHA KONSULTAMA

A. Sejarah Berdirinya Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama

Prima Artha Konsultama merupakan perusahaan di bidang jasa yang

berdiri pada tanggal 15 Maret 2001 berdasarkan Surat Ijin Usaha

Perdagangan (SIUP) No. 167/22-99/PK/III/2001 yang dipimpin oleh Bapak

Arief Satriawan, SE, Ak. Perusahaan ini memberikan jasa akuntansi berupa

pembukuan, kompilasi laporan keuangan, perencanaan sistem dan

implementasi sistem akuntansi, penyusunan proposal keuangan dan studi

kelayakan proyek.

Seiring berjalannya waktu pada tanggal 16 Agustus 2001 perusahaan

mengajukan izin praktek konsultan pajak kepada Direktorat Jenderal Pajak

dan mendapatkan persetujuan berdasarkan Surat Ijin Pratik Konsultan Pajak

Nomor SI-563/PJ/2002 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak atas

nama Menteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 15 Januari 2002.

Untuk itu, Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama telah

mendapatkan perijinan untuk melaksanakan praktek konsultasi pajak dengan

tingkatan Brevet C dari Direktorat Jenderal Pajak. Layanan yang diberikan

berkenaan dengan perpajakan berupa konsultasi umum masalah perpajakan,

perencanaan pajak, review kewajiban pajak, pengisian SPT Masa dan

Tahunan, akuntansi pajak, penyelesaian masalah perpajakan, dan

6
7

administrasi pajak. Prima Artha Konsultama juga telah terdaftar sebagai

Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) dengan SK Anggota Nomor

38/SK.PPIKPI-A/1/2002.

Prima Artha Konsultama beralamat di Jalan Teuku Umar No. 34

Denpasar di Gedung Graha Bharata serta memiliki kantor cabang di Bandung,

Jawa Barat. Memiliki lokasi yang sangat strategis di Kota Denpasar jalan

menuju level 21 mall dan menempati gedung berlantai 4 dan mempunyai

karyawan yang cekatan dan profesional dalam bidang akuntansi dan

perpajakan. Jam operasional kantor adalah jam 8.30 WITA – 17.30 WITA.

1. Visi dan Misi Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama

a. Visi

Menjadi mitra strategis yang profesional dan terpercaya di bidang

akuntansi dan perpajakan bagi masyarakat dan dunia usaha.

b. Misi

Menyediakan layanan jasa profesional sesuai dengan kompetensi

yang dimiliki oleh perusahaan guna membantu para klien didalam

mencapai tujuan usahanya secara efektif dan efisien.

B. Struktur Organisasi Prima Artha Konsultama

Seperti halnya bentuk usaha yang lain, KKP Prima Artha Konsultama juga

memiliki sistem manajemen perusahaan yang dituangkan dalam struktur

organisasi perusahaan. Struktur organisasi tersebut disajikan sesuai dengan

Gambar 2.1 :
8
9

Gambar 2.1 Struktur Organisasi


KKP PRIMA ARTHA KONSULTAMA (PRATAMA)

Sumber: Prima Artha Konsultama


10

Setiap perusahaan tentunya memiliki struktur organisasi untuk terbentuknya

struktur kinerja yang efektif dan efisien. Suatu perusahaan tidak hanya

memerlukan fasilitas yang berkualitas untuk kelancaran operasional

perusahaannya, tetapi juga diperlukan manajemen yang baik untuk

keharmonisan dan terjalinnya kerjasama yang baik pula.

Terbentuknya struktur organisasi di setiap perusahaan maupun setiap

perkumpulan untuk menunjukan pembagian dan bagaimana fungsi dari

masing – masing bagian tersebut serta garis koordinasinya. Struktur

organisasi Kantor Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama terdiri dari

beberapa bagian yang memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab

sebagai berikut:

1. Partner

Merupakan rekanan dari Prima Artha Konsultama (Pratama) yang

memiliki tanggung jawab terhadap perusahaan, baik dalam setiap

penugasan dari klien partner maupun dalam hal mewakili perusahaan dari

pihak lain.

2. Manager Operasional

a. Membantu partner di dalam segala penugasan yang diberikan oleh

klien.

b. Mengkoordinir dan mensupervisi semua team dalam melaksanakan

tugas yang diberikan oleh klien.

c. Melakukan pemeriksaan terhadap tugas-tugas yang dilaksanakan oleh

masing-masing team.
11

d. Memberikan saran dan masukan kepada partner untuk pengembangan

perusahaan.

e. Membuat dan memberikan laporan secara berkala kepada partner baik

secara lisan maupun tulisan mengenai segala kegiatan operasional

perusahaan.

3. Manager Teknis

a. Membantu partner di dalam segala penugasan yang diberikan oleh

klien.

b. Mengkoordinir dan mensupervisi semua team dalam melaksakan

tugas yang diberikan oleh klien.

c. Melakukan pemeriksaan terhadap tugas-tugas yang dilaksanakan oleh

masing-masing team.

d. Memberikan saran dan masukan kepada partner untuk pengembangan

perusahaan.

e. Membuat dan memberikan laporan secara berkala kepada partner baik

secara lisan maupun tulisan mengenai segala kegiatan operasional

perusahaan.

4. Human Resource Department (HRD)

a. Bertanggung jawab kepada partner dan Manager operasional dalam

pengelolaan dan pengembangan SDM dan hal-hal yang berkaitan

dengan kegiatan pemberian serta berkewajiban memelihara dan

menjaga citra perusahaan.

b. Melakukan rekrutmen karyawan.


12

c. Melakukan rekrutmen anak magang atau PKL.

d. Memperbarui peraturan perusahaan.

e. Melakukan tindakan displiner pada karyawan yang melanggar

peraturan.

f. Mencatat riwayat pekerjaan karyawan.

g. Mencatat profil dan NPWP karyawan.

h. Statistik kehadiran karyawan.

i. Merekap time sheet atau list pekerjaan team

j. Merekap absensi dan lembur.

k. Membuat surat-surat seperti surat keterangan, resign, cuti, dan lain-

lain.

l. Mengurus BPJS dan SHHC (Surya Husadha Hospital Club).

m. Menginventarisasi dan menjalankan program aplikasi inventory.

n. Merawat peralatan elektronik kantor.

5. Legal

a. Bertanggung jawab kepada partner dan manajer operasional terhadap

perjanjian dan perizinan.

b. Membuat surat penawaran dan kontrak pratama dengan partner.

c. Membuat surat penawaran dan kontrak Prima Artha Konsultama

d. Meresume kontrak.

e. Merekap penawaran dan kontrak.

f. Membuat surat tugas/penunjukan tim.

g. Mengonfirmasi kontrak balik.


13

h. Filling permanen file.

i. Bertanggung jawab atas lemari arsip dan peminjaman arsip.

6. Research and Development (R&D)

a. Bertanggung jawab kepada partner dan manajer mengenai kualitas

kinerja perusahaan.

b. Melakukan riset atau penelitian dan pengembangan produk

perusahaan.

c. Melakukan kerjasama dengan pihak luar untuk aktivitas riset dan

pengembangan perusahaan.

7. Supervisor (Team)

Setiap team memiliki 2 supervisor yakni supervisor pembukuan

dan

supervisor pajak.

a. Supervisor bertanggung jawab kepada manajer teknis dan manajer

operasional atas segala penugasan teknis yang diberikan oleh klien.

b. Membuat laporan pekerjaan yang dilakukan staf teknis secara berkala.

c. Mendampingi staf dalam keperluan meeting.

d. Mengatur dan mensupervisi penugasan yang akan diberikan kepada

staf teknis.

e. Melakukan pengecekan/ review terhadap pekerjaan staf teknis.

f. Membantu dan mendampingi staf teknis dalam melakukan pekerjaan

atau kesulitan yang dialami.

g. Mengambil alih pekerjaan bila ada staf yang sakit/ izin/ cuti.
14

8. Staf

Dalam setiap team terbagi atas staf pembukuan dan staf pajak. Staf

teknis bertanggung jawab kepada supervisor teknis atas tugas yang

diberikan.

a. Staf Pembukuan

1) Membantu supervisor pembukuan dalam segala penugasan yang

diberikan oleh klien terkait dengan jasa pembukuan.

2) Melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh klien terkait dengan

pembukuan.

3) Melaksanakan koordinasi dengan departemen lainnya demi

kelancaran tugas.

4) Membuat dan memberikan laporan tugas dan kegiatan baik yang

telah dilakukan dan akan dilakukan.

b. Staf Pajak

1) Membantu supervisor pajak dalam segala penugasan yang

diberikan oleh klien terkait dengan jasa perpajakan.

2) Melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh klien terkait

dengan perpajakan.

3) Melaksanakan koordinasi dengan departemen lainnya demi

kelancaran tugas.
15

4) Membuat dan memberikan laporan tugas dan kegiatan baik yang

telah dilakukan dan akan dilakukan

9. Finance

a. Accounting

1) Bertanggung jawab kepada partner dan manajer operasional terhadap

keuangan perusahaan.

2) Membuat Pajak PPh Pasal 21 masa Prima Artha Konsultama dan

Partner.

3) Membuat pajak PPh pasal 21 masa BPR.

4) Membantu HRD dalam seleksi calon karyawan (interview).

5) Menghitung gaji karyawan.

6) Membantu anggaran mingguan.

7) Membuat laporan konsolidasi Prima Artha Konsultama, Partner, dan

BPR.

8) Membantu administrasi Prima Artha Konsultama dan Partner.

b. Kasir

1) Kasir petty cash Prima Artha Konsultama.

2) Membuat breakdown pendapatan Prima Artha Konsultama.

3) Membuat list bukti potong Prima Artha Konsultama.

4) Membuat kartu piutang klien Prima Artha Konsultama.

5) Penagihan dengan e-mail dan telepon Prima Artha Konsultama.

6) Proforma invoice Prima Artha Konsultama.


16

7) Rekap rekening bank perusahaan.

8) Membuat administrasi pendaftaran e-filling.

10. General Affair

a. Umum

1) Bertanggung jawab atas pembayaran pajak tim.

2) Merekap pajak bank.

3) Melakukan pembayaran pajak di bank dan kantor pos

4) Administrasi lainnya seperti scan, fotocopy, ke bank, dan kantor

pos.

5) Menjadi driver pada saat meeting dengan klien.

b. Reseptionist

1) Menjadi operator telepon dan resepsionis.

2) Menjaga kebersihan dan kerapihan front office dan ruang meeting.

3) Bertanggungjawab atas ketersediaan perlengkapan FO dan ruang

meeting (ATK dan aqua).

4) Mencatat jadwal meeting dan penggunaan ruang meeting.

5) Mencatat pesan-pesan lewat telepon.

6) Mencatat tanda terima dan arsip Prima Artha Konsultama.

7) Mencatat surat keluar.

8) Mencatat penggunaan motor kantor.

9) Stock ATK dan penggunaan inventaris kantor.

10) Rekap penggunaan ATK.


17

11) Pelabelan inventaris kantor.

12) Menjalankan program aplikasi perpustakaan.

13) Administrasi lainnya seperti merekap data, scan, fotocopy dan

print.

c. Pictup Data

1) Melakukan pengembalian data ke setiap klien.

2) Melakukan pengambilan data-data ke setiap klien.

3) Melakukan penagihan atas invoice yang diterbitkan.

C. Bidang Usaha/Kegiatan Institusi

Jenis pelayanan jasa yang diberikan oleh KKP Prima Artha


Konsultama meliputi:

1. Jasa Bagian Akuntansi


KKP Prima Artha Konsultama memberikan pelayanan jasa

akuntansi dalam bentuk penugasan biasa ataupun outsourching, meliputi:

a. Pembukuan.

b. Kompilasi laporan keuangan.

c. Perencanaan sistem dan implementasi sistem akuntansi.

d. Penyusunan proposal keuangan dan studi kelayakan proyek.

e. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

2. Jasa Perpajakan

Pemberian jasa perpajakan merupakan kegiatan utama dari Kantor

Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama. Perusahaan ini telah mendapat

perijinan dari Direktorat Jenderal Pajak dengan tingkatan Brevet C. KKP


18

Prima Artha Konsultama telah diijinkan untuk melayani pengurusan

pajak untuk semua jenis usaha, mulai dari wajib pajak orang pribadi dan

wajib pajak badan dengan status Penanaman Modal Dalam Negeri

(PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA). Jasa pajak yang

dapat diberikan, antara lain:

a. Konsultasi umum masalah perpajakan.

b. Perencanaan Pajak.

c. Review kewajiban pajak

d. Pengisian SPT Masa dan Tahunan.

e. Akuntansi Pajak.

f. Penyelesaian Pajak.

g. Administrasi Pajak

Berbagai sektor dari berbagai perusahaan menggunakan jasa KKP

Prima Artha Konsultama. Perusahaan yang menggunakan jasa dari Prima

Artha Konsultama mulai dari usaha jasa, usaha dagang, hingga usaha

manufaktur, yang bergerak dalam berbagai bidang seperti jasa

akomodasi atau hotel, pembuatan makanan, penjualan alat elektronik,

dealer kendaraan bermotor, jasa spa, dan sebagainya.


BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA PRIMA ARTHA KONSULTAMA

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Konsultan Pajak Prima

Artha (Pratama) dilaksanakan selama 3 bulan dimulai dari tanggal 1 Februari

2021 sampai dengan 30 April 2021. Kantor Konsultan Pajak yang beralamat di Jl.

Teuku Umar No. 34, Dauh Puri Kauh, Kec. Denpasar Barat, Kota Denpasar ini

dibuka mulai dari pukul 08.30 WITA sampai dengan pukul 17.30 WITA pada hari

Senin sampai dengan hari Jumat, sedangkan hari Sabtu dan Minggu kantor libur.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini, mahasiswa harus

mengikuti setiap peraturan dan tata tertib yang telah ditetapkan di Kantor

Konsultan Pajak Prima Artha Konsultama, seperti mengikuti ketentuan jam kerja

yang ditetapkan hingga penggunaan seragam yang rapi dan sesuai pada saat

bekerja untuk menciptakan rasa nyaman dalam melaksanakan setiap tugas yang

diberikan. Selama mengikuti PKL di Kantor Konsultan Pajak Prima Artha

Konsultama, mahasiswa dilatih untuk berdisiplin dan bertanggung jawab dalam

melaksanakan tugas yang diberikan.

Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan di KKP Prima Artha

Konsultama, masing-masing mahasiswa PKL diberikan tugas atau kegiatan yang

berbeda-beda oleh masing-masing karyawan. Adapun tugas dan kegiatan yang

telah dilaksanakan selama mengikuti PKL pada Kantor Konsultan Pajak Prima

Artha Konsultama (Pratama) antara lain.


18
19

A. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-1

1. Orientasi

Pengenalan lingkungan kantor (Divisi, Anggota, Jam Kerja, Tata

Tertib, dll) oleh HRD perusahaan kepada peserta PKL. Divisi yang ada

diantaranya Manager Teknis dan Manager Operasional. Manager Teknis

terdiri dari team support 1, 2, 4, 5, 6 (Madya), dan team 8. Sedangkan

divisi Manager Operasioanl terdiri dari divisi finance, legal, Human

Resource and Department, General Affair, Research and Development.

Lalu, jam kerja yang berlaku di kantor yaitu mulai pukul 08.30 Wita

hingga 17.30 Wita.

2. Input Data Rekening Koran

Melakukan penginputan data Rekening Koran BCA, BNI, dan May

Bank ke dalam Microsoft Excel sekaligus mengkalkulasikan saldo akhir.

Meng-input data rekening koran klien merupakan kegiatan meng-input

data transaksi keluar-masuk yang bersumber dari bukti mutasi rekening

klien ke dalam kertas kerja yang telah disiapkan. Kertas kerja ini juga

dibuat dengan menggunakan aplikasi microsoft office excel. Tujuan proses

input rekening koran ini adalah untuk mencocokkan apakah transaksi dan

saldo yang dilaporkan oleh klien sudah sesuai dengan transaksi yang

terjadi pada perusahaan klien. Peng-input-an rekening koran ini juga akan

digunakan sebagai sarana pendukung dalam penyusunan laporan keuangan

klien.

3. Serah Terima PKL.


20

Serah terima PKL bersama Dosen Pembimbing dengan HRD KKP

Prima Artha Konsultama yang dilaksanakan di Lobby Kantor.

4. Input Faktur Pajak

Melakukan input faktur pajak ke dalam Microsoft Excel dan

menghitung besarnya DPP dan PPN dari pengusaha kena pajak periode

Januari-Desember 2020.

5. Input Petty Cash

Melakukan penginputan petty cash serta kalkulasi ke dalam

Microsoft Excel periode Januari-Desember 2020.

6. Input SPT

Melakukan input SPT Masa ke dalam Microsoft Excel serta

mengkalkulasikan DPP serta PPN Tahun 2020.

7. Pemberkasan Bukti Potong

Melakukan pemberkasan Bukti Potong serta mengelompokkannya

ke dalam setiap perusahaan.

8. Arsip Bukti Potong

Melakukan pengarsipan Bukti Potong ke dalam ordner periode

2020.

9. Melakukan Equalisasi

Melanjutkan equalisasi ATK pada PPh 21 Bukan Pegawai, PPh 23

atas Jasa, PPh 23 atas Sewa dalam Microsoft Excel.

B. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-2

1. Melakukan Equalisasi
21

Proses pengerjaan sama seperti pengerjaan equalisasi yang

dikerjakan pada bulan Februari Minggu ke-1.

2. Cetak Kode Billing dan Melakukan pembayaran

Melakukan print kode billing sekaligus melakukan pembayaran

billing yang dilakukan melalui BNI m-banking.

3. Mencocokkan Beban Terhutang

Melakukan pencocokan beban-beban terhutang PPh 23 atas sewa

dari general ledger pada Microsoft Excel.

4. Melakukan rekapitulasi

Melakukan rekapitulasi Allowence Operasional Staff tahun 2018

serta mengkalkulasikannya.

5. Melakukan penjurnalan

Melakukan penjurnalan petty cash transaksi perusahaan Bharata

Pratama, Prima Artha Konsultama, dan Pratama & Partner yang dilakukan

dengan menggunakan accurate.

6. Pengarsipan Bukti Potong

Melakukan pengarsipan Bukti Potong client CV, PT, dan Yayasan

tahun 2020.

10. Scan Berkas Tahun 2017, 2018, 2019, dan 2020

Melakukan scan berkas Bukti Potong tahun 2017, 2018, 2019, dan

2020.

C. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-3

1. Scan berkas tahun 2017, 2018, dan 2020


22

Proses pengerjaan sama seperti pengerjaan scan berkas yang

dikerjakan pada bulan Februari Minggu ke-2.

2. Melakukan penjurnalan

Proses pengerjaan sama seperti pengerjaan scan berkas yang

dikerjakan pada bulan Februari Minggu ke-2.

3. Pengiriman Berkas

Pengiriman Berkas Invoice kepada client yang bertempat di Jakarta

melalui via JNE.

4. Arsip Bukti Potong

Melakukan pengarsipan Bukti Potong client CV, PT, dan Yayasan

tahun 2020.

5. Melakukan Scan SPK

Melakukan scan Surat Perjanjian Kerja antara Bharata Pratama,

Prima Artha, dan Pratama & Partner dengan client.

D. Uraian Kegiatan Bulan Februari Minggu ke-4 dan Bulan Maret Minggu

ke-1

1. Melakukan Penjurnalan

Proses pengerjaan sama seperti pengerjaan penjurnalan yang

dikerjakan pada bulan Februari Minggu ke-2 dan ke-3.

2. Melakukan Scan SPK

Proses pengerjaan sama seperti pengerjaan scan berkas yang

dikerjakan pada bulan Februari Minggu ke-3.


23

E. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-2

1. Melakukan Penjurnalan

F. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-3

G. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-4

H. Uraian Kegiatan Bulan Maret Minggu ke-5

I. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-1

J. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-2

K. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-3

L. Uraian Kegiatan Bulan April Minggu ke-4

1. Meng-input rekening koran klien

2. Meng-input faktur pajak klien

Faktur pajak merupakan dokumen yang digunakan sebagai bukti

pungutan pajak yang diterbitkan oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP). Faktur

pajak tersebut di-input ke dalam Microsoft excel yang sebelumnya telah

disiapkan terlebih dahulu formatnya sesuai dengan format faktur pajak pada

umumnya. Tujuan peng-input-an faktur pajak ke dalam Microsoft excel ini

gunanya untuk memastikan kembali kebenaran perhitungan DPP maupun

pemotongan PPN yang terdapat pada faktur pajak yang diterbitkan oleh

PKP.

3. Meng-input Petty Cash klien


24

Meng-input data petty cash klien merupakan kegiatan meng-input

data transaksi keluar-masuk yang bersumber dari buku transaksi kas klien

ke dalam kertas kerja yang telah disiapkan. Kertas kerja ini juga dibuat

dengan menggunakan aplikasi microsoft office excel. Tujuan peng-input-an

petty cash adalah untuk mencocokkan apakah transaksi dan saldo yang

dilaporkan oleh klien sudah sesuai dengan transaksi yang terjadi pada

perusahaan klien. Peng-input-an petty cash ini juga akan digunakan sebagai

sarana pendukung dalam penyusunan laporan keuangan klien.

4. Mengarsip dokumen pajak

Setiap dokumen yang terkait dengan pelaksanaan kewajiban

perpajakan klien pada KKP Prima Artha Konsultama selalu diarsip.

Dokumen tersebut berupa bukti lapor, bukti bayar, faktur pajak, SPT Masa,

SPT Tahunan, dan dokumen lainnya seperti kontrak perjanjian dengan klien,

duplikasi identitas klien, maupun kelengkapan SPT. Tujuan pengarsipan ini

adalah untuk memudahkan staf kantor dalam menemukan data atau

dokumen apabila di kemudian hari diperlukan.

Dokumen pajak diarsip pada suatu teka, berdasarkan nama klien

dan diurut berdasarkan masa dan tahun pajak serta jenis dokumen.

Dokumen diletakan dimulai dari masa pajak awal hingga teratas adalah

masa pajak terakhir. Dengan adanya pengarsipan ini maka dokumen-

dokumen perpajakan tersebut akan tetap tersimpan dengan rapi dan aman.

5. Membayar Pajak
25

Membayar pajak merupakan suatu kewajiban setiap Wajib Pajak

yang telah memiliki NPWP. Sebagai seorang konsultan yang telah

mengurus masalah perpajakan klien. Staff konsultan tersebut juga langsung

membayarkan pajak dari klien ke bank. Tetapi uang yan dibayar tetap

diberikan oleh klien.

Membayar pajak di bank-bank yang telah bekerjasama dengan DJP. Antara

lain bank Negara Indonesia, bank Rakyat Indonesia, bank Mandiri, bank

Central Asia, bank CMB Niaga dan bank-bank lainnya yang bekerjasama

dengan DJP.

6. Menjurnal transaksi

Setiap adanya transaksi baik itu transaksi uang masuk maupun

keluar, idealnya harus tetap dilakukan penjurnalan karena menjurnal

merupakan proses pertama rekam jejak diterbitkannya laporan keuangan.

Pada prosesnya, junal dilakukan dengan menggunakan aplikasi software

accurate yang sebelum itu transaksi telah di rekap terlebih dahulu pada

format excel. Jurnal pada aplikasi accurate diperlukan agar proses untuk

menerbitkan laporan keuangan menjadi lebih akurat dan efisien.

7. Melakukan scan berkas arsip dokumen

Seluruh arsip baik itu bukti potong, faktur pajak, bukti bayar,

proforma invoice, invoice lunas, maupun yang lainnya, haruslah dilakukan

scan berkas guna menyiapkan backup data apabila terjadi kehilangan

dokumen, dan selain itu, agar memudahkan untuk mengirimkan arsip kepada

klien untuk keperluan tertentu.


23

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan pada uraian bab

sebelumnya, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan, diantaranya:

a. Dapat mengetahui situasi dunia kerja dan melatih keterampilan

untuk memperoleh pengalaman sehingga dapat dijadikan

sebagai gambaran dalam menghadapi dunia kerja yang

sesungguhnya.

b. Dapat memperoleh kesempatan untuk menerapkan ilmu yang

diperoleh selama perkuliahan ke dalam dunia kerja seperti

menjurnal transaksi perusahaan dan juga pengaplikasiannya ke

dalam software accurate.

c. Mampu mengaplikasikan dan membandingkan ilmu

pengetahuan yang diperoleh di kampus dengan situasi

sebenarnya di dunia kerja.

d. Melatih kedisiplinan, kerja keras, dan rasa tanggung jawab

terhadap suatu tugas yang dilaksanakan, serta dapat melatih diri

menjadi tenaga kerja yang profesional dan berkualitas sesuai

dengan tuntutan dunia kerja.


24

B. Saran

Adapun saran yang ingin penulis sampaikan untuk pembaca adalah

sebagai berikut:

1. Untuk bagian perpajakan sudah berjalan dengan baik dengan sistem yang

telah dimudahkan. Namun untuk mengantisipasi kendala untuk kebijakan

perpajakan dalam situasi tertentu, maka ada baiknya komunikasi dengan

klien dilakukan secara intensif dan dapat dilakukan sosialisasi terjadwal

agar seluruh staf mengetahui perubahan terbaru mengenai kebijakan

perpajakan. Dan apabila staf lebih awal menerima informasi kebijakan

terbaru, staf bisa menanyakan langsung kepada pimpinan agar pimpinan

lebih cepat mengambil keputusan dan menginformasikan lebih lanjut

kepada staf lainnya agar tidak menunda waktu.

2. Untuk bagian pembukuan telah berjalan dengan baik, namun

keterlambatan klien mengirimkan data menjadikan keterlambatan staf

dalam penyusunan laporan keuangan. Situasi seperti ini mengharuskan

kita lebih cekatan dan lebih mendorong klien agar dapat mengirim data

sesuai dengan deadline sesuai dengan yang telah disepakati sebelumnya.

Jika data yang diminta setiap bulan, konfirmasi klien minimal dua sampai

tiga kali dalam sebulanya, agar klien juga mendapatkan dorongan untuk

lebih cepat menyelesaikan data di perusahaan dan rutin mengirimkannya

setiap bulan ke staf.


LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai