Anda di halaman 1dari 10

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERIODE GASAL 2021/2022


SIKLUS INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN & PENGUPAHAN DI CV.
INTERTECH LANGGENG SETIA

NOVIANTO SEBASTIAN (11220001)

UNIVERSITAS WIDYA KARTIKA SURABAYA


PROGRAM STUDI AKUNTANSI
2021
PENDAHULUAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran siklus informasi akuntansi
penggajian dan pengupahan yang diterapkan di CV. Intertech Langgeng Setia. Hasil
pembahasan menunjukan bahwa penerapan siklus informasi akuntansi penggajian dan
pengupahan sudah cukup baik untuk mendukung pengendalian intern. Hal tersebut
ditunjukan adanya pemisahan fungsi antara pembuat daftar gaji dan fungsi pembayaran
gaji.
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gaji adalah sejumlah uang
yang dibayar dalam waktu tetap kepada pekerja. Artinya, gaji merupakan kompensasi
dari perusahaan kepada pekerja dalam kurun waktu yang sama.
Di sisi lain, berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, upah adalah uang dan
berbagai hal yang dibayarkan sebagai pembalas jasa atau kompensasi tenaga karena
sudah dikeluarkan untuk mengerjakan sesuatu.
Ada beberapa faktor yang membedakan antara upah dan gaji, diantaranya :
1. Perbedaan Waktu
Gaji dibayarkan menurut waktu yang teratur berdasarkan kesepakatan
yang ada dalam perjanjian kerja. Misalnya, gaji bulanan yang dibayar setiap
akhir atau awal bulan. Sedangkan upah dibayarkan dalam periode yang tidak
teratur kepada pekerja setelah pekerjaan selesai.
Jadi upah akan dibayar sesuai dengan pekerjaan yang sudah diselesaikan.
Sementara gaji akan dibayarkan secara rutin sesuai periode yang ditetapkan.
2. Status Kepegawaian
Gaji diberikan kepada pegawai yang berstatus karyawan tetap ataupun
karyawan kontrak dengan jangka waktu tertentu. Berbeda dengan upah yang
biasanya diberikan kepada pekerja harian, pekerja lepas, pekerja harian
ataupun pekerja musiman.
3. Komponen Penyusun
Dalam gaji, terdapat sejumlah komponen penyusun seperti gaji pokok,
tunjangan tetap hingga tunjangan tidak tetap. Di sebuah kesepakatan kerja
antara perusahaan dan karyawan, istilah gaji mengacu kepada keseluruhan
baik gaji pokok dan segala kompensasi yang diberikan perusahaan. Sementara
upah mengacu pada komponen tunggal yang tidak mencakup tunjangan.
CV. Intertech Langgeng Setia merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
pengadaan barang dan jasa. Di bidang pengadaan barang perusahaan ini menyediakan
berbagai macam merek generator set (genset) dan spare part pendukungnya, sedangkan
pada bidang pengadaan jasa perusahaan ini memberikan jasa persewaan genset dan jasa
perbaikan mesin genset. CV. Intertech Langgeng Setia merupakan perusahaan yang
memiliki karyawan yang cukup banyak serta cara pembayaran gaji dan upah yang
berbeda-beda baik itu jumlah yang dibayarkan. Penentuan gaji dan upah karyawan pada
CV. Intertech Langgeng Setia dinilai berdasarkan lama bekerja, artinya pembayaran-
pembayaran yang menyangkut kesejahteraan karyawan diukur berdasarkan berapa tahun
bekerja dari masing-masing karyawan.

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
a. Unsur-unsur gaji dan upah
Gaji merupakan salah satu penentu dari kinerja karyawan dalam perusahaan.
Selain gaji pokok itu sendiri masih terdapat unsur-unsur lainnya. Berikut ini
merupakan unsur-unsur di CV. Intertech Langgeng Setia:
1) Gaji Pokok
2) Tunjangan
3) Uang Makan
4) Uang Lembur
Terdapat potongan yang harus menjadi tanggungan oleh setiap karyawan
antara lain:
1) BPJS Ketenagakerjaan
2) PPH Pasal 21
b. Sistem Akuntansi Penggajian CV. Intertech Langgeng Setia
Pembayaran gaji pada CV. Intertech Langgeng Setia dilakukan setiap satu
bulan pada akhir bulan, dengan jumlah sesuai ketentuan yang berlaku.
1) Dokumen yang Digunakan
Formulir dan dokumen yang digunakan dalam system penggajian CV.
Intertech Langgeng Setia adalah:
a) Data Presensi Karyawan
b) Rekapitulasi Presensi Karyawan
c) Daftar Rekening Karyawan
d) Slip Gaji
e) Bukti Transfer
f) Laporan Penggajian
2) Bagian yang terkait
a) HRD
b) Keuangan
c) Manager Operasional
d) Karyawan
c. Flowchart Penggajian & Pengupahan
1) Pertama-tama HRD menyipkan dan mengambil data presensi karyawan dari
mesin absensi (checkclock) selanjutnya data tersebut dicetak dalam bentuk
dokumen.
2) Selanjutnya, HRD melakukan rekapitulasi presensi selama 1 bulan, dan
dibuatkan daftar rekaputulasi presensi karyawan.
3) Kemudian daftat rekapitulasi presensi karyawan diserahkan kepada Bagian
Keuangan Bersama dengan daftar rekening karyawan.
4) Bagian Keuangan menerima daftar rekapitulasi presensi dan daftar rekening
karyawan dari HRD. Kemudian Bag. Keuangan menyiapkan slip gaji yang
dibuat dalam rangkap 3, rangkap ke-1 diberikan kepada Manager Operasional
untuk divalidasi, rangkap ke-2 diarsipkan berdasarkan nomor slip, dan
rangkap ke-3 dilampirkan Bersama dengan laporan penggajian.
5) Bag. Keuangan membuatkan laporan penggajian dan menulis bukti transfer
gaji. Selanjutnya laporan penggajian dibuat dalam rangkap 2, rangkap ke-1
diarsipkan berdasar nomor dilampiri slip gaji rangkap ke-3 dan rangkap ke-2
diberikan kepada Manager Operasional.
6) Manager Operasional menerima slip gaji rangkap ke-1 dan laporan penggajian
rangkap ke-2 dari Bag. Keuangan. Selanjutnya slip gaji rangkap ke-1
divalidasi dan diberikan untuk arsip karyawan.
7) Laporan penggajian rangkap ke-2 diarsipkan oleh manager operasional.
8) Bukti transfer yang telah dibuat oleh keuangan dan divalidasi oleh bank akan
diberikan kepada karyawan sebagai bukti perusahaan telah membayarkan gaji.
LAMPIRAN DOKUMEN

Gambar 1 : Daftar Presensi Karyawan

Gambar 2 : Rekapitulasi Presensi Karyawan


Gambar 3 : Daftar Nomor Rekening Karyawan
Gambar 4 : Lembar Slip Gaji
REFERENSI

https://www.ocbcnisp.com/id/article/2021/03/09/perbedaan-gaji-dan-upah
https://www.online-pajak.com/seputar-pph21/perbedaan-upah-dan-gaji

Anda mungkin juga menyukai