Nama : Pupung Bagus Kuncoro / NIM : 043558559 / Progam studi : S1 Akuntansi

TUGAS TUTORIAL KE-3

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Nama Mata Kuliah : Sistem Informasi Akuntansi

Kode Mata Kuliah : EKSI4312
Jumlah sks : 3 SKS
Nama Pengembang : Sakina Nusarifa Tantri., SE., M.Sc
Nama Penelaah :
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023
Edisi Ke- : 3

Sumber
Skor
No Tugas Tutorial Tugas
Maks
Tutorial
1 Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis dokumen beserta fungsinya, yang terdapat pada siklus 25 EKSI 4312/
pengeluaran! Modul 6
KB 1
JAWAB

Jenis-jenis dokumen beserta fungsinya pada siklus pengeluaran adalah sebagai berikut:
a) Permintaan Pembelian (Purchase Requisition)
Dokumen ini digunakan oleh departemen atau karyawan yang meminta pembelian
barang atau jasa. Permintaan pembelian berisi informasi tentang barang atau jasa
yang dibutuhkan, kuantitas, spesifikasi, dan justifikasi kebutuhan. Dokumen ini
menjadi awal dari proses pembelian dan digunakan untuk memulai persetujuan dan
pemberian otorisasi pembelian.
b) Pesanan Pembelian (Purchase Order)
Pesanan pembelian dikeluarkan oleh perusahaan kepada pemasok sebagai
konfirmasi resmi untuk membeli barang atau jasa. Pesanan pembelian berisi rincian
tentang barang atau jasa yang dipesan, harga, jumlah, syarat pembayaran, dan
instruksi pengiriman. Dokumen ini menjadi dasar untuk pemasok dalam memproses
pengiriman dan faktur.
c) Laporan Penerimaan Barang (Receiving Report)
Dokumen penerimaan barang digunakan untuk mencatat penerimaan fisik barang
dari pemasok. Ketika barang diterima, pihak penerima harus membuat catatan
mengenai jumlah barang yang diterima, kondisi barang, dan memverifikasi
kesesuaian dengan pesanan pembelian. Dokumen penerimaan barang ini penting
untuk mengontrol stok dan verifikasi faktur pembelian yang akan datang.
d) Faktur Pembelian (Vendor Invoice)
Faktur pembelian diterbitkan oleh pemasok kepada perusahaan untuk meminta
pembayaran atas barang atau jasa yang dibeli. Faktur pembelian berisi rincian
tentang barang atau jasa yang disediakan, jumlah, harga, tanggal jatuh tempo
 pembayaran, dan informasi keuangan lainnya. Dokumen ini digunakan untuk
melakukan pencatatan akuntansi dan proses pembayaran kepada pemasok.

Sumber referensi dalam mengerjakan soal ini adalah BMP EKSI4312-Sistem Informasi
Akuntansi Modul 6 serta materi inisiasi yang diberikan oleh tutor.

2 Jelaskan urutan aktivitas yang terdapat pada siklus produksi! 25 EKSI 4312/
Modul 7
JAWAB KB 1

Urutan aktivitas yang terdapat pada siklus produksi adalah sebagai berikut:
a) Mendesain produk yang nantinya akan diproduksi
Mendesain produk diperlukan untuk memastikan proses produksi dilakukan dengan
tujuan menghasilkan sebuah produk yang benar-benar sesuai spesifikasi teknis yang
diinginkan dari berbagai aspek, seperti kualitas, bahan baku yang digunakan,
efektivitas proses produksi, dan aspek-aspek lainnya. Pada beberapa perusahaan,
unit desain produk ditugaskan pada bagian penelitian dan pengembangan (research
and development).
b) Mengecek ketersediaan bahan baku yang diperlukan untuk proses produksi.
Apabila bahan baku belum tersedia, departemen pembelian akan diminta untuk
mendatangkan barang yang diinginkan. Namun, apabila bahan baku yang
diinginkan sudah tersedia, departemen produksi dapat langsung meneruskan ke
tahapan selanjutnya.
c) Memperhitungkan anggaran produksi
Anggaran produksi diperlukan untuk memperkirakan besar biaya produksi yang
mungkin akan dikeluarkan selama proses produksi. Departemen keuangan dan
anggaran sangat berkepentingan. Adanya anggaran produksi ini untuk upaya
pengendalian awal agar proses produksi dapat berjalan seefisien mungkin.
Anggaran produksi juga digunakan untuk membandingkan besar anggaran yang
diestimasikan dengan total biaya produksi sebenarnya pada saat proses produksi
selesai dilakukan.
d) Persiapan produksi.
Pada tahapan ini, biasanya sudah dibicarakan aspek teknis yang akan dilakukan
dalam proses produksi. Beberapa hal yang dibicarakan misalnya menyangkut siapa
saja yang akan terlibat dalam proses produksi, tahapan proses produksi yang akan
dilakukan, dan bagaimana kerja sama yang akan dilakukan antar setiap subunit
produksi.
e) Penjadwalan proses produksi
Beberapa hal yang dibahas dalam tahap penjadwalan proses produksi ini
menyangkut kapan produksi akan dimulai. kapan proses produksi akan berakhir,
apakah diperlukan jam kerja tambahan (jam kerja lembur), dan beberapa aspek
lainnya yang berhubungan dengan waktu pengerjaan sebuah produk.
f) Pemindahan bahan baku dari gudang ke tempat produksi
Setelah perencanaan produksi sudah direncanakan dengan matang, kemudian bahan
baku dipindahkan dari gudang ke tempat produksi. Sebelumnya sistem komputer
 akan membuatkan spesifikasi bahan baku apa saja yang dibutuhkan dalam proses
produksi.
g) Penghitungan pengeluaran produksi
Selama proses produksi, semua pengeluaran produksi dihitung. Setelah proses
produksi selesai dilakukan, semua komponen biaya itu dikalkulasikan. Komponen
biaya produksi mencakup biaya tenaga kerja langsung, biaya jam kerja mesin, dan
biaya overhead lainnya.
h) Penyerahan barang hasil produksi ke departemen penjualan
Setelah proses produksi selesai dilakukan dan besar biaya produksi sudah selesai
dihitung, tahapan selanjutnya adalah menyerahkan barang hasil produksi ke
departemen penjualan. Biasanya, harga jual produksi ditentukan oleh departemen
penjualan dengan mempertimbangkan seluruh aspek biaya yang telah dikeluarkan,
termasuk total biaya produksi.

Sumber referensi dalam mengerjakan soal ini adalah BMP EKSI4312-Sistem Informasi
Akuntansi Modul 6 serta materi inisiasi yang diberikan oleh tutor.

3 Berikut ini disediakan gambar sebuah diagram konteks dari siklus penggajian. Jelaskan 50 EKSI 4312/
menggunakan narasi Anda sendiri bagaimana siklus penggajian ini berjalan! Modul 8
KB 1
Personalia
Laporan_data
_karyawan
Rekap_data_absensi
Data_karyawan
Rekap_data_lembur
Sistem
Pegawai Informasi
Penggajian Data_jabatan

Slip_gaji Upah_per_jam

Upah_lembur

Laporan_gaji_
karyawan Direktur

Laporan_data
_karyawan

JAWAB

Siklus penggajian adalah proses berulang yang terjadi dalam setiap periode penggajian di
suatu organisasi. Siklus ini mencakup serangkaian langkah-langkah yang melibatkan
pengolahan informasi, perhitungan gaji, dan distribusi pembayaran kepada karyawan yang
melibatkan bagian personalia, direktur suatu organisasi serta masing-masing karyawan.

Berikut adalah narasi saya terhadap siklus penggajian berdasarkan gambar di atas:
- Siklus penggajian berawal dari pengumpulan data karyawan dari masing-masing
pegawai. Pada tahap ini, informasi yang diperlukan untuk penggajian dikumpulkan
seperti informasi pribadi karyawan, seperti nama, alamat, status pernikahan, dan
jumlah anggota keluarga. Selain itu, data terkait absensi, jam kerja, dan izin juga
 dikumpulkan. Data ini diupload ke sistem informasi penggajian organisasi
perusahaan.
- Selanjutnya data karyawan diolah kedalam sistem informasi penggajian dan
menghasilkan output laporan data karyawan. Laporan ini digunakan oleh bagian
personalia untuk penghitungan gaji setiap karyawan.
- Dari bagian personalia akan menghasilkan output rekap data absensi serta rekap
data lembur yang akan dimasukkan kedalam sistem informasi penggajian. Setiap
pegawai dapat mengecek absensi dan lembur sehingga terdapat transparansi antara
pegawai dan manajemen.
- Selain mengumpulkan data dari para pegawai, direktur organisasi juga
mengupload data-data yang dibutuhkan untuk keperluan administrasi penggajian
ke dalam sistem informasi penggajian. Data- data ini dapat berisi informasi jabatan
direktur, upah perjam, upah lembur dan lain sebagainya.
- Direktur perusahaan mendapatkan laporan data dan gaji karyawan dari sistem
informasi penggajian. Hal ini digunakan direktur organisasi untuk melakukan
penilaian sekaligus evaluasi kinerja tiap pegawai.
- Setiap pegawai memiliki hak untuk memperoleh slip gaji dari perusahaan. Slip gaji
dapat didapatkan dari sistem informasi penggajian setelah mendapatkan approval
dari direktur dan bagian personalia.

Sumber referensi dalam mengerjakan soal ini adalah BMP EKSI4312-Sistem Informasi
Akuntansi Modul 8 serta materi inisiasi yang diberikan oleh tutor.

* coret yang tidak sesuai