SIKLUS INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN & PENGUPAHAN DI CV. INTERTECH LANGGENG SETIA
NOVIANTO SEBASTIAN (11220001)
UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA SURABAYA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI 2021 PENDAHULUAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran siklus informasi akuntansi penggajian dan pengupahan yang diterapkan di CV. Intertech Langgeng Setia. Hasil pembahasan menunjukan bahwa penerapan siklus informasi akuntansi penggajian dan pengupahan sudah cukup baik untuk mendukung pengendalian intern. Hal tersebut ditunjukan adanya pemisahan fungsi antara pembuat daftar gaji dan fungsi pembayaran gaji. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji adalah sejumlah uang yang dibayar dalam waktu tetap kepada pekerja. Artinya, gaji merupakan kompensasi dari perusahaan kepada pekerja dalam kurun waktu yang sama. Di sisi lain, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, upah adalah uang dan berbagai hal yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau kompensasi tenaga karena sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu. Ada beberapa faktor yang membedakan antara upah dan gaji, diantaranya : 1. Perbedaan Waktu Gaji dibayarkan menurut waktu yang teratur berdasarkan kesepakatan yang ada dalam perjanjian kerja. Misalnya, gaji bulanan yang dibayar setiap akhir atau awal bulan. Sedangkan upah dibayarkan dalam periode yang tidak teratur kepada pekerja setelah pekerjaan selesai. Jadi upah akan dibayar sesuai dengan pekerjaan yang sudah diselesaikan. Sementara gaji akan dibayarkan secara rutin sesuai periode yang ditetapkan. 2. Status Kepegawaian Gaji diberikan kepada pegawai yang berstatus karyawan tetap ataupun karyawan kontrak dengan jangka waktu tertentu. Berbeda dengan upah yang biasanya diberikan kepada pekerja harian, pekerja lepas, pekerja harian ataupun pekerja musiman. 3. Komponen Penyusun Dalam gaji, terdapat sejumlah komponen penyusun seperti gaji pokok, tunjangan tetap hingga tunjangan tidak tetap. Di sebuah kesepakatan kerja antara perusahaan dan karyawan, istilah gaji mengacu kepada keseluruhan baik gaji pokok dan segala kompensasi yang diberikan perusahaan. Sementara upah mengacu pada komponen tunggal yang tidak mencakup tunjangan. CV. Intertech Langgeng Setia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengadaan barang dan jasa. Di bidang pengadaan barang perusahaan ini menyediakan berbagai macam merek generator set (genset) dan spare part pendukungnya, sedangkan pada bidang pengadaan jasa perusahaan ini memberikan jasa persewaan genset dan jasa perbaikan mesin genset. CV. Intertech Langgeng Setia merupakan perusahaan yang memiliki karyawan yang cukup banyak serta cara pembayaran gaji dan upah yang berbeda-beda baik itu jumlah yang dibayarkan. Penentuan gaji dan upah karyawan pada CV. Intertech Langgeng Setia dinilai berdasarkan lama bekerja, artinya pembayaran- pembayaran yang menyangkut kesejahteraan karyawan diukur berdasarkan berapa tahun bekerja dari masing-masing karyawan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan a. Unsur-unsur gaji dan upah Gaji merupakan salah satu penentu dari kinerja karyawan dalam perusahaan. Selain gaji pokok itu sendiri masih terdapat unsur-unsur lainnya. Berikut ini merupakan unsur-unsur di CV. Intertech Langgeng Setia: 1) Gaji Pokok 2) Tunjangan 3) Uang Makan 4) Uang Lembur Terdapat potongan yang harus menjadi tanggungan oleh setiap karyawan antara lain: 1) BPJS Ketenagakerjaan 2) PPH Pasal 21 b. Sistem Akuntansi Penggajian CV. Intertech Langgeng Setia Pembayaran gaji pada CV. Intertech Langgeng Setia dilakukan setiap satu bulan pada akhir bulan, dengan jumlah sesuai ketentuan yang berlaku. 1) Dokumen yang Digunakan Formulir dan dokumen yang digunakan dalam system penggajian CV. Intertech Langgeng Setia adalah: a) Data Presensi Karyawan b) Rekapitulasi Presensi Karyawan c) Daftar Rekening Karyawan d) Slip Gaji e) Bukti Transfer f) Laporan Penggajian 2) Bagian yang terkait a) HRD b) Keuangan c) Manager Operasional d) Karyawan c. Flowchart Penggajian & Pengupahan 1) Pertama-tama HRD menyipkan dan mengambil data presensi karyawan dari mesin absensi (checkclock) selanjutnya data tersebut dicetak dalam bentuk dokumen. 2) Selanjutnya, HRD melakukan rekapitulasi presensi selama 1 bulan, dan dibuatkan daftar rekaputulasi presensi karyawan. 3) Kemudian daftat rekapitulasi presensi karyawan diserahkan kepada Bagian Keuangan Bersama dengan daftar rekening karyawan. 4) Bagian Keuangan menerima daftar rekapitulasi presensi dan daftar rekening karyawan dari HRD. Kemudian Bag. Keuangan menyiapkan slip gaji yang dibuat dalam rangkap 3, rangkap ke-1 diberikan kepada Manager Operasional untuk divalidasi, rangkap ke-2 diarsipkan berdasarkan nomor slip, dan rangkap ke-3 dilampirkan Bersama dengan laporan penggajian. 5) Bag. Keuangan membuatkan laporan penggajian dan menulis bukti transfer gaji. Selanjutnya laporan penggajian dibuat dalam rangkap 2, rangkap ke-1 diarsipkan berdasar nomor dilampiri slip gaji rangkap ke-3 dan rangkap ke-2 diberikan kepada Manager Operasional. 6) Manager Operasional menerima slip gaji rangkap ke-1 dan laporan penggajian rangkap ke-2 dari Bag. Keuangan. Selanjutnya slip gaji rangkap ke-1 divalidasi dan diberikan untuk arsip karyawan. 7) Laporan penggajian rangkap ke-2 diarsipkan oleh manager operasional. 8) Bukti transfer yang telah dibuat oleh keuangan dan divalidasi oleh bank akan diberikan kepada karyawan sebagai bukti perusahaan telah membayarkan gaji. LAMPIRAN DOKUMEN
Gambar 1 : Daftar Presensi Karyawan
Gambar 2 : Rekapitulasi Presensi Karyawan
Gambar 3 : Daftar Nomor Rekening Karyawan Gambar 4 : Lembar Slip Gaji REFERENSI
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional