Dosen Pengempu:
I Putu Deddy Samtika Putra, SE.M.Si.Ak.CA
Oleh:
Siklus Konversi merujuk pada serangkaian kegiatan berulang dalam aktivitas bisnis
dan operasi pengolahan data yang berkaitan dengan mengubah sumber daya input, seperti
bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead, menjadi produk jadi yang siap dijual. Siklus
konversi melibatkan transaksi yang terjadi ketika input mengalami transformasi menjadi
barang yang dapat dipasarkan. Proses yang diterapkan dalam siklus konversi mencakup
penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan biaya operasional.
Terdapat dua metode perencanaan produksi yaitu perencanaan sumber daya produksi
(manufacturing resorces planning-MRP II) dan justin-time (JIT). Kedua metode ini
memiliki perbedaan pada masalah rentang waktu perencanaan produksi, MRP II dapat
digunkan untuk rentang waktu perencanaan yang panjang, sedang JIT hanya untuk rentang
waktu perencanaan yang pendek. Selain itu MRP II dilakukan untuk memperkirakan
permintaan pelanggan dengan menyeimbangan kapasitas produksi yang ada dan kebutuhan
bahan baku, sehingga disebut sebagai sistem produksi dorongIpush production system. JIT
hanya berproduksi sebagai tanggapan atas permintan pelanggan, sehingga dapat dilakukan
meminimalkan atau menghilangkan persediaan material, barang dalam proses, maupun
barang jadi. Untuk itu JIT juga disebut sebagai sistem produksi tarik-pull production system.
2. SIKLUS PENGGAJIAN
Siklus penggajihan merupakan salah satu aplikasi pada sistem informasi akuntansi
yang terus mengalami proses dalam bentuk batch (bertahap), disebut proses secara
bertahap karena daftar gaji karyawan dibayarkan atau dibuat secara periodik.
2.1 Siklus penggajihan
a) Pemrosesan data transaksi tentang aktivitas karyawan
b) Menjaga aset organisasi
c) Penyediaan informasi untuk pengambilan keputusan
d) Perbarui File Induk Penggajian
e) Perbarui Tarif dan Pemotongan pajak
f) Validasi Data Waktu dan Kehadiran
g) Mempersiapkan Penggajian
h) Membayar Gaji
i) Hitung Kompensasi dan Pajak yang Dibayar Perusahaan
j) Keluarkan Pajak Penghasilan dan Potonagn Lain-Lain
Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus
memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang
ditandatangani oleh Direktur Utama. Setiap perubahan gaji dan upah karyawan karena
perubahan pangkat, perubahan tarif dan upah, tambahan keluarga harus didaftarkan
pada Surat keputusan Direktur Keuangan. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan
selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan
upah yang diotorisasikan fungsi kepegawaian. Kartu jam hadir diotorisasi oleh kepala
departemen karyawan yang bersangkutan. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala
departemen karyawan yang bersangkutan.
2.2 Bagian yang terlibat
Eni Endaryati, S.Kom, M.Si. n.d. "SISTEM INFORMASI AKUNTANSI." Edited by S.Kom., M.T
Indra Ava Dianta, 119-123. SEMARANG: Yayasan Prima Agus Teknik. Accessed
SEPTEMBER 20, 2023.
Liawan, Calvin, Christian Pangkerego, and Selpince Sance Aroi. 2021. "SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA SIKLUS PENGGAJIAN POLITEKNIK SAINT PAUL SORONG." Jurnal
Pitis AKP. Accessed September 20, 2023.