Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

PELAKSANAAN
IV.1. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Karyawan di
PT Adhi Karya pada Proyek Pembangunan Gedung Lembaga
Administrasi Negara.
IV.1.1. Ketentuan Mengenai Gaji dan Upah Karyawan.
PT Adhi Karya yang bergerak di bidang konstruksi infrastruktur nasional
maupun internasional merupakan sebuah perusahaan yang sangat menjunjung
tinggi pemenuhan kewajibannya, dalam hal ini pemberian gaji dan upah bagi
karyawannya.
Pengumpulan data yang dilakukan bertempat di Proyek Pembangunan
Gedung Lembaga Administrasi Negara di Jalan Veteran No. 10 Jakarta Pusat pada
bagian keuangan proyek tersebut. Bagian keuangan ditunjuk secara langsung oleh
perusahaan untuk menyusun dan memberikan gaji dan upah karyawan sehingga
hak karyawan mengenai gaji dan upah dapat terpenuhi semaksimal mungkin.
Pemenuhan hak ini sangatlah penting untuk meningkatkan kepercayaan dan
kinerja karyawan terhadap perusahaan.
Besaran gaji dan upah yang diberikan oleh perusahaan terhadap
karyawannya sangatlah bervariasi berdasarkan jabatan, pengalaman kerja, dan
prestasi kerja karyawan. Cara pembayaran gaji dan upah karyawan di PT. Adhi
Karya pada proyek pembangunan gedung Lembaga Administrasi Negara
dilakukan setiap tanggal 25 tiap bulannya melalui transfer bank dengan catatan
bahwa setiap karyawan sudah membubuhkan tandatangannya pada tanda terima

35

pembayaran. Sedangkan pembayaran uang makan dibayarkan setiap hari kepada


karyawan yang bersangkutan. Besarnya uang makan itu sendiri dibagi menjadi 3
pembagian periode waktu; jam 8 sampai dengan jam 12 uang makan sebesar
Rp.10,000 dan jam 12 sampai dengan jam 7 sebesar Rp.10,000. Apabila karyawan
melakukan kerja lembur, maka dia akan diberikan uang makan dari jam 8 sampai
jam 12 malam sebesar Rp.10,000 juga.
Ketentuan Gaji dan Upah PT Adhi Karya Pada Proyek Pembangunan
Gedung Lembaga Administrasi Negara adalah sebagai berikut:
a. Penggajian dan Pengupahan berdasarkan Tingkat Pendidikan. Tingkat
pendidikan karyawan sangat diperhatikan secara seksama oleh perusahaan
untuk dapat memberikan jumlah gaji dan upah yang sesuai dengan jenjang
pendidikan karyawan tersebut. Semakin tinggi tingkat pendidikan seorang
karyawan, maka akan semakin besar juga besaran gaji dan upah yang diterima.
Sebaliknya, semakin rendah seorang karyawan memiliki tingkat pendidikan,
semakin rendah pula kisaran gaji dan upah yang akan diperoleh.
b. Penggajian dan Pengupahan Berdasarkan Pengalaman Kerja. Perusahaan
mengapresiasi karyawan yang sudah lama mengabdikan dirinya bagi
perusahaan dengan memberikan gaji dan upah yang lebih besar dibandingkan
dengan mereka yang memiliki masa bakti masih baru atau karyawan baru. Hal
ini ditujukan sebagai bukti bahwa perusahaan sangat menghargai karyawan
yang berdedikasi tinggi bagi perusahaan dengan adanya eksistensi yang lama
bagi perusahaan.

36

c. Penggajian dan Pengupahan Berdasarkan Pelatihan dan Sertifikasi. Salah satu


hal yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan upgrade gaji dan upah
terhadap karyawannya yakni dengan memberikan pelatihan dan sertifikasi.
Pelatihan dan sertifikasi ini berlaku bagi semua karyawan perusahaan baik
tetap maupun honorer, dengan catatan bahwa karyawan yang berhak
mendapatkan pelatihan dan sertifikasi tersebut eligible dimata perusahaan.
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa penentuan penetapan gaji
dan upah bagi karyawan di PT Adhi Karya digolongkan menjadi tiga jenis yakni
berdasarkan latar belakang jenjang pendidikan, pengalaman kerja, serta pelatihan
dan sertifikasi karyawan.
IV.1.2. Fungsi Yang Terkait
Ada beberapa fungsi yang terkait dalam penggajian dan pengupahan
karyawan di PT. Adhi Karya pada proyek pembangunan gedung Lembaga
Administrasi Negara. Fungsi-fungsi tersebut saling bekerja sama satu sama lain
dalam sistem penggajian dan pengupahan tersebut.
a. Fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) atau General Affair (GA), tanggung
Jawabnya Adalah:
1). Membuat daftar absensi karyawan beserta rekap daftar absensi tersebut.
2). Sebagai humas proyek pembangunan gedung Lembaga Administrasi
Negara yang menjembatani antara pihak internal proyek dengan pihak
eksternal.

37

b. Fungsi Akuntansi, tanggung jawabnya adalah:


1). Menangani pembuatan daftar gaji dan upah karyawan beserta rekapannya.
2). Mencatat seluruh pengeluaran sesuai dengan gaji dan upah yang diterima
oleh karyawan tetap dan kontrak sebagai bukti laporan bulanan yang
dikirim ke divisi.
c. Fungsi Project Manager (PM), tanggung jawabnya adalah:
1). Menetapkan rencana kebutuhan bahan.
2). Menyetujui rencana pre-commissioning dan commissioning.
3). Membuat rencana cash flow tiap akhir bulan.
4). Mengelola keuangan dan pendanaan proyek.
5). Membuat evaluasi dan laporan biaya proyek.
6). Membuat buku kuning ( buku laporan akhir pelaksanaan).
d. Fungsi Project Engineering Manager (PEM), tanggung jawabnya adalah:
1). Membuat dan mengajukan schedule pengadaan barang dan jasa.
2). Membuat rencana pre-commissioning dan commissioning.
3). Menganalisa perubahan/penyimpangan terhadap rencana awal.
4). Membuat laporan asset proyek.
5). Mengotorisasi Rencana Kebutuhan Biaya (RKB) yang telah di approval
PM.
e. Fungsi Project Finance Manager (PFM), tanggung jawabnya adalah:
1). Merencanakan cash flow proyek.
2). Menyiapkan dokumen lonstat / daftar pembayaran biaya proyek yang telah
disetujui kepala proyek.

38

3). Melaksanakan dan mengendalikan keuangan proyek sesuai rencana.


4). Membuat penutupan laporan keuangan proyek.
f. Fungsi Keuangan, tanggung jawabnya adalah:
1). Membuat slip daftar gaji dan upah karyawan.
2). Meminta tandatangan PM dan PFM atas rincian slip gaji dan upah
karyawan.
3). Membuat rincian daftar gaji yang lebih spesifik seperti nama karyawan,
jabatan, jumlah uang yang diterima, dan nomor rekening karyawan.
Keenam fungsi diatas selalu berkoordinasi satu sama lainnya dalam
melaksanankan monitoring penggajian dan pengupahan karyawan, sehingga hak
karyawan dapat terpenuhi semaksimal mungkin. Sistem informasi akuntansi
pembayaran gaji dan upah karyawan merupakan sebuah prosedur penyampaian
informasi dari perusahaan, khususnya dalam penggajian dan pengupahan, kepada
pihak-pihak yang berkepentingan.
IV.1.3. Dokumen Yang Digunakan
Dalam pembayaran gaji dan upah terhadap karyawan, sangatlah diperlukan
dokumen-dokumen penunjang yang berfungsi sebagai alat bukti pembayaran gaji
dan upah. Dokumen-dokumen tersebut dibuat atau dikeluarkan oleh fungsi-fungsi
yang terkait dalam pembayaran gaji dan upah karyawan dalam proyek.

39

Adapun dokumen-dokumen yang dikeluarkan oleh PT Adhi Karya dalam


proyek pembangunan gedung Lembaga Administrasi Negara adalah sebagai
berikut:
a. Daftar Absensi
Merupakan dokumen paling awal yang digunakan sebagai bukti hadir
karyawan yang bekerja pada proyek tersebut. Karyawan menandatangi daftar
tersebut secara langsung mulai dari masuk kerja sampai jam kerja usai.
b. Daftar Gaji dan Upah
Terdiri dari rincian gaji dan upah dari karyawan yang bekerja di proyek secara
perorangan baik dari tingkat jabatan karyawan yang paling tinggi sampai
tingkatan karyawan paling rendah.
c. Slip Gaji dan Upah
Merupakan bukti nominal gaji dan upah yang diterima oleh karyawan pada
saat penerimaan gaji dan upah. Melalui dokumen inilah karyawan bisa melihat
secara langsung rincian kisaran gaji dan upah yang diterima secara bulanan.
Dari pemaparan ketiga dokumen diatas dapat disimpulkan bahwa
dokumen terkait yang digunakan dalam penggajian dan pengupahan pada proyek
PT Adhi Karya, merupakan dokumen yang dapat memberikan kejelasan dan
transparansi penggajian dan pengupahan bagi karyawannya.

40

IV.1.4. Prosedur Pembayaran Gaji dan Upah Karyawan di PT Adhi Karya


pada Proyek Pembangunan Gedung Lembaga Administrasi Negara.
Mekanisme pembayaran gaji dan upah karyawan tidak terlepas dari
prosedur yang dijalankan oleh perusahaan. Prosedur pembayaran gaji dan upah
terdiri dari jaringan prosedur sebagai berikut:
a. Fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) atau General Affair (GA), kegiatannya
adalah:
1). Membuat daftar absensi (DA) karyawan sebanyak 2 rangkap yang
mencakup gaji dan lembur untuk karyawan.
2). Menyerahkan daftar absensi (DA) rangkap 2 tersebut dari fungsi SDM
atau GA ke fungsi akuntansi untuk dibuatkan daftar gaji dan upah (DGU)
karyawan dan rangkap 1 diarsip nomor.
b. Fungsi Akuntansi, kegiatannya adalah sebagai berikut:
1). Menerima daftar absensi (DA) rangkap 2.
2). Membuat daftar gaji dan upah (DGU) karyawan sesuai dengan absensi
sebanyak 3 rangkap.
3). Menyerahkan DGU 3 rangkap dan DA rangkap 2 ke Project Manager
untuk diotorisasi.
4). Menerima hasil otorisasi 3 rangkap DGU dan rangkap 2 DA dari PFM
dan DA rangkap 2 diarsip nomor oleh fungsi akuntansi.
5). Menyerahkan 3 rangkap DGU ke Divisi.
6). Divisi menerima dan mengotorisasi 3 rangkap DGU kemudian DGU
rangkap 1 diarsip nomor.

41

7). Menerima DGU rangkap 2 dan rangkap 3 yang telah diotorisasi oleh
divisi, kemudian DGU rangkap 2 diarsip nomor dan DGU rangkap 3
diserahkan ke fungsi keuangan.
c. Fungsi Project Manager (PM), kegiatannya adalah sebagai berikut:
1). Menerima 3 rangkap DGU dan DA rangkap 2 dari fungsi akuntansi
kemudian diotorisasi.
2). Menyerahkan 3 rangkap DGU dan DA rangkap 2 ke fungsi Project
Engineering Manager (PEM).
d. Fungsi Project Engineering Manager (PEM), kegiatannya adalah sebagai
berikut:
1). Menerima 3 rangkap DGU dan DA rangkap 2 dari fungsi PM
kemudian diotorisasi.
2). Menyerahkan 3 rangkap DGU dan DA rangkap 2 ke fungsi Project
Finanace Manager (PFM).
e. Fungsi Project Finance Manager (PFM), kegiatannya adalah sebagai berikut:
1). Menerima 3 rangkap DGU dan DA rangkap 2 dari fungsi PEM
kemudian diotorisasi.
2). Menyerahkan 3 rangkap DGU dan DA rangkap 2 ke fungsi Akuntansi.
f. Fungsi Keuangan, kegiatannya adalah sebagai berikut:
1). Menerima DGU rangkap 3 dari Divisi.
2). Membuat slip gaji (SG) 2 rangkap, tanda terima pembayaran (TTP) 2
rangkap, dan slip transfer bank (STB) 2 rangkap.

42

3). STB rangkap 1 diserahkan ke Bank dan mengambil uang tunai untuk
pembayaran gaji karyawan.
4). SG 2 rangkap, TTP 2 rangkap, dan DGU rangkap 2, diarsip nomor
sementara.
5). SG rangkap 2 dan TTP rangkap 2 beserta uang diserahkan ke
karyawan.
6). STB rangkap 2, SG rangkap 1, TTP rangkap 1, dan DGU rangkap 2
diarsip nomor.
Dari pemaparan prosedur keenam fungsi diatas, dapat disimpulkan bahwa
fungsi-fungsi tersebut saling berhubungan untuk melakukan pembayaran gaji dan
upah karyawan. Berikut ini merupakan bagan alir dokumen penggajian dan
pengupahan di proyek pembangunan gedung Lembaga Administrasi Negara.
IV.1.5. Bagan Alir Dokumen
Sistem Penggajian dan Pengupahan PT. Adhi Karya Proyek LAN
Fungsi SDM

Mulai

Membuat
DA

DA

Keterangan:
DA : Daftar Absen
DGU : Daftar Gaji dan Upah
SG : Slip Gaji
TTP : Tanda Terima Pembayaran
STB : Slip Transfer Bank

1
N

43

Fungsi Akuntansi
1

Divisi

DA

DA

DGU

2
DGU

Membuat
DGU
Karyawan
N
DA

2
3

2
DGU

6
Divisi

44

45

Fungsi Keuangan
Bank

Uang
3

DGU

STB
Membuat
SG, TTP, &
STB

DGU
2
TTP

1
2
1

SG
2
STB

Bank
N

Membagi
Gaji
Karyawan
2

DGU
2
TTP
2
1

SG
STB

N
Uang

Selesai
Karyawan

46

Anda mungkin juga menyukai