Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan yang anda ketahui mengenai prinsip-prinsip dasar pengadaan publik?

Bacalah
mengenai Aplikasi AMEL LKPP dan jelaskan manfaat dari aplikasi tersebut!

Pengadaan publik adalah proses pengadaan barang, jasa, dan/atau konstruksi oleh pemerintah atau
badan usaha milik negara untuk memenuhi kebutuhan publik. Prinsip-prinsip dasar pengadaan
publik adalah transparansi, persaingan, efektivitas, efisiensi, akuntabilitas, kesetaraan, dan keadilan.

1. Transparansi: Pengadaan publik harus dilakukan secara transparan, yaitu semua informasi
mengenai proses pengadaan harus tersedia dan dapat diakses oleh semua pihak yang
berkepentingan.

2. Persaingan: Pengadaan publik harus dilakukan melalui proses persaingan yang sehat dan
adil, untuk memastikan bahwa semua pihak yang berpotensi dapat bersaing dalam
pengadaan.

3. Efektivitas: Pengadaan publik harus memastikan bahwa barang dan jasa yang diperoleh
memenuhi kebutuhan dan tujuan pemerintah.

4. Efisiensi: Pengadaan publik harus dilakukan secara efisien, yaitu dengan mengoptimalkan
penggunaan sumber daya yang tersedia untuk memperoleh hasil terbaik.

5. Akuntabilitas: Pengadaan publik harus dilakukan secara akuntabel, yaitu dengan


mempertanggungjawabkan penggunaan sumber daya publik.

6. Kesetaraan: Pengadaan publik harus dilakukan dengan prinsip kesetaraan, yaitu tanpa
diskriminasi terhadap pihak manapun.

7. Keadilan: Pengadaan publik harus dilakukan dengan prinsip keadilan, yaitu


mempertimbangkan kepentingan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengadaan.

AMEL LKPP adalah aplikasi yang dikembangkan oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (LKPP) untuk membantu memfasilitasi dan meningkatkan efisiensi proses pengadaan
barang dan jasa di lingkungan pemerintah. Aplikasi ini memiliki beberapa manfaat, antara lain:

1. Memudahkan pengguna dalam melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa dengan
standar pengadaan yang telah ditetapkan.

2. Mengurangi kesalahan dalam proses pengadaan barang dan jasa karena adanya alur kerja
yang terstandarisasi.

3. Meningkatkan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa karena semua
informasi yang terkait dengan pengadaan dapat diakses oleh semua pihak yang
berkepentingan.

4. Mempercepat proses pengadaan barang dan jasa karena aplikasi ini memungkinkan
pengguna untuk mengajukan permohonan pengadaan secara online.

5. Memperkecil risiko kecurangan dan korupsi dalam proses pengadaan barang dan jasa karena
semua proses dilakukan secara tercatat dan terverifikasi.
Akuntansi Sektor Publik 31

Anda mungkin juga menyukai